Você está na página 1de 14

ANATOMI MAKRO SALURAN PENCERNAAN 1.

Mulut Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada hewan. Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus.

Bagian-bagian yang terdapat dalam mulut: Gigi (dens) Lidah (lingua) adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah.

Kandungan air liur adalah: Elektrolit: natrium, kalium, kalsium, magnesium, klorida, bikarbonat, fosfat Mukosa, mukopolisakarida dan glikoprotein; Senyawaan antibakteri (tiosianat, hidrogen peroksida, dan immunoglobulin A) Beberapa macam enzim, di antaranya alfa-amilase, lisozim, dan lingual lipase.Amilase dan lipase berturut-turut memulai pencernaan pati dan lemak sebelummakanan ditelan. Enzim-enzim tersebut bekerja optimal pada pH 7,4. Lisozim berperan dalam lisis bakteri.
Manusia mengeluarkan sekitar 700 ml air liur setiap harinya.

2. Faring

Ada 3 pembagian faring, yaitu :1. Epifaring (nasofaring).2. Mesofaring (orofaring).3. Hipofaring (faringofaring).

3. Kerongkongan / esophagus Esofagus adalah tabung berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik. Esofagus bertemu dengan faring - yang menghubungkan esofagus dengan rongga mulut -pada ruas ke-6 tulang belakang. Menurut histologi, esofagus dibagi menjadi tiga bagian: bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka), bagian tengah (campuran otot rangkadan otot halus), serta bagian

inferior (terutama terdiri dari otot halus).

4. Lambung Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah kardia, fundus dan pilorus. K ardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan darikerongkongan . F undus adalah bagian tengah,bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah,daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari (duodenum). Di dalam lambung, makanan dicerna secarakmiawi. Dinding lambung tersusun dari tiga lapisan otot, yakni otot melingkar, memanjangdan menyerong. Kontraksi dan ketiga macam lapisan otot tersebut mengakibatkan gerak peristaltik (gerak menggelombang).

Gerak peristaltik menyebabkan makanan di dalamlambung diaduk-aduk.Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yangmenghasilkan getah lambung. Aroma, bentuk, warna, dan selera terhadap makanan secararefleks akan menimbulkan sekresi getah lambung. Getah lambung mengandung asamlambung (HCI), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung berperan sebagai pembunuhmikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil. Musin merupakan mukosa protein yang melicinkan makanan. Renin merupakan enzim khusus yang hanyaterdapat pada mamalia, berperan sebagai kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkanoleh Ca+ dari susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Tanpa adanya reninm sus yangberwujud cair akan lewat begitu saja di dalam lambung dan usus tanpa sempat dicerna.Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur, disebut Chyme (kim) atau bubur makanan. Otot lambung bagian pilorusmengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam duodenum. Caranya, otot pilorusyang mengarah ke lambung akan relaksasi (mengendur) jika tersentuk kim yang bersifat asam.Sebaliknya, oto pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi (mengerut)jika tersentu kim. Jadi, misalnya kim yang bersifat asam tiba di pilorus depan, maka pilorus akan membuka, sehingga makanan lewat. Oleh karena makanan asam mengenai pilorusbelakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamanya menurun.Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka.Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum. Demikian seterusnya.Jadi, makanan melewati pilorus menuju duodenum segumpal demi segumpal agarmakanan tersebut dapat tercerna efektif. Seteleah 2 sampai 5 jam, lambung kosong kembali.

ANATOMI MIKRO SALURAN PENCERNAAN 1. Rongga Mulut


Bibir Permukaan luar bibir o Mukosa : Epitel gepeng bertanduk o Dermis : Rambut, Folikel rambut, Kelenjar sebasea, Kelenjar keringat, Kel. Sebacea Permukaan dalam bibir o Mukosa : Epitel gepeng tanpa lapisan tanduk Bagian Merah Bibir o Mukosa : Epitel tanpa lapisan tanduk, Kelenjar keringat, rambut, kelenjar sebasea o L. propria : Bnyk pembuluh darah kapiler (A. labialis) M. Orbicularis oris (otot rangka)

Lidah Epitel gepeng berlapis tanpa lapisan tanduk Mempunyai serat-serat otot lurik L. Propria : Gl. Apicis linguae : kel. Mukoserosa (di apex) Gl. Weberi : kel. Mukosa (di radix) Gl. Ebneri (von ebner) : kel serosa (di bwh linea terminalis) Kel. Serosa yg tersebar di antara otot, slrn keluarnya tdp di pinggir lidah Mempunyai papil-papil lidah
Papil filiformis : Bentuknya runcing-runcing (fili=duri),

Permukaannya diliputi zat tanduk


Fungiformis : Bentuk seperti jamur, Mengandung

tastebud

Sirkumvalata : Relatif besar dan sirkular, permukaan

mendatar, Mengandung tastebud


Foliata : Pada kelinci >>>, Mengandung bnyk taste bud

Gigi Asal ektoderm


Berdasarkan fungsi : Gigi seri menggigit , Gigi taring merobek,

Gigi geraham mengunyah Mahkota gigi menonjol di atas ginggiva, tdd atas dentin yg diliputi email Akar gigi yg tertanam dlm ginggiva tdd atas dentin yg diliputi oleh cementum

Esofagus Mucosa: Dilapisi epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk, banyak limfosit dan terdapat sedikit nodulus limfatikus

Sub mucosa: Terdapat kelenjar eosophagus mensekresi mukus, berbentuk tubulo asinar majemuk. Berfungsi melumasi permukaan epitel

Muscularis: 1/3 bagian atas terdapat otot skelet 1/3 tengah, terdiri dari campuran otot skelet dan otot polos 1/3 bagian bawah terisi oleh otot polos

Adventitia:

Seperti lapisan adventisia organ lainnya terdiri dari jaringan ikat jarang, pembuluh darah dan serat syaraf

Lambung Terdapat 4 daerah:

Cardia: merupakan daerah sempit melingkari orificium cardia, dekat dengan peralihan esofagus-gaster Corpus/badan: 2/3 bagian lambung dari fundus hingga pilorus. Struktur histologis fundus dan corpus sama. Fundus: berbentuk kubah, diatas bidang horizontal melalui orificium cardia,terbentuk oleh 6 jenis sel :

Sel epitel permukaan Mukus netral Sel Mukus (sel leher/neck cells) Mukus asam Sel Parietal/sel HCl Asam klorida (HCl)/asam lambung Faktor intrinsik untuk vitamin B12 Sel Zimogen/Chief cells Pepsinogen pepsin Sel Argenafin Sekretin, gastrin, kolesistokinin

APUD cell (amine precursor uptake and decarboxylation)

Pylorus: bagian terbawah, berbentuk cerobong. Bagian permulaan yang lebih lebar disebut sebagai antrum piloricum. Pangkal cerobong disebut canal piloricum dan berakhir sempit sebagai sphincter piloricum

canal piloricum berakhir pada duodenum

Você também pode gostar