Você está na página 1de 9

SELLY YERI A.

Audiometri berasal dari kata audir dan metrios yang berarti mendengar dan mengukur (uji pendengaran). Audiometer merupakan instrument yang digunakan untuk diagnosa ambang pendengaran manusia dengan memberikan beberapa frekuensi audio tertentu dan tingkat intensitas tertentu pula.

Pemeriksaan standar yang biasa dilakukan adalah : 1.

2.

Audiometri nada murni Suatu sisitem uji pendengaran dengan menggunakan alat listrik yang dapat menghasilkan bunyi nada-nada murni dari berbagai frekuensi 250-500, 1000-2000, 40008000 dan dapat diatur intensitasnya dalam satuan (dB). Audiometri tutur Audiometri tutur adalah system uji pendengaran yang menggunakan kata-kata terpilih yang telah dibakukan, dituturkan melalui suatu alat yang telah dikaliberasi, untuk mengukur beberapa aspek kemampuan pendengaran.

Audiometer menghasilkan nada murni yang akan direspon oleh pasien (naracoba) pada frekuensifrekuensi 125 Hz hingga 8000 Hz dalam pita satu oktaf. Pada audiometer intensitas suara dapat dirubah-ubah sesuai dengan prosedur dan kebutuhan pengujian dalam rentang pendengaran -10dBHL s.d 110dBHL.

Bagian-bagian audiometer : Head phone dengan kode :

a. Warna merah untuk telinga kanan


b. Warna biru untuk telinga kiri
Switch Indikator untuk memilih telinga yang mau

diperiksa (kanan atau kiri) Indikator frekuensi Switch Interuptor Indikator nada yang disajikan : tone, pulse, warble, dll Indikator intensitas. Indikator perubahan fungsi audiometer : Mic, AC, BC Microphone. Bone Conductor Masking indikator.

Você também pode gostar