Você está na página 1de 26

BRONKHITIS

Disusun Oleh : ARIS GUNAWAN Pembimbing : Dr. Alfred M.V.S., Sp.A

SISTEM PERNAFASAN

ANATOMI PARU-PARU

BRONKHITIS

BRONKHITIS AKUT

Penyakit infeksi saluran nafas akut (ISPA) bawah yang sering dijumpai dan penyebabnya terutama virus. Batuk merupakan gejala yang menonjol dan karena batuk berhubungan dengan ISPA atas menunjukkan bahwa peradangan tersebut meliputi juga laring,trakea dan bronkus.

BRONKHITIS AKUT

ETIOLOGI

Virus merupakan penyebab tersering. Sebagai contoh misalnya Rhinovirus, Respiratory Sincytial Virus (RSV), Virus Influenza, Virus para-influenza, Adenovirus dan Coxsackie virus. Bronkitis akut selalu terdapat pada anak yang menderita morbili, pertusis dan infeksi Mycoplasma pneumonia.

FAKTOR PREDISPOSISI

Alergi, cuaca, polusi udara dan infeksi saluran nafas atas kronik dapat memudahkan terjadinya bronkitis akut.

GEJALA KLINIS

Batuk kering batuk berdahak, kental, kekuningan (setelah 2-3 hari) Sulit bernafas dan kadang-kadang disertai rasa sakit retrosternal. Auskultasi : Ronkhi basah kasar Batuk biasanya hilang setelah 1-2 minggu. Bila tetap ada : kolaps paru segmental atau infeksi sekunder. Mengi (wheezing)

PENATALAKSANAAN

Obat penurun panas Banyak minum Obat batuk ekspektoran tidak boleh diberikan,sebaiknya yang mukolitik. Bila batuk tetap ada dan tidak ada tandatanda perbaikan setelah 2 minggu maka kemungkinan infeksi bakteri sekunder boleh dicurigai dan dapat diberikan antibiotika.

Antibiotika yang dianjurkan adalah yang serasi untuk S. Pneumoniae dan H. Influenzae sebagai bakteri penyerang sekunder misalnya amoksisilin, kotrimoksasol dan golongan makrolide. Berikan antibiotika tujuh sampai sepuluh hari.

Bila tidak berhasil perlu dilakukan rontgen foto toraks untuk menyingkirkan kemungkinan kolaps paru segmental dan lober, benda asing dalam saluran nafas dan tuberkulosis. Bila bronkitis akut terjadi berulang kali diselidiki kemungkinan adanya kelainan saluran nafas, benda asing, bronkiektasis, defisiensi imunologis, hiperaktivitas bronkus dan ISPA atas yang belum teratasi.

PROGNOSIS

Bila tidak ada komplikasi, prognosis umum baik. Pada bronkitis akut yang berulang dan disertai merokok terusterusan secara teratur cenderung menjadi bronkitis kronis pada waktu dewasa.

BRONKHITIS KRONIK

Definisi batuk kronik dan atau berulang (BKB) ialah keadaan klinis yang disebabkan oleh berbagai penyebab dengan gejala batuk yang berulang sekurang-kurangnya selama 2 minggu berturut-turut dan atau berulang paling sedikit 3 kali dalam 3 bulan dengan atau tanpa disertai gejala respiratorik dan non respiratorik lainnya (KONIKA, 1981).

Diagnosis B anding B ronkitis K ronik dan BKB pada A nak

Etiologi spesifik
Asma (hipereaktivitas saluran nafas) Infeksi kronik saluran nafas bagian atas (misalnya sinobronkitis) Infeksi, misalnya bertambahnya kontak dengan virus, infeksi mycoplasma, chlamydia, pertusis, tuberkulosis, jamur Penyakit paru yang telah ada, misalnya bronkiektasis Sindrom aspirasi

Penekanan pada saluran nafas Benda asing Kelainan jantung bawaan Kelainan jantung bawaan Kelainan silia primer Kekurangan alfa-1-antitripsin Fibrosis kistik psikis

Iritasi non spesifik saluran nafas


Asap rokok Polusi udara

Tabel 1 : Prevalensi Bronkitis pada anak

Sebagian besar responden memakai batuk lebih dari 2 minggu dan berulang (recurent episode of prolonged cough) sebagai kriteria diagnosis. Lebih kurang separuh responden menganggap penting mengi untuk kriteria dianosis dan lebih kurang dua pertiga responden kadang-kadang mendiagnosis bronkitis kronik pada anak yang juga menderita alergi dan asma.

Patologi dan patofisiologi Bronkitis Kronik

Gambaran patologio bronkitis pada anak juga belum jelas karena datanya masih terbatas. Pada orang dewasa gambaran patologis bronkitis kronik adalah sebagai berikut: penebalan dinding bronkus, hipertrofi kelenjar mukosa, hipertrofi sel goblet, epitel mengalami metaplasi skuamosa dan inflasi kronik.

BRONKHITIS KRONIK

Tabel 2: Gambaran Patologis Bronkitis dan Asma pada anak

Kelainan klinis yang lama pada bronkitis kronik menimbulkan dugaan adanya suatu reaksi inflamasi yang berlebihan terhadap gangguan saluran nafas atau kontak terus-menerus dengan bahan yang berbahaya dalam lingkungan. Akibatnya terjadi kerusakan saluran nafas sehingga terjadi gangguan pembersihan lendir, lendir dihasilkan lebih banyak dan batuk basah. Tergantung pada tingkat kerusakan saluran nafas dan peningkatan tahanan aliran udara, mungkin akan terjadi mengi.

Menyempitnya saluran nafas mungkin juga mengurangi kemampuan kerja dan menurunkan daya tahan saluran nafas terhadap infeksi virus Inflamasi, edema dan produksi mukus yang bertambah, timbul dan menghilang lebih lambat daripada timbul dan menghilangnya bronkospasme.

Anak dengan reaktivitas otot bronkus yang menonjol akan didiagnosis sebagai asma. Sedangkan anak dengan reaktivitas otot bronkus yang kurang tetapi produksi lendirnya lebih banyak akan menunjukkan batuk produktif yang lama dan ditemukan sebagai bronkitis kronik.

Você também pode gostar

  • Presentasi Refrat Anestesi Liona
    Presentasi Refrat Anestesi Liona
    Documento10 páginas
    Presentasi Refrat Anestesi Liona
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Pengelolaan Kejadian Luar Biasa DBD Di Rs Pgi
    Pengelolaan Kejadian Luar Biasa DBD Di Rs Pgi
    Documento27 páginas
    Pengelolaan Kejadian Luar Biasa DBD Di Rs Pgi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Anti Psikosis
    Anti Psikosis
    Documento18 páginas
    Anti Psikosis
    Lyly Nura' Massudi Sombolinggi'
    Ainda não há avaliações
  • Epidemi, Endemi, Pandemi
    Epidemi, Endemi, Pandemi
    Documento1 página
    Epidemi, Endemi, Pandemi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Bronchopneumonia Cozy
    Bronchopneumonia Cozy
    Documento16 páginas
    Bronchopneumonia Cozy
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Teori Kasus TBC
    Teori Kasus TBC
    Documento19 páginas
    Teori Kasus TBC
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • PAS-Post Anaesthesia Shivering & High Spinal Anesthesia
    PAS-Post Anaesthesia Shivering & High Spinal Anesthesia
    Documento25 páginas
    PAS-Post Anaesthesia Shivering & High Spinal Anesthesia
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • NYERI KEPALA
    NYERI KEPALA
    Documento3 páginas
    NYERI KEPALA
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • NYERI KEPALA
    NYERI KEPALA
    Documento3 páginas
    NYERI KEPALA
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Asfiksia Aci
    Asfiksia Aci
    Documento28 páginas
    Asfiksia Aci
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • PP Kejang Demam
    PP Kejang Demam
    Documento24 páginas
    PP Kejang Demam
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Hari Anemia
    Tugas Hari Anemia
    Documento31 páginas
    Tugas Hari Anemia
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Presentasi Asma
    Presentasi Asma
    Documento63 páginas
    Presentasi Asma
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Antibiotik
    Antibiotik
    Documento21 páginas
    Antibiotik
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Transfusi Darah Pada Bayi & Anak
    Transfusi Darah Pada Bayi & Anak
    Documento27 páginas
    Transfusi Darah Pada Bayi & Anak
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Pengkayaan Isk (Kel II)
    Pengkayaan Isk (Kel II)
    Documento22 páginas
    Pengkayaan Isk (Kel II)
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • B RONKIOLITIS
    B RONKIOLITIS
    Documento26 páginas
    B RONKIOLITIS
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Tumbuh Kembang Anak PPT Butet
    Tumbuh Kembang Anak PPT Butet
    Documento24 páginas
    Tumbuh Kembang Anak PPT Butet
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Varicella
    Varicella
    Documento13 páginas
    Varicella
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • TF - Rina
    TF - Rina
    Documento33 páginas
    TF - Rina
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Status Epileptikus PP
    Status Epileptikus PP
    Documento19 páginas
    Status Epileptikus PP
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Unusual Manifestations DBD (Prof. Sri)
    Unusual Manifestations DBD (Prof. Sri)
    Documento24 páginas
    Unusual Manifestations DBD (Prof. Sri)
    Jesse Estrada
    Ainda não há avaliações
  • PREMATURITAS
    PREMATURITAS
    Documento9 páginas
    PREMATURITAS
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Asma Bronciale
    Asma Bronciale
    Documento24 páginas
    Asma Bronciale
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Anemia Defisiensi Besi
    Anemia Defisiensi Besi
    Documento28 páginas
    Anemia Defisiensi Besi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    60% (5)
  • HEMOLITIK
    HEMOLITIK
    Documento20 páginas
    HEMOLITIK
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Asfiksia Neonatorum
    Asfiksia Neonatorum
    Documento9 páginas
    Asfiksia Neonatorum
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Anemia Defisiensi Besi
    Anemia Defisiensi Besi
    Documento28 páginas
    Anemia Defisiensi Besi
    Hameldo Andika Pattinasarany
    60% (5)
  • DISENTRI
    DISENTRI
    Documento13 páginas
    DISENTRI
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações
  • Asfiksia Neonatorum
    Asfiksia Neonatorum
    Documento9 páginas
    Asfiksia Neonatorum
    Hameldo Andika Pattinasarany
    Ainda não há avaliações