OKLUSI DAN ARTIKULASI PADA GIGI TIRUAN PENUH

KELOMPOK I

ANGGOTA
Mariatul Kiptia Poppy Yoanda (100600001) (100600002)

Dea Philia Swastika

Mayrida Vita Atika Putri

(100600003)
(100600004) (100600005)

Zeri Winda Ayu

Arief Tri Wibowo M. Ikhwan Zulmi D.

(100600006)
(100600007) (100600008)

Iqbal T.P. Sirait

Puput Roza Dewi

(100600009)
(100600010)

Pasien edentulus penuh (-) Dimensi vertikal, oklusi, artikulasi Perawatan dengan Gigi Tiruan Penuh

Gigi Tiruan Penuh

Gigi tiruan penuh merupakan alat mekanis yang digunakan di dalam rongga mulut dengan pendukung jaringan hidup yang bergerak dan dalam pemakaiannya harus menjadi kesatuan yang harmonis dengan fungsi neuromuskular.

Faktor penting dalam pembuatan GTP :

Hubungan kontak rapat yang terjadi ketika tonjol gigi rahang OKLUSI geligi bawah berkontak dengantonjol gigi rahang atas.

Cont.
Adalah hubungan antara daerah kunyah gigi geligi dalam keadaan berfungsi, atau
ARTIKULASI

Hubungan kontak antara gigi geligi RA dan RB saat bergerak ke dan dari oklusi sentrik.

Artikulasi

Jenis

Pergerakan

Simetris

Asimetris

Retrusif

Protrusif

Lateral (Kanan-Kiri)

Gerak Artikulasi
Retrusif
Protrusif Lateral Kanan Lateral Kiri
Berlangsung dari oklusi retrusi ke oklusi interkuspa dan biasanya terbatas pada kontak pertama dari tonjol dan lingir tonjol dua gigi dua gigi molar yang berlawanan pada setiap sisi RM.

Berlangsung dari oklusi protrusi menuju ke oklusi interkuspa

Berlangsung ketika mandibula bergerak dari sisi kanan saat mulai terjadi kontak antara gigi geligi kaninus RA dengan RB.

Berlangsung ketika mandibula bergerak dari sisi kiri saat mulai terjadi kontk antara gigi-gigi kaninus RA dan RB.

Persyaratan Oklusal dan Artikular pada GTP

Oklusi interkuspa pada posisi interkuspa yang dapat direproduksi Oklusi seimbang dan artikulasi bebas dicapai melalui artikulasi seimbang bilateral bila relasi tulang rahangnya memungkinkan.

Oklusi seimbang

Terjadi kontak simultan antara gigi geligi pada kedua sisi lengkung rahang

Terdapat keseimbangan antara kedua gigi tiruan saat beroklusi sentrik,eksentrik dan protrusif

Beban pengunyahan akan didistribusikan seluas mungkin ke seluruh jaringan pendukung gigi tiruan

Cont.
Jika oklusi tidak seimbang

Gigi tiruan tidak akan stabil

Beban pengunyahan yang terdistribusi ke daerah jaringan pendukung kurang luas

Peradangan mukosa dan mempercepat resopsi tulang alveolar dibawahnya.

Cont.

Artikulasi yang seimbang

Terjadi kontak simultan secara bilateral antara gigi geligi posterior dengan anterior pada kedudukan sentrik dan eksentrik saat RB bergerak.

Cont.
Pada artikulasi yang tidak seimbang

Rahang bawah kembali dari posisi oklusi eksentrik ke posisi sentrik

Gigi tiruan cenderung bergerak akibat adanya kontak prematur

Peradangan mukosa dan mempercepat resorpsi tulang alveolar dibawahnya.

 Oklusi dan artikulasi yang seimbang pada pembuatan gigi tiruan penuh dapat dicapai dengan melakukan pengasahan selektif yang merupakan prosedur bertujuan untuk menghilangkan kesalahan oklusi yang disebabkan oleh perubahan yang terjadi selama gigi tiruan diproses.

Pengasahan Selektif

Memodifikasi permukaan oklusal gigi geligi RA dan RB dengan melakukan pengasahan pada tempat yang selektif dengan ketentuan yang berlaku

Dilakukan pada oklusi sentrik, eksentrik dan protrusif.

Hukum Pengasahan Selektif

Pada Oklusi Sentrik

Dilakukan setelah dimensi vertikal oklusi diperoleh kembali

1. Jika tonjolnya ketinggian pada oklusi sentrik dan eksentrik, kurangi ketinggian tonjol 2. Jika tonjol ketinggian pada oklusi sentrik tidak pada eksentrik maka perdalam fossanya

Pada Oklusi Eksentrik

Pada sisi kerja
Kurangi lereng bagian dalam tonjol bukal gigi geligi RA Kurangi lereng bagian dalam tonjol lingual gigi geligi RB

Pada sisi keseimbangan

Kurangi lereng bagian dalam tonjol lingual gigi geligi RA atau tonjol bukal gigi geligi RB

Pada Oklusi Protrusif

Gigi Anterior
Kurangi permukaan labial gigi geligi anterior RB dan permukaan palatal gigi geligi RA Kurangi lereng distopalatal kaninus RA dan lereng mesiolabial kaninus RB

Gigi Posterior
Kurangi lereng distal dari tonjol lingual gigi geligi RA

Kurangi lereng mesial dari tonjol bukal gigi geligi RB