Você está na página 1de 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DAN MANFAATNYA DI RUANG E2 RUMKITAL DR.

RAMELAN SURABAYA

Disusun oleh : Kelompok A2 1. Anisa 2. Binti Kholifatul M. 3. Bobby Elstanza 4. Christine Ayunda Y.C. 5. Debora Dessy M. 6. Dedi Irawandi
7. Vega Oktavianty

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA 2011

SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik Target dan sasaran Hari Tanggal Waktu Tempat : ASI eksklusif dan manfaatnya : ibu dan keluarga di RW Surabaya : : : : Balai RW kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak

A. Latar Belakang Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu di seluruh dunia berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI bahkan ibu yang buta huruf pun dapat menyusui anaknya dengan baik. Walaupun demikian dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang alamiah tidaklah selalu mudah (Roeli, 2000). Pemberian ASI yang baik adalah sesuai kebutuhan bayi istilahnya on demand, kalau ASI diberikan pada saat anak sudah menangis sebenarnya itu sudah terlambat karena sudah kelamin. Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu yang tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan sebelum sampai menangis bayi sudah bisa memberikan tanda-tanda kebutuhan akan ASI berupa gerakan-gerakan memainkan mulut dan lidah atau tangan di mulut. Ketepatan waktu saja tidak cukup, tak jarang kegagalan dalam menyusui terjadi. Kegagalan biasanya disebabkan karena tehnik dan posisi yang kurang tepat bukan karena produksi ASI-nya yang sedikit. Kegagalan teknis menyusui bisa terjadi karena bayi yang bersangkutan pernah menggunakan dot (www.tabloidnakita.com). B. Tujuan A. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta dapat menambah pengetahuan tentang ASI eksklusif dan manfaatnya. B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan ibu selama 30 menit tentang ASI eksklusif dan manfaatnya diharapkan ibu dapat : 1. Memahami tentang pengertian ASI eksklusif

2. Memahami tentang kebaikan/keuntungan air susu ibu 3. Memahami tentang manfaat air susu ibu untuk bayi 4. Menjelaskan pedoman menyusui 5. Menjelaskan cara meningkatkan produksi air susu ibu agar banyak dan lancar 6. Menjelaskan teknik cara menyusui yang benar 7. Menjelaskan cara pemberian dan penyimpanan ASI bagi ibu yang bekerja C. Metode Ceramah, diskusi dan tanya jawab. D. Media Leaflet. E. Kriteria Evaluasi 1. Kriteria struktur :
a. Wanita usia subur dan keluarga di RW......... Kelurahan Bulak Kecamatan Bulak

Surabaya.
b. Penyelenggaraan penyuluhan cara menyusui yang benar dilaksanakan di

RW......... Kelurahan Bulak Kecamatan Bulak Surabaya. 2. Kriteria proses : a. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan
b. Peserta antusias terhadap kegiatan penyuluhan c. Peserta konsentrasi mengikuti kegiatan penyuluhan

3. Kriteria hasil : Peserta yang hadir mampu mengetahui : a. Pengertian asi eksklusif b. Kebaikan/keuntungan air susu ibu c. Manfaat air susu ibu untuk bayi d. Pedoman menyusui e. Cara meningkatkan produksi air susu ibu agar banyak dan lancar f. Cara menyusui yang benar g. Cara pemberian dan penyimpanan ASI untuk ibu yang bekerja

F. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan 1. Acara No 1 Waktu 3 menit Kegiatan Penyuluhan Pembukaan: a. b. c. d. 2 15 menit Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Melakukan kontrak waktu. Menyebutkan materi penyuluhan c. d. Mendengarkan Mendengarkan a. b. Kegiatan Peserta Menyambut salam dan mendengarkan Mendengarkan

yang akan diberikan Pelaksanaan : a. Menjelaskan tentang pengertian ASI eksklusif b. Memberi kesempatan pada ibu untuk bertanya c. Menjelaskan tentang kebaikan/ keuntungan ASI. d. Memberi kesempatan pada ibu untuk bertanya e. Menjelaskan tentang manfaat ASI untuk bayi f. Memberi kesempatan pada ibu untuk bertanya g. Menjelaskan tentang pedoman menyusui h. Memberi kesempatan pada ibu bertanya. i. Menjelaskan tentang cara a. Mendengarkan dan memperhatikan b. Bertanya dan menjawab pertanyaan yg diajukan c. Mendengarkan dan memperhatikan d. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan e. Mendengarkan dan memperhatikan f. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan g. Mendengarkan dan memperhatikan h. Bertanya dan menjawab pertanyaan yg diajukan i. Mendengarkan

meningkatkan produksi air susu ibu agar banyak dan lancar j. Memberi kesempatan pada ibu bertanya. k. Menjelaskan tentang cara menyusui yang benar l. Memberi kesempatan pada ibu bertanya.

dan memperhatikan j. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan k. Mendengarkan dan memperhatikan l. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

m. Menjelaskan tentang cara pemberian dan penyimpanan ASI untuk ibu yang bekerja n. Memberi kesempatan pada ibu bertanya. 3 10 menit Evaluasi : Menanyakan pada ibu tentang materi yang diberikan dan reinforcement kepada ibu bila dapat menjawab & menjelaskan 4 2 menit kem bali pertanyaan/materi Teriminasi : a. Mengucapkan terimakasih kepada ibu b. Mengucapkan salam 2. Setting tempat

m. Mendengarkan dan memperhatikan n. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan Menjawab dan menjelaskan pertanyaan

Mendengarkan dan membalas salam

Tempat penyuluhan balai RW......... Kelurahan Bulak Kecamatan Bulak Surabaya

A. Pengorganisasian

1. Moderator 2. Presentator 3. Fasilitator 4. Observer

: : : :

MATERI PENYULUHAN A. Pengertian ASI eksklusif adalah bayi yang diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air putih, jeruk, madu, dan tanpa tambahan makanan padat Seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim sampai bayi berumur enam bulan.Setelah enam bulan bayi mulai dikenalkan makanan pendamping ASI sampai berumur 2 tahun. B. Komposisi ASI Komposisi ASI adalah sebagai berikut: 1. Protein dalam ASI ASI mengandung protein lebih rendah dari Air Susu Sapi (ASS), tetapi protein ASI ini mempunyai nilai nutrisi yang tinggi (lebih mudah dicerna). Keistimewaan dari protein ASI ini adalah: a. Rasio protein whey : kasein = 60 : 40, dibandingkan dengan ASS yang rasionya 20 : 80 b. ASI mengandung alfa-laktalbumin, sedangkan air susu sapi mengandung juga betalaktoglobulin dan bovine serum albumin yang sering menyebabkan alergi. c. ASI mengandung asam amino esensial taurin ynag tinggi, yang penting untuk pertumbuhan retina dan konjugasi bilirubin. d. Kadar methionin dalam ASI lebih rendah dari air susu sapi, sedangkan sisitin lebih tinggi. e. Kadar tirosin dan fenilalanin lebih rendah, hal ini sangat menguntungkan karena pada bayi prematur kadar tirosin yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak 2. Karbohidrat dalam ASI a. ASI mengandung karbohidrat relatif tinggi jika dibandingkan dengan air susu sapi (6,5 gram%) b. Karbohidrat yang utama terdapat dalam ASI adalah laktosa. Kadar laktosa yang tinggi ini sangat menguntungkan karena fermentasi akan diubah menjadi asam laktat. 3. Lemak dalam ASI Kadar lemak dalam ASI dan air susu sapi relatif sama. Merupakan sumber kalori yang utama bagi bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E, dan K)

dan sumber asam lemak yang esensial, namun tetap ada keistimewaannya yaitu, bentuk emulsi lebih sempurna, kadar asam lemak tak jenuh dalam ASI 7-8 x dalam air susu sapi. Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam kadar yang tinggi yang terpenting adalah : rasio asam linoleik; oleik yang cukup, asam lemak rantai panjang (arachidonic dan docadexaenoic) yang berperan dalam perkembangan otak. Kolesterol yang diperlukan untuk mielinisasi susunan saraf pusat, dan asam palmitat. 4. Mineral dalam ASI ASI mengandung mineral yang lengkap. Walaupun relatif rendah tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. Fe dan Ca paling stabil, tidak dipengaruhi oleh diit ibu. Garam organik yang terdapat dalam ASI terutama adalah kalsium, kalium, dan natrium dari asam klorida dan fosfat, zat terbanyak adalah kalsium. 5. Air dalam ASI Kira-kira 88% dari ASI terdiri dari air. ASI merupakan sumber air yang secara metabolik adalah aman. Air yang relatif tinggi dalam ASI ini akan meredakan rangsangan haus dari bayi. 6. Vitamin dalam ASI a. Vitamin dalam ASI dapat dikatakan lengkap b. Vitamin A, D, dan C cukup, sedangkan golongan vitamin B kecuali riboflavin dan asam pantothenik adalah kurang. 7. Kalori dalam ASI Kalori ASI relatif rendah hanya 77 kalori/ 100 ml ASI. 90% berasal dari karbohidrat dan lemak, sedangkan 100% berasal dari protein 8. Unsur-unsur lain dalam ASI Laktokram, keratin, kreatinin, urea, xanthin, ammonia, asam sitrat, dan minyak volatile. C. Kebaikan/Keuntungan Air Susu Ibu 1. Steril, aman dari pencemaran kuman 2. Selalu tersedia dengan suhu yang sesuai dengan bayi 3. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan bayi 4. Mengandung antibodi yang dapat menghambat pertumbuhan virus 5. Tidak ada bahaya alergi D. Manfaat Air Susu

1. Manfaat ASI bagi bayi a. ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi b. ASI mengandung enzim yang akan membantu pencernaan c. ASI bersih dan aman serta mudah diberikan d. Air susu pertama (kolostrum) mengandung zat kekebalan, sehingga bayi terlindung dari berbagai penyakit e. ASI menunjang perkembangan atau meningkatkan kemampuan dan daya tangkap serta gerak fisik lebih cepat 2. Manfaat ASI bagi ibu Selain bermanfaat bagi bayi, menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Berikut beberapa manfaat bagi ibu: a. Mengurangi perdarahan setelah melahikan karena pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna untuk penutupan pembuluh darah b. Mengurangi terjadinya anemia c. Menjarangkan kehamilan d. Kadar oksitosin ibu menyusui meningkat akan sangat membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil e. Berat badan ibu menyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum hamil f. Mengurangi kemungkinan menderita kanker g. Meningkatkan jalinan kasih sayang (Roesli, 2000). 3. Manfaat ASI bagi keluarga Manfaat pemberian ASI bagi keluarga antara lain: a. Ekonomis. Penggunaan ASI akan sangat mengurangi pengeluaran keluarga karena tidak hanya mengurangi pengeluaran untuk membeli susu formula dan perlengkapan untuk membuatnya, tetapi juga biaya kesehatan untuk bayi. Bayi yang diberikan ASI secara eksklusif telah terbukti hamper tidak pernah sakit dibanding dengan bayi yang diberi susu formula, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. b. Praktis dan tidak merepotkan, karena tidak perlu membuat susu formula di malam hari dan tidak harus mencari toko yang buka tengah malam saat kehabisan perediaan susu. c. Mudah, karena tidak perlu membawa berbagai macam peralatan menyusui sehingga menyusui dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

4. Manfaat ASI bagi negara Pemberian ASI eksklusif akan menghemat pengeluaran negara karena hal-hal berikut : a. Penghematan devisa untuk pembelian susu formula, perlengkapan menyusui b. Penghematan untuk biaya sakit terutama sakit muntah, diare, dan penyakit saluran nafas c. Penghematan obat-obatan, tenaga, dan sarana kesehatan d. Menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas untuk membangun negara E. Pedoman menyusui 1. Segera setelah bayi lahir 2. Jangan berikan makanan atau minuman selain ASI kepada bayi kecuali atas instruksi dari dokter dengan alasan medis 3. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan baru dianjurkan untuk memulai pemberian makanan pendamping ASI setelah periode eksklusif tersebut 4. Berikan ASI pada bayi sesuai dengan dorongan alamiahnya yaitu semau bayi tanpa dijadwal 5. Susui bayi setiap menangis atau lapar F. Cara Meningkatkan Produksi ASI Agar Banyak Dan Lancer 1. Isapan bayi akan merangsang produksi ASI 2. Susui bayi sesering mungkin 3. Ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi dan cairan yang cukup 4. Istirahat yang cukup 5. Menyusui bayi dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian G. Cara Menyusui Yang Benar 1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyusui 2. Memakai masker atau tutup hidung dan mulut 3. Bersihkan putting susu dengan lap basah, bersih dan hangat 4. Harus dengan posisi yang nyaman 5. Pada siang hari dapat dilakukan sambil duduk atau setengan berbaring. Jadi bayi dipangku, letakkan kepala bayi pada siku ibu dan tangan ibu menahan bokong bayi

6. Pada malam hari dilakukan sambil berbaring H. Cara pemberian ASI eksklusif dan penyimpanan untuk ibu yang Bekerja Sebelum berangkat bekerja ibu menyusu bayinya kemudian setelah menyusui,ibu memeras ASI untuk disimpan,dengan aturan ASI dapat bertahan selama 6 jam jika disimpan dalam suhu ruangan, ASI dapat bertahan selama 24 jam jika disimpan dalam lemari es (kulkas),dan ASI dapat bertahan selama 6 bulan jika disimpan dalam freezer kulkas. Untuk ASI yang disimpan dalam freezer, beberapa jam sebelum disusukan harus dikeluarkan terlebih dahulu untuk dihangatkan dengan cara direndam dengan air hangat,tanpa harus dihangatkan secara langsung dengan api karena apabila dihangatkan dengan api secara langsung maka akan merusak kandungan gizi dalam ASI. DAFTAR PUSTAKA Ega, R. 2009. Asi ekslusif. Http://lorenatazo.blogspot.com/2009/12/asi-eksklusif. Diakses tanggal 4 Oktober 2011. Linkages. 2002. Pemberian asi eksklusif atau asi saja : satu-satunya sumber cairan yang dibutuhkan bayi usia dini. Http://www.linkagesproject.org/media/publications/enareferences/indonesia/ref4.7%20.pdf. Diakses tanggal 4 Oktober 2011. Siregar, Arifin. 2004. Pemberian asi ekslusif dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3726/1/fkm-arifin4.pdf. Diakses tanggal 4 Oktober 2011.

Você também pode gostar