Você está na página 1de 6

PEMBUATAN DONAT DAN MIKROORGANISME

YANG TERDAPAT DI DALAMNYA

Disusun oleh :
 Ade Inka Oktavia
 Arlan Maulana
 Raihan Arkan Kurniawan
Kelas : XII IPA 1

SMA KORPRI KARAWANG


JL CIANJUR NO.13 KARANGPAWITAN KARAWANG
TAHUN AJARAN 2017-2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat serta
hidayah-Nya, kami dapat menyusun laporan ini dengan baik. Meskipun dalam
penyusunannya banyak kesulitan yang kami hadapi, tetapi kami dapat menghadapinya
dengan lancar. Laporan ini disusun sebagai tugas Ujian Praktek Biologi SMA KORPRI
Karawang.
Laporan ini yang berjudul “Pembuatan donat dan Mikroorganisme yang ada
Didalamnya”. Melalui Laporan ini, kami menjelaskan mengenai cara pembuatan donat dan
peranan mikroorganisme nya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yeni Rahmawati S.Pd selaku Penguji
sekaligus guru Mata Pelajaran Biologi yang telah memberikan materi tentang Laporan ini.
Serta teman-teman yang telah menyumbangkan ide dan pikirannya, sehingga kami dapat
menysun Laporan ini dengan baik.
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. semata. Kami menyadari Laporan ini banyak
sekali kekurangannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca yang lebih mengetahui tentang Laporan ini.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu
produk yang dapat digunakan oleh manusia.Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu,
bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern.Bioteknologi
konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll.
Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang
dapat membantu kita dalam proses pengkloningan, kultur jaringan.
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan
makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah
tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses fermentasi.
Salah satu contohnya putu ayu.
Kue putu ayu adalah kue tradisional asli indonesia, kue putu ayu merupakan
salah satu koleksi dari kue jajanan pasar yang di miliki oleh indonesia.walaupun
memiliki nama yang hampir sama dengan kue putu, namun sebenarnya bahan dasar
untuk pembuatan kue putu ayu sangatlah berbeda dengan kue putu yang hanya
menggunakan tepung beras untuk adonannya. Dalam pembuatan kue putu ayu
biasanya menggunakan beberapa bahan yang biasa di gunakan untuk membuat bolu
kukus. persamaan dari kedua kue ini hanyalah pada pemakaian kelapa sebagai
hiasannya.
Walaupun dalam kue putu ayu, kelapa parut di gunakan sebagai toping bukan
sebagai taburan. Rasa Kue Putu Ayu yang manis dan gurih bisa di jadikan alternatif
sebagai hidangan pada acara keluarga ataupun sebagai cemilan. Kue putu biasanya di
hidangkan pada acara-acara keluarga seperti selametan, hajatan, dll. Cara
pembuatannya yang mudah dan ibu-ibu di pedesaan sering membuat kue tersebut.
Maka dari itu saya terinpirasi mengambil kue ini karna masyarakat yang terlihat
sering memakan dan membuatnya dan banyak yang dipasarkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari istilah Latin,yaitu ‘bio’ (hidup), ‘teknos’
(teknologi=penerapan),dan ‘logos’ (ilmu),yang secara harfiah berarti ilmu-ilmu yang
menerapkan prinsip-prinsip biologi.
Sehingga pengertian bioteknologi yang lebih lengkap adalah ilmu penerapan
biologi,meliputi mikrobiologi,teknologi kimia,biokimia,dan rekayasa genetika pada organism
(sel hidup/sel mati/bagian sel) untuk menghasilkan produk dan jasa.
Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme untuk memproduksi alkohol,asam asetat,gula,atau bahan makanan,seperti
tempe,tape,oncom dan kecap.
B. Fermentasi
1. Pengertian Fermentasi
Fermentasi merupakan proses pengubahan bahan organik menjadi bentuk lain yang
lebih berguna dengan bantuan mikroorganisme secara terkontrol.
Mikroorganisme yang terlibat diantaranya adalah bakteri,protozoa,jamur atau kapang
atau fungi dan ragi atau yeast.
C. Fermentasi bidang pangan
● Pembuatan roti
Proses fermentasi ini di bantu dengan bantuan yeast atau khamir yaitu sejenis jamur.
Jika anda mempunyai kesempatan memperhatikan pembuatan roti atau donat,maka adonan
tepung akan mengembang. Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan menjadikan
proses fermentasi,yaitu akan menghasilkan gas karbondioksida dan alkohol. Gas
karbondioksida tersebut dapat berguna untuk mengembangkan roti,sedangkan alcohol
dibiarkan menguap. Selanjutkan akan terlihat jika adonan tersebut di oven akan tampak lebih
mengembang dan ukurannya membesar,hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika
temperature tinggi. Hasilnya seperti yang anda lihat roti akan berwarna kekuningan dan
lembut,tetapi jika tidak beruntungroti akan keras dan padat (bantat).
D. Objek Penelitian
Saccharomyces Cerevisiae adalah mikroorganisme ( bakteri ) yang ada dalam
pengembang donat.
Bakteri amilolitik yang tumbuh pada tepung terigu adalah Bacillus subtilis.

Lactococcus lactis adalah mikroorganisme ( bakteri ) yang ada dalam mentega.


Lactococcus lactis adalah bakteri gram positif yang digunakan secara ekstensif dalam
produksi susu mentega and keju, namun juga menjadi terkenal sebagai organisme rekayasa
genetika pertama yang digunakan untuk pengobatan penyakit manusia.
Pada keju terdapat 2 jenis bakteri asam laktat yaitu Lactococcus(berbentuk bulat)
dan Lactobacillus (berbentuk batang).
Bakteri baik, seperti Bifidobacterium dan bakteri asam laktat diuntungkan
pada coklat
BAB III
PROSES PENELITIAN

Proses pembuatan donat


Alat :
1. Baskom
2. Pisau
3. Kompor
4. Piring
Bahan :
a) 500 tepung terigu
b) 100 gr gula halus
c) 75 gr mentega
d) 2 butir telur
e) 100 ml air
f) Pengembang donat
g) Pelengkap
- Gula halus untuk taburan, coklat dan keju.

Langkah Kerja :
1) Campurkan tepung terigu, gula,dan pengembang menjadi satu. Kemudian aduk rata.
2) Masukkan telur dan air ,uleni hingga rata dan setengah kalis.
3) Tambahkan mentega , uleni terus hinnga kalis elastic. Diamkan selama 15-20 menit
agar adonan mengembang.
4) Bentuk adnan menjadi bulatan-bulatan . Diamkan selama 20 menit, sampai terlihat
mengembang.
5) Masukkan minyak banyak dan panaskan, goreng donat lalu lubangi donat dengan
sumpit dengan api sedang sampai kuning keemasan.
6) Angakat kemudian tiriskan.
7) Taburkan gula halus, atau hias donat dengan cokelat dan keju.
DOKUMENTASI

Você também pode gostar