Você está na página 1de 33

ANATOMI DAN MORFOLOGI GIGI DAN JARINGAN PENYANGGA

1.

Bagian gigi

2.
3. 4.

Jaringan periodontium
Bentuk, jumlah, posisi akar Macam-macam jenis gigi manusia

5.
6. 7.

Erupsi gigi susu dan permanen


Beda gigi susu dan permanen Nomenklatur

8.

Persyarafan gigi

REFERENCE:
Cawson RA, Odell EW, Porter S. Cawsons Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine. 7th ed. Edinburgh: Churchill Livingstone. 2002 Berkovitz BKB, Holland GR, Moxham BJ. A Colour Atlas & Textbook of Oral Anatomy. London: Wolfe Medical Publication Ltd. 1978 Shafer WG, Hine MK, Levy BM. A Textbook of Oral Pathology. 4th ed. Philadelphia: WB Saunders Company

Pembentukan gigi susu: 4 bulan intra uteri, gigi tetap (M) 6 bln
Perlu vitamin D dan kalsium cukup gigi sehat dan kuat Gigi susu/sulung/decidui pada anak-anak, jumlah 20 buah

Gigi susu tanggal, diganti gigi tetap/permanen, kecuali Molar 1-3, jumlah 32 buah, bila molar ada

BAGIAN-BAGIAN GIGI
Mahkota/crown. Terdiri dari: email, dentin dan kamar pulpa (pulp chamber) Akar gigi/radiks, terdiri dari: sementum, dentin, pulp canal (saluran akar). Akar gigi tertanam dalam tulang alveolar melalui periodontium Tempat tertanamnya soket

BAGIAN-BAGIAN GIGI
Email Mahkota Leher gigi Dentin Kamar pulpa

Akar gigi

Saluran akar Tulang alveolar

EMAIL:
Jaringan terkeras, meliputi mahkota gigi Mengandung mineral Warna translusen Melindungi dentin dan jaringan di bawahnya Menerima daya kunyah

Dentin:
Terdapat tubuli dentin Mengandung tome fiber Penghantar rasa nyeri Semi transparan/kekuningan

Cementum : Jaringan keras meliputi akar gigi Termasuk jaringan periodontal Fungsi :

Menahan daya kunyah


Melekatkan gigi pada jaringan periodontal Memberi nutrisi terutama phospor

Pulpa : Terdiri : jaringan ikat longgar, sel fibrous Syaraf Pembuluh darah Pembuluh lymphe Odontoblas di dinding pulpa

KAMAR PULPA:

Terletak dalam mahkota gigi Mengandung serabut saraf, pembuluh darah, limfe, odontoblast yang terletak di dinding pulpa Memberi nutrisi Bersifat sensoris

Odontoblast membentuk dentin sekunder


Fungsi pulpa :
Membentuk dentin

Memberi nutrisi
Sensoris Memberi perlindungan

SALURAN AKAR:
Terletak di dalam akar gigi
Serabut saraf, pembuluh darah dan limfe keluar dari apeks gigi melalui foramen apikalis Memberi nutrisi Bersifat sensoris

Jaringan Periodontal = Jaringan Periodontium


Jaringan penyangga gigi
Terdiri dari: Gingiva

Sementum
Membran periodontal Tulang alveolar

GINGIVA
Free gingival/ gingival margin Interdental papil

Attached gingiva

Mukosa meliputi tulang alveol, mengelilingi cervic gigi.

Terdiri dari:
Free Gingival = Gingival margin Mengelilingi gigi Tidak melekat pada gigi Terletak di bagian labial/buccal dan lingual/platinal.

Attached Gingiva

Melekat pada sementum dan tulang alveol


Terdapat gingival stippling , cekungan kecil. Elastic fiber , klinis seperti kulit jeruk, hilang pada hipertrofi gingiva. Bertambah pada hiperlasia.

INTERDENTAL PAPIL :
Mengisi inter proximal space sampai bawah titik kontak gigi Terdiri: attached gingiva dan unattached gingiva

Sehat: bentuk runcing, pipih

NORMAL GINGIVA:
Warna merah muda Mengikuti bentuk gigi Padat dan kenyal Gingv. stippling terlihat Sulkus gingva normal

Gingival Stippling

PERIODONTAL MEMBRANE
Terdiri dari jaringan Ikat, pembuluh darah, lymph, syaraf, sisa epitel Mallassez Fungsi:
Melekatkan gigi ke tulang

Memberi nutrisi Sensori Meneruskan daya kunyah ke tulang

Melindungi pembuluh darah, syaraf, gusi dari pengaruh luar

SULKUS GINGIVA
Celah antara free gingv dan gigi : dasarnya epithelial attachment Normal dalamnya 0 2 mm

PROCESSUS ALVEOLARIS

Bagian maxila / mandibula dimana gigi tertanam Lamina dura proc alv

yang membentuk socket gigi


Alveolar crest adalah bagian puncak, pertemuan alveolar bone dan cortical plate ( bagian buccal dan lingual)

Fungsi gigi:
Mengunyah atau menghaluskan

makanan
Membentuk suara Estetic

BENTUK, JUMLAH DAN POSISI AKAR

BENTUK, JUMLAH DAN POSISI AKAR

TANGGALNYA GIGI DECIDUI


Gigi decidui akan tanggal dan segera diganti gigi permanen penggantinya Gigi molar permanen tidak menggantikan gigi susu dan erupsi di belakang P2.

M1 erupsi terlebih dahulu, pada usia 6-8 tahun


Usia 14 tahun gigi susu sudah tanggal semua, gigi permanen sudah erupsi semua Kecuali M3: dekade 2 3 kecuali bila tidak ada benih

BEDA GIGI SUSU DAN GIGI PERMANEN


Gigi susu lebih kecil Email lebih putih dan suram

Warna lebih muda


Email lebih permeabel, mudah abrasi.

Akar gigi lebih pendek kurang kuat

NOMENKLATUR GIGI MENURUT ZIGMONDY:


GIGI SUSU

R.A

KANAN KIRI V IV III II I i1 i2 c dm1 dm2 V IV III II I i1 i2 c dm1 dm2


R.B

NOMENKLATUR GIGI MENURUT ZIGMONDY:


GIGI PERRMANEN / GIGI TETAP

R.A

KANAN KIRI 8 7 6 5 4 3 2 1 I1 I1 C P1 P2 M1 M2 M3 8 7 6 5 4 3 2 1 I1 I2 C P1 P2 M1 M2 M3
R.B

NOMENKLATUR GIGI MENURUT INTERNASIONAL DENTAL FEDERATION


GIGI PERRMANEN / GIGI TETAP R.A

KANAN 1 4

KIRI
2 3

R.B

NOMENKLATUR GIGI MENURUT INTERNASIONAL DENTAL FEDERATION : GIGI SUSU


R.A

KANAN 5 8
R.B

KIRI 6 7

Você também pode gostar