Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kajian mendalam dan menyeluruh tentang pelaksanaan sistem komunikasi dan keorganisasian yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan efektivitas organisasi
KENAPA KAJIAN ?
Karena riset evaluasi yang bersifat ilmiah dan mempunyai implikasi kebijakan
Pendekatan baku, yang meliputi : Perencanaan (planning) Pengumpulan data (data gathering) Penyediaan umpan balik (feedback providing) Laporan singkat tertulis (brief written report) Laporan akhir tertulis (final written report) Presentasi lisan pada pertemuan resmi (oral report feedback meeting) Rekomendasi (making recommendation)
Tahap Perencanaan Audit : Komunikasi hambatan-hambatan alternatif audit. Merumuskan tujuan khusus Audit
Membuat perkiraan awal tentang kmomunikasi yang akan ditemui Penentuan langkah-langkah Penentuan pilihan Merumuskan rencana
pelaksanaan
EFISIENSI
Pengertian Umum Mengerjakan hal-hal secara benar; Mengurangi input atau meningkatkan output; Memecahkan masalah sekarang; Menangani tantangan masa kini; Menekan biaya; Mengamankan sumber daya. KHUSUS TENTANG KOMUNIKASI Biaya : ongkos nyata vs ongkos menurut rencana anggaran; Waktu : waktu yang dibutuhkan vs yang direncanakan untuk distribusi informasi; Ketepatan : jumlah kesalahan pesan vs kesalahan isi pesan minimum yang diperkirakan; Penangkapan Pesan : tingkat kesulitan nyata menurut daya tangkap khalayak vs tingkat kesulitan menurut dugaan (berdasar pendidikan, pengalaman, dst. dari khalayak).
TUJUAN AUDIT PR :
Menyingkap rumpang kredibilitas antara tingkat yang diinginkan dan tingkat yang tercapai dalam praktek dan dapat digunakan untuk membangun : 1. Tujuan-tujuan jangka pendek dan jangka panjang 2. Prioritas diantara tujuan tersebut 3. Tema-tema pokok dan tambahan yang hendak ditekankan 4. Khalayak-khalayak publik utama 5. Tanggapan khalayak-khalayak publik ini terhadap program yang berlangsung 6. Metode-metode komunikasi yang paling berhasil 7. Bentuk baru dalam pendekatan-pendekatan komunikasi yang diinginkan 8. Tolok ukur standar yang menjamin obyektivitas evaluasi