Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Visualisasi Sel
Makhluk kecil seukuran sel : Disaksikan pertama kali oleh Antonie van Leeuwenhoek (Delft, Nederland, 1632 1732) Tahun 1673, Leeuwenhoek membuat alat mikroskop sederhana Ia menemukan Protista (1674), Bacteria (1676), spermatozoa (1677) dan serat otot (1682) Ia menyebut semua itu viva animalcula (makhluk hidup kecil)
Sejak itu, mikroskop berkembang dan mencapai bentuknya yang seperti sekarang ini di abad ke 18-19 Louis Pasteur (1822-1895) memastikan di bawah mikroskop keberadaan berbagai mikroba yang menimbulkan penyakit. Pasteur juga membuktikan dengan menggunakan mikroskop, bahwa pembusukan makanan disebabkan oleh mikroba yang tumbuh dan berkembang biak di makanan tersebut. Pengamatan Pasteur germ theory
Sejak itu istilah sel dipakai untuk gambarkan satuan terkecil, baik secara struktur mau pun fungsi, dari makhluk hidup Sel sebagai makhluk hidup dapat berdiri sendiri makhluk sel tunggal (diamati pertama kali oleh Leeuwenhoek) Bagian dari makhluk banyak sel (pertama kali dilaporkan Hook) Tetapi penampilan sel makhluk sel tunggal sel dari makhluk sel banyak Pada yang terakhir, sel terikat satu sama lain dg suatu cara & dg suatu bahan
Dengan sendirinya masalah visualisasi kedua macam sel berbeda Makhluk sel tunggal : bgaiamana membedakan dengan latar belakang Makhluk sel banyak : bagaimana membedakan berbagai jenis sel dari suatu organisme dan bagaimana membedakan tiap sel dari latar belakang Masalah ini diselesaikan dengan pewarnaan (staining) Pewarnaan sel dari makhluk 1 sel pewarnaan sel dari makhluk banyak sel
Pewarnaan badan sel : pada bakteri yang terpenting pewarnaan Gram yang bertujuan mewarnai dinding bakteri. Dinding bakteri kaya peptidoglikan dan berwarna biru oleh pewarna kristal ungu sesudah bereaksi dengan I2 Gram (+): dinding sel menahan pewarna Bila ada dinding kedua lipopolisakarida (LPS), larut o/ alkohol pelarut, pewarna kristal ungu + I2 masuk sel warna merah Gram (-) : dinding sel tidak menahan pewarna
Pewarna H-E
Haematoxylin Eosin
Pewarnaan H-E dan yang serupa hanya memperlihatkan inti, sitoplasma dan jaringan ikat Bagian lain dalam sel, apa lagi distribusi protein tertentu seperti enzim dan berbagai regulator tidak terlihat Fisiologi sel yang lebih rinci tidak diketahui Status metabolisme sel juga tidak difahami
Pendaran tersebut akan diproyeksikan ke layar monitor yang berpendar pembesaran dapat mencapai 1.1054.105 x Dapat memperlihatkan berbagai struktur subseluler lain selain inti Dapat perlihatkan arsitektur dan anatomi berbagai sel yang berbeda Ada 2 jenis : transmission electron microscop (TEM) & scanning electron microscop (SEM) TEM : 2D, tembus ke dalam sel SEM: 3D, terbatas permukaan
Struktur / organisasi yang canggih pasti mempunyai komponen yang tersusun rapi di tempat masing-masing Berbagai senyawa dalam sel selalu ditemukan sama / mirip, baik makromolekul mau pun mikromolekul Senyawa tersebut niscaya berada pd tmpt tertentu dan muncul /mengalir menurut cara-cara tertentu Teknik mikroskopi biasa, meski pun dengan resolusi dan pembesaran yg , tdk dapat menentukan
Salah satu aplikasi awal dari penggunaan teknik ialah untuk melihat, bagaimana nukleotida digunakan dalam replikasi DNA gambaran garpu replikasi DNA (DNA replication fork) Sekaligus jelaskan mekanisme replikasi
Rhodamin
Dikembangkan oleh Stratis Avrameas (1966), Pierce (1967) dan Wide (1967) Enzim yang digunakan : Sedapat mungkin tidak ada dalam bahan yang diperiksa Dapat diarahkan untuk memberi reaksi warna yang langsung dapat dilihat dengan mikroskop biasa : peroksidase dan fosfatase Dapat diamplifikasi : sistem avidin-biotin Menghasilkan kuantitatif ELISA dan teknik visualiasi sel immunohistochemistry (IHC) keduanya atas prinsip yang sama
Imunohistokimia (IHC)
Aplikasi
RIA : Radioimmunoassay menentukan ab at ag menggunakan reagen bertanda zat radioaktif RAST : Radioallergosorbent test RIA yg khusus digunkan utk menentukan antibodi spesifik IgE
IRMA : Immunoradiometric assay periksa ag dg cara menambahkan ab yg bertanda zat radioaktif ELISA : utk menentukan ab - antigen ikatkan zat padat - + ab yg akan diperiksa - + ag yg bertanda enz (ex peroksidase, fosfatase) - substrat kromogenik yg bila brx dg enz terjadi perub warna - perub warna sesuai dg jmlh enz yg diikat
Biotin + peroksidase
warna