Metode-Metode

Penyusutan Aktiva Tetap

Contoh:
Pada tanggal 1 Desember 2010. PT Jaya Abadi membeli mobil dengan
harga perolehan Rp85.000.000,00. Kendaraan ini diperkirakan mempunyai
umur ekonomis 5 Tahun, dengan nilai Residu Rp10.000.000,00. Besarnya
penyusutan dihitung dengan metode garis lurus sebagai berikut:

Rp85.000.000,00 ─ Rp10.000.000,00
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 =
5
Rp75.000.000
= = Rp15.000.000,00
5
No Periode Perhitungan Beban Beban Akumulasi Nilai Buku
Penyusutan Tahun Penyusutan Penyusutan Aktiva
Berjalan Tahun
Berjalan
1 2010 1
𝑥 𝑅𝑝15.000.000 Rp1.250.000 Rp1.250.000 Rp83.750.000
12
2 2011 12 Rp.68.750.000
𝑥 𝑅𝑝15.000.000 Rp15.000.000 Rp16.250.000
12
3 2012 12
𝑥 𝑅𝑝15.000.000 Rp15.000.000 Rp31.250.000 Rp53.750.000
12
4 2013 12
𝑥 𝑅𝑝15.000.000 Rp15.000.000 Rp46.250.000 Rp38.750.000
12
5 2014 12
𝑥 𝑅𝑝15.000.000 Rp15.000.000 Rp61.250.000 Rp23.750.000
12
6 2015 11
𝑥 𝑅𝑝15.000.000 Rp13.750.000 Rp75.000.000 Rp10.000.000
12
 PT. SANJAYA membeli sebuah peralatan dengan
harga perolehan Rp65.000.000 mulai dioperasikanpada bulan
April 2009 dan diperkirakan dapat dipakai 5 tahun dengan
nilai residu Rp5.000.000. Berdasarkan data di atas hitunglah
besarnya beban penyusutan peralatan setiap tahun selama 5
tahun menurut metode jumlah angka tahun.
1. Jumlah yang harus disusutkan dihitung sebagai berikut:

Penyusutan = Rp.65.000.000 – Rp.5.000.000 = Rp60.000.000

2. Menghitung jumlah angka tahun:
Umur Ekonomis 5 tahun = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
Penyelesaian
Beban Penyusutan :
Tahun 2009 (tahun ke1→ sisa umur 5) = 5 /15 x Rp60.000.000 = Rp20.000.000
Tahun 2010 (tahun ke2→ sisa umur 4) = 4 /15 x Rp60.000.000 = Rp16.000.000
Tahun 2011 (tahun ke3→ sisa umur 3) = 3/15 x Rp60.000.000 = Rp12.000.000
Tahun 2012 (tahun ke4→ sisa umur 2) = 2/15 x Rp60.000.000 = Rp 8.000.000
Tahun 2013 (tahun ke5→ sisa umur 1) = 1/15 x Rp60.000.000 = Rp 4.000.000

Rp60.000.000
No Periode Perhitungan Beban Beban Akumulasi Nilai Buku
Penyusutan Tahun Penyusutan Penyusutan Aktiva
Berjalan Tahun Berjalan

2009 9
1 𝑥 𝑅𝑝20.000.000 Rp15.000.000 Rp15.000.000 Rp50.000.000
12
3
𝑥 𝑅𝑝20.000.000
12
2 2010 + Rp17.000.000 Rp32.000.000 Rp33.000.000
9
𝑥 𝑅𝑝16.000.000
12
3
𝑥 𝑅𝑝16.000.000
12
+ Rp13.000.000 Rp45.000.000 Rp20.000.000
3 2011 9
𝑥 𝑅𝑝12.000.000
12
3
𝑥 𝑅𝑝12.000.000
4 2012 12
+ Rp9.000.000 Rp54.000.000 Rp11.000.000
9
𝑥 𝑅𝑝8.000.000
12
3
𝑥 𝑅𝑝8.000.000
12
5 2013 + Rp5.000.000 Rp59.000.000 Rp6.000.000
9
𝑥 𝑅𝑝4.000.000
12
3
𝑥 𝑅𝑝4.000.000 Rp1.000.000 Rp60.000.000 Rp5.000.000
2014 12
DISKUSI
 𝑅𝑝130.000.000−𝑅𝑝10.000.000
• Penyusutan 1 Tahun = 5
𝑅𝑝120.000.000
= 5
= Rp24.000.000/Tahun
𝑅𝑝24.000.000
• 1 Bulan = 12
= Rp2.000.000/bulan
No Periode Perhitungan Beban Beban Penyusutan Akumulasi Nilai Buku
Penyesuaian Tahun Tahun Berjalan Penyusutan
Berjalan
1 2011 10 Rp20.000.000 Rp20.000.000 Rp110.000.000
𝑥𝑅𝑝24.000.000
12
2 2012 12 Rp24.000.000 Rp44.000.000 Rp86.000.000
𝑥 𝑅𝑝24.000.000
12
3 2013 12 Rp24.000.000 Rp68.000.000 Rp62.000.000
𝑥 𝑅𝑝24.000.000
12
4 2014 12 Rp24.000.000 Rp92.000.000 Rp38.000.000
𝑥 𝑅𝑝24.000.000
12
5 2015 2 Rp4.000.000 Rp96.000.000 Rp34.000.000
𝑥 𝑅𝑝24.000.000
12
JAWABAN METODE GARIS LURUS

Angka Tahun Sisa Umur Perhitungan Penyusutan Penyusutan

1 6 6 Rp30.000.000
𝑥𝑅𝑝105.000.000
21
2 5 5 Rp25.000.000
𝑥 𝑅𝑝105.000.000
21
3 4 4 Rp20.000.000
𝑥 𝑅𝑝105.000.000
21
4 3 3 Rp15.000.000
𝑥 𝑅𝑝105.000.000
21
5 2 2 Rp10.000.000
𝑥 𝑅𝑝105.000.000
21
6 1 1 Rp5.000.000
𝑥 𝑅𝑝105.000.000
21
∑=21
 JAWABAN METODE ANGKA TAHUN
No Periode Perhitungan Beban Beban Penyusutan Akumulasi Nilai buku aktiva
Penyusutan Tahun Berjalan Tahun Berjalan penyusutan

1 2012 6 Rp15.000.000 Rp15.000.000 Rp105.000.000

𝑥 𝑅𝑝30.000.000
12
2 2013 6 Rp27.500.000 Rp42.500.000 Rp77.500.000
𝑥 𝑅𝑝30.000.000 +
12
6
𝑥 𝑅𝑝25.000.000
12
3 2014 6 Rp22.500.000 Rp65.000.000 Rp55.000.000
𝑥 𝑅𝑝25.000.000 +
12
6
𝑥 𝑅𝑝20.000.000
12
4 2015 6 Rp17.500.000 Rp82.500.000 Rp37.500.000
𝑥 𝑅𝑝20.000.000 +
12
6
𝑥 𝑅𝑝15.000.000
12
5 2016 6 Rp12.500.000 Rp95.000.000 Rp25.000.000
𝑥 𝑅𝑝15.000.000 +
12
6
𝑥𝑅𝑝10.000.000
12
6 2017 6 Rp7.500.000 Rp102.500.000 Rp17.500.000
𝑥 𝑅𝑝10.000.000 +
12
6
𝑥 𝑅𝑝5.000.000
12

2018 6 Rp2.500.000 Rp105.000.000 Rp15.000.000

𝑥 𝑅𝑝5.000.000
12
 Pertemuan Berikutnya...
1. Metode Saldo Menurun/Nilai Buku (Double declining
balance-Method)
2. Metode Jam Jasa (Service – Hours Method)
3. Metode Satuan Hasil Produksi (Productive Output
Method)