Você está na página 1de 1

MEKANISME BERSIN

Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri itu. mekanisme terjadinya bersin persis seperti batuk. hanya di akhir bersin, rongga mulut kita menutup sehingga aliran udara keluar melalui hidung. sehingga terdoronglah kuman atau pun partikel iritan di hidung. Dari mana datangnya sinyal bersin itu? namanya carina nasi, receptor bersin di atap rongga hidung bagian depan. memprovokasi bersin sangat mudah, pencetlah hidung saudara anda, jika tepat mengenai carina nasi bersin akan tercetus. Bersin akan mengeluarkan beratus ribu kuman. walau terkadang bukan kuman ataupun zat berbahaya yang masuk, bersin juga bisa muncul. Syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling bertautan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.Pada saat kita bersin, secara refleks maka otot-otot yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti berdenyut. Setelah selesai bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali. Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri tersebut. Bersin juga dapat timbul akibat adanya peradangan (rhinosinusitis), benda asing, infeksi virus, atau reaksi alergi. Reaksi alergi tersebut muncul karena paparan terhadap bahan alergen. Selain karena alergi, gejala pada hidung tersebut disebabkan bahan-bahan nonalergi yang ditimbulkan faktor lingkungan. Di antaranya, perubahan udara, temperatur, suhu, kelembapan, tekanan udara, atau bahan-bahan kimia dari obat-obat atau kosmetik tertentu. Mungkin juga akibat polusi udara karena asap kendaraan dan lingkungan industri. Kepantasan udara yang dilepaskan ketika bersin bisa mencapai 160 km/jam.Bersin sebetulnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih (cleansing effect). Udara yang mengembus kuat dengan tekanan tinggi dari paru-paru mendorong keluar melalui hidung dan mulut. Refleks bersin itu bisa terjadi berulang-ulang, sehingga diharapkan pembersihan bisa maksimal.

Você também pode gostar