Você está na página 1de 58

Asuhan keperawatan kebutuhan nutrisi DEFINISI : Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nancy Nuwer Konstantinides).

. Jumlah dari seluruh interaksi antara organisme dan makanan yang dikonsumsinya (Cristian dan Gregar 1985). Dengan kata lain nutrisi adalah apa yang manusia makan dan bagaimana tubuh menggunakannya. Masyarakat memperoleh makanan atau nutrien esensial untuk pertumbuhan dan pertahanan dari seluruh jaringan tubuh dan menormalkan fungsi dari semua proses tubuh. Nutrien adalah zat kimia organik dan anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperoleh untuk penggunaan fungsi tubuh. Jenis-jenis Nutrien 1. Karbohidrat Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat dibagi atas : a. Karbohidrat sederhana (gula) ; bisa berupa monosakarida (molekul tunggal yang terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa). Juga bisa berupa disakarida (molekul ganda), contoh sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa), laktosa (glukosa + galaktosa). b. Karbohidrat kompleks (amilum) adalah polisakarida karena disusun banyak molekul glukosa. c. Serat adalah jenis karbohidrat yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, tidak dapat dicerna oleh tubuh dengan sedikit atau tidak menghasilkan kalori tetapi dapat meningkatkan volume feces. 2. Lemak Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asamasam lemak. Fungsi lemak : 1. sebagai sumber energi ; merupakan sumber energi yang dipadatkan dengan mem berika n 9 kal/gr. 2. Ikut serta membangun jaringan tubuh. 3. Perlindungan. 4. Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh. 5. Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah timbul rasa lapar kembali segera setelah makan. 6. Vitamin larut dalam lemak. 3. Protein Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino. Protein akan dihidrolisis oleh enzim-enzim proteolitik. Untuk melepaskan asam-asam amino yang kemudian akan diserap oleh usus. Fungsi protein : Protein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme yang normal dan proses pengausan yang normal. Protein menghasilkan jaringan baru. Protein diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan fungsi khusus dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin. Protein sebagai sumber energi. 4. Vitamin Vitamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh. Ada 2 jenis vitamin : Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E, K.

Vitamin larut air yaitu vitamin B dan C (tidak disimpan dalam tubuh jadi harus ada didalam diet setiap harinya). 5. Mineral dan Air Mineral merupakan unsure esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan sangat penting dalam pengendalian system cairan tubuh. Mineral merupakan konstituen esensial pada jaringan lunak, cairan dan rangka. Rangka mengandung sebagian besar mineral. Tubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan. Tiga fungsi mineral : 1. Konstituen tulang dan gigi ; contoh : calsium, magnesium, fosfor. 2. Pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan tubuh ; contoh Na, Cl (ekstraseluler), K, Mg, P (intraseluler). 3. Bahan dasar enzim dan protein. Malnutrisi Kekurangan intake dari zat-zat makanan terutama protein dan karbohidrat. Dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembngan dan kognisi serta dapat memperlambat proses penyembuhan. Tipe-tipe malnutrisi : Defisiensi Nutrien ; contoh : kurang makan buah dan sayur menyebabkan kekurangan vitamin C yang dapat mengakibatkan perdarahan pada gusi. Marasmus ; kekurangan protein dan kalori sehingga terjadinya pembongkaran lemak tubuh dan otot. Gambaran klinis : atropi otot, menghilangnya lapisan lemak subkutan, kelambatan pertumbuhan, perut buncit, sangat kurus seperti tulang dibungkus kulit. Kwashiorkor ; kekurangan protein karena diet yang kurang protein atau disebabkan karena protein yang hilang secara fisiologis (misalnya keadaan cidera dan infeksi). Ciri-cirinya : lemah, apatis, hati membesar, BB turun, atropi otot, anemia ringan, perubahan pigmentasi pada kulit dan rambut. EFEK MALNUTRISI TERHADAP SISTEM TUBUH No. SISTEM EFEK 1. Neurologis/temperatur regulasi Menurunkan metabolisme dan suhu basal tubuh. 2. Status mental Apatis, depresi, mudah terangsang, penurunan fungsi kognitif, kesulitan pengambilan keputusan. 3. Sistem imun Produksi sel darah putih Resiko terhadap penyakit infeksi bila leukosit turun. 4. Muskuloskeletal Penurunan massa otot, terganggunya kordinasi dan ketangkasan. 5. Kardiovaskuler Gangguan irama jantung, atropi jantung, pompa jantung turun. 6. Respiratori Atropi otot pernafasan, pneumonia. 7. Gastrointestinal Penurunan massa feces, penurunan enzim pencernaan, penurunan proses absorbsi, mempersingkat waktu transit, meningkatkan pertumbuhan bakteri, diare, mengurangi peristaltik. 8. Sistem urinaria Atropi ginjal, mengubah filtrasi dan keseimbangan cairan dan elektrolit. 9. Sistem hati dan empedu Mengurangi penyimpanan glukosa, mengurangi produksi glukosa dari asam amino, mengurangi sintesa protein. Perencanaan Makanan Hidangan makanan umumnya direncanakan untuk memberikan campuran berbagai jenis makanan yang sesuai dengan selera tetapi pengetahuan gizi harus diterjemahkan dalam hal-hal praktis tersebut. Pedoman diet dapat diwujudkan dalam cara-cara berikut ini : Makanlah berbagai ragam makanan. Cara ini akan menjamin bahwa diet anda mengandung semua nutrien dalam jumlah yang memadai.

Mengurangi konsumsi gula. Meningkatkan kandungan serat dan pati dalam diet dengan makanan lebih banyak beras tumbuk, kentang, sayur dan buah-buahan. Mengurangi kandungan garam dalam diet dengan mengurangi makanan hasil olahan dan tidak membubuhkan bumbu secara berlebihan. Mengurangi konsumsi lemak dengan mengurangi makan mentega, menggantikan cara menggoreng dengan membakar atau merebus. Kebutuhan Nutrisi Berdasarkan Tingkat perkembangan Makanan Bayi ASI merupakan makanan ideal bagi bayi berusia 1-2 tahun hingga usia 4 bulan bayi hanya perlu ASI sebagai makanan satu-satunya dan setelah itu ASI diberi bersamasama makanan mereka. 4-12 bulan mulai dikenalkan dengan makanan padat. 8 bulan ke atas mulai bisa memakan makanan orang dewasa. DAFTAR MAKANAN 6-12 BULAN 4-7 BULAN 6-8 BULAN 7-10 BULAN 10-12 BULAN Susu ASI atau susu formula. ASI atau susu formula. ASI atau susu formula. ASI atau susu formula. Sereal dan roti Sereal dicampur dengan susu. Dilanjutkan dengan roti dan sereal lainnya. Dilanjutkan dengan sereal lainnya. Dilanjutkan dengan sereal bayi sampai 18 bulan. Buah dan sayur dijus - Mulai dengan jus 1 mangkok, memenuhi kebutuhan vitamin C. Lu n a k. 1 mangkok jus, buah lunak dan sayur yang dimasak. Sayur dan buah bisa diberikan 4 kali sehari termasuk jus. Daging dan sumber protein lain. - - Daging giling dan daging yang dipotong, daging sapi, telur, ikan, kaca n g, polongpolongan, kej u. Daging ataupun protein diberikan 2 kali sehari. Toodler dan Preschool Rata-rata anak-anak toddler atau preschool umumnya membutuhkan : Susu ; 2 atau 3 kali dalam 1 hari. Dalam I kali minum kira-kira '/2 - ~ gelas. Daging ; 2 kali atau lebih dalam 1 hari. Sereal dan roti ; 4 kali atau lebih dalam 1 hari.1 kali pemberian kira-kira '/2-1 potong roti atau '/2 - ~ gelas bubur. Sayur dan buah-buahan ; 4 kali atau lebih dalam 1 hari. Itu meliputi sekurang-kurangnya 1 kali atau lebih pemberian jeruk dan 1 kali pemberian sayuran hijau/kuning. Anak Sekolah Anak sekolah membutuhkan jumlah yang sama dengan penyediaan makanan dasar yang dibutuhkan oleh anak usia preschool. Tapi kebutuhan lebih banyak dari anak preschool. Contoh :

Susu satu gelas, daging 6-8 potong, sayur 1/3 - 1/2 gelas, roti 1 - 2 iris, sereal '/2 - 1 mangkok. Adolesence Remaja membutuhkan energi untuk kebutuhan mereka dan didalam makanannya membutuhkan susu, daging, sayuran hijau dan kuning. Orang tua dianjurkan memberikan sayur dan buah. Dewasa Muda Harus terjadi keseimbangan antara intake makanan dengan jumlah kalori yang keluar, khususnya pada wanita hamil dan menyusui. Wanita hamil dan menyusui membutuhkan : Protein Calsium dan fosfor Magnesium 150 mg/hari Besi Iodine 175 mg/hari Seng 5 mg lebih banyak dari kebutuhan seharinya untuk pembentukan jaringan baru. Midle Age Adult (Dewasa Tengah) Intake kalori perlu dikurangi karena penurunan BMR, pertumbuhan sudah lengkap dan aktivitas berkurang. Penurunan intake bertujuan mencegah obesitas. Mereka sebaiknya berhati-hati dalam memilih makanan. Makanan yang dianjurkan makanan rendah lemak, unggas, ikan, kacang, dan telur hanya boleh 3 kali seminggu. Sayur, buah, sereal dan roti kasar dapat memenuhi kebutuhan serat dan protein. Manula Terjadi perubahan fisiologis seperti : kurangnya gigi, kurangnya kemampuan merasa dan mencium yang dapat berpengaruh pada kebiasaan makanan. Perubahan fisiologis lainnya Penurunan sekresi empedu dan asam lambung Penurunan peristaltik Berkurangnya sirkulasi Menurunkan toleransi glukosa Menurunkan massa tulang BB turun Pedoman nutrisi untuk manula menurut Raab dan Raab 1. Mengurangi konsumsi lemak dengan minum susu rendah lemak, memakan lebih banyak unggas-unggasan dan ikan dari pada daging merah. Batas porsi daging adalah 4-6 ons perhari. Tambahan lemak yang terbatas dari butter, margarin, dan salad berminyak. 2. Konsumsi makan penutup seperti buah segar atau kalengan, puding yang dibuat dari susu rendah lemak lebih baik dari pada mengkonsumsi pie, biscuit, cake atau es krim. 3. Yakinkan bahwa intake daging, unggas, ikan, telur dan keju cukup, karena konsumsi makanan ini berkurang pada manula. 4. Karena toleransi glukosa menurunkan konsumsi karbohidrat komplek seperti roti, sereal, beras, pasta, kentang dan kacang-kacangan lebih baik dari makanan yang banyak mengandung gula. 5. Mengkonsumsi sekitar 800 mg kalsium untuk mencegah kerapuhan tulang. Susu dan produk-produknya seperti keju, yoghurt, sup krim, puding susu, produk susu yang dibekukan adalah sumber kalsium yang utama. 6. Cukup konsumsi vitamin D untuk mempertahankan keseimbangan kalsium. Didapatkan dari susu. Bila susu dan produknya tidak dapat mentoleransi defesiensi laktosa, suplemen vitamin D bisa diberikan. 7. Diet rendah garam pada manula yang menderita hipertensi dan penyakit kardiovaskuler. Hindari sup kalengan, kecap, mustar, garam, rokok dan lain-lain. 8. Penggunaan aspirin dapat menurunkan intake daging dan kebutuhan zat besi akan meningkat. 9. Kesulitan mengunyah buah-buahan dan sayur-sayuran dapat menyebabkan defesiensi vitamin A dan C, mineral dan serat. Buah dan sayur yang dipotong, sayur berdaun hijau lebih baik. Dan mengganti daging, unggas, ikan yang susah dikunyah. 10. Memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi dan mengurangi penggunaan zat-zat laxatif. Makanan sebaiknya :

1. Menarik, warna lebih ditonjolkan untuk menimbulkan selera makan. 2. Memasak makanan dengan baik, agar mudah dikunyah oleh gusi. 3. Menyedikan zat-zat makanan yang penting, baru kemudian yang bergula/karbohidrat. 4. Tidak menyediakan teh, kopi pada sore dan malam hari yang dapat membuat insomnia PENILAIAN Penilaian status gizi, perawat menggunakan ABCD (Anthropometric Biokimia Clinical sign Dietary history). Pengukuran Anthropometrik Mengukur besar dan komposisi tubuh. Efektif untuk mengetahui status protein dan kalori. Meliputi pengukuran TB, BB, lipatan kulit dan lingkar lengan. 1. Lingkar pertengahan lengan atas Untuk mengetahui massa otot lengan bawah horizontal, rileks (diletakkan pada paha). Diambil garis tengah antara processus acromion (bahu) dengan processus olecranon pada siku. 2. Lipatan kulit trisep Indikasi lemak tubuh dan penyimpanan energi. Lipatan kulit terdiri dari jaringan subkutan, tidak di bawah otot. Ditentukan titik tengah lengan atas bagian belakang, ditarik lurus sejajar dengan tulang humerus. Diletakkan alat ukur (kaliper) di bawah jari yang mencubit, baru diukur. 3. Lingkar otot lengan Indikasi indeks protein tubuh. Lingkar otot lengan sama dengan lingkar pertenghan lengan atas (mm) - (3,14 x lipatan kulit trisep (mm). Data Biokimia Deteksi malnutrisi subklinis. Sampel urin dan darah dapat dibuat untuk mengukur nutrien atau metabolit (produk akhir enzim). Yang sering digunakan sekarang adalah Indikator Hb dan Hematokrit Hb turun " kekurangan Fe, anemia. Hematokrit meningkat " dehidrasi. Albumin Serum Merupakan 50% total serum protein untuk keseimbangan cairan dan elektrolit, transpor nutrien, hormon dan obatobatan. Albumin berguna sebagai indikator kekurangan protein yang berat. Karena dalam tubuh kita banyak albumin. Kerusakannya berlangsung lambat dan perubahan konsentrasinya juga lambat. Kondisi yang mengakibatkan kekurangan albumin seperti penyakit hati, kerusakan ginjal lanjut, infeksi, kanker, gangguan absorbsi. Di sini tingkat serum albumin hanya digunakan sebagai suatu indikator beberapa protein tertentu. Transferin Adalah protin darah yang membawa besi dan mentranspornya ke seluruh tubuh. Jumlah transferin adalah indikator yang paling sensitif untuk menentukan kekurangan protein dari serum albumin karena transferin merespon lebih cepat terhadap perubahan intake protein dan sedikit dalam tubuh. Transferin banyak diproduksi dalam hati. Jumah transferin yang meningkat bila penyimpanan besi rendah. Jumlah transferin menurun bila penyimpanan besi berlebih. Kondisi yang menurunkan jumlah transferin : penyakit hati, penyakit ginjal lanjut dan luka bakar. Karena banyak laboratorium tidak mempunyai peralatan untuk memeriksa transferin, secara langsung, perkiraan jumlah transferin klien dilakukan dengan Total Iron-Binding Capacity (TIBC). Tes TIBC lebih banyak digunakan karena lebih sensitif. Menghitung total Limfosit Kurang kalori protein dan defesiensi nutrisi yang serius dapat menekan sistem imun. Limfosit total berkurang karena terjadi penurunan protein. Keseimbangan Nitrogen Digunakan untuk memperkirakan derajat protein yang sedang digunakan dan diubah dalam tubuh. Tes untuk mengukur nitrogen adalah : Blood Urea Nitrogen (BUN), Urine Urea Nitrogen (UUN). Untuk itu diperlukan pengumpulan urin 24 jam. Urea adalah produk akhir utama metabolisme protein dan asam amino. Terbentuk dari detoksifikasi amonia oleh hati dan ditranspor ke ginjal untuk diekskresi melalui urin. Konsentrasi urea di darah dan urin, langsung dipengaruhi oleh intake dan kekurangan jumlah protein dalam tubuh, produksi rata-rata urea di hati dan rata-rata bersihan urea di ginjal. Peningkatan BUN mungkin disebabkan untuk kelebihan intake protein, dehidrasi berat, sakit parah dan malnutrisi, tetapi juga dapat disebabkan ekskresi urea yang tidak adekuat berhubungan dengan penyakit ginjal atau obstruksi urinary. Penurunan BUN dapat disebabkan oleh rendahnya protein dalam diet.

Peningkatan UUN dapat terjadi karena kelaparan berat. Ekskresi Kreatinin Kreatinin adalah hasil akhir dari pembentukan kreatinin saat energi dilepaskan dari fosfokreatin, penyimpanan energi selama metabolisme otot rangka. Rata-rata pembentukkan kreatinin berbanding langsung dengan total massa otot. Kreatinin dibersihkan dari aliran darah oleh ginjal dan diekskresi di urin sebanding dengan pembentukannya. Ekskresi kreatinin dikarenakan juga oleh refleks total massa otot. Pada atropi otot rangka karena malnutrisi dapat menurunkan ekskresi kreatinin. Pengukuran kreatinin urin dengan pengumpulan urin 24 jam. Standar ekskresi kreatinin dipengaruhi oleh jenis kelamin dan TB. Standar ekskresi kreatinin ini digunakan dengan pengukuran kreatinin untuk menentukan Creatinin Height Index (CHI) dalam persen. Contoh : CHI = 70 % artinya massa otot rangka klien kira-kira 70 % diharapkan pada orang dengan ukuran tubuh yang sama. Clinical Sign / Gejala klinis ORGAN TUBUH TANDA-TANDA NORMAL TANDA-TANDA ABNORMAL Rambut Mengkilat, tidak kering / berminyak Berminyak, kering, kusam, jarang Kulit Halus, lembab, turgor baik Kering, berminyak, ruam, kasar, bersisik, memar / pecah-pecah Mata Cemerlang, bersih Kering, merah Lidah Pink, basah Merah terbelah-belah, ben g ka k Membran mukosa Pink, merah, basah Merah, kering, retak Kardiovaskuler HR dan TD normal, irama jantung teratur HR dan TD naik, irama jantung tidak teratur Otot Pertumbuhan baik, kuat, tonus baik, lemak di bawah kulit (+) Tonus buruk, gangguan tingkat perkembangan Gastrointestinal Nafsu makan baik, eliminasi teratur dan normal Manifestasi anoreksia, ketidakmampuan mencerna, diare, konstipasi Tenaga Semangat, energik, dapat tidur dengan baik Energi menurun, lelah, apatis, kurng tidur Neurologi Refleks normal, waspada, perhatian (+), emosi stabil Refleks menurun, mudah marah, perhatian menurun, bingung, emosi labil BB Normal ; BB, TB seimbang sesuai usia > BB / < BB Dietary History (latar belakang diet) Umumnya terdiri dari data tentang pola dan kebiasaan makan, pemilihan makanan, pembatasan-pembatasan, intake cairan setiap hari, penggunaan suplemen vitamin dan mineral termasuk masalah diet seperti kesulitan mengunyah / meneguk, aktivitas fisik , riwayat kesehatan dan cara penyediaan / pengolahan makanan untuk memperoleh data tentang pola dan kebiasaan makanan, digunakan tipe diet selama 24 jam secara detail intake makanan lebih dari 3 kali sehari dalam satu minggu. Dokumen-dokumen tentang diet ini perawat dan klien dapat membandingkan daftar makanan dengan standar RDA atau dengan menentukan apakah klien dapat menerima diet nutrisi seimbang. Perawat mendapatkan sudut pandang klien dari status nutrisinya. DAFTAR PUSTAKA Fundamental Of Nursing, Carol Taylor Et All, 1997, Lippincott Raven Washington. Fundamental Of Nursing, Concepts Process & Practice, Patricia A. Potter Et All. Third Edition, 1992, Mosby Year Book Washington.

Medical Surgical Nursing, Critical Thinking In Client Care, Priscilla Lemone, 1996. Addisson Wesley Nursing Manual Of Nursing Practice, Sandra M. Nettina, 6 Th Edition, 1996 , Lippinciott Raven Publishers. Nutrition Hand Book For Nursing Practice, Third Edition, Susan G. Dudek, 1997, Eashington Square Philadelphia

STANDART KECUKUPAN GIZI DAN PERENCANAAN PEMENUHANNYA BAB I PENDAHULUAN Visi pembangunan bidang kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010, diharapkan akan menjadikan masyarakat Indonesia untuk dapat hidup dalam lingkungan sehat dan ber perilaku hidup sehat. Indonesia sehat 2010 dimaksudkan juga untuk mendorong agar masyarakat dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata guna mencapai derajat kesehatan yang optimal. Manusia yang sehat tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat rohani. Sehingga tubuh sehat dan ideal dari segi kesehatan meliputi aspek fisik, mental dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit (Definisi Sehat WHO Tahun 1950). Semua aspek tersebut akan mempengaruhi penampilan atau performance setiap individu, dalam melakukan aktivitas sehari hari seperti bekerja, berkarya, berkreasi dan melakukan hal-hal yang produktif serta bermanfaat. Kesehatan, pendidikan dan pendapatan setiap individu merupakan tiga faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu setiap individu berhak dan harus selalu menjaga kesehatan, yang merupakan modal utama agar dapat hidup produktif, bahagia dan sejahtera. Di dalam era globalisasi sekarang dimana terjadi perubahan gaya hidup dan pola makan, Indonesia menghadapi masalah gizi ganda. Di satu pihak masalah kurang gizi yaitu: gizi buruk, anemia, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY) dan Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan kendala yang harus ditanggulangi, namun masalah gizi lebih cenderung meningkat terutama di kota-kota besar. Itu karena standart kecukupan gizi jarang diperhatikan oleh masyarakat. Kecukupan gizi adalah rata-rata asupan gizi harian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi hampir semua (97,5%) orang sehat dalam kelompok umur, jenis kelamin dan fisiologis tertentu. Nilai asupan harian zat gizi yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan gizi mencakup 50% orang sehat dalam kelompok umur, jenis kelamin dan fisologis tertentu disebut dengan kebutuhan gizi. Standart kecukupan gizi di Indonesia masih menggunakan makro,yaitu kecukupan kalori (energi) dan kecukupan protein. Di Indonesia belum diterapkan standart kecukupan gizi secara mikro, seperti kecukupan vitamin dan mineral. BAB II PEMBAHASAN 1. 1. Standart kecukupan gizi. Standart kecukupan gizi secara ukuran dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu:

Ukuran makro, yaitu kecukupan kalori (energi) dan kecukupan protein. Ukuran mikro, yaitu kecukupan vitamin dan mineral.

2.1.1 Kecukupan kalori (energi) Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan pekerjaan, tubuh memperoleh energi dari makanan yang dimakan, dan energi dalam makanan ini terdapat sebagai energi kimia yang dapat diubah menjadi energi bentuk lain. Bentuk energi yang berkaitan dengan proses-proses biologi adalah energi kimia, energi mekanis, senergi panas dan energi listrik.. Energi dalam tubuh digunakan untuk:

Melakukan pekerjaan eksternal; Melakukan pekerjaan internal dan untuk mereka yang masih tumbuh; Keperluan pertumbuhan, yaitu untuk senyawa-senyawa baru.,

Macam-macam makanan tidak sama banyaknya dalam menghasilkan energi,padahal manusia harus mendapatkan sejumlah makanan tertentu setiap harinya yang menghasilkan energi,terutama untuk mempertahankan proses kerja tubunya dan menjalankan kegiatan-kegiatan fisik.Untuk mengukur atau menentukan banyaknya energi yang dihasilkan makanan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Langsung Pengukuran atau penentuan banyaknya energi yang dihasilkan oleh makanan dengan menggunakan alat yang disebut bomb calorimeter.Dengan menggunakan alat tersebut akan dapat ditentukan atau diukur sejumlah kalori(untuk energi) yang dihasilkan zat makanan.Satu kalori adalah merupakan banyaknya panas yang digunakan untuk menaikan suhu 1 liter air sebanyak 1oC 1. Secara tidak langsung Pengukuran atau penentuan banyaknya energi yang dihasilkan oleh makanan atau bahan makanan melalui ustu penguraian kimiawi (analisa),denga pertama- tama di tentukan terlebih dahulu karbonhidratya, lemak , dan protein. 1. 1. i. 1. Penentuan kebutuhan kecukupan Energi Cara-cara menentukan kebutuhan energi (kalori)

Teori RBW (teori berat badan relatif)

RBW = BB (Kg)/ TB(cm)-100X100 % BB = Berat badan TB = Tinggi badan Dimana dengan ketentuan: 1.Kurus jika RBW < 90 % 2. Normal jika RBW = 90-100 % 3. Gemuk jika RBW >110 % atau -<120 %

4. Obesitas ringan RBW 120-130 % 5. Oesitas sedang RBW > 130-140 % 6. Obesitas berat RBW > 140 % Kebutuhan kalori (energi) perhari 1.Orang kurus BB x 40-60 kalori 2.Orang normal BB x 30 kalori 3.Orang gemuk BB x 20 kalori 4.Orang Obesitas BB x (10 x15) kalori Kalori di atas harus ditambah dengan kalori untuk kegiatan pregnansi dan laktasi. Kalori untuk orang hamil ditambah 100 kalori (tri semester I),ditambah 200 kalori (tri semester II), ditambah 300 kalori (tri semester III). Bagi yang menyusui / laktasi ditambah 400 kalori per hari.kelemahanya bila menggunakan teori RBW adalah jenis kelamin dan umur tidak di akomodasikan . Energi BMR (basal metabolisme rate) Energi BMR adalah energi minimal untuk menjalankan proses kerja atau proses faal dalam tubuh dalam kondisi Resting Bed (berbaring istirahat di atas tempat tidur). Determinasi Efektif Energi Determinasi efektif adalah cara penelusuran yang efektif untuk menentukan kebutuhan energi per hari yang dibutuhkan seseorang.Determinasi efektif energi yang diambil oleh: 1. Pengawasan berat badan dan pengaturan-pengaturan energi yang sesuai 2 Penyesuaian energi digunakan jika beratnya memenuhi 3. Mneghitung energi seperti berikut: a.) mengunakan formula Haris-Beneditc (BBE) untuk dua puluh empat jam didasarkan usia jenis kelamin dan ukuran pada individu dengan berat badan ideal sekitar1 kalori/kgjam x 24 jam. b). Tambahan aktivitas seperti presentasi BBE sebagai berikut: Tidak melakukan aktifitas 20 % Tenag.. 30 % Aktifitas 50-75 %

c). Penambahan dari 10 % dari hasil total untuk efek pada makanan , hasilya adalah totoal energi yang di perlukan dengan criteria: Tidak aktif = kalori 10-12 kalori/ bb Aktif = kalori 13-15 kalori/bb Sangat aktif = kalori 16-20 kalori/bb 4. Metode yang lain untuk menunjukkan tingkat kegemukan perlu mengurangi 500-750 kalori dari energi total kebutuhan sehari-hari, untuk orang yang sangat gemuk dikurangi 1000 kal/hari. 5. Energi yang dibutuhkan anak-anak antara 36-45 kal /1b Remaja laki-laki = 20-36 kal/1b Remaja wanita = 15-20 kal /1b Menurut Sawer Wein., menyatakan dengan rumus BMR = 660 + (13,7) + (1,5 x 1) (6,8 x a).untuk laki-laki BMR = 653 + (9,6 x w) + (1,7 x 1) -(4,7 x a)untuk wanita Dengan: BMR =Produk panas dalam 24 jam (kalori) W = berat badan (kg) L = tinggi badan (cm) A = usia (th) 2.1.2 Kecukupan protein Tubuh manusia memerlukan berbagai zat gizi yang satu sama yang lain saling mempengaruhi. Bayaknya protein dalam tubuh didasarkan oleh dua hal pokok berikut: 1. Untuk memenuhi kebutuhan basal (minimal ) di mana apabila jumlah kebutuhan ini tidak dipengaruhi maka kesehatan tubuh akan terganggu dan pertumbuhan normal tidak akan tercapai. 2. Sejumlah tambahan untuk mengimbangi adanya kerusakan infeksi , stress dan sebagainya. Tubuh kita tidak dapat menghindari kehilangan-kehilangan protein terutama yang terjadi melalu air seni, kotoran(feses) dan kulit. Dari penelitian -penelitian diperoleh suatu formula yang di kenal dengan cara factorial (factorial method) untuk memperoleh angka kebutuhan protein sebagai berikut: R =(U b + F b S + G) x 1,1 Keterangan R = kebutuhan nitrogen per kg berat badan sehari Ub= Kehilangan nitrogen basl melalui air seni per kg berat badan sehari

Fb = Kehilangan nitrogen basal melalui kotoran per kg sehari S = Kehilangan nitrogen melalui kulit per kg berat badan sehari G = Kebutuhan nitrogen untuk pertumbuhan per kg sehari 1,1 = tambahan 10 % untuk safety margin Kehilangan nitrogen basal melalui air seni Pengeluaran nitrogen melalui air seni ,keadaan ini melalui atau berhubungan dengan basal metabolisme. Dari penelitian tersebut ditentukan dengan radio 2 mg nitrogen per basal kalori dapat diterima dan angka kehilangan nitrogen air seni sebesar 46 mg nitrogen per kg berat bdan terhadap orang dewasa laki-laki. Basal metabolisme rate per kg berat badan pada wanita lebih rendah dari laki-laki.kehi-langan nitrogen lewat air seni terdapat lebih rendah pada wanita dibandingkan laki-laki. Pada bayi umur 6 bulan pengeluaran nitrogen lewat air seni ditemukan 36 mg per kg berat badan. Kehilangan nitrogen basal melalui feses Para ahli FAO menganjurkan angka 20 mg per kg berat badan untuk kehilangan nitrogen melalui feses.Dari penelitian -penelitian yang dilakukan angka kehilangan nitrogen lewat feses berkisar antara 9-23 mg per kg berat badan dengan rata-rata 12 mg per kg berat badan untuk orang laki-laki 9 mg nitrogen per kg berat badan.Untuk anakanak rata-rata 31 mg nitrogen per kg berat badan. Pada bayi umur 6 bulan kebawah kehilangan nitrogen melalui 8 feses 20 mg per kg berat badan. Kehilangan nitrogen melalui kulit Kehilangan nitrogen lewat kulit dal;am praktik dapat diabaikan namun kemudian dilaporkan bahwa kehilangan tersebut sebesar 5 mg per kg berat badan pada orang dewasa laki-laki.pada wanita mencapai 3,6 mg per kg berat badan Faktor lingkungan dan iklim berpengaruh terhadap banyak sedikitnya nitrogen yang hilang lewat kulit terutama melalui air keringat. Kecukupan vitamin Vitamin merupakan suatu molekul organic yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat cukup, oleh karena itu, harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Sebagai perkecualian adalah vitamin D. Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah yang relatif sangat kecil dan terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda, diantaranya ada yang berbetuk provitamin atau calon vitamin (Precussor) yang dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif. Kecukupan mineral Zat gizi dapat digolongkan, yaitu golongan Makromolekul (teh, protein dan lemak) serta mikromolekul vitamin dan mineral. Meskipun merupakan komponen yang paling vital untuk kehidupan, pada bahan pangan hewani dapat berupa daging (sapi, kerbau, kambing, ayam, unggas, kelinci dan lain-lain), sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral. Komponen-komponen anorganik tubuh manusia terutama adalah Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Besi, Fosfor, Klorida dan Sulfur. Sebagian dari unsur-unsur tersebut adalah mineralmineral tulang dan ion-ion dapat sebagai cairan tubuh. Mineral-mineral tersebut adalah bagian-bagian mustahak dari makanan. Unsur-unsur lain yang terdapat dalam jumlah sangat kecil disebut unsur-unsur runut (trace elements) yang

juga adalah komponen-komponen makanan yang mustahak. Ini termasuk tembaga, moblibzenum, kobalt, mangan, zink, kromium, setenium, iodium dan fluor. Penyerapan gizi dari berbagai jenis makanan telah diteliti dan dilaporkan oleh Martinez dan Torres (1971) yang menadakan penelitian dengan menggunakan sampel 524 orang dengan hasil sebagai berikut: Tabel 1. Penyerapan gizi dari berbagai jenis makanan. Besi dari komoditi Beras Kedelai Jagung Ikan Hati % Penyerapan 1% 6% 3% 11 % 13 %

Yodium (i) merupakan mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang relatif sangat kecil, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembentukan hormon tiroksin. Hormon tiroksin ini sangat berperan dalam metabolisme sehingga dalam keadaan konsumsi yodium yang rendah, kelenjar gondok akan berupaya membuat konpensasi dengan membesrakan kelenjarnya. Frevalensi pembeseran kelenjar gondok di indonesia temasuk sangat tingi. Karenanya defesiensi yudium atau gondok andemik merupakan salah satu masalah gizi utama. Kebutuhan yodium per hari sekitar 1-2 g per kg berat badan. Perkiraan kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 g per hari untuk anak samapi umur 10 tahun, dan 150 g per hari untuk orang dewasa. Untuk wanita dan menyusui dianjurkan tambahan masaing-masing 25 g dan 50 g per hari. Zat gizi dapat digolongkan, yaitu golongan Makromolekul (teh, protein dan lemak) serta mikromolekul vitamin dan mineral. Meskipun merupakan komponen yang paling vital untuk kehidupan, pada bahan pangan hewani dapat berupa daging (sapi, kerbau, kambing, ayam, unggas, kelinci dan lain-lain), sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral. Komponen-komponen anorganik tubuh manusia terutama adalah Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Besi, Fosfor, Klorida dan Sulfur. Sebagian dari unsur-unsur tersebut adalah mineralmineral tulang dan ion-ion dapat sebagai cairan tubuh. Mineral-mineral tersebut adalah bagian-bagian mustahak dari makanan. Unsur-unsur lain yang terdapat dalam jumlah sangat kecil disebut unsur-unsur runut (trace elements) yang juga adalah komponen-komponen makanan yang mustahak. Ini termasuk tembaga, moblibzenum, kobalt, mangan, zink, kromium, setenium, iodium dan fluor. Penyerapan gizi dari berbagai jenis makanan telah diteliti dan dilaporkan oleh Martinez dan Torres (1971) yang menadakan penelitian dengan menggunakan sampel 524 orang dengan hasil sebagai berikut: Tabel 1. Penyerapan gizi dari berbagai jenis makanan. Besi dari komoditi Beras % Penyerapan 1%

Kedelai Jagung Ikan Hati

6% 3% 11 % 13 %

Yodium (i) merupakan mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang relatif sangat kecil, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembentukan hormon tiroksin. Hormon tiroksin ini sangat berperan dalam metabolisme sehingga dalam keadaan konsumsi yodium yang rendah, kelenjar gondok akan berupaya membuat konpensasi dengan membesrakan kelenjarnya. Frevalensi pembeseran kelenjar gondok di indonesia temasuk sangat tingi. Karenanya defesiensi yudium atau gondok andemik merupakan salah satu masalah gizi utama. Kebutuhan yodium per hari sekitar 1-2 g per kg berat badan. Perkiraan kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 g per hari untuk anak samapi umur 10 tahun, dan 150 g per hari untuk orang dewasa. Untuk wanita dan menyusui dianjurkan tambahan masaing-masing 25 g dan 50 g per hari. Standart kecukupan gizi pada masing-masing kelompok usia pertumbuhan dan pada keadaan fisiologis tertentu. Bagi makhluk hidup tidak terkecuali, makanan yang bergizi sangat penting bagi kesehatannya. Makanan dapat menyebabkan kita sehat, makanan juga dapat menyeababkan kita sakit, tetapi dengan makanan pula kita dapat menyembuhkan penyakit. Dalam konteks islam sebagai agama samawi yang membawa misi rahmatan lilalamin sangat memperhatikan makanan pemeluknya. Ajaran manusia harus makan dapat kita jumpai pada surat al-anbiya ayat 8, Al Araaf: 19, Al Baqarah: 35, Yasin: 33, 57, dan lain sebagainya. Sedangkan anjuran makan makanan yang halan dan thoyyibah, kita jumpai dalam beberapa ayat diantaranya adalah Al Baqarah: 168, Al Maidah;88, dan An Nahl:144. Makna thoyyiban tidak saja menyangkut bahwa makanan tersebut adalah baik dari segi cara memperolehnya, tetapi punya makna dapat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang memakannya. Rasulullah Muhammad SAW sendiri telah memberikan ciri khas musl;im tentang makan, yang arti bebasnya diantaranya adalah: 1. Kami ini adalah suatu kaum yang tidak makan kecuali lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. 2. Orang kafir itu makan untuk 7 perutnya sedangkan orang mukmin makan untuk satu perutnya. 3. Dan jangan kau gapai makanan kecuali yang ada di hadapanmu. Islam sendiri telah memberikan konsep ketahan pangan (makanan) baik secara kualitas maupun kuantitas dalam komunitas mikro. Setiap muslim dalam komunitas mikro mendapatkan amanah untuk senantiasa menjaga ketahanan pangan (makanan) anjuran dalam memperbanyak kuah dalam memasak sayur yang kemudian daiantar ketetangganya, celaka bagi seseorang yang dapat tidur lelap, sedanbgkan tetangganya tidak dapat tidur karena kelaparan, merupakan beberapa contoh bahwa islam sangat peduli bagi ketahanan pangan (makanan) pada komunitas mikro. Pemerintah indonesia sendiri juga telah banyak melakukan usaha untuk menuingkatkan keamanan pangan dan status gizi masyarakat. Banyak kegiatan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga) telah banyak dilakukan oleh pemerintah. Namun demikian masih cukup banyak kelompok yang rentan gizi yang lebih cenderung kepada kekurangan gizi (defisiensi gizi, under nutrions)daripada kelebihan gizi (over nutrion). Kelompok tersebut adalah: 1. Bayi 2. Anak balita

3. 4. 5. 6. 7.

Anak sekolah Remaja Ibu hamil Ibu menyusui, dan Lanjut usia

Dari ketujuh kelompok rentan gizi tersebut yang dapat perhatian khusus pemerintah adalah Ibu hamil atau menyusui dan BALITA. Hal ini dimaksudkian agar terlahir generasi yang potensial yang pertumbuhannya, perkembangan, dan kesehatannya tidak terganggu oleh asupan gizi yang kurang. 2.2.1 Standart kebutuhan gizi untuk masa balita Di indonesia kelompok anak BALITA menunjukkan prevalansi paling tinggi untuk menderita KKP dan devensiasi vitamin A serta anemia devensiasi gizi Fe.kelompok umur ini sulit di jangkau oleh berbagai upaya kegiatan perbaikan gizi dan kesehatan lainya,karena tidak dapat sendiri ke tempat pelayanan gizi dan kesehatan.perbaikan gizi kelompok BALITA,program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga).Di taman BALITA diadakan upaya rehabilitasiderita KKP dan melatih para ibu dan mereka yang bertanggung jawabatas pengurusan BALITA di dalam keluarga,bagaimana mengurus dan memasak serta menyediakan makanan bergizi untuk anak BALITA.proyek PMT berupa pemberian makanan bergizi suplemen pada makanan anak BALITA yang biasa dikomsumsi untuk terapi dan rehabilitasi anak-anak yang kondisi gizinya tidak memuaskan.kegiatan-kegiatan diatas terutama ditujukkan pada masyarakat yang kurang mampu.sedangkan progam UPGK merupakan upaya pendidikan terpadu untuk menigkatkan produksi bahan makanan bergizi di lahan pekarangan sekitar rumah,dipergunakan untuk komsumsi menigkatkan kondisi kesehatan keluarga. Untuk menjamin pertumbuhan,perkembangan,dan kesehatan BALITA,maka perlu asupan gizi yang cukup.Menurut anjuran makanan satu hari yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI untuk anak usia1-3 tahun membutuhkan 1,5 mangkok nasi (@ 200g) atau padananya,0,5 ikan (50g) atau padananya,2 tempe (@ 25 g) atau padanannya, semangkok sayur (1000g),seiris buah pepaya (100 g) atau padanannya,dan segelas susu (200 ml) Bagi anak usia 4-6 tahun membutuhkan 2 mangkok nasi (@200g) atau padanannya,1 ikan (50 kg) atau padananya 3 tempe (@25g) atau padanannya ,i,5 mangkok sayur (100 g) ,2 iris buah pepaya(@100g) atau padanannya, dan segelas susu (200 ml).Asupan gizi tersebut akan menjamin tercukupinya kebutuhan kalori untuk BALITA antara 1360-1830 kalori/anak /hari dan kebutuhan protein untuk BALITA antara 16-20 g/anak /hari. Standart kebutuhan gizi untuk masa remaja. Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses kematangan manusia, pada masa ini terjadi perubahan yang sangat unik dan berkelanjutan. Perubahan fisik karena pertumbuhan yang terjadi akan mempengaruhi status kesehatan dan gizinya. Ketidakseimbangan antara asupan kebutuhan atau kecukupan akan menimbulkan masalah gizi, baik itu berupa masalah gizi lebih maupun gizi kurang. Status gizi dapat ditentukan melalui pemeriksaan laboratorium maupun secara antropometri. Kekurangan kadar hemoglobin atau anemi ditentukan dengan pemeriksaan darah. Antropometri merupakan cara penentuan status gizi yang paling mudah dan murah. Indeks Massa Tubuh (IMT) direkomendasikan sebagai indikator yang baik untuk menentukan status gizi remaja. Masalah gizi pada remaja akan berdampak negatif pada tingkat kesehatan masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi belajar, risiko melahirkan bayi dengan BBLR, penurunan kesegaran jasmani. Banyak penelitian telah dilakukan menunjukkan kelompok remaja menderita/mengalami banyak masalah gizi. Masalah gizi tersebut antara lain Anemi dan IMT kurang dari batas normal atau kurus. Prevalensi anemi berkisar antara 40%-88%, sedangkan prevalensi remaja dengan IMT kurus berkisar antara 30%-40%. Banyak faktor yang menyebabkan masalah ini. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi masalah gizi tersebut membantu upaya penanggulangannya dan lebih terpengaruh dan terfokus.

Metodologi : Analisis didasarkan pada data dari studi dengan rancangan potong lintang yang berasal dari studi morbiditas dan disabilitas SKRT 2001 dan data SUSENAS 2002. Sampel dalam analisis ini adalah remaja umur 1019 tahun yang mempunyai data lengkap yang diperlukan. Anemi ditentukan dengan metode hemoque, dan digunakan batasan anemi menurut umur dari WHO. Gizi kurang atau kurus ditentukan dengan batasan BMI menurut umur dari WHO dengan batas kurus < 5 percentile. Faktor yang menjadi variabel independen dalam analisis ini masing-masing terdiri dari 15 variabel yaitu : pendidikan, umur, jenis kelamin, wilayah tempat tinggal, aktifitas fisik, kebiasaan merokok, kebiasaan minum minuman keras, kebiasaan sarapan pagi, konsumsi obat modern, konsumsi obat tradisional, kecukupan konsumsi energi, sakit diderita satu tahun lalu, keluhan sakit satu bulan lalu dan anemi maupun IMT. Untuk analisis lanjut, variabel kandidat dipilih berdasarkan analisis bivariat dengan nilai p < 0,05. Analisis regresi logistik ganda dilakukan untuk mendapatkan secara bersih hubungan variabel dependen dan independen, sehingga diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi anemi maupun gizi kurang/kurus pada remaja. Hasil : Prevalensi anemi pada remaja sebesar 25,5 % dengan rincian laki-laki 21 % dan 30 % pada perempuan. Prevelensi lebih besar di perdesaan (27 %) dibanding di perkotaan 22,6 %. Prevalensi gizi kurang dengan IMT < 5 persentil, sebesar 17,4 % dengan rincian 20, 7 % pada laki-laki dan 14,1 % pada perempuan. Prevalensi kurus lebih tinggi di perdasaan (18,7 % ) dibandingkan di perkotaan (15,4 %). Gambaran gaya hidup yang diwakili oleh 7 variabel, menunjukkan 88,71% responden menggunakan waktunya beraktifitas dengan aktif. Kebiasaan merokok ditemukan pada sekitar 10% dari responden, sedangkan konsumsi minuman keras 1,2%. Umumnya responden telah terbiasa melakukan sarapan pagi (94%). Kecukupan energi yang berasal dari beras menunjukkan hanya sebanyak 38,3% remaja mengkonsumsi > 70% dari kecukupan yang dianjurkan. Status kesehatan dalam analisis ini diwakili dua variabel yaitu sakit yang diderita 1 tahun lalu dengan jumlah 7 % dan dan keluhan sakit 1 bulan lalu dengan jumlah 40 %. Hasil analisis pada variabel dependen anemi menunjukkan dari 4 variabel sosial ekonomi dan demografi, didapat 3 variabel yang dapat menjadi kandidat untuk analisis multivariabel (p < 0,25) yaitu pendidikan, jenis kelamin dan wilayah. Umur secara teori termasuk variabel yang berpengaruh, sehingga walaupun dalam analisis bivariat tidak memenuhi kriteria sebagai variabel kandidat, namun dalam analisis lebih lanjut dimasukkan sebagai variabel kandidat. Dari keempat variabel, faktor resiko menjadi anemi hampir sama, kecuali jenis kelamin pria yang resiko menjadi anemi hanya 0,6 kali dibanding perempuan. Dari ketujuh variabel gaya hidup, 3 variabel diantaranya memenuhi syarat menjadi variabel kandidat dalam analisis regresi logistik ganda anemi yaitu merokok, kebiasaan sarapan pagi dan kecukupan konsumsi energi. Responden yang merokok mempunyai risiko 1,35 kali lebih tinggi menjadi anemi dibanding yang tidak merokok. Dari 3 variabel status kesehatan, kesemuanya memenuhi syarat menjadi variabel kandidat. Sakit yang diderita satu tahun menimbulkan resiko anemi sebesar 1,4 kali pada responden yang sakit, keluhan sakit 1 bulan lalu memberi risiko 1,2 kali dan responden yang kurus mempunyai resiko menjadi anemi sebesar 1,4 kali. Untuk analisis bivariat dengan variabel dependen IMT, variabel sosial ekonomi dan demografi diwakili oleh 4 variabel yaitu pendidikan, jenis kelamin, umur yang dikategorikan dan wilayah. Dari 4 variabel ini umur remaja menengah (14 16 tahun) mempunyai resiko paling tinggi yaitu 4 kali menjadi kurus, selain itu juga tingkat pendidikan. Responden dengan tingkat pendidikan tidak sekolah mempunyai resiko 3 kali lebih besar untuk menjadi kurus dibanding responden dengan berpendidikan. Jumlah responden yang tidak berpendidikan sangat kecil (1,3%), karena itu dalam analisis multivariate dikelompokan dengan responden yang tingkat pendidikannya tidak sesuai umur. Sedangkan pada variabel dependen IMT dari 7 variabel gaya hidup didapat 2 variabel yang dapat menjadi kandidat yaitu, kebiasaan merokok dan kebiasaan minum minuman keras.

Pada orang yang merokok mempunyai risiko menjadi kurus 2 kali lebih besar dibanding yang tidak merokok. Pada variabel dependen IMT, didapat 2 variabel kandidat yaitu sakit satu bulan lalu dengan risiko kurus 1,3 kali dan pada penderita anemi risiko menjadi kurus 1,4 kali. Dari 10 variabel kandidat pada regresi logistik ganda, dihasilkan model dengan 8 faktor determinan anemi yaitu pendidikan, jenis kelamin, wilayah, kebiasaan sarapan pagi, kecukupan energi, sakit yang diderita satu tahun, keluhan sakit satu bulan lalu dan kurus/IMT. Setelah dilakukan interaksi dan konfounding ternyata didapatkan variabel yang masih sama. Model yang dipilih mempunyai signifikansi likelihood model sebesar 0,0000 yang berarti sangat erat hubungannya. Dari nilai persen klasifikasi benar, didapat nilai 74,5% yang berarti variabel-variabel tersebut dapat menduga risiko anemi sebesar 74,5% persis ketepatannya. Dari 8 variabel kandidat yang berhubungan secara bermakna dengan IMT, dilakukan analisis regresi logistik ganda lebih lanjut terpilih 5 variabel yaitu kebiasaan minum minuman keras, sakit 1 bulan lalu dan anemi serta jenis kelamin yang berinteraksi dengan umur dan keluhan sakit 1 bulan lalu. Model awal terpilih mempunyai signifikansi likelihood model sebesar 0,0000 yang berarti sangat erat hubungannya. Nilai persen klasifikasi benar 82,57%. Kesimpulan : Hasil analisis Regresi Logistik Ganda dengan variabel dependen anemi didapat model awal dengan 8 faktor determinan anemi yaitu pendidikan, jenis kelamin, wilayah, kebiasaan sarapan pagi, kecukupan energi, sakit yang diderita satu tahun, keluhan sakit satu bulan lalu dan kurus/IMT. Sedangkan pada analisis Regresi Logistik Ganda dengan variabel dependen IMT didapat , model dengan 5 variabel yaitu kebiasaan minum minuman keras, sakit 1 bulan lalu dan anemi serta jenis kelamin yang berinteraksi dengan umur dan keluhan sakit 1 bulan lalu. Standart kebutuhan gizi masa dewasa. Jumlah kebutuhan energi seseorang pada dasarnya berbeda tergantung pada umur, jenis kelamin, berat badan, dan aktifitas seseorang. Sebagai contoh, seseorang laki-laki dewasa (20 59 tahun) dengan barat badan 62 kg, tinggi 165 cm dan aktifitas sedang membutuhkan energi kurang lebih 3000 kilo kalori, sedangkan bila wanita dewasa berat 54 kg tinggi 156 cm dengan aktifitas sedang membutuhkan 2250 kilo kalori. Apabila orang yang sama dengan aktifitas lebih berat, maka kebutuhan bagi laki-laki sebesar 3600 kilo kalori dan wanita 2600 kilo kalori. Contoh Menu Dengan Energi 2500 kilo kalori, 2000 kilo kalori dan 1700 kilo kalori: waktu Jenis Hidangan Ukuran Rumah Tangga Untuk 2500 kilokalori 2000 kilokalori 2 sendok nasi 2 sendok nasi bumbu 1 potong 1 potong mangkok 1 gelas 1 gelas 2 sendok nasi 1 potong 1 potong mangkok 1 mangkok 1 sendok makan

Pagi

10.00 Siang

Nasi Daging semur Tumis kacang mangkok panjang + tauge Teh manis 1 gelas Bubur kacang hijau 1 gelas Nasi 3 sendok nasi Ikan goreng 1 potong Tempe bacem 2 potong Lalap mangkok Sayur asem 1 mangkok Sambal tomat 1 sendok makan

1700 kilokalori 1 sendok nasi potong mangkok 1 gelas 1 gelas 1 sendok nasi 1 potong 1 potong mangkok 1 mangkok 1 sendok makan

16.00

Malam

Nenas 1 potong Buah Nasi 3 sendok makan Pepes ayam 1 potong Tahu balado 1 potong Sayur bening bayam 1 mangkok + jagung muda Pepaya 1 potong

1 potong 2 sendok makan 1 potong 1 potong 1 mangkok 1 potong

1 potong 1 potong 1 sendok makan 1 potong 1 potong 1 angkok 1 potong

1. 1. 1. Standart kebutuhan gizi untuk ibu hamil. Proses kehamilan akan menigkatkan metabolisme energi hal ini disebabkan dalam kehamilanterjadi proses pertumbuhan bayi,dan proses penyesuaian fisiologik dan metebolisme selama kehamilan.Dalam masa kehamilan.,berat badan seorang ibu dapat bertambah sekitar 11-13 kg yang disebabkan oleh pembesaran janin (ratarata 3,4 kg), jaringan plasenta (1,5 kg), uterus (0,4 kg), payudara (1,5 kg), volume darah (1,5 kg), air ketuban (2,9 kg), dan lain-lain. Peningkatan berat badan tersebut membutuhkan makanan yang bergizi, baik karbohodrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Menurut informasi Vanderbit Maternal Nutrition Study bahwa kebutuhan gizi penting bagi ibu hamil adalah sebagai berikut: Tabel kebutuhan gizi ibu hamil Bahan gizi Kebutuhan Trisemester I Kalori 2140 kalori (karbohidrat, dan lemak) protein kalsium besi 75 g 1,1 g 13 g Trisemester II 2200 kalori Trisemester III 2020 kalori

75 g 1,1 g 14 g

70 g 1,0 g 13 g

Anemia defisiensi besi Tidak terpenuhi bahan gizi penting tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu hamil. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan gizi yang paling sering terjadi selama kehamilan. Anemia ini dapat dicegah dengan suplementasi besi. Jenis anemia lain dapat disebabkan dengan defisiensi asam folat dan vitamin B12. Toksemia Penyakit ini banyak diderita oleh ibu hamil dari golongtfan ekonomi rendah. Penyakit ini dicirikan dengan tekanan darah tinggi, protein mulia, dan kenaikan berat badan yang berlebihan karena retensi cairan. Pada penyakit ini semua organ tubuh terlibat termasuk hati, ginjal, otak, dan jantung. Ada pasien yang terken penyakit ginjal parah dan ada

juga yang menderita penyakit otak. Jika penyakit-penyakit ini tidak ditanggulangi, dapat mengakibatkan koma, kejang,dan bahkan kematian. Penyakit ini dapat dicegah dengan menkonsumsi protein yang cukup. Kehamilan beresiko tinggi Pertumbuhan kerdil dalam kandungan dan bayi yang terlalu kecil sudah lama sebagai penyakit akibat kemiskinan. Selain bayi prematur yang lahir dalam usia kandungan lebih muda, dikenal juga bayi yang cukup umur tetapi tidak dapat cukup gizi dari plasenta. Bayi-bayi yang terlalui kecil ini (dibawah 2 kg bobot lahir) merupakan akibat nzat gizi yang kurang. Diabetes mellitus Jika konsumsi gula berlebihan, maka ibu hamil dapat menderita diabetes mellitus (penyakit kencing manis). Sebagian besar ibu hamil yang menderita diabetes akan sembuh dari penyakitnya, tetapi ada beberapa yang penyakitnya menjadi permanen. Untuk menjamin keseshatan ibu hamil dan pertumbuhan atau perkembangan janin makan perlu asupan gizi yang cukup. Menurut anjuran makanan satu hari yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan RI untuk ibu yang hamil membutuhkan 4 mangkok nasi (@ 200 g) atau padanannya, 2 ikan (50 g) atau padanannya, 4 tempe (@25 g) atau padanannya 3 mangkok sayur (100 g), dua iris buah pepaya (100 g) atau padanannya, dan segelas susu (@200 ml). Standart kebutuhan gizi ibu menyusui Menyusui anak sangat di anjurkan baik dari segi kesehatan maupu Agama. Islam sanagat menganjurkan agar ibu-ibu muslimah menyempurnakan susuanya selama dua tahun ,jika ingin menghentikan susuanya maka hendakalah ia bermusyawarah dengan suaminya untuk menentukan ibu susuanya untuk menentukan ibu susuan pengganti lainya.seseorang ibu yang menyusui memerlukan 2700-3000 kalori setiap harinya.cadangan lemak setiap hari akan mensuplai 200-300 kalori perhari.ibu yanh hamil harus banyak menkomsumsi sumber protein (daging ,keju, telur, dan susu) agar Asi berkualitas.Asi yang berkualitas dapat menyediakan asam amino bagi bayi.Asi merupakan makanan utama yang ideal untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologik bayi,merupakan satu-satunya jenis pangan atau cairan yang perlu diminum oleh anak manusia dalam waktu empat samapai dengan enam bulan pertama kehidupanya.Asi memiliki unsur-unsur seperti kalsium dan zat besi sehingga bayi yang di beri Asi hampir tidak mengalami Anemia .bayi yang di beri asi dapat bermanfaat terhadap pertumbuhan jaringan otaknya,dan tahan terhadap flu,brokitis ,pneumonia,diare karena Asi mengandung macropages yaitu zat penagkal peyakit seperti imunoglubilin,protein yang kaya vitamin B12 (asam folat),Asi juga mengandung antibodi ,butir-butir darah putih yang melindungi bayi. Asam amino Kebutuhan yang di Kandungan dalam ASI anjurkan (mg/gprotein) (mg/g protein) 14 35 80 29 52 63 26 46 93 42 66 72

Histidin Isoliusin Leusin Metionin dan sistin lisin Finilananin dan tirosin

Ttreonin Valin Jumlah

44 47 364

43 55 443

Jika asupan ibu hamil kurang, maka ibu hamil dapat terserang peyakit kekurangan kalori protein (KKP) baik yang berupa marasmus dan khawisiokhor Untuk menjamin kesehatan ibu menyusui dan pertumbuhan/ perkembangan bayi maka perlu asupan gizi yang cukup.menurut anjuran makanan satu hari yang Dikeluarkan oleh departemen Kesehatan RI untuk ibu yang menyusui membutuhkan 5 mangkok nasi (@ 200 g) atau padanannya , 2 ikan (50g) atau padananya tempe (@ 25 g) atau padanannya,3 mangkok sayur (100 g), dua irs buah pepaya (100 g) atau padanannya,dan segelas susu (200 ml.) 1. 1. 1. Gizi bagi orang yang berpuasa Dalam sebuah hadits yang siriwayatkan oleh Thabrani dari Abu Hurairah ,Rasulluloh SAW bersabdah:Shuumuu taskhikhuu (Berpuasalah,niscaya kamu sehat) Dri hadits ini kita bisa menagkap adanya satu kiat untuk sehat yaitu dengan berpuasa.puasa rhomadon yang disayariatkan melalui surat Al- Baqarah ayat 183 mempuyai hikmah yang luar biasa, baik hikmah dari dimensi ritual, mental spiritual,sosial, dan kesehatan serta hikmah dari dimensi-dimensi yang lainya. Hikmah puasa dari dimensi kesehatan merupakan hikmah yang selalu kita bisa rasakan jika kita mampu berpuasa sesuai yang di contohkan oleh Rasullulloh SAW. Berpuasa sesuai dengan tuntunan rasulluloh merupakan modal besar bagi di perolehanya hikmah puasa dari dimensi kesehatan. Anjuran meyegarakan berpuasa dengan makanan yang manis-manis, mengakhirkan waktu sahur, dan tidak lapar kecuali telah lapar dan akan berhenti makan sebelum kenyang merupakan anjuran dalam berpuasa yang sangat erat dengan hikmah puasa dari dimensi kesehatan. Hikmah puasa dari dimensi kesehatan terkait erat dengan bahan gizi yang dikomsumsi dan kinerja metabolisme dalam tubuh seseorang menyegerakan dengan makanan yang manais-manis akan segera dapat menyediakan sumber glukosa drah yang akan di bongkar menjadi energi,sehingga tubuh kita akan segara buigar dan bertenaga kembali Hal ini akan mencegah timbulnya glukogenesis yaitu penyediaan glukosa darah untuk energi dari bahan selain karbonhidrat misalnya dari asam lemak atau protein. Hikmah kesehatan dalam berpuasa tersebut di atas merupakan hikmah kesehatan fisik.Hikmah kesehatan mental juga merupakan hikmah kesehatan dalam berpuasa .Berpuasa di harapakan mampu menjadikan diri kita mempuyai stabilitas mental yang pari purna dan mampu menghilangkan peyakit iri, dengki, ria sombong,takabbur,dan lain sebagainya .Berpuasa identik dengan mengendalikan diri, termasuk mengendalikan diri dari munculnya peyakit hati.Dengan demikian dengan berpuasa kita berharap mendapatkan himah kesehatan, baik kesehatan fisik dan mental. Perencanaan pemenuhan kecukupan gizi Zat gizi sangat berperan dalam peningkatan sumberdaya manusia. Sayangnya, kita masih mengalami gizi kurang dan gizi buruk karena kurangnya asupan zat makanan bergizi. Selain itu, upaya pemerintah selalu ada, tapi terkadang setelah sampai di target, sasarannya menjadi kurang pas karena pemahaman masyarakat mengenai pemenuhan gizi masih minim. Ternyata, gizi yang baik dan berkualitas tak harus mahal. Persoalan gizi seolah menjadi tema yang tak pernah kering dibahas karena menyangkut sumberdaya manusia. Sebenarnya masalah gizi apa yang kerap terjadi di masyarakat kita saat ini? Masalah gizi makro dan gizi mikro. Masalah makronya kurang kalori protein, sehingga marasmus dan kwasiorkor. Kadang tidak terdeteksi dan itu memberi dampak berat. Sedangkan masalah gizi mikro yang umum adalah anemia, kekurangan vitamin A, gondok,

defisiensi zink dan selenium. Masalah gizi terjadi di Indonesia dan itu sudah ada tendensi termasuk di Sulsel. Yang paling banyak adalah defisiensi vitamin A, gondok, defisiensi yodium dan anemia. Perencanaan pemenuhan kebutuhan gizi (kecukupan kalori dan protein )dapat dilakukan melaui 7 langkah utama,yaitu sebagai berikut: 1. Menentukan kebutuhan energi pada umumnya perhitungan energi orang dewasa menggunakan teori BMR.Dengan demikian di hitung dulu basal metabolismenya dengan cara-cara yang di uraikan dimuka atau memakai cara menghitung yang praktis meskipun kasar,yaitu: BMR = 1kalori /kg berat badan /jam Setelah ditemukan,kemudian hitung energi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang eksternal (kesehatan fisik ),dan keadaan fisiologis tertentu (misalnya dalam keadaan pregenansi dan laktasi) .Makanan merupakan campuran dari ketiga zat sumber sumber energi dengan proporsi yang berbeda -beda.mnaka pengaruh dari campuran tersebut juga berbeda berkisar antara 6-30 % praktisnya bisa di ambil saja rata-rata 10 % .penentuan kebutuhan energi (kalori) juga dapat menggunakan berbagai tabel kebutuhan enrgi (kalori) berdasarkan umur dan jenis kelamin serta Aktivitas yang di lakukanya. 1. Menentukan kebutuhan protein untuk menentukan kebutuhan protein dapat dilakukan melalui tabel. 2. Memperhatikan zat gizi bahan pangan yang ingindi gunakan yaitu memperhatikan bahan yang akan dimakan .Hal ini untuk mengetahui kandungan kalori, karbonhidrat ,lemak ,protein ,dan air.Untuk kepentingan ini dapat menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan RI .Dalam menggunakan daftar komposisi Bahan Makanan perlu di perhatikan bydd(berat yang dapat dimakan). Pemilihan menu harus disesuaikan dengan pola makan yang bersangkutan ,seperti kebiasaan memakan nasi dengan jumlah tertentu,adnya buah dan sayur pantangan, adanya buah dan sayur kesukaan,dan juga kebiasaan minum susu. 4. Upaya pemenuhan menu empat sehat 5 sempurna . 1. Menggunakan ratio Karbonhidrat : lemak, protein dengan perbandingan : Karbonhidarat: Lemak: Protein 50 20 30 6. Menggunakan prinsip halalan dan thoyiban Makanan yang di halalkan untuk umat islam dapat di kaji dalam AL-quran dan AL Hadits ,sedangkan konsepsi thoyiban tidak saja menyangkut baik dalam hal cara memperolehnya,tetapi juga baik, bahwa makanan tersebut harus mampu mendukung pertumbuhan, perkembangan ,dan kesehatan.Thoyiban juga mempuyai makna makanan tersebut di sukai konsumen dan diterima secvara antropologis yang berbasi budaya dan tradisi lokal. Makanan yang thoyyiban juga punya makna, makanan tersebut idak mengandung toksikan nabati, bahan anti gizi, cemaran mokro organisme, dan cemaran bahan kimia beracun dan berbahaya. Dalam bomb kalori meter oksidasi 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori, 1 gram lemak 9,45 kalori dan 1 gram mprotein 5,56 kalori. Didalam tubuh keadaannya berlainan, baik karbohidrat, lemak maupun protein tidak seluruhnya dapat terbakar, karena adanya kehilangan-kehilangan dalam proses pencernaan dan ekskresi. Karena itu oleh Atwater dan Bryant disarankan agar supaya dilakukan reduksi sebanyak 2 %untuk karbohidrat, 5 % untuk lemak dan 29,2 % untuk protein. Sehingga setelah dihitung dengan pembulatan-pembulatan diperoleh angka sebagai berikut:

1 gram karbohidrat 4 kalori 1 gram lemak 9 kalori 1 gram protein 4 kalori 7. Konversikan kebutuhan kalori dan protein pada kelima bahan makanaan dan hitung kembali kesesuaiannya. Contoh: Tabel rencana pemenuhan gizi Jenis bahan pangan 300 gr beras 100 giling 100 gr daging 154 kambing 100 gr tahu 68 kalori 226,7 0 1,6 2,07 12,096 275 527,466 K 2,1 0,2 4,6 0,207 0,216 5,0 66,323 L 20,4 16,6 7,8 1,173 0,54 41 87,513 P

100 gr selada 11,73 air 150 gr jeruk 48,6 manis 500 gr susu 1680 kental total BAB III PENUTUP KESIMPULAN 3042,23

Dari pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Bagi makhluk hidup tidak terkecuali, makanan yang bergizi sangat penting bagi kesehatannya. Makanan dapat menyebabkan kita sehat, makanan juga dapat menyeababkan kita sakit, tetapi dengan makanan pula kita dapat menyembuhkan penyakit. Dalam konteks islam sebagai agama samawi yang membawa misi rahmatan lilalamin sangat memperhatikan makanan pemeluknya. Ajaran manusia harus makan dapat kita jumpai pada surat al-anbiya ayat 8, Al Araaf: 19, Al Baqarah: 35, Yasin: 33, 57, dan lain sebagainya. Sedangkan anjuran makan makanan yang halan dan thoyyibah, kita jumpai dalam beberapa ayat diantaranya adalah Al Baqarah: 168, Al Maidah;88, dan An Nahl:144. Makna thoyyiban tidak saja menyangkut bahwa makanan tersebut adalah baik dari segi cara memperolehnya, tetapi punya makna dapat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang memakannya. 2. Standart kecukupan gizi secara ukuran dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu:

Ukuran makro, yaitu kecukupan kalori (energi) dan kecukupan protein. Ukuran mikro, yaitu kecukupan vitamin dan mineral.

3. Kebutuhan kalori (energi) perhari


Orang kurus BB x 40-60 kalori Orang normal BB x 30 kalori Orang gemuk BB x 20 kalori Orang Obesitas BB x (10 x15) kalori

4. Standart kecukupan gizi untuk BALITA Untuk menjamin pertumbuhan,perkembangan,dan kesehatan BALITA,maka perlu asupan gizi yang cukup.Menurut anjuran makanan satu hari yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI untuk anak usia1-3 tahun membutuhkan 1,5 mangkok nasi (@ 200g) atau padananya,0,5 ikan (50g) atau padananya,2 tempe (@ 25 g) atau padanannya, semangkok sayur (1000g),seiris buah pepaya (100 g) atau padanannya,dan segelas susu (200 ml) Bagi anak usia 4-6 tahun membutuhkan 2 mangkok nasi (@200g) atau padanannya,1 ikan (50 kg) atau padananya 3 tempe (@25g) atau padanannya ,i,5 mangkok sayur (100 g) ,2 iris buah pepaya(@100g) atau padanannya, dan segelas susu (200 ml).Asupan gizi tersebut akan menjamin tercukupinya kebutuhan kalori untuk BALITA antara 1360-1830 kalori/anak /hari dan kebutuhan protein untuk BALITA antara 16-20 g/anak /hari. 5. Menurut informasi Vanderbit Maternal Nutrition Study bahwa kebutuhan gizi penting bagi ibu hamil adalah sebagai berikut: Tabel kebutuhan gizi ibu hamil Bahan gizi Kebutuhan Trisemester I Kalori 2140 kalori (karbohidrat, dan lemak) protein kalsium besi 75 g 1,1 g 13 g Trisemester II 2200 kalori Trisemester III 2020 kalori

75 g 1,1 g 14 g

70 g 1,0 g 13 g

6. Standart kebutuhan gizi bagi ibu menyusui Untuk menjamin kesehatan ibu menyusui dan pertumbuhan/ perkembangan bayi maka perlu asupan gizi yang cukup.menurut anjuran makanan satu hari yang Dikeluarkan oleh departemen Kesehatan RI untuk ibu yang menyusui membutuhkan 5 mangkok nasi (@ 200 g) atau padanannya , 2 ikan (50g) atau padananya tempe (@ 25 g) atau padanannya,3 mangkok sayur (100 g), dua irs buah pepaya (100 g) atau padanannya,dan segelas susu (200 ml.) 7. Sehat bagi orang yang berpuasa. Hikmah puasa dari dimensi kesehatan merupakan hikmah yang selalu kita bisa rasakan jika kita mampu berpuasa sesuai yang di contohkan oleh Rasullulloh SAW. Berpuasa sesuai dengan tuntunan rasulluloh merupakan modal besar bagi di perolehanya hikmah puasa dari dimensi kesehatan. Anjuran meyegarakan berpuasa dengan makanan

yang manis-manis, mengakhirkan waktu sahur, dan tidak lapar kecuali telah lapar dan akan berhenti makan sebelum kenyang merupakan anjuran dalam berpuasa yang sangat erat dengan hikmah puasa dari dimensi kesehatan. 8. Perencanaan pemenuhan kebutuhan gizi (kecukupan kalori dan protein )dapat dilakukan melaui 7 langkah utama,yaitu sebagai berikut:

Menentukan kebutuhan energi Menentukan kebutuhan protein memperhatikan zat gizi bahan pangan yang ingin di gunakan yaitu memperhatikan bahan yang akan dimakan . Upaya pemenuhan menu empat sehat 5 sempurna . Menggunakan ratio Karbonhidrat : lemak, protein dengan perbandingan :

Karbonhidarat: Lemak: Protein 50 20 30


Menggunakan prinsip halalan dan thoyiban konversikan kebutuhan kalori dan protein pada kelima bahan makanaan dan hitung kembali kesesuaiannya.

Saran ddig-presentation Kami tahu bahwa didakam penulisan didalam makalah ini masih banyak terjadi kesalahan-kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang mambangun sangat kami harapkan. DAFTAR PUSTAKA Krisno, agus, DR. Dasar-dasar ilmu gizi. UMM PRESS. Malang http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2003-permaisih-886-gizi http://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-gizi/download/Pedoman%2520Praktis %2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk&cd=4

Nutrisi Zat gizi/nutrien peningkat imunitas (Immune - boosting nutrients) Kekuatan imunitas (=kekebalan tubuh) secara menyeluruh tergantung padapasokanvitamin dan mineral yang optimal; Defisiensi (kekurangan) vitamin A, B1, B2, B6, B12, asam folik (folic acid),C dan E mengurangi imunitas, sebagaimana halnya kekurangan besi, seng,magnesiumdan selenium; Vitamin B1, B2 and B5 mempunyai dampak peningkatan imunitas yang lebihlembut/ringandibandingkan dengan vitamin B6; Produksi antibodi, yang sangat penting untuk setiap infeksi, tergantungpada B6, yang berfungsi sebagai sel T (Tcell);

B12 dan asam folik (folic acid) dibutuhkan untuk produksi sel-sel imunitasbaru dalam tempo singkat untuk menghadapi sel-sel musuh; Imunitas dapat ditingkatkan dengan sangat efektif dengan kombinasi nutrien; Selenium, besi, mangan, tembaga and seng dikaitkan dengan antioksidasidantelah terbukti mempengaruhi daya imunitas secara positif. Yang palingpentingadalah selenium dan seng; Vitamin C tidak perlu dipertanyakan lagi adalah nutrien utama peningkatimunitas (master immune- boosting nutrient); Vitamin C membantu sel-sel imunitas menjadi dewasa, meningkatkanperformansi(=unjuk kerja) antibodi dan makrofagis (macrophages); Vitamin C adalahanti-virus, anti-bakteri dan dapat menghancurkan racun yang diproduksibakteri;VitaminVitamin yang dapat disimpan tubuh kita dalam jumlah banyak Vitamin A, D, E dan B12 dapat disimpan dalam tubuh dalam jangka waktuyangcukup lama; Simpanan ini melindungi tubuh dari kekurangan jangka pendek. Vitamin D,diperoleh dari sinar surya yang mengenai kulit tubuh pada musim panas yangmenyediakan pasokannya pada musim dingin; Tubuh dapat mengatur penyimpanan ini namun bila kita mengkonsumsiprodukhewani bahkan dalam tingkat yang moderat sekalipun akan terjadi kelebihanvitamin A dan D yang akan menimbulkan dampak buruk; Meskipun tubuh memproduksi vitamin A dari karoten yang terkandung dalamsayur dan buah, memakan sayur dan buah dalam jumlah besar tidak akanmenyebabkankelebihan vitamin A, dan juga tidak akan menyebabkan kelebihan vitamin Ddarisinar surya; Pada negara berkembang, kekurangan lemak - pelarut vitamin A, D, E, (danK, yang disimpan sedikit sekali dalam tubuh) lebih disebabkan oleh polapemilihanmakanan yang buruk, dan kekurangan vitamin D lebih disebabkan oleh jarangkeluar rumah untuk mendapatkan sinar surya; Sebagian orang sangat beresiko karena tubuh mereka sulit menyerap lemak,karena penyakit atau karena efek samping dari obat-obatan, seperti obatpenurunkolesterol atau pengunaan rutin laksatif; Karena dibiarkan dalam udara terbuka dalam jangka waktu lama, dan karenasuhu tinggi selama pemasakan, sebagian vitamin A dan vitamin E dalammakananhilang; Lemak - yang melarutkan vitamin tidak perlu berasal dari makanan berkadarlemak tinggi, ada banyak jenis makanan berkadar lemak rendah yang baikuntukmelarutkan vitamin;Vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit sekali oleh tubuh kita Vitamin B kompleks dan vitamin C dan K disimpan sedikit sekali oleh tubuh, jadi masukan setiap hari adalah penting, meskipun tubuh dapatmemproduksivitamin K sebanyak mungkin jika memang dibutuhkan; Kontak dengan air dapat mencuci vitamin ini dari makanan, misalnya dalamproses pengalengan, perendaman atau ketika dimasak dengan air dalam jumlahbesar; Penggilingan makanan, ekspos udara dan sinar dari permukaan yangterkelupas,dan pemanasan yang lama adalah penyebab utama kehilangan vitamin ini;Resiko defisiensi (kekurangan) vitamin ini adalah jauh lebih tinggi bagi orangyang mengandalkan makanan yang diproses atau dimasak lama/berlebihan.Polapemilihan makanan yang buruk dan beberapa jenis obat-obatan jugamenyebabkanhal ini;

Saat menderita penyakit atau stress, tubuh kita dapat memperolehkeuntungandengan tingkat konsumsi yang tinggi atas vitamin yang sedikit kita simpanini; Karena vitamin-vitamin B mempunyai berbagai fungsi yang saling terkait,pengkonsumsian supplemen berimplikasi pada pengkonsumsian semua jenisvitamin-vitaminB kompleks tersebut; Jenis Vitamin Vitamin A Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembangunan jaringan yang normal (normaldevelopment of tissues); memelihara kesehatan kulit dari dalam dan melindungikulit luar terhadap infeksi. Juga melindungi dari berbagai bentuk kanker. Vitamin A juga perlu untuk penglihatan;Gejala Defisiensi (Kekurangan) : Sariawan, rabun malam, jerawat, sering terkenapilek dan infeksi, kulit kering dan pecah-pecah, ketombe, kista, diare;Sumber : Melon, mangga, tomat, aprikot (apricot), pepaya, dan jeruk kepruk(tangerines); Vitamin B1 / Thiamin Esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi dan membantu memeliharakesehatan syaraf dan otot. Membantu tubuh membuat dan memakai protein.Gejala Defisiensi : Otot lembek, sakit mata, iritabilitas, konsentrasi buruk, lututlemah, ingatan buruk, sakit perut, susah buang air besar, jari-jari kesemutan, dandetak jantung cepat;Sumber : Tomat Vitamin B2 / Riboflavin Nutrisi Zat gizi/nutrien peningkat imunitas (Immune - boosting nutrients) Kekuatan imunitas (=kekebalan tubuh) secara menyeluruh tergantung padapasokanvitamin dan mineral yang optimal; Defisiensi (kekurangan) vitamin A, B1, B2, B6, B12, asam folik (folic acid),C dan E mengurangi imunitas, sebagaimana halnya kekurangan besi, seng,magnesiumdan selenium; Vitamin B1, B2 and B5 mempunyai dampak peningkatan imunitas yang lebihlembut/ringandibandingkan dengan vitamin B6; Produksi antibodi, yang sangat penting untuk setiap infeksi, tergantungpada B6, yang berfungsi sebagai sel T (Tcell); B12 dan asam folik (folic acid) dibutuhkan untuk produksi sel-sel imunitasbaru dalam tempo singkat untuk menghadapi sel-sel musuh; Imunitas dapat ditingkatkan dengan sangat efektif dengan kombinasi nutrien; Selenium, besi, mangan, tembaga and seng dikaitkan dengan antioksidasidantelah terbukti mempengaruhi daya imunitas secara positif. Yang palingpentingadalah selenium dan seng; Vitamin C tidak perlu dipertanyakan lagi adalah nutrien utama peningkatimunitas (master immune- boosting nutrient); Vitamin C membantu sel-sel imunitas menjadi dewasa, meningkatkanperformansi(=unjuk kerja) antibodi dan makrofagis (macrophages); Vitamin C adalahanti-virus, anti-bakteri dan dapat menghancurkan racun yang diproduksibakteri;VitaminVitamin yang dapat disimpan tubuh kita dalam jumlah banyak Vitamin A, D, E dan B12 dapat disimpan dalam tubuh dalam jangka waktuyangcukup lama; Simpanan ini melindungi tubuh dari kekurangan jangka pendek. Vitamin D,diperoleh dari sinar surya yang mengenai kulit tubuh pada musim panas yangmenyediakan pasokannya pada musim dingin;

Tubuh dapat mengatur penyimpanan ini namun bila kita mengkonsumsiprodukhewani bahkan dalam tingkat yang moderat sekalipun akan terjadi kelebihanvitamin A dan D yang akan menimbulkan dampak buruk; Meskipun tubuh memproduksi vitamin A dari karoten yang terkandung dalamsayur dan buah, memakan sayur dan buah dalam jumlah besar tidak akanmenyebabkankelebihan vitamin A, dan juga tidak akan menyebabkan kelebihan vitamin Ddarisinar surya; Pada negara berkembang, kekurangan lemak - pelarut vitamin A, D, E, (danK, yang disimpan sedikit sekali dalam tubuh) lebih disebabkan oleh polapemilihanmakanan yang buruk, dan kekurangan vitamin D lebih disebabkan oleh jarangkeluar rumah untuk mendapatkan sinar surya; Sebagian orang sangat beresiko karena tubuh mereka sulit menyerap lemak,karena penyakit atau karena efek samping dari obat-obatan, seperti obatpenurunkolesterol atau pengunaan rutin laksatif; Karena dibiarkan dalam udara terbuka dalam jangka waktu lama, dan karenasuhu tinggi selama pemasakan, sebagian vitamin A dan vitamin E dalammakananhilang; Lemak - yang melarutkan vitamin tidak perlu berasal dari makanan berkadarlemak tinggi, ada banyak jenis makanan berkadar lemak rendah yang baikuntukmelarutkan vitamin;Vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit sekali oleh tubuh kita Vitamin B kompleks dan vitamin C dan K disimpan sedikit sekali oleh tubuh, jadi masukan setiap hari adalah penting, meskipun tubuh dapatmemproduksivitamin K sebanyak mungkin jika memang dibutuhkan; Kontak dengan air dapat mencuci vitamin ini dari makanan, misalnya dalamproses pengalengan, perendaman atau ketika dimasak dengan air dalam jumlahbesar; Penggilingan makanan, ekspos udara dan sinar dari permukaan yangterkelupas,dan pemanasan yang lama adalah penyebab utama kehilangan vitamin ini;Resiko defisiensi (kekurangan) vitamin ini adalah jauh lebih tinggi bagi orangyang mengandalkan makanan yang diproses atau dimasak lama/berlebihan.Polapemilihan makanan yang buruk dan beberapa jenis obat-obatan jugamenyebabkanhal ini; Saat menderita penyakit atau stress, tubuh kita dapat memperolehkeuntungandengan tingkat konsumsi yang tinggi atas vitamin yang sedikit kita simpanini; Karena vitamin-vitamin B mempunyai berbagai fungsi yang saling terkait,pengkonsumsian supplemen berimplikasi pada pengkonsumsian semua jenisvitamin-vitaminB kompleks tersebut; Jenis Vitamin Vitamin A Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembangunan jaringan yang normal (normaldevelopment of tissues); memelihara kesehatan kulit dari dalam dan melindungikulit luar terhadap infeksi. Juga melindungi dari berbagai bentuk kanker. Vitamin A juga perlu untuk penglihatan;Gejala Defisiensi (Kekurangan) : Sariawan, rabun malam, jerawat, sering terkenapilek dan infeksi, kulit kering dan pecah-pecah, ketombe, kista, diare;Sumber : Melon, mangga, tomat, aprikot (apricot), pepaya, dan jeruk kepruk(tangerines); Vitamin B1 / Thiamin Esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi dan membantu memeliharakesehatan syaraf dan otot. Membantu tubuh membuat dan memakai protein.Gejala Defisiensi : Otot lembek, sakit mata, iritabilitas, konsentrasi buruk, lututlemah, ingatan buruk, sakit perut, susah buang air besar, jari-jari kesemutan, dandetak jantung cepat;Sumber : Tomat Vitamin B2 / Riboflavin Vitamin B2 terlibat dalam banyak proses tubuh, khususnya memproduksi energiyang tersedia dari makanan; pertumbuhan pada anak-anak; dan memperbaiki danmemelihara jaringan tubuh; membantu menata kembali keasaman tubuh;Gejala Defisiensi : Mata pedih atau serasa terbakar, sensitivitas (peka) terhadapsinar terang, lidah sakit, katarak,

rambut berminyak atau kusam, eksema (eczema)atau radang kulit (dermatitis), kuku pecah-pecah (split nails), bibir pecah-pecah(cracked lips);Sumber : Tomat Niacin (Niasin) - bagian dari B kompleks Niasin mengkompromikan asam nikotin (nicotinic acid) dan and nikotinamida(nicotinamide), yang keduanya dibutuhkan untuk produksi energi dalam sel-sel;Nikotinamida (Nicotinamide) terlibat dalam proses enzim, termasuk metabolismeasam lemak (fatty acid), pernafasan jaringan (tissue respiration) dan pembuanganracun;Esensial untuk fungsi otak;Membantu menyeimbangkan kandungan gula darah dan menurunkan tingkatkolesterol.Gejala Defisiensi : Produksi energi kurang, fungsi otak lemah, dan kulit buruk. Juganampak dari dari gejala radang dan sakit pencernaan;Sumber : Tomat, kacang tanah dan alpukat; Pantothenic acid (Asam Pantotenik) - bagian dari B kompleks Memainkan sebuah peran sentral dalam membuat energi dari lemak dankarbohidrat yang tersedia untuk produksi substansi esensial dalam tubuh, termasukproduksi hormon steroid dan asam lemak;Memelihara kesehatan kulit dan rambut;Gejala Defisiensi : Kejang otot atau kram otot, apati (apathy), konsentrasi buruk,telapak kaki melepuh (burning feet) atau tumit lembek (tender heels), mual-mual(nausea) atau muntah-muntah (vomiting), kurang energi, kelelahan setelahberolahraga ringan, kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), gigi gemertak(teeth grinding);Sumber : Tomat, strawberry, alpukat; Vitamin B6 / pyridoxine (piridoksin) Dibutuhkan tubuh untuk membuat protein;Membantu keseimbangan hormon seks;Anti-depresi dan diuretic alami Membantu mengendalikan reaksi alergi;Gejala Defisiensi : Mimpi hal yang sama berulangkali dengan frekuensi yang takmenentu (infrequent dream recall), retensi terhadap air (water retention), tangankesemutan (tingling hands), depresi atau ketegangan (nervousness), iritabilitas,kejang otot atau kram otot, kurang energi, kulit pecahpecah;Sumber : Pisang, biji-bijian, kacang-kacangan dan alpukat; Biotin Dibutuhkan untuk memproduksi energi dari makanan tersedia, misalnya untuksintesis lemak, dan untuk ekskresi (pengeluaran) produk limbah protein;Gejala Defisiensi : Kulit kering, kondisi rambut jelek, uban dini (prematurely greyinghair), otot lembek atau sakit, nafsu makan kurang atau mual-mual (nausea),eksema (eczema) atau radang kulit (dermatitis);Sumber : Kacang-kacangan, oat (=sejenis gandum), almon, tomat, anggur,semangka dan cherry; Foliate / folic acid (asam folik) Dibutuhkan untuk produksi berbagai substansi esensial dalam tubuh; Berperanpenting bersama-sama vitamin B12 dalam pembelahan sel yang cepat, membuatmateri genetik (DNA) untuk setiap sel;Dibutuhkan untuk memelihara fungsi sistem imunitas;Esensial untuk fungsi otak dan syaraf;Gejala Defisiensi : Anemia (Anaemia), eksema (eczema), bibir pecah-pecah, ubandini (prematurely greying hair), kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension),ingatan buruk, kurang energi, kurang nafsu makan (poor appetite), sakit perut,depresi;Sumber : Kacang tanah, biji wijen, hazelnut (=sejenis kemiri), kacang mete (cashewnut), walnut (=sejenis kenari), dan alpukat; Vitamin B12 /cyanoncobalamin (sianokobalamin) Dibutuhkan untuk produksi (manufaktur) materi genetik (DNA dan RNA); Terlibat dalam pembentukan (formasi) sel darah merah;Esensial untuk syaraf;Menangani asap tembakau dan racun lainnya;Gejala Defisiensi : Kondisi rambut yang buruk, eksema (eczema) atau radang kulit(dermatitis), mulut terlalu sensitif terhadap iritasi akibat panas atau dingin,kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), kurang energi, susah buang airbesar, otot lembek atau sakit (tender or sore muscles), kulit pucat;Sumber : Buah-buahan tertentu diindikasikan mengandung vitamin ini tapi hal inibelum dikonfirmasikan (secara ilmiah) Vitamin C / ascorbic acid (asam askorbat) Memperkuat sistem imunitas - dalam memerangi infeksi;Menjaga tulang, kulit, dan sendi kokoh kuat;Ada sebuah hubungan kuat antara masukan vitamin C yang lebih tinggi denganresiko yang lebih rendah atas serangan jantung, stroke, katarak dan beberapa jeniskanker;Vitamin ini mudah teroksidasi dan rusak karena panas;Gejala Defisiensi : Sering pilek, kurang tenaga, sering infeksi, gusi berdarah, mudahterluka, mimisan, luka lambat sembuh, bintil-bintil merah di kulit (red pimples onthe skin); Sumber : Strawberry, jeruk lemon, buah kiwi, melon, jeruk, anggur, jeruk limau,tomat; Vitamin D / calciferols (kalsiferol) Dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dari makanan, dan untuk penggunaankalsium dan fosfor;Mempengaruhi pertumbuhan dan kekuatan tulang dan gigi, serta bersama-samakalsium terkait dengan kesehatan syaraf dan otot; Gejala

Defisiensi : Sendi sakitatau kaku, punggung pegal (backache), gigi busuk (tooth decay), kram otot (musclecramps), rambut rontok (hair loss);Sumber : Ekspos (=berjemur) matahari;catatan : Vitamins A, C dan E melindungi vitamin D; Vitamin E / d-alpha tocopherol (d-alfa tokoferol) Vitamin E dibutuhkan sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari efeksamping oksidasi yang berbahaya. Makin banyak lemak tak jenuh ganda(polyunsaturated fats) yang Anda makan, semakin banyak vitamin E yangdibutuhkan untuk melindungi lemak tersebut dari oksidasi;Meningkatkan penyembuhan luka dan fertilititas (kesuburan);Baik untuk kulit;Gejala Defisiensi : Kurang gairah seks, kecapaian setelah berolahraga ringan,mudah terluka, luka yang lambat sembuh, varises(varicose veins), kehilangankelenturan sendi, infertilitas (kemandulan);Sumber : Biji bunga matahari, kacang tanah , kacang almonds, hazelnut, biji pinus,biji wijen, oat dan alpukat; Vitamin K / phylloquinone (pilokuinon) Esensial untuk pembentukan protein, mengendalikan pengumpalan darah, danfungsi lainnya. Vitamin K dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang;Gejala Defisiensi : Mudah terkena pendarahan (Haemorrhage) ;Sumber : TomatMineral Ada sekitar 15 mineral yang diketahui esensial (=penting, vital) bagikesehatan manusia, sebagian mineral lainnya masih dalam penyelidikan; Kuantitas eksak/pasti dari mineral yang kita butuhkan tidak mudahdidefinisikan, sebab kuantitas dari hampir semua mineral yang kita serapsangat bervariasi,tergantung pada jenis makanan yang kita makan; Kita kurang efisien menyerap beberapa mineral dari makanan berkadar serattinggi - khususnya jika makanan tersebut juga mengandung asam fitik (phytic Vitamin B2 terlibat dalam banyak proses tubuh, khususnya memproduksi energiyang tersedia dari makanan; pertumbuhan pada anak-anak; dan memperbaiki danmemelihara jaringan tubuh; membantu menata kembali keasaman tubuh;Gejala Defisiensi : Mata pedih atau serasa terbakar, sensitivitas (peka) terhadapsinar terang, lidah sakit, katarak, rambut berminyak atau kusam, eksema (eczema)atau radang kulit (dermatitis), kuku pecah-pecah (split nails), bibir pecah-pecah(cracked lips);Sumber : Tomat Niacin (Niasin) - bagian dari B kompleks Niasin mengkompromikan asam nikotin (nicotinic acid) dan and nikotinamida(nicotinamide), yang keduanya dibutuhkan untuk produksi energi dalam sel-sel;Nikotinamida (Nicotinamide) terlibat dalam proses enzim, termasuk metabolismeasam lemak (fatty acid), pernafasan jaringan (tissue respiration) dan pembuanganracun;Esensial untuk fungsi otak;Membantu menyeimbangkan kandungan gula darah dan menurunkan tingkatkolesterol.Gejala Defisiensi : Produksi energi kurang, fungsi otak lemah, dan kulit buruk. Juganampak dari dari gejala radang dan sakit pencernaan;Sumber : Tomat, kacang tanah dan alpukat; Pantothenic acid (Asam Pantotenik) - bagian dari B kompleks Memainkan sebuah peran sentral dalam membuat energi dari lemak dankarbohidrat yang tersedia untuk produksi substansi esensial dalam tubuh, termasukproduksi hormon steroid dan asam lemak;Memelihara kesehatan kulit dan rambut;Gejala Defisiensi : Kejang otot atau kram otot, apati (apathy), konsentrasi buruk,telapak kaki melepuh (burning feet) atau tumit lembek (tender heels), mual-mual(nausea) atau muntah-muntah (vomiting), kurang energi, kelelahan setelahberolahraga ringan, kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), gigi gemertak(teeth grinding);Sumber : Tomat, strawberry, alpukat; Vitamin B6 / pyridoxine (piridoksin) Dibutuhkan tubuh untuk membuat protein;Membantu keseimbangan hormon seks;Anti-depresi dan diuretic alami Membantu mengendalikan reaksi alergi;Gejala Defisiensi : Mimpi hal yang sama berulangkali dengan frekuensi yang takmenentu (infrequent dream recall), retensi terhadap air (water retention), tangankesemutan (tingling hands), depresi atau ketegangan (nervousness), iritabilitas,kejang otot atau kram otot, kurang energi, kulit pecahpecah;Sumber : Pisang, biji-bijian, kacang-kacangan dan alpukat; Biotin Dibutuhkan untuk memproduksi energi dari makanan tersedia, misalnya untuksintesis lemak, dan untuk ekskresi (pengeluaran) produk limbah protein;Gejala Defisiensi : Kulit kering, kondisi rambut jelek, uban dini (prematurely

greyinghair), otot lembek atau sakit, nafsu makan kurang atau mual-mual (nausea),eksema (eczema) atau radang kulit (dermatitis);Sumber : Kacang-kacangan, oat (=sejenis gandum), almon, tomat, anggur,semangka dan cherry; Foliate / folic acid (asam folik) Dibutuhkan untuk produksi berbagai substansi esensial dalam tubuh; Berperanpenting bersama-sama vitamin B12 dalam pembelahan sel yang cepat, membuatmateri genetik (DNA) untuk setiap sel;Dibutuhkan untuk memelihara fungsi sistem imunitas;Esensial untuk fungsi otak dan syaraf;Gejala Defisiensi : Anemia (Anaemia), eksema (eczema), bibir pecah-pecah, ubandini (prematurely greying hair), kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension),ingatan buruk, kurang energi, kurang nafsu makan (poor appetite), sakit perut,depresi;Sumber : Kacang tanah, biji wijen, hazelnut (=sejenis kemiri), kacang mete (cashewnut), walnut (=sejenis kenari), dan alpukat; Vitamin B12 /cyanoncobalamin (sianokobalamin) Dibutuhkan untuk produksi (manufaktur) materi genetik (DNA dan RNA); Terlibat dalam pembentukan (formasi) sel darah merah;Esensial untuk syaraf;Menangani asap tembakau dan racun lainnya;Gejala Defisiensi : Kondisi rambut yang buruk, eksema (eczema) atau radang kulit(dermatitis), mulut terlalu sensitif terhadap iritasi akibat panas atau dingin,kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), kurang energi, susah buang airbesar, otot lembek atau sakit (tender or sore muscles), kulit pucat;Sumber : Buah-buahan tertentu diindikasikan mengandung vitamin ini tapi hal inibelum dikonfirmasikan (secara ilmiah) Vitamin C / ascorbic acid (asam askorbat) Memperkuat sistem imunitas - dalam memerangi infeksi;Menjaga tulang, kulit, dan sendi kokoh kuat;Ada sebuah hubungan kuat antara masukan vitamin C yang lebih tinggi denganresiko yang lebih rendah atas serangan jantung, stroke, katarak dan beberapa jeniskanker;Vitamin ini mudah teroksidasi dan rusak karena panas;Gejala Defisiensi : Sering pilek, kurang tenaga, sering infeksi, gusi berdarah, mudahterluka, mimisan, luka lambat sembuh, bintil-bintil merah di kulit (red pimples onthe skin); Sumber : Strawberry, jeruk lemon, buah kiwi, melon, jeruk, anggur, jeruk limau,tomat; Vitamin D / calciferols (kalsiferol) Dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dari makanan, dan untuk penggunaankalsium dan fosfor;Mempengaruhi pertumbuhan dan kekuatan tulang dan gigi, serta bersama-samakalsium terkait dengan kesehatan syaraf dan otot; Gejala Defisiensi : Sendi sakitatau kaku, punggung pegal (backache), gigi busuk (tooth decay), kram otot (musclecramps), rambut rontok (hair loss);Sumber : Ekspos (=berjemur) matahari;catatan : Vitamins A, C dan E melindungi vitamin D; Vitamin E / d-alpha tocopherol (d-alfa tokoferol) Vitamin E dibutuhkan sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari efeksamping oksidasi yang berbahaya. Makin banyak lemak tak jenuh ganda(polyunsaturated fats) yang Anda makan, semakin banyak vitamin E yangdibutuhkan untuk melindungi lemak tersebut dari oksidasi;Meningkatkan penyembuhan luka dan fertilititas (kesuburan);Baik untuk kulit;Gejala Defisiensi : Kurang gairah seks, kecapaian setelah berolahraga ringan,mudah terluka, luka yang lambat sembuh, varises(varicose veins), kehilangankelenturan sendi, infertilitas (kemandulan);Sumber : Biji bunga matahari, kacang tanah , kacang almonds, hazelnut, biji pinus,biji wijen, oat dan alpukat; Vitamin K / phylloquinone (pilokuinon) Esensial untuk pembentukan protein, mengendalikan pengumpalan darah, danfungsi lainnya. Vitamin K dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang;Gejala Defisiensi : Mudah terkena pendarahan (Haemorrhage) ;Sumber : TomatMineral Ada sekitar 15 mineral yang diketahui esensial (=penting, vital) bagikesehatan manusia, sebagian mineral lainnya masih dalam penyelidikan; Kuantitas eksak/pasti dari mineral yang kita butuhkan tidak mudahdidefinisikan, sebab kuantitas dari hampir semua mineral yang kita serapsangat bervariasi,tergantung pada jenis makanan yang kita makan; Kita kurang efisien menyerap beberapa mineral dari makanan berkadar serattinggi - khususnya jika makanan tersebut juga mengandung asam fitik (phytic acid). Hal ini tidak berarti kita harus menghindari serat tapi kita harusmenghindari makanan yang seratnya berlebihan;

Beberapa mineral dapat berbahaya bahkan dalam jumlah yang sedikit sajalebihnya. Misalnya besi, nampaknya lebih baik dalam jumlah yang rendahdaripada jumlah tinggi, sebab jumlah besi yang tinggi beresiko pada aktivitasprooksidan, yang akan merangsang pembentukan radikal bebas (freeradical); Kuantitas sebuah jenis mineral yang tinggi akan mengurangi kemampuantubuh dalam menyerap kuantitas mineral lainnya. Memperoleh mineral darimakanan, daripada dari supplemen yang berkadar tinggi, dapat mencegahhal ini. Kandungan mineral dalam makanan alami menurun, hal inidisebabkan oleh hilangnya mineral dari lapisan tanah secara bertahap karenapeternakan berlebihan, hal ini dapat diperbaiki bila tinja yang bermineraltinggi (sebagai akibat konsumsi tumbuhan/rumput yang menyerap mineral dilapisan tanah tersebut) ditambahkan ke lapisan atas tanah tersebut.Kebutuhan mineral ekstra ini tidak dibutuhkan bagi pertanian/perkebunan(yang tidak dicampur dengan usaha peternakan) yang menguntungkankesehatan kita sehingga tidak perlu ada tambahan biaya bagi petani untukmengatasi berkurangnyamineral ini; Mineral esensial dari makanan, hilang selama penggilingan (refining) - 90%mineral hilang selama penggilingan makanan untuk membuat tepung berasputih, tepung gandum putih dan gula pasir. Kalsium, besi dan vitamin Bditambahkan kembali ke dalam sereal (=tepung beras/ tepung gandum)tersebut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi minimum dan diberi label"enriched (diperkaya) " atau "added (ditambahkan)" vitamin dan mineralagar laku dijual. Kebutuhan mineral kita meningkat - karena mineral beracun memasuki tubuhkita (dan hal ini sulit kita cegah) melalui makanan yang tercemar, udara yangtercemar, dan air yang tercemar sehingga kita membutuhkan mineral dalamkuantitas secukupnya untuk melindungi diri kita;Calcium (Kalsium)Esensial untuk pertumbuhan dan menjaga kekuatan tulang dan gigi;Kalsium juga mengendalikan konduksi impuls syaraf ke dan dari otak dan kontraksiotot;Meningkatkan kesehatan jantung, menggumpalkan darah, memperbaiki kulit,memelihara keseimbangan asam-basa yang tepat, mengurangi kram dan kejangakibat menstruasi (menstrual cramps and tremors);Keseimbangan kalsium dalam tubuh ditingkatkan dengan masukan vitamin D yangmemadai dan olahraga;Keseimbangan kalsium menjadi buruk karena ekspos timah (exposure to lead),konsumsi alkohol, kopi dan teh atau kurang vitamin D dan karena asam hidroklorida(hydrochloric acid) yang diproduksi dalam perut/lambung;Gejala Defisiensi : Kram atau kejang otot (Muscle cramps or tremors), susah tidur(insomnia) atau ketegangan (nervousness), sakit sendi atau radang sendi, gigi busuk (tooth decay), tekanan darah tinggi;Sumber : Almon, prem, biji pumpkin (=sejenis labu);Chloride (Klorida)Bekerjasama dengan sodium dan potasium dalam mengatur keseimbangan cairantubuh;Gejala Defisiensi : Defisiensi sangat jarang terjadi, kecuali sebagai akibat dariberkeringat/muntah-muntah yang terlalu berkepanjangan dan berat;Chromium (Krom)Sebagai bagian dari campuran yang dibutuhkan untuk memudahkan sistem insulinbekerja Terlibat dalam metabolisme lemak dan dalam pemeliharaan struktur materigenetik;Gejala Defisiensi : Toleransi terhadap glukosa yang buruk dan kolesterol darahmeningkat;Sumber : Kacang-kacangan dan biji-bijian;Copper (Tembaga)Bagian dari berbagai jenis enzim, tembaga dibutuhkan untuk berbagai fungsi yangluas cakupannya: pembentukan (formasi) darah dan tulang, produksi pigmenmelanin dari kulit dan rambut, dan pelepasan energi dari makanan;Gejala Defisiensi : Defisiensi sangat jarang dikenali tapi gejala dini dapat termasukkerusakan fungsi jantung dan anemia;Sumber : Buah-buahan dan kacang-kacangan;Iodine (Yodium)Dibutuhkan bagi kelenjar tiroid (thyroid gland) untuk memproduksi hormon tiroid(thyroid hormone), yang mengatur lebih dari 100 sistem enzim, termasuk tingkatmetabolis, pertumbuhan, reproduksi dan banyak lagi fungsi esensial lainnya;Gejala Defisiensi : Defisiensi sangat jarang terjadi pada masyarakat masa kini diseluruh dunia yang mengkonsumsi tumbuhan dan karena banyak merek garamdapur yang diperkaya dengan yodium;Sumber : Tumbuhan yang tumbuh di permukaan tanah yang sangat bervariasitergantung variasi tingkat lapisan tanah (soil) alami;Iron (Besi)Esensial untuk pembentukan (formasi) sel darah merah, dan juga dibutuhkan untuksirkulasi sebab sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh;Komponen dari berbagai jenis enzim, vital untuk produksi energi;Gejala Defisiensi : Anemia, kulit pucat, lidah sakit (sore tongue), kecapaian(fatigue), kelesuan, kehilangan nafsu makan, mual-mual (nausea), sensitivitasterhadap cuaca dingin;Sumber : Biji pumpkin(=sejenis labu), almon, prem (prune), kacang mete, kismis (raisins), kacang brasil (brazil nuts), walnut (=sejenis kenari), kurma, biji wijen,kacang pikan (pecan nuts = sejenis kemiri);Magnesium Terutama ditemukan dalam tulang dan esensial untuk pertumbuhan tulang,magnesium juga dibutuhkan dalam setiap sel dan untuk berfungsinya beberapaenzim yang dibutuhkan untuk memakai energi (dari

makanan). Magnesium jugadibutuhkan untuk berfungsinya kalsium secara normal;Gejala Defisiensi : Kejang otot, kelemahan otot, susah tidur (insomnia) atauketegangan (nervousness), tekanan darah tinggi, detak jantung tak beraturan,susah buang air besar, sawan (fits or convulsions), hiperaktif, depresi, bingung(confusion), kurang nafsu makan, kalsium disimpan dalam jaringan lunak misalnyasebagai batu ginjal;Sumber : Almon (almonds), kacang mete, kacang brasil (brazil nuts), kacang tanah,kacang pikan (pecan nuts, sejenis kemiri), kismis (raisin);Manganese (Mangan)Bagian dari beberapa enzim esensial dan memicu banyak aktivitias lainnya,termasuk antioksidan dan proses produksi energi;Gejala Defisiensi : Kejang otot, pertumbuhan pada masa kanak-kanak yangterhambat, pening atau indra kesimbangan yang buruk, sawan, sakit lutut, sakitsendi, penyakit kardiovaskular (cardiovascular);Sumber : Nanas, blackberry, raspberry, anggur, strawberry, kacang-kacangan danbiji-bijian;Molybdenum (Molibdenum)Bagian dari beberapa jenis enzim, termasuk mekanisme untuk membuang asamurik (uric acid), menggunakan besi, dan metabolisme DNA ;Gejala Defisiensi : Gejala defisiensi tidak diketahui kecuali adanya kelebihantembaga dan sulfat yang sangat terkait dengan penggunaan molibdenum;Sumber : TomatPhosphorus (Fosfor)Dalam kombinasi dengan kalsium, fosfor membantu memelihara kekuatan tulangdan gigi.Diperlukan tubuh untuk menggunakan energi dan vitamin B dari makanan;Fosfor adalah sebuah elemen yang berperan dalam banyak substansi tubuhesensial dan mekanisme pengendalian tubuh;Gejala Defisiensi : Gejala kekurangan sangat jarang terjadi karena fosforterkandung dalam hampir semua makanan. Gejala kekurangan mungkin terjadikarena penggunaan antasida (antacid) dalam jangka waktu panjang atau karenatekanan seperti patah/retak tulang. Gejalanya termasuk kelemahan otot secaraumum, kehilangan nafsu makan dan sakit tulang, rakhitis (rickets), tulang terasatak enak (osteomalacia); acid). Hal ini tidak berarti kita harus menghindari serat tapi kita harusmenghindari makanan yang seratnya berlebihan; Beberapa mineral dapat berbahaya bahkan dalam jumlah yang sedikit sajalebihnya. Misalnya besi, nampaknya lebih baik dalam jumlah yang rendahdaripada jumlah tinggi, sebab jumlah besi yang tinggi beresiko pada aktivitasprooksidan, yang akan merangsang pembentukan radikal bebas (freeradical); Kuantitas sebuah jenis mineral yang tinggi akan mengurangi kemampuantubuh dalam menyerap kuantitas mineral lainnya. Memperoleh mineral darimakanan, daripada dari supplemen yang berkadar tinggi, dapat mencegahhal ini. Kandungan mineral dalam makanan alami menurun, hal inidisebabkan oleh hilangnya mineral dari lapisan tanah secara bertahap karenapeternakan berlebihan, hal ini dapat diperbaiki bila tinja yang bermineraltinggi (sebagai akibat konsumsi tumbuhan/rumput yang menyerap mineral dilapisan tanah tersebut) ditambahkan ke lapisan atas tanah tersebut.Kebutuhan mineral ekstra ini tidak dibutuhkan bagi pertanian/perkebunan(yang tidak dicampur dengan usaha peternakan) yang menguntungkankesehatan kita sehingga tidak perlu ada tambahan biaya bagi petani untukmengatasi berkurangnyamineral ini; Mineral esensial dari makanan, hilang selama penggilingan (refining) - 90%mineral hilang selama penggilingan makanan untuk membuat tepung berasputih, tepung gandum putih dan gula pasir. Kalsium, besi dan vitamin Bditambahkan kembali ke dalam sereal (=tepung beras/ tepung gandum)tersebut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi minimum dan diberi label"enriched (diperkaya) " atau "added (ditambahkan)" vitamin dan mineralagar laku dijual. Kebutuhan mineral kita meningkat - karena mineral beracun memasuki tubuhkita (dan hal ini sulit kita cegah) melalui makanan yang tercemar, udara yangtercemar, dan air yang tercemar sehingga kita membutuhkan mineral dalamkuantitas secukupnya untuk melindungi diri kita;Calcium (Kalsium)Esensial untuk pertumbuhan dan menjaga kekuatan tulang dan gigi;Kalsium juga mengendalikan konduksi impuls syaraf ke dan dari otak dan kontraksiotot;Meningkatkan kesehatan jantung, menggumpalkan darah, memperbaiki kulit,memelihara keseimbangan asam-basa yang tepat, mengurangi kram dan kejangakibat menstruasi (menstrual cramps and tremors);Keseimbangan kalsium dalam tubuh ditingkatkan dengan masukan vitamin D yangmemadai dan olahraga;Keseimbangan kalsium menjadi buruk karena ekspos timah (exposure to lead),konsumsi alkohol, kopi dan teh atau kurang vitamin D dan karena asam hidroklorida(hydrochloric acid) yang diproduksi dalam perut/lambung;Gejala Defisiensi : Kram atau kejang otot (Muscle cramps or tremors), susah tidur(insomnia) atau ketegangan (nervousness), sakit sendi atau radang sendi, gigi

busuk (tooth decay), tekanan darah tinggi;Sumber : Almon, prem, biji pumpkin (=sejenis labu);Chloride (Klorida)Bekerjasama dengan sodium dan potasium dalam mengatur keseimbangan cairantubuh;Gejala Defisiensi : Defisiensi sangat jarang terjadi, kecuali sebagai akibat dariberkeringat/muntah-muntah yang terlalu berkepanjangan dan berat;Chromium (Krom)Sebagai bagian dari campuran yang dibutuhkan untuk memudahkan sistem insulinbekerja Terlibat dalam metabolisme lemak dan dalam pemeliharaan struktur materigenetik;Gejala Defisiensi : Toleransi terhadap glukosa yang buruk dan kolesterol darahmeningkat;Sumber : Kacang-kacangan dan biji-bijian;Copper (Tembaga)Bagian dari berbagai jenis enzim, tembaga dibutuhkan untuk berbagai fungsi yangluas cakupannya: pembentukan (formasi) darah dan tulang, produksi pigmenmelanin dari kulit dan rambut, dan pelepasan energi dari makanan;Gejala Defisiensi : Defisiensi sangat jarang dikenali tapi gejala dini dapat termasukkerusakan fungsi jantung dan anemia;Sumber : Buah-buahan dan kacang-kacangan;Iodine (Yodium)Dibutuhkan bagi kelenjar tiroid (thyroid gland) untuk memproduksi hormon tiroid(thyroid hormone), yang mengatur lebih dari 100 sistem enzim, termasuk tingkatmetabolis, pertumbuhan, reproduksi dan banyak lagi fungsi esensial lainnya;Gejala Defisiensi : Defisiensi sangat jarang terjadi pada masyarakat masa kini diseluruh dunia yang mengkonsumsi tumbuhan dan karena banyak merek garamdapur yang diperkaya dengan yodium;Sumber : Tumbuhan yang tumbuh di permukaan tanah yang sangat bervariasitergantung variasi tingkat lapisan tanah (soil) alami;Iron (Besi)Esensial untuk pembentukan (formasi) sel darah merah, dan juga dibutuhkan untuksirkulasi sebab sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh;Komponen dari berbagai jenis enzim, vital untuk produksi energi;Gejala Defisiensi : Anemia, kulit pucat, lidah sakit (sore tongue), kecapaian(fatigue), kelesuan, kehilangan nafsu makan, mual-mual (nausea), sensitivitasterhadap cuaca dingin;Sumber : Biji pumpkin(=sejenis labu), almon, prem (prune), kacang mete, kismis (raisins), kacang brasil (brazil nuts), walnut (=sejenis kenari), kurma, biji wijen,kacang pikan (pecan nuts = sejenis kemiri);Magnesium Terutama ditemukan dalam tulang dan esensial untuk pertumbuhan tulang,magnesium juga dibutuhkan dalam setiap sel dan untuk berfungsinya beberapaenzim yang dibutuhkan untuk memakai energi (dari makanan). Magnesium jugadibutuhkan untuk berfungsinya kalsium secara normal;Gejala Defisiensi : Kejang otot, kelemahan otot, susah tidur (insomnia) atauketegangan (nervousness), tekanan darah tinggi, detak jantung tak beraturan,susah buang air besar, sawan (fits or convulsions), hiperaktif, depresi, bingung(confusion), kurang nafsu makan, kalsium disimpan dalam jaringan lunak misalnyasebagai batu ginjal;Sumber : Almon (almonds), kacang mete, kacang brasil (brazil nuts), kacang tanah,kacang pikan (pecan nuts, sejenis kemiri), kismis (raisin);Manganese (Mangan)Bagian dari beberapa enzim esensial dan memicu banyak aktivitias lainnya,termasuk antioksidan dan proses produksi energi;Gejala Defisiensi : Kejang otot, pertumbuhan pada masa kanak-kanak yangterhambat, pening atau indra kesimbangan yang buruk, sawan, sakit lutut, sakitsendi, penyakit kardiovaskular (cardiovascular);Sumber : Nanas, blackberry, raspberry, anggur, strawberry, kacang-kacangan danbiji-bijian;Molybdenum (Molibdenum)Bagian dari beberapa jenis enzim, termasuk mekanisme untuk membuang asamurik (uric acid), menggunakan besi, dan metabolisme DNA ;Gejala Defisiensi : Gejala defisiensi tidak diketahui kecuali adanya kelebihantembaga dan sulfat yang sangat terkait dengan penggunaan molibdenum;Sumber : TomatPhosphorus (Fosfor)Dalam kombinasi dengan kalsium, fosfor membantu memelihara kekuatan tulangdan gigi.Diperlukan tubuh untuk menggunakan energi dan vitamin B dari makanan;Fosfor adalah sebuah elemen yang berperan dalam banyak substansi tubuhesensial dan mekanisme pengendalian tubuh;Gejala Defisiensi : Gejala kekurangan sangat jarang terjadi karena fosforterkandung dalam hampir semua makanan. Gejala kekurangan mungkin terjadikarena penggunaan antasida (antacid) dalam jangka waktu panjang atau karenatekanan seperti patah/retak tulang. Gejalanya termasuk kelemahan otot secaraumum, kehilangan nafsu makan dan sakit tulang, rakhitis (rickets), tulang terasatak enak (osteomalacia); Sumber : Terkandung dalam hampir semua makanan;Potassium (Potasium)Pelengkap (Complement) sodium dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh;Membantu tubuh membuang kelebihan sodium, yang membantu mencegah danmenyembuhkan tekanan darah yang meningkat;Memudahkan nutrien bergerak masuk ke dalam sel dan memudahkan produklimbah bergerak keluar dari sel;Meningkatkan kesehatan syaraf dan otot, membantu sekresi/pengeluaran insulinuntuk pengendalian gula darah; Terlibat dalam metabolisme, memelihara berfungsinya jantung, merangsangpergerakan usus untuk mendorong eliminasi yang seharusnya;Gejala Defisiensi : Detak jantung yang kencang tak teratur, kelemahan otot, sakitseperti tertusuk jarum (pins and needles), iritabilitas (irritability), mual-mual(nausea), muntah-muntah (vomiting), diare, perut kembung, selulit (cellulite),tekanan darah rendah akibat ketidakseimbangan rasio potasium/sodium, bingung(confusion), apati mental (mental apathy);Sumber : Buah-buahan, khususnya buah kering, seperti aprikot, juga pisang danberbagai varietas buah jeruk;SeleniumSebuah bagian vital dari sistem pertahanan antioksidan tubuh, seleniumbekerjasama dengan vitamin E dan dapat menggantikan sebagian fungsi

vitamin E;Gejala Defisiensi : Keluarga dengan sejarah kanker turun temurun, tanda-tandapenuaan dini, katarak, tekanan darah tinggi, sering infeksi;Sumber : Kacang brasil dan biji bunga matahari;SodiumEsensial dalam jumlah kecil untuk menata keseimbangan cairan tubuh,bekerjasama dengan potasium dan klorida;Membantu berfungsinya syaraf;Digunakan dalam kontraksi otot termasuk otot jantung, digunakan dalam produksienergi, membantu memindahkan nutrien ke dalam sel-sel;Gejala Defisiensi : Pening, kelelahan karena kepanasan (heat exhaustion), tekanandarah rendah, denyut nadi cepat, apati mental (mental apathy), kehilangan nafsumakan, kejang otot, mual-mual (nausea), muntah-muntah (vomiting), berat tubuhturun, sakit kepala;Sumber : ZaitunZinc (Seng)Dibutuhkan untuk kesehatan sistem imunitas, pertumbuhan normal, pembentukan jaringan, kedewasaan seksual lelaki dan kerja dari berbagai jenis enzim;Lebih banyak seng yang dibutuhkan ketika jaringan baru harus dibentuk, misalnyauntuk pemulihan dari pembedahan, pemulihan luka bakar; Mineral peningkat imunitas yang paling penting. Tak diragukan lagi seng membantutubuh memerangi infeksi;Gejala Defisiensi : Indra pembau dan indra perasa yang lemah, bercak-bercak putihdi lebih dari dua kuku, sering infeksi, tanda-tanda tergores (stretch marks), jerawatatau kulit berminyak, kesuburan rendah, kulit pucat, kecenderungan mudahdepresi, kehilangan nafsu makan;Sumber : Kacang brasil, kacang tanah, oat (=sejenis gandum), almon and bijipumpkin (=sejenis labu);Segelas Jus dan ManfaatnyaBerikut beberapa jenis buah yang dapat dinikmati sebagai jus yang menyehatkan: AlpukatBuah ini banyak mengandung protein dan vitamin seperti vitamin A, B, B2,B3,dan C. Buah bergizi tinggi ini, sangat baik jika dimakan setiap hari. Apalagialpukat tidak mengandung kolesterol dan baik untuk memperlancarperedarandarah. Lemak dari daging buah alpukat baik pula dijadikan krem pelembap. ApelBuah apel mengandung banyak megnesium, zat besi, dan silikon, potassium,fosfor,sodium, kalsium, belerang, dan khlor. Apel juga mengandung vitamin A, B,danC. Zat asam pada apel merupakan zat pembersih tubuh yang sangat baiksertadapat menyembuhkan peradangan dalam tubuh. Sisa ampas jus (sari) apeldapatdigunakan untuk menetralisasi lemak pada wajah. BayamMerupakan makanan penting untuk alat pencernaan, baik bagi saluranmakanandalam tubuh seperti perut, usus dua belas jari, dan usus kecil serta ususbesar. Bayam mengandung unsur-unsur potasium, sodium, kalsium, iodin,magnesium,fosfor, belerang, dan zat besi. Selain itu, bayam juga mengandung hampirsemuavitamin seperti A, B, C, dan E. Untuk mengatasi sembelit, minumlah jus atausari bayam sebanyak setengah liter sehari selama beberapa hari. Jus bayam juga berkhasiat untuk mencegah penyakit gusi. JerukSemua jenis jeruk merupakan sumber vitamin C yang utama. Kandungan vitaminC yang utama dan membantu memperkuat jaringan otot-otot urat dandinding pembuluhdarah. Penderita gusi berdarah, gigi rusak, dan sakit persendian, dapatdiatasidengan segelas jus jeruk atau lemon setiap hari. MentimunSayuran ini enak dimakan mentah serta menyehatkan. Irisan mentimunsebesarmata dapat ditempelkan setiap tiga menit selama 20 menit pada kelopakmatauntuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk. Jus mentimunmerupakansalah satu diuresis terbaik untuk melancarkan air seni dan juga untukmenurunkandarah tinggi.Resep Buah dan Sayur untuk TerapiOleh: Emma S. WirakusumahBUAH DAN SAYUR UNTUK TERAPIHidangan berupa buah-buahan dan sayuran yang dikonsumsi sebagai minuman danmakanan sehari-hari, biasanya ditekankan pada selera konsumen. Dengandemikian, hidangan tersebut harus terasa enak selain aromanya cocok danberwarna menarik. Secara umum, buah-buahan ataupun sayuran seperti pepaya,apel, mangga, wortel, tomat, seledri, dan lain-lain akan tetap cemerlang warnanyabila dicampur dengan sedikit jeruk (lemon, keprok, atau nipis). Penambahan jeruk juga akan menambah khasiat dari juice atau masakan itu sendiri. Untukpemanisnya lebih dianjurkan menggunakan madu atau gula merah (khususnya juice alpukat).Bagi yang sibuk, membeli juice dan penganan jadi di restoran atau kedai makanandan minuman lebih praktis bila dibandingkan dengan membuatnya sendiri dirumah. Namun, bila ditelaah lebih lanjut membuat juice dan penganan lain daribuah dan sayuran sebenarnya tidak sulit dan tidak memerlukan ketrampilan khususkarena proses pembuatannya sangat sederhana.Pembuatan juice dan penganan lain di rumah mempuyai beberapa keuntungansebagai berikut: Buah dan sayuran yang digunakan dapt dipilih yang benar-benarmatang dan segar. Dengan demikian vitamin, mineral, dan substansi lainnya masihdalam keadaan baik.Dapat dikontrol dengan

tepat perbandingan berat buah atau sayuran yangdicampur. Kebersihan lebih terjamin. Lebih ekonomis karena harga buahbuahandan sayuran mentah lebih murah daripada harga juice dan penganan yang siapuntuk disantap. Kombinasi berbagai macam buah dan sayur akan menjadikanpenganan atau juice kelihatan menarik. Selain itu, kombinasi berbagai macam buah dan sayur akan menambah khasiatpenganan atau juice itu sendiri. Resepresep mutakhir buah dan sayur sebagaipencegah maupun penyembuh penyakit akan disajikan sebagai berikut: Juice Sirsak, Nenas, dan PepayaKhasiat: memperlancar penceranaan makanan, anti sembelit, dan meningkatkannafsu makan. Bahan: 250 g sirsak, 100 g nenas, 100 g pepaya, 2 sendok makan air jeruk nipis, 2 sendok makan madu, 100 cc air dingin atau es. Cara membuat: Sirsakdan air dibuat juice, diberi madu dan air jeruk nipis. Nenas dan pepaya dipotongpotong berbentuk dadu kecil. Campurkan potongan nenas dan pepaya dengan juicesirsak.Wedang Jahe SemangkaKhasiat: melancarkan pencernaan dan mencegah kanker. Bahan: 250 g buahsemangka, 250 ml air, 125 ml sari jahe, 2 sendok makan gula pasir, 1 ons irisan jahe. Cara membuat: buah semangka dibuat bulat-bulat dengan cetakan, laludinginkan beberapa jam dalam lemari es. Campurkan air, sari jahe, dan gula, laludidihkan dengan api sedang. Campurkan semua bahan kemudian hidangkan.Nanas CampurKhasiat: membantu pencernaan protein, membantu kesehatan mata, menurunkankolesterol darah, dan menjaga kesehatan kulit. Bahan: 100 g wortel, 100 gmentimun, 250 g nanas matang, 4 buah cabe merah, 50 ml cuka, 400 ml air, 100 ggula merah, garam secukupnya. Cara membuat: Bersihkan (cuci) sayuran dan buah-buahan, wortel, mentimun, dan nanas dipotong-potong sebesar batang korek apiatau diparut gobet. Haluskan cabai merah kemudian tambahkan cuka, air, gulamerah, dan garam. Selanjutnya didihkan hingga gula larut. Masukkan wortel,mentimun, dan nanas. Biarkan hingga bumbu meresap. Teh Jeruk SegarKhasiat: menyembuhkan sariawan, menghilangkan batu empedu, dan mencegahsembelit. Bahan: 2 kantung teh celup, 500 ml air mendidih, 60 ml air jeruk nipis, 50cc madu, 250 g nanas, cincang kasar, 500 ml sari jeruk lemon, 150 g melon, potongkecil-kecil, 2 buah jeruk lemon berkulit, iris tipis. Cara membuat: Tuangkan airmendidih ke dalam teh celup sampai sari teh keluar, kemudian disisihkan. Didihkanair jeruk nipis dan gula pasir di atas api sedang sampai gula larut. Angkat danbiarkan sampai dingin. Ke dalam seduhan air teh, masukkan larutan gula dan air jeruk, nanas cincang, sari buah jeruk, sari buah lemon, potongan melon, dan irisan jeruk lemon, kemudian diaduk rata. Simpan di lemari pendingin sampai waktudihidangkan. Sajikan dalam keadaan dingin dalam gelasSEHAT DENGAN JUICESumber: Wirakusumah, Emma S. Buah dan Sayur untuk Terapi. Jakarta: Penebar Swadaya, 19951 . J u i c e M a n g g a Obat asma, bronkhitis, sesak nafas, dan influensa berat Bahan: 200 gmanggamasak pohon, 100 g air, 1/4 sendok makan jeruk nipis, 2 sendok makan madu.Cara: Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.2 . J u i c e K o m b i n a s i B u a h Melancarkan pencernaan, sembelit, dan kembung perut. Bahan: 100 gpepaya,100 g apel, 100 g nenas, 2 sendok makan jeruk nipis, 2 sendok makan madu,200 cc air es. Cara: Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.3 . J u i c e M e l o n Membantu sistem pembuangan, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung danstroke, dan mencegah penggumpalan darah. Bahan: 200 g melon, 2 sendokmakan jeruk nipis, 2 sendok makan madu, 1 sendok makan sari jahe, 100 cc air es.Cara: Pembuatan sari jahe: jahe diparut, kemudian diperas untuk diambilsarinya.Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.4 . J u i c e S i r s a k N e n a s P e p a y a Memperlancar pencernaan makanan, anti sembelit, dan meningkatkan nafsumakan.Bahan: 250 g sirsak, 100 g nenas, 100 g pepaya, 2 sendok makan air jeruknipis,2 sendok makan madu, 100 cc air es. Cara: Sirsak dan air dibuat juice, diberimadu, dan air jeruk nipis. Nenas dan pepaya dipotong-potong berbentukdadukecil, campurkan potongan nenas dan pepaya dengan juice sirsak.5 . W e d a n g M e l o n d a n A n g g u r Membantu pembentukan darah, mencegah kerusakan gigi, dan menurunkankolesterol.Bahan: 250 buah melon, 1/2 gelas air, 1/2 gelas gula pasir, 1/4 gelas sari jahe, 200 g anggur hijau. Cara: Melon dibuat bentuk bulat-bulat kecil,dinginkandalam lemari es. Campurkan air, gula, dan sari jahe, didihkan hingga gulahancur. Setelah dingin masukkan ke dalam lemari es. Anggur dicuci bersih,lalu campur dengan melon dan larutan sari jahe.6 . P u n c h A s a m S e g a r Menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol darah,memperlancarpencernaan, dan anti kanker. Bahan: 250 g belimbing masak, 2 sendokmakan air jeruk lemon, 4 sendok makan madu, 300 ml sari jahe dingin, 250 ml airdingin, 1 buah jeruk manis, 200 ml es krim vanili. Cara: Potongan belimbing,sari jeruk lemon, dan madu diblender hingga halus; campurkan dengan sari jahedan air dingin, kemudian diaduk hingga rata. Tuangkan dalam gelas-gelassajidan diberi potongan jeruk manis serta es krim vanili.7 . K o k t a i l B u a h B e r e m p a h Menurunkan tekanan darah tinggi, memperlancar pencernaan, menstabilkankadargula darah, dan mencegah penyakit jantung. Bahan: 1 l air, 150 cc madu, 50g gula merah, 4 butir cengkeh, 10 cm kayu manis, 1/2 butir pala, 5 iris jahe(memarkan), 3 lembar daun pandan, 5 buah apel hijau, potong dadu, 150 ganggurhijau, 150 nanas, potong-potong kecil. Cara: Air dididihkan kemudiantambahkanmadu, gula

merah, cengkeh, kayu manis, pala, jahe, dan daun pandan.Campurantersebut dimasak sampai mendidih dan gulanya larut. Selanjutnya adonandiangkatdan disaring. Masukkan potongan apel, nanas, dan anggur selagi larutan gulamasih panas, kemudian ditutup. Sajikan dalam kondisi hangat.8 . D i s k o A p e l Mencegah dan menyembuhkan penyakit jantung, membantu sistempencernaan, danantikanker. Bahan: 400 ml juice apel, 200 ml juice melon, 200 ml juice jambubiji, 100 cc madu, potongan buah apel dan belimbing. Cara: Semua bahandimasukkandalam blender, kemudian diproses sampai halus. Hasilnya disimpan dalamlemaripendingin. Tuangkan ke dalam gelas saji.9 . S a r i B a y a m A l p u k a t Antikanker, mencegah kurang darah, dan memelihara kesehatan kulit.Bahan:200 g alpukat, 50g daun bayam, 400 ml air, 1 sendok makan madu. Cara:Bayamdirebus dengan 400 ml air hingga sisa 200 ml. Masukkan alpukat, bayam,danair kemudian diblender bersama sampai halus. Selanjutnya disaring tanpadiberimadu terlebih dahulu. Masukkan ke dalam lemari es supaya dingin. madu.Cara: Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.2 . J u i c e K o m b i n a s i B u a h Melancarkan pencernaan, sembelit, dan kembung perut. Bahan: 100 gpepaya,100 g apel, 100 g nenas, 2 sendok makan jeruk nipis, 2 sendok makan madu,200 cc air es. Cara: Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.3 . J u i c e M e l o n Membantu sistem pembuangan, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung danstroke, dan mencegah penggumpalan darah. Bahan: 200 g melon, 2 sendokmakan jeruk nipis, 2 sendok makan madu, 1 sendok makan sari jahe, 100 cc air es.Cara: Pembuatan sari jahe: jahe diparut, kemudian diperas untuk diambilsarinya.Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.4 . J u i c e S i r s a k N e n a s P e p a y a Memperlancar pencernaan makanan, anti sembelit, dan meningkatkan nafsumakan.Bahan: 250 g sirsak, 100 g nenas, 100 g pepaya, 2 sendok makan air jeruknipis,2 sendok makan madu, 100 cc air es. Cara: Sirsak dan air dibuat juice, diberimadu, dan air jeruk nipis. Nenas dan pepaya dipotong-potong berbentukdadukecil, campurkan potongan nenas dan pepaya dengan juice sirsak.5 . W e d a n g M e l o n d a n A n g g u r Membantu pembentukan darah, mencegah kerusakan gigi, dan menurunkankolesterol.Bahan: 250 buah melon, 1/2 gelas air, 1/2 gelas gula pasir, 1/4 gelas sari jahe, 200 g anggur hijau. Cara: Melon dibuat bentuk bulat-bulat kecil,dinginkandalam lemari es. Campurkan air, gula, dan sari jahe, didihkan hingga gulahancur. Setelah dingin masukkan ke dalam lemari es. Anggur dicuci bersih,lalu campur dengan melon dan larutan sari jahe.6 . P u n c h A s a m S e g a r Menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol darah,memperlancarpencernaan, dan anti kanker. Bahan: 250 g belimbing masak, 2 sendokmakan air jeruk lemon, 4 sendok makan madu, 300 ml sari jahe dingin, 250 ml airdingin, 1 buah jeruk manis, 200 ml es krim vanili. Cara: Potongan belimbing,sari jeruk lemon, dan madu diblender hingga halus; campurkan dengan sari jahedan air dingin, kemudian diaduk hingga rata. Tuangkan dalam gelas-gelassajidan diberi potongan jeruk manis serta es krim vanili.7 . K o k t a i l B u a h B e r e m p a h Menurunkan tekanan darah tinggi, memperlancar pencernaan, menstabilkankadargula darah, dan mencegah penyakit jantung. Bahan: 1 l air, 150 cc madu, 50g gula merah, 4 butir cengkeh, 10 cm kayu manis, 1/2 butir pala, 5 iris jahe(memarkan), 3 lembar daun pandan, 5 buah apel hijau, potong dadu, 150 ganggurhijau, 150 nanas, potong-potong kecil. Cara: Air dididihkan kemudiantambahkanmadu, gula merah, cengkeh, kayu manis, pala, jahe, dan daun pandan.Campurantersebut dimasak sampai mendidih dan gulanya larut. Selanjutnya adonandiangkatdan disaring. Masukkan potongan apel, nanas, dan anggur selagi larutan gulamasih panas, kemudian ditutup. Sajikan dalam kondisi hangat.8 . D i s k o A p e l Mencegah dan menyembuhkan penyakit jantung, membantu sistempencernaan, danantikanker. Bahan: 400 ml juice apel, 200 ml juice melon, 200 ml juice jambubiji, 100 cc madu, potongan buah apel dan belimbing. Cara: Semua bahandimasukkandalam blender, kemudian diproses sampai halus. Hasilnya disimpan dalamlemaripendingin. Tuangkan ke dalam gelas saji.9 . S a r i B a y a m A l p u k a t Antikanker, mencegah kurang darah, dan memelihara kesehatan kulit.Bahan:200 g alpukat, 50g daun bayam, 400 ml air, 1 sendok makan madu. Cara:Bayamdirebus dengan 400 ml air hingga sisa 200 ml. Masukkan alpukat, bayam,danair kemudian diblender bersama sampai halus. Selanjutnya disaring tanpadiberimadu terlebih dahulu. Masukkan ke dalam lemari es supaya dingin. DIET VEGETARIAN UNTUK BALITAGizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia yangberkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu sejakmereka masih dalam kandungan melalui makanan ibu hamil.Kebiasaan makan sudah dimulai sejak dari masa kanak-kanak. Diet vegetarianmemberikan kesempatan pada anak untuk belajar menikmati aneka ragammakanan yang menarik dan bergizi. Kekhawatiran bahwa diet vegetarianmenyebabkan anak akan susah makan karena miskinnya variasi menu makananvegetarian adalah tidak beralasan. Begitu pula kekhawatiran bahwa anak akankekurangan gizi apabila

menjadi vegatarian juga sangatlah tak beralasan, karenamakanan vegetarian memberikan nutrisi yang terbaik untuk semua tahap kanak-kanak, dari sejak lahir hingga remaja. Bayi Makanan pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan semakinlama seorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik. Apabila karenasesuatu dan lain hal anda tidak dapat memberikan ASI maka susu rumusan kedelai(soy formula) adalah pilihan yang baik dan mudah diperoleh. Jangan memakai susukedelai komersial. Bayi memiliki kebutuhan spesial dan memerlukan rumusankedelai yang dikembangkan untuk kebutuhan tersebut. Tapi tentu saja ASI tetapmerupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang palinglengkap mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi. Pada hari pertamasampai keempat setelah melahirkan, payudara ibu akan mengeluarkan kolostrumyaitu cairan berwarna kekuningan yang banyak mengandung zat kekebalan,protein, dan mineral yang tidak akan dapat ditemukan pada susu apapun juga. ASIhendaknya diberikan untuk setidaknya dalam tahun pertama kehidupan bayi.Bayi tidak memerlukan makanan lain selain ASI atau rumusan kedelai untuk bulan-bulan pertama hidupnya. Bayi yang diberi ASI memerlukan penyinaran sekitar 2 jamseminggu untuk menghasilkan vitamin D. Beberapa bayi, terutama yang hidup diiklim berawan mendung, mungkin tidak mendapat vitamin D dalam jumlah yangcukup. Dalam kasus demikian, mungkin diperlukan supplemen vitamin D.Wanita vegetarian yang memberi ASI pada bayinya harus memastikan mendapatvitamin B12 dalam dietnya, karena makanan dapat mempengaruhi kadarnya dalamASI. Makanan yang diperkaya dengan cyanocobalamin, bentuk aktif dari vitaminB12, dapat menyediakan jumlah nutrisi ini secukupnya. Multivitamin dapat jugadiminum sesuai anjuran dokter.4-5 bulan.Pada usia sekitar 4-5 bulan, atau bila berat badan bayi telah menjadi 2 kali lipat,makanan lain dapat ditambahkan.Berikan satu jenis makanan baru, selama beberapa waktu yaitu antara 1 hingga 2minggu berturut-turut, sebelum anda mengganti atau menambah dengan jenismakanan lain. Panduan berikut menyediakan rencana flexible untuk penambahanmakanan pada bayi anda Perkenalkan cereal bayi yang diperkaya zat besi. Cobalah memberikan cerealberas pertama kali, karena makanan ini yang paling tidak beresikomenimbulkan alergi. Campurkan dengan ASI atau rumusan kedelai. Lalutawarkan cereal gandum atau jali-jali ke bayi anda. 6-8 bulan Perkenalkan sayur. Sayur hendaknya dimasak dan dihaluskan. Kentang,kacanghijau, wortel, dan kacang adalah pilihan pertama yang baik. Perkenalkan buah kemudian. Cobalah pisang, alpokat atau apel. Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudah dapat memakan crackers, rotidancereal kering. Juga, pada umur 8 bulan, bayi dapat mulai memakan makanan tinggi proteinseperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dan dilumatkanAnak-anakAnak-anak memerlukan kalori dan nutrisi yang tinggi, tetapi lambungnya kecil. Jaditawarkan anak snack lebih sering, dan termasuk beberapa makanan yang kurangbulky ( besar ) seperti padi-padian yang diproses dan jus buah. Kurangi juskarena anak-anak akan cenderung banyak mengkonsumsinya melebihi makananlain.Beberapa makanan, seperti hotdog veggie, wortel, kacang dan anggur dapatberesiko tersedak. Pastikan memotong makanan menjadi potongan kecil dan ajarianak-anak untuk mengunyahnya secara baik sebelum menelannya.Kebutuhan kalori bervariasi pada anak-anak. Panduan berikut adalah secara umum.Kelompok makanan untuk anak-anak.Roti, cereal, padi-padian. Termasuk semua roti, cereal hangat dan dingin, pasta, padi-padian yang dimasakseperti padi, jali-jali dan crackers.Kacang-kacangan Termasuk semua kacang; tahu, tempe, protein nabati (TVP); semua kacang danmentega kacang, biji-bijian dan tahini.Susu kedelai yang diperkaya. Termasuk susu kedelai yang diperkaya dan susu formula atau ASI.Sayur-sayuran. Termasuk semua sayuran mentah atau dimasak yang mana dapat dibeli secarasegar, termasuk jus sayur.Buah Termasuk semua buah segar dan jus buah. Sajian yang dianjurkan.Umur 1- 3 tahun (sebelum usia sekolah).Roti, cereal, padi-padian : 6 porsi atau lebih; 1 porsi adalah -1 potong roti; - gelas cereal, padi-padian, pasta masak; -1 gelas cereal siap saji.Legume dan biji-bijian: 2

porsi atau lebih; 1 porsi adalah - gelas kacangmasak, tahu, tempe, TVP; 1-2 sendok makan kacang, biji-bijian atau mentegakacang.Susu kedelai yang diperkaya: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 gelas susu kedelai yangdiperkaya, susu formula atau ASI.Sayur: 2 porsi atau lebih; 1 porsi adalah - atau -1 gelas sayur mentah.Buah: 3 porsi atau lebih; 1 porsi adalah gelas jus; 1 buah sedang.Lemak: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 sendok teh margarin atau minyak.Umur 4- 6Roti, cereal, padi-padian: 6 porsi atau lebih; 1 porsi adalah 1 potong roti; gelascereal, padipadian atau pasta; -1 gelas cereal siap saji.Legume dan biji-bijian: 1 hingga 3 porsi; 1 porsi adalah gelaskacang masak, tahu, tempe atau TVP; 2 sendok makan kacang, biji-bijian ataumentega kacang.Kacang kedelai yang diperkaya: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 gelas susu kedelai.Sayur: 1- 1 porsi; 1 porsi adalah gelas sayur masak atau 1 gelas sayurmentah.Buah : 2-4 porsi; 1 porsi adalah gelas jus; 1 buah sedangLemak: 4 porsi; 1 porsi adalah 1 sendok teh margarin atau minyak.Catatan: Ukuran porsi dapat bervariasi tergantung umur anakUntuk menambah kalori lebih pada makanan, termasuk lebih banyak mentegakacang, buah kering, produk kedelai dan makanan tinggi kalori lain.Pastikan untuk memberikan sumber vitamin B12 secara teratur. Sumber yang baiktermasuk makanan yang diperkaya seperti susu kedelai, cereal, dan suplemenvitamin B12.Bila anak-anak tidak mendapatkan pemaparan sinar matahari secara teratur( penjemuran muka dan tangan 20-30 menit selama 2-3 kali tiap minggu ), yangmana merangsang pembuatan vitamin D, makanan yang diperkaya dan suplemendianjurkan. (HW) Diadapsi dari Simply Vegan, 3rd ed, 1999, p. 194-195. The VegetarianResource Group, P.O. Box 1463, Baltimore, MD 21203; 410-366-8343. Contoh menu . . . . . . . . . . Umur 1 - 4 tahun . . . . . . . . . .SarapanCheri dengan susu kedelaiOrange juiceMakan siangCrackersPisangSusu kedelaiLabuMakan malamRoti tomat-kacang polongKentang lumatKaleSusu kedelaiSnackPlumSusu kedelai. . . . . . . . . . Umur 4 - 6 tahun . . . . . . . . . .SarapanHavermouth apelSusu kedelai JerukMakan siangSalad tahu-telur pada roti Jus apelWortelHavermouth cookieMakan malamKacang panggangKentang bakarBayam Jus nenasSusu kedelaiSnackCrackersSusu kedelai Nutrisi Untuk Remaja VegetarianPanduan Untuk Orang TuaOleh : Reed Mangels, Ph.D., R.D. Dewasa ini, semakin lama semakin banyak remaja yang memilih pola makan tanpadaging mamalia, unggas atau ikan. Mereka memilih untuk menjadi seorangvegetarian. Namun, sangatlah disayangkan, karena para remaja ini sering harusmenghadapi tekanan yang berasal dari orang tua mereka yang mencemaskankesehatan mereka, dan juga tekanan dari dalam diri sendiri, dalam usaha untuk melanjutkan pola hidup yang telah mereka pilih ini. Sajian yang dianjurkan.Umur 1- 3 tahun (sebelum usia sekolah).Roti, cereal, padi-padian : 6 porsi atau lebih; 1 porsi adalah -1 potong roti; - gelas cereal, padi-padian, pasta masak; -1 gelas cereal siap saji.Legume dan biji-bijian: 2 porsi atau lebih; 1 porsi adalah - gelas kacangmasak, tahu, tempe, TVP; 1-2 sendok makan kacang, biji-bijian atau mentegakacang.Susu kedelai yang diperkaya: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 gelas susu kedelai yangdiperkaya, susu formula atau ASI.Sayur: 2 porsi atau lebih; 1 porsi adalah - atau -1 gelas sayur mentah.Buah: 3 porsi atau lebih; 1 porsi adalah gelas jus; 1 buah sedang.Lemak: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 sendok teh margarin atau minyak.Umur 4- 6Roti, cereal, padi-padian: 6 porsi atau lebih; 1 porsi adalah 1 potong roti; gelascereal, padipadian atau pasta; -1 gelas cereal siap saji.Legume dan biji-bijian: 1 hingga 3 porsi; 1 porsi adalah gelaskacang masak, tahu, tempe atau TVP; 2 sendok makan kacang, biji-bijian ataumentega kacang.Kacang kedelai yang diperkaya: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 gelas susu kedelai.Sayur: 1- 1 porsi; 1 porsi adalah gelas sayur masak atau 1 gelas sayurmentah.Buah : 2-4 porsi; 1 porsi adalah gelas jus; 1 buah sedangLemak: 4 porsi; 1 porsi adalah 1 sendok teh margarin atau minyak.Catatan: Ukuran porsi dapat bervariasi tergantung umur anakUntuk menambah kalori lebih pada makanan, termasuk lebih banyak mentegakacang, buah kering, produk kedelai dan makanan tinggi kalori lain.Pastikan untuk memberikan sumber vitamin B12 secara teratur. Sumber yang baiktermasuk makanan yang diperkaya seperti susu kedelai, cereal, dan suplemenvitamin B12.Bila anak-anak tidak mendapatkan pemaparan sinar matahari secara teratur( penjemuran muka dan tangan 20-30 menit selama 2-3 kali tiap minggu ), yangmana merangsang pembuatan vitamin D, makanan yang diperkaya dan suplemendianjurkan. (HW) Diadapsi dari Simply Vegan, 3rd ed, 1999, p. 194-195. The VegetarianResource Group, P.O. Box 1463, Baltimore, MD 21203; 410-366-8343. Contoh menu

. . . . . . . . . . Umur 1 - 4 tahun . . . . . . . . . .SarapanCheri dengan susu kedelaiOrange juiceMakan siangCrackersPisangSusu kedelaiLabuMakan malamRoti tomat-kacang polongKentang lumatKaleSusu kedelaiSnackPlumSusu kedelai. . . . . . . . . . Umur 4 - 6 tahun . . . . . . . . . .SarapanHavermouth apelSusu kedelai JerukMakan siangSalad tahu-telur pada roti Jus apelWortelHavermouth cookieMakan malamKacang panggangKentang bakarBayam Jus nenasSusu kedelaiSnackCrackersSusu kedelai Nutrisi Untuk Remaja VegetarianPanduan Untuk Orang TuaOleh : Reed Mangels, Ph.D., R.D. Dewasa ini, semakin lama semakin banyak remaja yang memilih pola makan tanpadaging mamalia, unggas atau ikan. Mereka memilih untuk menjadi seorangvegetarian. Namun, sangatlah disayangkan, karena para remaja ini sering harusmenghadapi tekanan yang berasal dari orang tua mereka yang mencemaskankesehatan mereka, dan juga tekanan dari dalam diri sendiri, dalam usaha untuk melanjutkan pola hidup yang telah mereka pilih ini. Dengan tujuan untuk memberikan informasi yang tepat akan kesehatan remajavegetarian, maka artikel inipun ditulis, dengan harapan setelah membaca artikelini, semua tekanan yang dihadapi para remaja vegetarian dapat berkurang ataubahkan hilang sama sekali. Keanekaragaman adalah Kunci Utama Diet Vegetarian yang Sehat Pertanyaan terbesar untuk seorang remaja vegetarian adalah tentang kecukupangizi makanannya. Para orang tua menjadi khawatir apabila remaja mereka hanyamemakan kentang goreng dan salad, sama seperti halnya mereka khawatir apabilaanaknya terus menerus hanya memakan hamburger saja. Diet vegetariansebenarnya dapat dinikmati oleh semua golongan umur. Kunci dari diet vegetarianyang sehat adalah keanekaragaman. Diet vegetarian yang sehat dan bervariasimencakup buah, sayur mayur, padi-padian, kacang-kacangan dan biji-bijian,termasuk produk susu dan telur bagi lakto ovo vegetarian.Remaja vegetarian mempunyai kebutuhan nutrisi yang sama dengan remaja nonvegetarian. Umur 13-19 tahun adalah masa pertumbuhan dan perubahan yangcepat Oleh sebab itu kebutuhan nutrisi mereka menjadi sangat tinggi selama masatersebut. Kebutuhan nutrisi yang sering dijadikan pertanyaan adalah apakahdengan bervegetaris, para remaja ini dapat memenuhi kebutuhan akan protein,kalsium, zat besi dan vitamin B12nya? Bagaimana dengan Protein? Remaja vegetarian di Amerika Utara yang memakan makanan yang bervariasi jarang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan proteinnya, selama dietmereka mengandung kalori yang cukup untuk menunjang pertumbuhan. Susu sapidan keju vegetarian rendah lemak adalah sumber protein, seperti halnya dengankacang, roti, cereal, mentega kacang, tahu dan susu kedelai yang merupakansumber protein yang baik. Tetapi buah, lemak, dan alkohol tidak mengandungprotein yang cukup sehingga sering menjadi masalah bila hanya bergantung padamakanan tersebut saja. Tidak perlu merencanakan kombinasi makanan untuk mendapat protein atau asamamino yang cukup. Gabungan dari protein nabati yang dimakan sepanjang haricukup untuk menyediakan asam amino esensial yang cukup. Zat Nutrisi Lain untuk Remaja Vegetarian. Kalsium Kebutuhan nutrisi selama masa remaja terutama pada kalsium, yang berguna untukmembentuk tulang. Kepadatan tulang ditentukan pada masa remaja dan dewasamuda, sehingga sangatlah penting untuk memakan tiga jenis atau lebih sumberkalsium dalam diet setiap hari. Susu sapi dan produk susu mengandung kalsium.Selain itu sumber kalsium lain yang baik adalah tahu yang diproses dengan kalsiumsulfat, sayur hijau, susu kedelai yang diperkaya kalsium dan jus jeruk. Zat Besi Kebutuhan zat besi pada remaja relatif tinggi. Dengan memakan diet yangbervariasi, seorang vegetarian akan dapat memenuhi kebutuhan zat besinya, Untukmeningkatkan jumlah zat besi dalam makanan, makanlah makanan yangmengandung vitamin C sebagai tambahan. Buah dan jus jeruk, tomat dan brokoliadalah sumber vitamin C yang baik. Makanan yang tinggi zat besi mencakupbrokoli, kismis, semangka, bayam, dan kacang-kacangan (misalnya kacangpanjang, buncis,dll). Selain dapat memenuhi kebutuhan akan zat besi, pola makanvegetarian juga dapat menghindari kelebihan lemak dan kolesterol yang ditemukanpada daging merah seperti sapi atau babi. Vitamin B12

Vitamin B12 adalah vitamin yang hanya perlu diperhatikan oleh kaum vegan(vegetarian yang tidak lagi mengkonsumsi telur atau susu). Beberapa sereal sepertiGrape-Nuts dan susu kedelai yang diperkaya, mengandung vitamin B12 (perhatikanlabelnya). Ragi Red Star T-6635 juga mengandung vitamin B12. Makanan Cepat Saji bagi Orang Sibuk. Dengan banyaknya aktifitas di sekolah dan di luar rumah, remaja kelihatannyasering tidak ada lagi waktu yang cukup untuk makan. Ada beberapa makanan yangsedikit atau tidak memerlukan waktu untuk disajikan seperti apel, jeruk, pisang,anggur, persik, plum, buah kering, mentega kacang, wortel, popcorn, pizza kejukedelai, salad, yogurt kedelai, susu kedelai, kue tepung beras, sandwich dll.Beberapa dari makanan ini bisa didapatkan di restoran cepat saji. Sumber : The Vegetarian Resource Group (www.vrg.org)Diterjemahkan oleh: HW MANFAAT, KEAMANAN DAN PERENCANAAN MENU VEGETARIAN DAN VEGAN UNTUK ANAK-ANAK Disusun tanggal 27 Oktober 1998 oleh Panel Ahli Gizi sebagai berikut:Patricia R. Bertron, R.D.Carol M. Coughlin, R.D.Suzanne Havala, M.S., R.D., L.D.N., F.A.D.A.Virginia Messina, M.P.H., R.D.Neal D. Barnard, M.D.BAGIAN PERTAMAMenerapkan pola makan yang benar kepada anak-anak sejak dini, akan berdampakpositif terhadap kesehatan, berat badan, kebutuhan pelayanan kesehatan merekadi kemudian hari. Sayangnya, pesan yang campur aduk dari media massa membuatkita menghadapi tantangan berat untuk memperoleh informasi nutrisi yang akurat.Pada bulan Mei 1998, edisi ketujuh Dr. Spocks Baby and Child Caredipublikasikan. Di dalam buku itu, Dr. Spock merekomendasikan pola makan veganuntuk anak-anak. Rekomendasi ini telah menyebabkan terjadinya diskusi yangpanjang baik dari segi ilmiah maupun praktek mengenai pola makan yang optimaluntuk anak-anak. Sebagai tanggapan atas situasi ini, sebuah panel ahli gizi lalu mempersiapkan artikel ini untuk membahas tiga hal pokok: manfaat pola makanvegetarian dan vegan, keamanan pola makan vegan, dan perencanaan menu untukanak-anak.Manfaat Pola Makan Vegetarian dan VeganSayur-sayuran, padi-padian, buah-buahan, legum (tumbuhan polong), kacang-kacangan adalah makanan yang optimal untuk anakanak. Jenis makanan yangkaya karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin dan mineral ini membentukpondasi dasar bagi kebiasaan diet (pola makan) yang mendukung kesehatansepanjang hayat. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yangmengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran adalah mereka yang sudahmengkonsumsi makanan ini sejak anak-anak.1 Berikut adalah beberapa manfaat jangka panjang dari pola makan nabati: Prevalensi (=munculnya/terjadinya kasus) tekanan darah tinggi (hipertensi)di kalangan vegetarian adalah sekitar sepertiga sampai setengah dari nonvegetarian.2-4Sebuah studi terhadap penganut Advent Hari Ketujuh yang berkulit putihmenemukanhipertensi pada 22 % umat yang omnivora, tapi hanya 7% pada umat yangvegetarian.Di kalangan orang Amerika keturunan Afrika, prevalensinya 44 % dari yangomnivoradan 18% dari yang vegetarian.4 Menganut pola makan vegetarian secarasignifikanmenurunkan tekanan darah baik untuk individu normal maupun yangmenderitahipertensi.5-9 Tingkat kolesterol jauh lebih rendah di kalangan vegetarian.10-13 Polamakanvegetarian mengurangi tingkat serum kolesterol jauh lebih besar daripadayangdicapai oleh pola makan menurut Program Pendidikan Kolesterol Nasional TahapDua.14-17 (National Cholesterol Education Program Step Two). Dalam sebuahstudi yang dipublikasikan dalam The Lancet16 , total kolesterol mereka yangmengikuti pola makan vegetarian selama 12 bulan menurun hingga 24,3 %. Tingkat kanker untuk para vegetarian adalah 25 sampai 50 % di bawah rata-ratapopulasi, bahkan dalam studi dengan kendali merokok, indeks massa tubuh,dan status sosial ekonomi.18,19 Sebuah studi menemukan bahwa orang-orangyangsetiap hari mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dalam jumlahbanyakmempunyai tingkat yang lebih rendah untuk terserang kanker paruparu,payudara,usus besar, kandung kemih, lambung, mulut, tenggorokan, kerongkongan,pankreas,dan leher rahim dibandingkan orang-orang yang menghindari makanantersebut.20 Kegemukan adalah penyebab utama dari banyak penyakit serius, dan lebihsedikit menimpa para vegetarian dibandingkan populasi umum.21,22 Paravegetarian,secara rata-rata, sekitar 10 % lebih langsing dibandingkan paraomnivora.3,4,11,21-24

Pola makan nabati dapat memperlambat waktu dalam mendapatkanmenstruasipertama, yang mana berhubungan dengan pengurangan resiko terkenakanker payudaradalam studi epidemiologi.25,26 Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid, yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibatoksidasi, yang terkait dengan resiko terkena kanker dan masalah kesehatanlainnya.27 Banyaknya fitokimia yang ditemukan dalam berbagai buah-buahan,sayur-sayuran, padi-padian, legum, dan kacang-kacangan diyakini dapatmelindungikita dari penyakit jantung dan kanker.28Keamanan Pola Makan VeganSetelah kita mengetahui manfaatnya, apakah ada bukti yang menunjukkan bahwapola makan vegan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi anak-anak? Jawabannya jelas, ya! Menurut pernyataaan American Dietetic Association 29 Pola makanvegan dan lakto-ovo vegetarian yang direncanakan dengan baik memenuhikebutuhan nutrisi untuk bayi, anak-anak, dan remaja serta mendorongpertumbuhan badan yang normal. Dalam sebuah studi yang melakukan test perkembangan kesehatan terhadap anak-anak vegetarian, terindikasi bahwa perkembangan umur mental anak-anakvegetarian lebih dari setahun lebih tua dibandingkan umur kronologis, hal ini berartiIQ di atas rata-rata (IQ rata-rata = 116) serta memberikan jaminan bahwaperkembangan otak adalah normal.30 Pertanyaan-pertanyaan yang meragukantentang kecukupan pola makan nabati disuarakan oleh Dagnelie31 dan Dwyer32yang meneliti pertumbuhan yang buruk pada anak-anak yang mengikuti dietmakrobiotik yang ketat. Praktek pemberian makanan oleh keluarga-keluarga yangmenerapkan diet makrobiotik dapat berbeda jauh dengan keluargakeluarga yangmenerapkan vegan. Beberapa pola makan makrobiotik yang ketat kekurangankalori akibat pantangan lemak, dan pola makan ini telah diubah akhir-akhir inidengan mengizinkan masuknya lemak, seperti lemak biji-bijian dan kacang-kacangan.33(Catatan penerjemah : Diet makrobiotik adalah diet yang disesuaikan dengan iklimtempat tinggal. Padi-padian dan sayur-sayuran adalah menu utama ditambah sup,kacang, buah, biji-bijian, ikan dan hasil laut. Contoh : pada iklim dingin atau daerahtinggi dianjurkan makan makanan yang berasal dari hewani sedangkan untukdaerah iklim tropis dianjurkan makan sayur-sayuran yang segar dan mentah.)Sebagian besar orang tua merasa mudah dalam merencanakan diet vegan yangmencukupi kebutuhan protein, kalori, vitamin dan mineral. Menerapkan pola makanvegan akhir-akhir ini memang jauh lebih mudah sejak produk makan vegetarianyang diperkaya kalsium, vitamin D, dan vitamin B12 tersedia di berbagaisupermarket. Sebagai contoh, Jus jeruk merk Tropicana yang diperkaya,mengandung 350 milligram kalsium setiap 8 ons penyajian, dengan tingkatpenyerapan 36 sampai 38 % menurut produsennya, bandingkan dengan susu sapiyang tingkat penyerapannya hanya 32%.34 Jus jeruk juga memasok cukup asamfolat, vitamin C, dan fitokimia, tanpa lemak atau kolesterol. Hot dog vegetarian,burger vegetarian, susu kedelai yang diperkaya, deli slices vegetarian juga telahtersedia..Kalori, protein, dan semua kebutuhan nutrisi dapat dipenuhi dengan mudah olehpola makan vegan, diperkaya dengan vitamin B12. Kalsium - Beberapa sumber kalsium terbaik untuk para vegan di antaranyaadalah susu kedelai yang diperkaya, jus cranberry, jeruk atau apel yangdiperkaya,kol, mostar, lobak, kale, brokoli, blackstrap molasses, tahu yang diprosesdengan kalsium sulfat, dan tempe. Penyerapan kalsium dari makanan-makananini sungguh mengagumkan.34 Vitamin D - Vitamin D normalnya diproduksi oleh tubuh setelah kulit kitaterpapar sinar surya. Jika anak-anak tidak terpapar sinar surya setiap hariatau tinggal di daerah subtropis, makanan yang diperkaya dan suplemenvitaminD (yang biasanya sudah terkandung dalam multivitamin biasa) telah tersedia. Protein - Pola makan nabati dapat mencukupi kebutuhan protein denganmudah,meliputi semua asam amino esensial, bahkan tanpa kombinasi ataukomplementasiprotein secara terencana sepanjang asupan kalori terpenuhi. Sumber proteinyang baik meliputi kedelai rebus, tahu, yogurt kedelai, tempe, seitan,kacang-kacangan,biji-bijian, dan padipadian utuh. Kalori - Keprihatinan muncul, karena peningkatan bulk (=massa makananyangkaya air dan serat) yang terkandung dalam beberapa makanan veganmenyebabkananak-anak merasa kenyang sebelum mengkonsumsi kalori yang cukup.Produk padi-padianyang telah digiling, sayuran yang telah dimasak, dapat mengurangi bulkmakanan.Lemak biji-bijian dan lemak kacang-kacangan, alpukat, buah-buahan kering,dan lemak yang ditambahkan (misalnya lemak nabati) dapat mencukupitambahankalori yang terkonsentrasi tanpa bulk.

Vitamin B12 - Diproduksi oleh mikroorganisme di usus halus manusia danhewan, vitamin B12 yang diproduksi manusia tidak terserap dan tertahandenganbaik. Makanan nabati mengandung sedikit sekali nutrisi ini. Akan tetapi, halini sangat mudah sekali dipenuhi dari sereal yang diperkaya vitamin B12(KelloggsCorn Flakes, Grape-Nuts, Total, Product 19), susu kedelai yang diperkaya,ragi (Red Star Vegetarian Support Formula), atau multivitamin biasa. Ketikamembaca kandungan nutrisi, carilah kata cyanocobalamin ataucobalamin. Ini adalah bentuk vitamin B12 yang mudah diserap. Besi - Diet yang terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, padi-padian,legum, dan kacang-kacangan mencukupi kebutuhan akan zat besi.35-40Mengkonsumsimakanan yang kaya vitamin C, seperti jus jeruk, bersama-sama denganmakananyang kaya zat besi, dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Beberapamakanansecara alami kaya zat besi dan vitamin C seperti brokoli, lobak/bit Swiss,dan sayuran berdaun hijau tua lainnya. Sumber lain zat besi yang baikmeliputisereal, roti, pasta, kedelai, buncis, dan blackstrap molasses yang diperkayazat besi. Produk-produk dari susu sangat rendah zat besi dan dapatmengganggukeseimbangan zat besi, khususnya pada anak-anak. SengSumber yang baik meliputi legum, kacang-kacangan, dan serealyang diperkaya seng (Bran Flakes, granola, Grape-Nuts, Special K). BAGIAN KEDUA Tips Untuk Orang TuaPola makan vegan aman dan menguntungkan kesehatan, tapi bagaimanamenerapkannya dalam praktek? Berikut adalah beberapa tip dalam menghadapisituasi yang sering terjadi.Makan Siang / Snack di SekolahSungguh merupakan sebuah tantangan untuk menemukan sebuah kelas di manasemua murid makan makanan yang sama. Tidak dapat mencerna susu (intolerancelactose), alergi makanan, selera etnik, pantangan agama, semuanya mempengaruhipilihan makanan. Ruang kelas dapat memberikan kesempatan untukmemperkenalkan makanan sehat kepada murid dan guru. Buah segar, sayur-sayuran yang dibentuk lucu yang disajikan dengan kacang, muffin, dan crackerdengan selai kacang dan buah, adalah snack yang sehat dan nikmat. Pastikan andaberdiskusi tentang makanan dengan guru anak anda. Carilah informasi apakah gurumempunyai aturan dalam kelas mengenai makanan. Misalnya, beberapa guru takmengizinkan kembang gula dimakan dalam kelas : sebuah tanda kepedulian akannutrisi yang sangat membantu kita. Diskusikan alasan mengapa anak andamenganut pola makan vegan dan berikan informasi nutrisi kepada guru anak anda.Lebih awal anda mendiskusikan hal ini, maka akan lebih membantu anda mengatasimasalah di kemudian hari. Berikan buku tentang vegan atau buku resep masakanvegan kepada perpustakaan sekolah juga akan sangat membantu. Hubungandengan orang tua lain yang mendukung vegan juga sangat bermanfaat.Keanekaragaman sayur-sayuran, legum, padi-padian, dan buah-buahan yangtersedia, membuat menu makan siang untuk di sekolah menjadi menarik . Untukorang tua yang ingin makan siang anak mereka tampil beda, cobalah keju kedelai,atau yogurt kedelai, dan sebagainya. Cobalah beberapa saran ini: Roti isi Cobalah selai kacang dengan irisan tomat, mentimun, danwortel untuk isi roti. Banyak supermarket yang menjual deli slices yangbentuknyadan rasanya mirip bologna, bacon, sapi panggang, dan kalkun. Sajikan rotigandum dengan keju kedelai, mostar, lobak dan tomat. Selai kacang tanahuntuk jaga-jaga adalah kuno. Sebagai variasi selain selai kacang tanah, cobalahselai kacang lain seperti selai kacang mete, almond, atau hazelnut, denganirisan pisang atau persik untuk roti gandum. Potong roti menjadi bentuk yanglucu untuk anak-anak. Makanan panas - Isi termos anda dengan pasta, saus tomat, sup kacangmerah,sayuran rebus yang baru saja anda buat atau buat versi vegetarian dari franks& beans dengan menggunakan hot dog vegetarian dan kacang-kacanganrebus. Sup - Hangatkan tubuh anak anda dengan sup kacang-kacangan dan sayur-sayuranbuatan anda sendiri. Makanan Tambahan Pilihlah beberapa dari saran berikut untuk melengkapimakanan anak anda: susu kedelai, yogurt kedelai, irisan sayuran, rotigandum,muffins buatan sendiri, kue beras, pretzel, atau buah segar. MeskipunDepartemenAgrikultur Amerika Serikat / USDA (United States Department of Agriculture)tetap menyuruh susu sapi disajikan dalam makan siang di sekolah, banyaksekolahmengizinkan jus sebagai penggantinya, jika anda mempunyai surat daridokter.Pesta Ulang TahunAnak anda tak perlu merasa terasing di pesta ulang tahun di sekolah

ataupun dirumah. Jika pesta adalah untuk anak orang lain, tawarkan diri untuk menyumbangmakanan pada pesta itu. Beberapa makanan populer tercantum di bawah ini: Hot dogHot dog vegan telah tersedia di berbagai tempat. Acar, kecap,dan mostar cocok untuk menemani hot dog. HamburgerBanyak jenis burger vegan yang tersedia di food court shoppingcentre. Biarkan anak-anak menambahkan kecap, mostar, dan acar, lobak,atautomat. PizzaTaburkan saus tomat di atas roti isi dan tambah dengan berbagaimacam makanan nabati, seperti jamur, lada, brokoli, atau zaitun. Tambahkanirisan halus keju kedelai untuk menambah cita rasa. Jika anda punya waktu,buatlah atau belilah pizza kosong dan potonglah pizza dalam berbagaibentuk.Biarkan anak anda menentukan isi yang akan ditambahkan pada pizzakosong itu. Pencuci mulutCobalah buah yang ditaburi dengan susu kedelai. Potongansemangka biasanya digemari anak-anak. Atau siapkan salad buah-buahan,potongbuah dalam berbagai bentuk. BAGIAN KEDUA Tips Untuk Orang TuaPola makan vegan aman dan menguntungkan kesehatan, tapi bagaimanamenerapkannya dalam praktek? Berikut adalah beberapa tip dalam menghadapisituasi yang sering terjadi.Makan Siang / Snack di SekolahSungguh merupakan sebuah tantangan untuk menemukan sebuah kelas di manasemua murid makan makanan yang sama. Tidak dapat mencerna susu (intolerancelactose), alergi makanan, selera etnik, pantangan agama, semuanya mempengaruhipilihan makanan. Ruang kelas dapat memberikan kesempatan untukmemperkenalkan makanan sehat kepada murid dan guru. Buah segar, sayur-sayuran yang dibentuk lucu yang disajikan dengan kacang, muffin, dan crackerdengan selai kacang dan buah, adalah snack yang sehat dan nikmat. Pastikan andaberdiskusi tentang makanan dengan guru anak anda. Carilah informasi apakah gurumempunyai aturan dalam kelas mengenai makanan. Misalnya, beberapa guru takmengizinkan kembang gula dimakan dalam kelas : sebuah tanda kepedulian akannutrisi yang sangat membantu kita. Diskusikan alasan mengapa anak andamenganut pola makan vegan dan berikan informasi nutrisi kepada guru anak anda.Lebih awal anda mendiskusikan hal ini, maka akan lebih membantu anda mengatasimasalah di kemudian hari. Berikan buku tentang vegan atau buku resep masakanvegan kepada perpustakaan sekolah juga akan sangat membantu. Hubungandengan orang tua lain yang mendukung vegan juga sangat bermanfaat.Keanekaragaman sayur-sayuran, legum, padi-padian, dan buah-buahan yangtersedia, membuat menu makan siang untuk di sekolah menjadi menarik . Untukorang tua yang ingin makan siang anak mereka tampil beda, cobalah keju kedelai,atau yogurt kedelai, dan sebagainya. Cobalah beberapa saran ini: Roti isi Cobalah selai kacang dengan irisan tomat, mentimun, danwortel untuk isi roti. Banyak supermarket yang menjual deli slices yangbentuknyadan rasanya mirip bologna, bacon, sapi panggang, dan kalkun. Sajikan rotigandum dengan keju kedelai, mostar, lobak dan tomat. Selai kacang tanahuntuk jaga-jaga adalah kuno. Sebagai variasi selain selai kacang tanah, cobalahselai kacang lain seperti selai kacang mete, almond, atau hazelnut, denganirisan pisang atau persik untuk roti gandum. Potong roti menjadi bentuk yanglucu untuk anak-anak. Makanan panas - Isi termos anda dengan pasta, saus tomat, sup kacangmerah,sayuran rebus yang baru saja anda buat atau buat versi vegetarian dari franks& beans dengan menggunakan hot dog vegetarian dan kacang-kacanganrebus. Sup - Hangatkan tubuh anak anda dengan sup kacang-kacangan dan sayur-sayuranbuatan anda sendiri. Makanan Tambahan Pilihlah beberapa dari saran berikut untuk melengkapimakanan anak anda: susu kedelai, yogurt kedelai, irisan sayuran, rotigandum,muffins buatan sendiri, kue beras, pretzel, atau buah segar. MeskipunDepartemenAgrikultur Amerika Serikat / USDA (United States Department of Agriculture)tetap menyuruh susu sapi disajikan dalam makan siang di sekolah, banyaksekolahmengizinkan jus sebagai penggantinya, jika anda mempunyai surat daridokter.Pesta Ulang TahunAnak anda tak perlu merasa terasing di pesta ulang tahun di sekolah

ataupun dirumah. Jika pesta adalah untuk anak orang lain, tawarkan diri untuk menyumbangmakanan pada pesta itu. Beberapa makanan populer tercantum di bawah ini: Hot dogHot dog vegan telah tersedia di berbagai tempat. Acar, kecap,dan mostar cocok untuk menemani hot dog. HamburgerBanyak jenis burger vegan yang tersedia di food court shoppingcentre. Biarkan anak-anak menambahkan kecap, mostar, dan acar, lobak,atautomat. PizzaTaburkan saus tomat di atas roti isi dan tambah dengan berbagaimacam makanan nabati, seperti jamur, lada, brokoli, atau zaitun. Tambahkanirisan halus keju kedelai untuk menambah cita rasa. Jika anda punya waktu,buatlah atau belilah pizza kosong dan potonglah pizza dalam berbagaibentuk.Biarkan anak anda menentukan isi yang akan ditambahkan pada pizzakosong itu. Pencuci mulutCobalah buah yang ditaburi dengan susu kedelai. Potongansemangka biasanya digemari anak-anak. Atau siapkan salad buah-buahan,potongbuah dalam berbagai bentuk. Jika anda membuat kue, cobalah ikuti saran berikut untuk menggantikan telur ayamdan / atau susu sapi pada resep: Pengganti satu telur ayam untuk roti panggang adalah 2 sendok makantepung jagung, 1ons (2 sendok makan) tahu lembut, 1/3 mangkok saus apel, atau1/3mangkok pumpkin. Separuh pisang penyet juga dapat menggantikansatu butir telurdan rasanya enak untuk serabi/pancake atau muffin.Pengganti telur komersial seperti Ener-G Egg Replacer (sebuah campuran of tepung kentang, tepung terigu, dan penyedap rasa) dapat juga digunakansesuaipetunjuk pemakaian. Ganti semangkok susu sapi dengan semangkok susu kedelai pada setiapresep.Untuk semangkok buttermilk ganti dengan semangkok susu kedelai ditambahsatusendok makan cuka. Untuk semangkok yogurt dalam resep ganti dengan 3/4mangkoksusu kedelai ditambah satu sendok makan cuka.Bagaimana memberi makan anak balitaAnakanak balita, baik omnivora maupun vegetarian, biasanya keras kepalaterhadap makanan yang mereka mau atau tak mau makan. Penyebabnya takdiketahui dengan jelas, sehingga menyajikan makanan dengan gizi seimbangsungguh merupakan sebuah tantangan. Tip-tip ini mungkin akan menolong. Libatkan anak anda dalam menyiapkan makanan. Biarkan anak balita andamemenyetpisang dan menaburkan kismis. Jelaskan apa yang sedang anda siapkan, danbilaanda bisa fleksibel mengenai bahan-bahannya, biarkan anak anda yangmemilihnya. Anak belajar dari contoh. Makanlah makanan vegetarian yang sama denganyang anda sajikan kepada anak anda. Makanan vegetarian sehat untuk orangdewasamaupun anak-anak. Jika anak anda menolak suatu makanan ketika pertama kali ditawarkan, janganmenyerah. Kadang dibutuhkan beberapa kali penawaran sampai anak andamau menerimamakanan baru. Tawarkan sedikit saja makanan baru bersamaan dengan makananyang biasa dia makandan dia gemariini mungkin bisa membantu.Atau jika makanan tidak mau dia terima dalam suatu bentuk, cobalah sajikandalam bentuk lain. Sebagai contoh, jika seorang anak tak suka tahu dalambentukkubus besar, cobalah iris kecil-kecil dan sajikan sebagai sop dengan sayuranlain. Jika anak anda tak menyukai susu kedelai rasa asli, cobalah berbagai rasalain; campurkan susu kedelai dengan sereal dingin atau panas; taburkan susukedelai di kue serabi atau muffin; atau campur susu kedelai dengan buahuntukmembuat susu kocok. Jaga agar piring anak anda tak terlalu ramai dengan berbagai jenis makanan.Sepiring makanan yang isinya terlalu ramai dengan berbagai jenis makananyangtak biasa bagi anak anda akan membuat anak anda tak berselera.

Makanandalambentuk sederhana seperti sayuran rebus yang sudah dipotong kecil, keripik,atau sepotong tahu masak membuat acara makan menjadi mudah danmenyenangkanbagi anak anda. Masukkan makanan kesukaan anak anda atau makanan yang biasa diamakan dalamberbagai bentuk resep. Rebus nasi yang dicampur jus buah, atau encerkanmentegadengan susu kedelai untuk membuat saus pasta. Jika anak anda menolak makan sayuran, cobalah berikan wortel atau sayuranberdaun hijau tua yang sudah dipotong kecil-kecil disajikan dengan saustomatatau sajikan sebagai isi roti. Campur sayuran dengan nasi dan buatlahlumpia.Atau, jika anak anda suka kentang yang diiris tipis, tambahkan di atasnyairisan kecil-kecil sayuran seperti labu.Makanan Cepat & Mudah SajiOrang tua yang hanya punya sedikit waktu untuk memasak tetap dapat menyajikanmakanan vegan yang bergizi dan nikmat untuk keluarga, dan tak perlu repot-repotmembersihkan dapur dari lemak ayam yang kotor atau terjangkit penyakit karenamakanan hewani yang kurang matang dimasak. Berikut adalah tip-tip untukmenghemat waktu anda: Ada banyak sekali buku masak vegetarian yang tersedia dengan resep-resepcepat dan mudah saji. Pinjam di perpustakaan atau beli di toko buku satu duabuku dan temukan beberapa jenis makanan yang mudah disajikan. Hematlah waktu anda di toko dengan perencanaan makanan sebelum andabelanja.Ambil beberapa resep dan gunakan isinya sebagai daftar belanja anda. Tempe dan tahu adalah makanan berprotein tinggi yang hanya perlu direbusatau digoreng. Taburkan selai kacang-kacangan sebagai isi roti atau sajikan dengan sayurmentah. Hampir semua jenis buah hanya perlu dicuci dan sedikit dikuliti untukdimakan.Cobalah apel, jeruk, persik, pear, atau anggur segar. Buah segar yang butuhwaktu lama disajikan, misalnya nanas, mangga, pepaya, jambu biji, blewah,atau melon, dapat dibeli dalam bentuk sudah dikuliti dan diiris. Buah keringadalah pilihan lain dan tak membutuhkan banyak kerja selain membukakemasannya.Apa yang harus kita katakan kepada kakek / nenek, guru, teman, perawat bayi /babysitter . . .Pepatah, Nenek tahu yang terbaik, mungkin tak dapat diterapkan ketikaanda memberi makan anak anda. Jika nenek anda menyarankan daging, maka andaharus bicara dengan dia secara serius. Penting sekali untuk berbicara kepadamereka yang terlibat dalam pemberian makan anak anda: Sebutkan secara jelas makanan yang tidak boleh dimakan anak andadagingmamalia, daging unggas, daging ikan, telur, susu, gelatin, madu, dan lemakhewan. Teman dan keluarga mungkin tak begitu peduli dengan produkhewani yangtersembunyi dalam makanan. Berikan informasi atau daftar makanan dancamilan/snackyang dapat dimakan anak anda dapat membantu mencegah situasi yang takdiinginkankelak. Cari menu makanan yang umum. Banyak sekali jenis makanan umum yangbisadimakan baik oleh omnivora dan vegetarian yang bebas produk hewanimisalnya,pasta ganggang, mentega kacang, jelly, dll. Bagilah resep ke sanak keluarga dan teman. Ketika anak anda menghadirisebuah pesta ulang tahun, tawarkan menu makanan atau pencuci mulut danberikanpula resepnya. Berikan hadiah berupa langganan majalah vegetarian atau berikan bukumasakvegetarian. Ini akan membantu orang lain lebih memahami pola makanvegetariandan mendorong mereka mencoba resep vegetarian. Ketika anak anda hendak menginap di rumah temannya, bekali denganmakananyang dapat dimakan anak anda dan teman anak anda. (HW / BU)

LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA POLA NUTRISI


A.DEFINISI Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaaan dimana individu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic.( Wilkinso Judith M. 2007) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolic. ( Nanda. 2005-2006 ) B.FISIOLOGI Fungsi utama sistem pencernaan adalah memindahkan zat nutrien (zat yang sudah dicerna), air, dan garam yang berasal dari zat makanan untuk didistribusikan ke sel-sel melalaui sistem sirkulasi. Zat makanan merupakan sumber energi bagi tubuh seperti ATP yang dibutuhkan sel-sel untuk melaksanakn tugasnya. Agar makanan dapat dicerna secara optimal dalam saluran pencernaan , maka saluran pencernaan harus mempunyai persediaan air, elektrolit dan zat makanan yang terus menerus.Untuk ini dibutuhkan: 1.Pergerakan makan melaui saluran pencernaan. 2.Sekresi getah pencernaan. 3.Absorbpsi hasil pencernaan, air, dan elektrolit. 4.Sirkulasi darah melalui organ gastrointestinal yang membawa zat yang diabsorbpsi. 5.Pengaturan semua fungsi oleh sistem saraf dan hormon Dalam lumen saluran gastroinrestinal (GI) harus diciptakan suatu lingkunugan khusus supaya pencernaan dan absorbsi dapat berlangsung. Sekresi kelenjar dan kontraksi otot harus dikendalikan sedemikian rupa supaya tersedia lingkungan yang optimal. Mekanisme pengendalian lebih banyak dipengaruhi oleh volume dan komposisi kandungan dan lumen gastrointestinal. Sistem pengendalian harus dapat mendeteksi keadaan lumen.sistem ini terdapat didalam dinding saluran gastrointestinal. Kebanyakan refleks GI dimulai oleh sejumlah rangsangan dilumen yaitu regangan dinding oleh isi lumen ,osmolaritas kimus atau konsenttrasi zat yang terlarut, keasaman kimus atau konsentrsi ion H, dan hasil pencernaan karbohidrat, lemak, protein (monosakarida, asam lemak dan peptide dari asam amino). Proses pencernaan makanan antara lain : 1.Mengunyah 2.Menelan(deglusi) a.Pengaturan saraf pada tahap menelan b.Tahap menelan diesofagus 3.Makanan dilambung 4.Pengosongan dilambung 5.Factor reflexs duodenum 6.Pergerakan usus halus a.Gerakan kolon b.Gerakan mencampur c.Gerakan mendorong 7.Defekasi C.MANIFESTAI KLINIS Manifestasi klinis atau tanda dan gejala nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh menurut buku saku diagnosa

keperawatan NIC-NOC antara lain : A.Subjektif a.Kram abdomen b.Nyeri abdomen dengan atau tanpa penyakit. c.Merasakan ketidakmampuan untuk mengingesti makanan. d.Melaporkan perubahan sensasi rasa. e.Melaporkan kurangnya makanan. f.Merasa kenyang segrav setelah mengingesti makanan. B.Objektif a.Tidak tertarik untuk makan. b.Diare. c.Adanya bukti kekurangan makanan. d.Kehilangan rambut yang berlebiahan. e.Busing usus hiperaktif. f.Kurangnya minat pada makanan. g.Luka,rongga mulut inflamasi.

D.FOKUS PENGKAJIAN Pengkajian 1.Riwayat keperawatann dan diet. a.Anggaran makan, makanan kesukaan, waktu makan. b.Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus. c.Adakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama periode waktunya? d.Adakah sttus fisik pasien ang dapat meningkatakan diet seperti luka bakar dan demam? e.Adakah toleransi makanan/minumam tertentu? 2.Factor yang mempengaruhi diet a.Status keehatan b.Kultur dan keperrcayaan c.Status sosial ekonomi. d.Factor psikolpgis. e.Informasi yang salah tentang makanan dan cara berdiet. 3.Pemeriksaan fisik a.Keadaan fisik:apatis,lesu b.Berat badan :obesitas,kurus.otot : flaksia,tonus Kurang,tidak mampu bekerja. c.Sistem saraf:bigung,rasa terbakar,reflek menurun. d.Fungsi gastrointestinal: anoreksia,konstipasi,diare,pembesaran liver. e.Kardiovaskuler:denyut nadi lebih dari 100 kali/menit,irama abnormal,tekanan darah rendah/tinggi. f.Rambut: kusam,kering,pudar,kemerahan,tipis,pecah/patah-patah. g.Kulit: kering,pucat,iritasi,petekhie,lemak disubkutan tidak ada. h.Bibir: kering,pecah-pecah,bengkak,lesi,stomatitis,membrane mukosa pucat. i.Gusi: perdarahan,peradangan. j.Lidah: edema,hiperemasis. k.Gigi: karies,nyeri, kotor. l.Mata: konjungtiva pucat,kering,exotalmus,tanda-tanda infeksi. m.Kuku: mudah patah.

4.Pengukuran antopometri: a.Berat badan ideal: (TB- 100)*10% b.LINGKAR PERGELNGAN TANGAN c.LINGKAR LENGAN ATAS (MAC) : Nilai normal Wanita :28,5c Pria :28,3 cm d.Lipatan kulit paad otot trisep (TSF) Nilai normal Wanita : 16,5-18 cm Pria :12,5-16,5 cm 5.Laboratorium a.Albumin (N:4-5,5 mg/100ml) b.Transferin (N:170-25 MG/100 ML) c.Hb (N: 12 MG%) d.BUN (N:10-20 mg/100ml) e.Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N :LAKI-LAK1: 0,6-1,3 MG/100 ML,WANITA: 0,5-1,0 MG/ 100 ML) E.DIAGNOSA KEPERAWTAN DAN INTERVENSI INTERVENSI RASIONAL 1.Tingkatkan intake makanan melalui: a.Mei pasien.ngurani gangguan lingkungan yang berisik dan lain0lain. b.Berikan obat sebelum makan bila ada indikasi. c.Jaga privasi pasien. 2.Jaga kebersihan mulut pasien 3.Bantu pasien makan jika tidak mampu. 4.Sajikan makanan yang mudah dicerna,dalam keadaan hangat, tertutup, dan berikan sedikit-sedikit tapi seing. 5.Kaji tanda vital,sensori dan bising usus. 6.Monitor hasil lab,seperti glukosa,elektrolit,albumin,Hb, kolaborasi dengan dokter. 7.Berikan pendidikan kesehatan tentang cara diet, kebutuhan kalori dan tindakan keperawatan yang berhubungan dengan nutrisi jika pasien menggunakan NGT. 8.Pemberian caiaran/ makanan tidak lebih 150 cc sekali pemberian. 1.Cara khusus untuk meningkatkan nafsu makan. 2.Mulut yang bersih meningkatakan nafsu majkan. 3.Membantu pasien makan. 4.Meningkatkan selera makan dan intake makan. 5.Membantu mengkaji keadaan pasien. 6.Monitor status nutrisi. 7.Meningkatkan pengetahuan agar pasien le bih koopeartifonitor. 8.Menghindari aspirasi DAFTAR PUSTAKA Nanda 2005-2006. 2005. Panduan Diagnosa Keperawatan. Jakarta : Prima Medika.

Wilkinson, Judith M. 2007. Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC. Syaifudin.2006.Anatomi Fisiologi untuk mahasiswa keperawatan.Jakarta: EGC

Pipa makanan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa "Pipa makanan" dalam bahasa Indonesia juga disebut "sonde" atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah feeding tube adalah merupakan suatu alat bantu medis yang digunakan untuk mengatasi masalah pemberian nutrisi pada pasien yang mengalami kesulitan menelan ataupun menolak untuk makan (seperti misalnya mogok makan . Penempatan tabung alat bantu pemberian makanan ini dapat dilakukan secara sementara (pada kondisi akut) ataupun permanen (pada kondisi ketidak mampuan kronis) . Tanpa adanya teknologi alat bantu ini maka banyak sekali pasien yang kemungkinannya untuk hidup berkurang.

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Jenis 1.1 Nasogastrik 1.2 Pipa lambung 2 Penggunaan lain non kesehatan 3 Catatan kaki 4 Lihat pula
o o

5 Pranala luar

[sunting] Jenis
Ada berbagai bentuk "pipa makanan" yang digunakan dalam dunia kedokteran, biasanya terbuat dari poliurethan atau silikon. Ukuran garis tengah (diameter) dari pipa makanan ini diukur dalam satuan Perancis yang setara dengan 0.33 milimeter. Pemasangan pipa ini terutama untuk pasien yang kekurangan gizi dan tidak bisa makan melalui mulut, terutama untuk mempertahankan berat badan.

[sunting] Nasogastrik
Disebut juga "sonde", sebuah pipa dimasukkan melalui hidung melalui kerongkongan dan sampai ke lambung.

[sunting] Pipa lambung


Sebuah sayatan kecil di perut dibuat untuk memasukkan pipa langsung ke lambung, biasanya untuk penggunanan jangka panjang sekitar enam bulan. Pemasangannya dilakukan dengan operasi kecil yang melibatkan beberapa perangkat seperti endoskopi dan biasanya operasi pemasangan memakan waktu sekitar 20 menit. Penggunaan di lambung langsung ini terutama untuk pasien yang mempunyai kesulitan menelan karena neurologis atau anatomis dan untuk menghindari risiko lainnya.

[sunting] Penggunaan lain non kesehatan


Pada penggunaan kontroversial dari pipa makanan ini, juga dapat digunakan untuk memaksakan pemberian makanan pada tahanan yang mogok makan. Asosiasi Kedokteran Dunia dalam Deklarasi Tokyo pada tahun 1975 dan pada Deklarasi Mogok Makan pada tahun 1991, melarang digunakannya pipa makanan ini untuk digunakan dalam kasus mogok makan ( terkecuali dalam kasus koma atau gangguan mental . Pipa makanan ini kadang-kadang juga digunakan pada para tahanan dengan suatu tujuan yang dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk penyiksaan, sebagaimana terjadi di kamp tahanan teluk Guantanamo dimana digunakan pipa makanan jenis nasogastric tube. [1] Pipa makanan ini juga digunakan dalam pemberaian makanan secara paksa pada hewan seperti misalnya bebek dan angsa untuk memproduksi foie gras (fat liver)[2]

Intravenous therapy
From Wikipedia, the free encyclopedia This article includes a list of references, but its sources remain unclear because it has insufficient inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations where appropriate. (August
2010)

IV bags on a pole connected to IV lines. Intravenous therapy or IV therapy is the giving of substances directly into a vein. The word intravenous simply means "within a vein". Therapies administered intravenously are often called specialty pharmaceuticals. It is commonly referred to as a drip because many systems of administration employ a drip chamber, which prevents air entering the blood stream (air embolism) and allows an estimate of flow rate. Intravenous therapy may be used to correct electrolyte imbalances, to deliver medications, for blood transfusion or as fluid replacement to correct, for example, dehydration. Compared with other routes of administration, the intravenous route is the fastest way to deliver fluids and medications throughout the body. Some medications, as well as blood transfusions and lethal injections, can only be given intravenously.

Contents
[hide]

1 Infused substances o 1.1 Volume expanders o 1.2 Blood-based products o 1.3 Blood substitutes o 1.4 Buffer solutions o 1.5 Other medications o 1.6 Other 2 Intravenous access devices o 2.1 Hypodermic needle o 2.2 Peripheral cannula 2.2.1 Complications o 2.3 Central IV lines 2.3.1 Peripherally inserted central catheter 2.3.2 Central venous lines 2.3.3 Tunnelled Lines 2.3.4 Implantable ports 3 Other equipment 4 Intermittent infusion 5 Risks of intravenous therapy o 5.1 Infection o 5.2 Phlebitis o 5.3 Infiltration / Extravasation o 5.4 Fluid overload o 5.5 Hypothermia o 5.6 Electrolyte imbalance o 5.7 Embolism 6 History 7 See also 8 References 9 External links

[edit] Infused substances

Saline solution for IV

Substances that may be infused intravenously include volume expanders, blood-based products, blood substitutes, medications.

[edit] Volume expanders


Main article: Volume expander There are two main types of volume expander; crystalloids and colloids. Crystalloids are aqueous solutions of mineral salts or other water-soluble molecules. Colloids contain larger insoluble molecules, such as gelatin. Blood is a colloid.

Colloids preserve a high colloid osmotic pressure in the blood, while, on the other hand, this parameter is decreased by crystalloids due to hemodilution.[1] However, there is still controversy with regards to the actual difference in efficacy between colloids and crytalloids.[1] Crystalloids generally are much cheaper than colloids.[1] The most commonly used crystalloid fluid is normal saline, a solution of sodium chloride at 0.9% concentration, which is close to the concentration in the blood (isotonic). Ringer's lactate or Ringer's acetate is another isotonic solution often used for large-volume fluid replacement.

[edit] Blood-based products


Further information: Blood product and Blood transfusion A blood product (or blood-based product) is any component of the blood which is collected from a donor for use in a blood transfusion. Blood transfusions can be life-saving in some situations, such as massive blood loss due to trauma, or can be used to replace blood lost during surgery. Blood transfusions may also be used to treat a severe anaemia or thrombocytopenia caused by a blood disease. People suffering from hemophilia usually need clotting factor replacement which is a small part of whole blood and people with sickle-cell disease may require frequent blood transfusions. Early transfusions used whole blood, but modern medical practice commonly uses only components of the blood, such as fresh frozen plasma or cryoprecipitate.

[edit] Blood substitutes


Main article: Blood substitute Blood substitutes (also called artificial blood or blood surrogates) are artificial substances aiming to provide an alternative to blood-based products acquired from donors. The main blood substitutes used today are volume expanders such as crystalloids and colloids mentioned above. Also, oxygen-carrying substitutes are emerging.

[edit] Buffer solutions


Buffer solutions are used to correct acidosis or alkalosis. Lactated Ringer's solution also has some buffering effect. A solution more specifically used for buffering purpose is intravenous sodium bicarbonate.

[edit] Other medications


Medications may be mixed into the fluids mentioned above. Certain types of medications can only be given intravenously, such as when there is insufficient uptake enterally, transdermally or transmucosally. Examples include intravenous immunoglobulin and propofol.

[edit] Other

Parenteral nutrition is feeding a person intravenously, bypassing the usual process of eating and digestion. The person receives nutritional formulas containing salts, glucose, amino acids, lipids and added vitamins. Drug injection used for recreational substances usually enter by the intravenous route.

[edit] Intravenous access devices


These can all be used to obtain blood (e.g. for testing), also known as phlebotomy as well as for the administration of medication/fluids.

[edit] Hypodermic needle


The simplest form of intravenous access is by passing a hollow needle through the skin directly into the vein. This needle can be connected directly to a syringe (used either to withdraw blood or deliver its contents into the bloodstream) or may be connected to a length of tubing and thence whichever collection or infusion system is desired. The most convenient site is often the arm, especially the veins on the back of the hand, or the median cubital vein at the elbow, but any identifiable vein can be used. Often it is necessary to use a tourniquet which restricts the venous drainage of the limb and makes the vein bulge. Once the needle is in place, it is common to draw back slightly on the syringe to aspirate blood, thus verifying that the needle is really in a vein. The tourniquet should be removed before injecting to prevent extravasation of the medication. After injection, a patient should have controlled breathing and pace, if in fact a persons body is not working in a normal way this saline used intraveneous can be quite harmful. A patient must then be treated again with saline and calmed as well to get his or her body back on a normal pace. Side effects include vicious body pains all over, heavy breathing, lack of eating, pain in face as well as head and continuously feeling hot. If a person suffers from these symptoms they must see a doctor in order to be retreated with a saline solution.

[edit] Peripheral cannula

20 gauge peripheral IV in hand

A nurse inserting a 18-gauge IV needle with cannula. This is the most common intravenous access method in both hospitals and pre-hospital services. A peripheral IV line consists of a short catheter (a few centimeters long) inserted through the skin into a peripheral vein (any vein not inside the chest or abdomen). This is usually in the form of a cannula-over-needle device, in which a flexible plastic cannula comes mounted on a metal trocar. Once the tip of the needle and cannula are located in the vein the trocar is withdrawn and discarded and the cannula advanced inside the vein to the appropriate position and secured. Blood may be drawn at the time of insertion. Any accessible vein can be used although arm and hand veins are used most commonly, with leg and foot veins used to a much lesser extent. In infants the scalp veins are sometimes used. The caliber of cannula is commonly indicated in gauge, with 14 being a very large cannula (used in resuscitation settings) and 24-26 the smallest. The most common sizes are 16-gauge (midsize line used for blood donation and transfusion), 18- and 20-gauge (all-purpose line for infusions and blood draws), and 22-gauge (all-purpose pediatric line). 12- and 14-gauge peripheral lines actually deliver equivalent volumes of fluid faster than central lines, accounting for their popularity in emergency medicine. These lines are frequently called "large bores" or "trauma lines". To make the procedure more tolerable for children medical staff may apply a topical local anaesthetic (such as EMLA or Ametop) for about 45 minutes beforehand. The part of the catheter that remains outside the skin is called the connecting hub; it can be connected to a syringe or an intravenous infusion line, or capped with a bung between treatments. Ported cannulae have an injection port on the top that is often used to administer medicine. In cases of shock, a venous cutdown may be necessary.

[edit] Complications
If the cannula is not sited correctly, or the vein is particularly fragile and ruptures, blood may leak into the surrounding tissues, this situation is known as a "tissuing" or a "blown vein". Using this cannula to administer medications causes extravasation of the drug which can lead to edema, causing pain and tissue damage, and even necrosis depending on the medication. The person attempting to obtain the access must find a new access site proximal to the "blown" area to prevent extravasation of medications through the damaged vein. For this reason it is advisable to site the first cannula at the most distal appropriate vein.

If a patient needs frequent venous access, the veins may scar and narrow, making any future access extremely difficult or impossible. A peripheral IV cannot be left in the vein indefinitely, because of the risk of insertion-site infection leading to phlebitis, cellulitis and sepsis. The US Centers for Disease Control and Prevention updated their guidelines and now advise the cannula need to be replaced every 96 hours.[2] This was based on studies organised to identify causes of Methicillin-resistant Staphylococcus aureus MRSA infection in hospitals. In the United Kingdom, the UK Department of health published their finding about risk factors associated with increased MRSA infection, now include intravenous cannula, central venous catheters and urinary catheters as the main factors increasing the risk of spreading antibiotic resistant strain bacteria.

[edit] Central IV lines


Main article: Central venous catheter Central IV lines flow through a catheter with its tip within a large vein, usually the superior vena cava or inferior vena cava, or within the right atrium of the heart. This has several advantages over a peripheral IV:

It can deliver fluids and medications that would be overly irritating to peripheral veins because of their concentration or chemical composition. These include some chemotherapy drugs and total parenteral nutrition. Medications reach the heart immediately, and are quickly distributed to the rest of the body. There is room for multiple parallel compartments (lumen) within the catheter, so that multiple medications can be delivered at once even if they would not be chemically compatible within a single tube. Caregivers can measure central venous pressure and other physiological variables through the line.

Central IV lines carry risks of bleeding, infection, gangrene, thromboembolism and gas embolism (see Risks below). They are often more difficult to insert correctly as the veins are not usually palpable and rely on an experienced clinician knowing the appropriate landmarks and/or using an ultrasound probe to safely locate and enter the vein. Surrounding structures, such as the pleura and carotid artery are also at risk of damage with the potential for pneumothorax or even cannulation of the artery. There are several types of central IVs, depending on the route that the catheter takes from the outside of the body to the vein.

[edit] Peripherally inserted central catheter


PICC lines are used when intravenous access is required over a prolonged period of time or when the material to be infused would cause quick damage and early failure of a peripheral IV and when a conventional central line may be too dangerous to attempt. Typical uses for a PICC include: long chemotherapy regimens, extended antibiotic therapy, or total parenteral nutrition. The PICC line is inserted through a sheath into a peripheral vein sometimes using the Seldinger technique or modified Seldinger technique, under ultrasound guidance, usually in the arm, and then carefully advanced upward until the catheter is in the superior vena cava or the right atrium. This is usually done by measuring the distance to an external landmark, such as the suprasternal notch, to estimate the optimal length. An X-ray must be used to verify that the tip is in the right place when fluoroscopy was not used during the insertion. A PICC may have a single (single-lumen) tube and connector, two(double-lumen) or three (triple-lumen) compartments, each with its own external connector. Power-injectable PICCs are now available as well. From the outside, a single-lumen PICC resembles a peripheral IV, except that the tubing is slightly wider.

The insertion site requires better protection than that of a peripheral IV, due to the higher risk of serious infection if bacteria travel up the catheter. However, a PICC poses less of a systemic infection risk than other central IVs, because the insertion site is usually cooler and dryer than the sites typically used for other central lines. This helps to slow the growth of bacteria which could reach the bloodstream by traveling under the skin along the outside of the catheter. The chief advantage of a PICC over other types of central lines is that it is safer to insert with a relatively low risk of uncontrollable bleeding and essentially no risks of damage to the lungs or major blood vessels. Although special training is required, a PICC does not require the skill level of a physician or surgeon. It is also externally unobtrusive, and with proper hygiene, care, and some good luck, can be left in place for months to years if needed for patients who require extended treatment. The chief disadvantage is that it must be inserted and then travel through a relatively small peripheral vein which can take a less predictable course on the way to the superior vena cava and is therefore somewhat more time consuming and more technically difficult to place in some patients. Also, as a PICC travels through the axilla, it can become kinked causing poor function.

[edit] Central venous lines


There are several types of catheters that take a more direct route into central veins. These are collectively called central venous lines. In the simplest type of central venous access, a catheter is inserted into a subclavian, internal jugular, or (less commonly) a femoral vein and advanced toward the heart until it reaches the superior vena cava or right atrium. Because all of these veins are larger than peripheral veins there is greater blood flow past the tip of the catheter meaning irritant drugs are more rapidly diluted with less chance of extravasation. It is commonly believed that fluid can be pushed faster through a central venous catheter but as they are often divided into multiple lumens then the internal diameter is less than that of a large-bore peripheral cannula. They are also longer, which as reflected in Poiseuille's law, requires higher pressure to achieve the same flow, all other variables being equal.

[edit] Tunnelled Lines


Another type of central line, called a Hickman line or Broviac catheter, is inserted into the target vein and then "tunneled" under the skin to emerge a short distance away. This reduces the risk of infection, since bacteria from the skin surface are not able to travel directly into the vein; these catheters are also made of materials that resist infection and clotting.

[edit] Implantable ports


A port (often referred to by brand names such as Port-a-Cath or MediPort) is a central venous line that does not have an external connector; instead, it has a small reservoir that is covered with silicone rubber and is implanted under the skin. Medication is administered intermittently by placing a small needle through the skin, piercing the silicone, into the reservoir. When the needle is withdrawn the reservoir cover reseals itself. The cover can accept hundreds of needle sticks during its lifetime. It is possible to leave the ports in the patient's body for years; if this is done however, the port must be accessed monthly and flushed with an anti-coagulant, or the patient risks it getting plugged up. If it is plugged it becomes a hazard as a thrombus will eventually form with an accompanying risk of embolisation. Removal of a port is usually a simple outpatient procedure; however, installation is more complex and a good implant is fairly dependent on the skill of the radiologist. Ports cause less inconvenience and have a lower risk of infection than PICCs, and are therefore commonly used for patients on long-term intermittent treatment.

[edit] Other equipment

An infusion pump suitable for a single IV line A standard IV infusion set consists of a pre-filled, sterile container (glass bottle, plastic bottle or plastic bag) of fluids with an attachment that allows the fluid to flow one drop at a time, making it easy to see the flow rate (and also reducing air bubbles); a long sterile tube with a clamp to regulate or stop the flow; a connector to attach to the access device; and connectors to allow "piggybacking" of another infusion set onto the same line, e.g., adding a dose of antibiotics to a continuous fluid drip. An infusion pump allows precise control over the flow rate and total amount delivered, but in cases where a change in the flow rate would not have serious consequences, or if pumps are not available, the drip is often left to flow simply by placing the bag above the level of the patient and using the clamp to regulate the rate; this is a gravity drip. A rapid infuser can be used if the patient requires a high flow rate and the IV access device is of a large enough diameter to accommodate it. This is either an inflatable cuff placed around the fluid bag to force the fluid into the patient or a similar electrical device that may also heat the fluid being infused.

[edit] Intermittent infusion


Intermittent infusion is used when a patient requires medications only at certain times, and does not require additional fluid. It can use the same techniques as an intravenous drip (pump or gravity drip), but after the complete dose of medication has been given, the tubing is disconnected from the IV access device. Some medications are also given by IV push or bolus, meaning that a syringe is connected to the IV access device and the medication is injected directly (slowly, if it might irritate the vein or cause a too-rapid effect). Once a medicine has been injected into the fluid stream of the IV tubing there must be some means of ensuring that it gets from the tubing to the patient. Usually this is accomplished by allowing the fluid stream to flow normally and thereby carry the medicine into the bloodstream; however, a second fluid injection is sometimes used, a "flush", following the injection to push the medicine into the bloodstream more quickly.

[edit] Risks of intravenous therapy


[edit] Infection
Any break in the skin carries a risk of infection. Although IV insertion is an aseptic procedure, skin-dwelling organisms such as Coagulase-negative staphylococcus or Candida albicans may enter through the insertion site around the catheter, or bacteria may be accidentally introduced inside the catheter from contaminated equipment. Moisture introduced to unprotected IV sites through washing or bathing substantially increases the infection risks. Infection of IV sites is usually local, causing easily visible swelling, redness, and fever. If bacteria do not remain in one area but spread through the bloodstream, the infection is called septicemia and can be rapid and life-threatening. An infected central IV poses a higher risk of septicemia, as it can deliver bacteria directly into the central circulation.

[edit] Phlebitis

Phlebitis is inflammation of a vein that may be caused by infection, the mere presence of a foreign body (the IV catheter) or the fluids or medication being given. Symptoms are warmth, swelling, pain, and redness around the vein. The IV device must be removed and if necessary re-inserted into another extremity. Due to frequent injections and recurring phlebitis, scar tissue can build up along the vein. The peripheral veins of intravenous drug addicts, and of cancer patients undergoing chemotherapy, become sclerotic and difficult to access over time, sometimes forming a hard venous cord.

[edit] Infiltration / Extravasation


Infiltration occurs when an IV fluid or medication accidentally enters the surrounding tissue rather than the vein. This occurs more frequently with chemotherapeutic agents and people who have tuberculosis[citation needed]. It is also known as extravasation (which refers to something escaping the vein). It may occur when the vein itself ruptures (the elderly are particularly prone to fragile veins due to a paucity of supporting tissues), where the vein is damaged during insertion of the intravascular access device or the device is not sited correctly or where the entry point of the device into the vein becomes the path of least resistance (e.g. if a cannula is in a vein for some time, the vein may scar and close and the only way for fluid to leave is along the outside of the cannula where it enters the vein). It is characterized by coolness and pallor to the skin as well as localized swelling or edema. It is usually not painful. It is treated by removing the intravenous access device and elevating the affected limb so that the collected fluids can drain away. Sometimes injections of hyaluronidase can be used to speed the dispersal of the fluid/drug. Infiltration is one of the most common adverse effects of IV therapy[citation needed] and is usually not serious unless the infiltrated fluid is a medication damaging to the surrounding tissue when extensive necrosis can occur

[edit] Fluid overload


This occurs when fluids are given at a higher rate or in a larger volume than the system can absorb or excrete. Possible consequences include hypertension, heart failure, and pulmonary edema.

Effects of hypothermia and the exacerbation of cold intravenous fluid

[edit] Hypothermia
The human body is at risk of accidentally induced hypothermia when large amounts of cold fluids are infused. Rapid temperature changes in the heart may precipitate ventricular fibrillation.

[edit] Electrolyte imbalance


Administering a too-dilute or too-concentrated solution can disrupt the patient's balance of sodium, potassium, magnesium, and other electrolytes. Hospital patients usually receive blood tests to monitor these levels.

[edit] Embolism

A blood clot or other solid mass, as well as an air bubble, can be delivered into the circulation through an IV and end up blocking a vessel; this is called embolism. Peripheral IVs have a low risk of embolism, since large solid masses cannot travel through a narrow catheter, and it is nearly impossible to inject air through a peripheral IV at a dangerous rate. The risk is greater with a central IV. Air bubbles of less than 30 microliters are thought to dissolve into the circulation harmlessly. Small volumes do not result in readily detectable symptoms, but ongoing studies hypothesize that these "micro-bubbles" may have some adverse effects. A larger amount of air, if delivered all at once, can cause life-threatening damage to pulmonary circulation, or, if extremely large (3-8 milliliters per kilogram of body weight), can stop the heart. One reason veins are preferred over arteries for intravascular administration is because the flow will pass through the lungs before passing through the body. Air bubbles can leave the blood through the lungs. A patient with a heart defect causing a right-to-left shunt is vulnerable to embolism from smaller amounts of air. Fatality by air embolism is vanishingly rare, although this is in part because it is so difficult to diagnose.

Você também pode gostar