Você está na página 1de 14

Kelompok MODUL TI

Laporan Kasus
Identifikasi Pasien Nama: Usia : 5 tahun Jenis kelamin : laki-laki Nama orang tua: Alamat: Pekerjaan orang tua: Agama: Suku bangsa: Keluhan Utama pucat, lemah, nafsu makan menurun.

Hipotesis Sementara
Infeksi Parasit Keganasan TB Paru Infeksi Bakteri

Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah Nadi 100/60 mmHg 80x/menit 100/60 mmHg 70-110x/menit 15-30x/menit 36-37.2C Tidak Anemis Tidak ada lesi Normal Normal Menurun Normal Tanda Anemia Tidak normal Respiratory Rate 12x/menit Suhu Konjungtiva Ekstremitas 36.5C Anemis Kulit kaki tampak bekas

garukan

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Hasil Laboratorium Hb 5 g/dL Nilai Normal2 11.5-13.0 g/dL Interpretasi Kemungkinan terdapat anemia yang mungkin disebabkan oleh cacing dewasa yang menghisap darah pada usus Leukosit 4500/mm 5.500-15.500/mm Menurun, bisa disebabkan oleh serangan parasit,

anemia3
Eritrosit 3,8 juta/mm 3.9 juta-5 juta/mm Kemungkinan terdapat anemia

Trombosit Hitung Jenis

150.000/mm 1/7/4/57/26/5

250.000-550.000/mm 0-1/0-3/5-11/2345/35-65/3-6

Menurun - Basofil: Normal - Eosinofil: Meningkat, menunjukkan adanya proses hipersensitivitas yang mungkin disebabkan oleh infeksi parasit - Batang: Menurun, menunjukkan adanya proses hipersensitivitas - Segmental: Meningkat - Limfosit: Menurun - Monosit: Normal

Pemeriksaan Mikroskopik Feses

Ditemukan telur cacing tambang

Rontgen Foto Thorax Tidak tampak kelainan menyingkirkan diagnosa banding TB Paru

Diagnosis
Infeksi Cacing Tambang

Patofisiologi

Medika mentosa Suplemen preparat besi Pirantel pamoat 10mg/kg berat badan/hari dosis tunggal Albendazol 400mg dosis tunggal Mebendazol 100 mg 2 kali sehari selama 3 hari Non- medikamentosa Menjaga asupan nutrisi yang baik Menjaga hiegene anak dan lingkungan Memakai sandal jika ingin bermain di lingkungan sekitar nya Menghimbau masyarakat sekitar untuk membangun Jamban dan tidak membuang air besar sembarangan seperti di kebun

Penatalaksanaan

Komplikasi
Anemia Berat Dermatitis Berat Malnutrisi

Prognosis
1. Ad vitam 2. Ad fungtionam : Bonam : Bonam

3. Ad sanactionam

: dubia ad bonam

Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik serta laboratorium pada pasien ini dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami infeksi cacing tambang dimana untuk terapi yang diberikan adalah mengatasi anemia nya terlebih dahulu yaitu dengan transfusi dan dilanjutkan dengan pemberian obat-obat antelmintik untuk mengatasi kecacingannya. Orang tua pasien dalam kasus ini juga perlu kita edukasi tentang sanitasi dan hygienitas lingkungan dan individu. Dengan terapi yang baik pasien bisa sembuh dari infeksi cacing tambang ini walaupun tidak menutup kemungkinan suatu saat pasien akan terinfeksi lagi oleh hal yang serupa dikarenan status sosial ekonomi yang rendah yang tidak bisa mendukung untuk pelaksanaan hygienitas yang maksimal.

Kesimpulan

Você também pode gostar