Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kelainan kulit ditandai dengan eksantem generalisata, lepuh luas disertai erosi dan deskuamasi superfisial.
Strain S. aureus
Infeksi S. aureus
Desmoglein 1 (Desmosom)
Prodromal
kemerahan meluas pada kulit : daerah lipatan (leher, axilla, selangkangan) muka
24-48 jam
benjolan-benjolan berisi cairan, mudah pecah, dan meninggalkan kesan yang tampak seperti terbakar
2-3 hari
lapisan atas kulit mengeriput ,terjadi pengelupasan lembaran kulit, meninggalkan luka terbuka yang lembab, merah dan nyeri
714 hari
Sembuh
bercak kemerahan yang menyebar pada lengan, muka dan badan bayi penderita SSSS
Manifestasi Klinik
Identifikasi ET
SSS S
Kultur Mikroorganisme
Rawat
PROGNOSIS
KOMPLIKASI
Staphylococcal Scalded-Skin Syndrome (SSSS), penyakit epidermolisis yang disebabkan oleh ET (ETA dan ETB) dari S.aureus. Gejala berupa kemerahan meluas pada kulit diikuti terbentuknya benjolan-benjolan berisi cairan, mudah pecah, dan tampak seperti terbakar Diagnosis ditegakkan berdasarkan temuan klinis, kultur mikroorganisme, identifikasi ET, dan hasil biopsi Terapi bertujuan mengeradikasi infeksi S. aureus dengan pemberian antibiotik, pemantauan cairan, dan perawatan kulit. Prognosis pada anak lebih baik dibandingkan dewasa Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, dehidrasi, infeksi sekunder, dan sepsis merupakan komplikasi SSSS yang sering terjadi
TERIMA KASIH