Você está na página 1de 39

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN

Dr. ELSYE MARIA ROSA, M.Kep

Faktor mempengaruhi Penghitungan beban kerja


Jumlah pasien yang dirawat tiap hari/ bulan/ tahun di unit tertentu. Kondisi atau tingkat ketergantungan pasien.

Rata-rata hari perawatan. Pengukuran keperawatan langsung, perawatan tidak langsung dan pendidikan kesehatan. Frekuensi tindakan keperawatan yang dibutuhkan pasien. Rata-rata waktu perawatan langsung, perawatan tidak langsung dan pendidikan kesehatan.

Assessment Physical Health Assessment Diagnostic Tests & Measures Cognitive Assessment Clinical Documentation

Patient Care Activities

Therapeutic Interventions Treatment Procedures Medication Administration Coping Assistance Discharge Planning Monitoring/Evaluation

Consultation/Collaboration
Professional Consultation Case Conferences Report Team Meetings

Functional Centre Activities Program Management Employee Meetings Travel Caseload Management

Professional Activities Board/Committee Functions Public Relations Travel

Non-Patient Care Activities

Teaching/In-service Students Academic In-service Education Research Studies Projects Travel

PRESENTATION
Non Patient Care Activities 25%

Patient Care Activities 75%

Menghitung Ketenagaan

KLASIFIKASI KETERGANTUNGAN PASIEN

KLASIFIKASI KATEGORI PASIEN


Level I ( minimal ) = 3,2 jam

Level II (intermediate) = 4,4 jam


Menurut Althaus et al 1982 dan Kirk 1981: Level III ( maksimal ) = 5,6 jam Level IV (intensif-care ) = 7,2 jam

2. Menurut Hanson :
Kategori I : Self Care
Biasanya membutuhkan waktu 1 - 2 jam dengan waktu rata-rata efektif, 1,5 jam / 24 jam.

Kategori II : Minimal Biasanya membutuhkan 3 - 4 jam dengan waktu rata-rata efektif 3,5 jam / 24 jam. Care Kategori III : Intermediate Care Kategori IV : Modified Intensive Care Kategori V : Intensive Care
Biasanya membutuhkan 5 - 6 jam dengan waktu rata-rata efektif 5,5 jam / 24 jam.

Biasanya membutuhkan 7 - 8 jam dengan waktu rata-rata efektif 12 jam / 24 jam.

Biasanya membutuhkan 10 - 14 jam dengan waktu rata-rata efektif 12 jam / 24 jam.

perawatan minimal : 1-2 jam / 24 jam

Menurut Douglas (1984)

perawatan intermediet : 3-4 jam/24 jam perawatan maksimal/total : 5-6 jam/24 jam

Klasifikasi pasien menurut Douglas dengan kriteria sebagai berikut:


Perawatan minimal (1-2 jam/24 jam) : 2) Perawatan intermediate (3-4 jam/24 jam) : 3) Perawatan maksimal/total (5-6 jam/24jam) :
a) Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri. b) Ambulasi dengan pengawasan. c) Observasi tanda-tanda vital dilakukan tiap shift. d) Pengobatan minimal, status psikologi stabil. e) Persiapan pengobatan memerlukan prosedur

a) b) c) d) e) f)

Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu. Observasi tanda-tanda vital tiap 4 jam. Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali. Folley catheter/intake output dicatat. Klien dng pemasangan infus,persiapan pengobatan memerlkan prosedur

a) Segalanya diberikan/dibantu. b) Posisi diatur, observasi tanda-tanda vital tiap 2 jam. c) Makan memerlukan ngt, menggunakan terapi intravena. d) Pemakaian suction. e) Gelisah, disorientasi

DEPKES, 2002
1) Perawatan minimal b) Ambulasi dengan pengawasan. Observasi tanda-tanda vital dilakukan tiap shift. memerlukan waktu 1-2 c) d) Pengobatan minimal, status psikologi stabil. jam/24 jam, dengan e) Persiapan pengobatan memerlukan prosedur kriteria:
2) Perawatan intermediate memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam dengan kriteria: 3) Perawatan maksimal/total memerlukan waktu 5-6 jam/24jam dengan kriteria :
a) Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri.

a) b) c) d) e) f)

Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu. Observasi tanda-tanda vital tiap 4 jam. Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali. Folley catheter/intake output dicatat. Klien dng pemasangan infus,persiapan pengobatan memerlkan prosedur

a) Segalanya diberikan/dibantu. b) Posisi diatur, observasi tanda-tanda vital tiap 2 jam. c) Makan memerlukan ngt, menggunakan terapi intravena. d) Pemakaian suction. e) Gelisah, disorientasi

PERHITUNGAN KETENAGAAN

Cara rasio. Menkes RI. Nomor 262 th 1979


Tipe RS A&B C TM/TT 1/(4-7) 1/9 TPP/TT (3-4)/2 1/1 TPNP/TT 1/3 1/5 TNM/TT 1/1 3/4

D
Khusus

1/15

1/2
Disesuaikan

1/6

2/3

Keterangan : TM = Tenaga Medis TT = Tempat Tidur TPP = Tenaga Para Medis Perawatan TPNP = tenaga para medis non perawatan TNP = tenaga non medis

Cara Need
Tugas Lama waktu(menit) untuk pasien
Pasien Baru Pasien Lama

Pendaftaran Pemerikasaan dokter Pemeriksaan perawat dokter Penyuluhan Laboratorium

3 15 18 15 5 4

4 11 11 1 7

CASE 1
Rumah sakit A tipe B memberikan pekayanan kepada

pasien rata-rata 500 orang perhari dimana 50% adalah pasien baru,maka seorang pimpinan keperawatan akan memperhitungkan jumlah tenaga sebagai berikut :

CONTOH PENGHITUNGAN
Rumah sakit A tipe B memberikan peLayanan kepada pasien rata-

rata 500 orang perhari dimana 50% adalah pasien baru,maka seorang pimpinan keperawatan akan memperhitungkan jumlah tenaga sebagai berikut : Tenaga yang diperlukan untuk bertugas di bagian pendaftaran adalah : (3+4)/2= 3,5 x 500/240 = 7,29 (7 orang tenaga) jika ia bekerja dari jam 08.00 sampai jam 12.00(240 menit). Tenaga dokter yang dibutuhkan adalah : (15+11)/2=13x500/180=36,11 (36 orang dokter),jika ia bekerja dari jam 09.00 sampai 12.00)(180 menit)Tenaga asisten dokter yang diperlukan adalah (18+11)/2 = 14,5 x500/240=30,2 orang(30 orang asisten dokter),jika bekerja dari jam 08.00sampai 12.00(240 menit). Tenaga penyuluhan yang dibutuhkan adalah 5/12 =25,5 x500/240 = 53,13 (53 orang tenaga penyuluhan),jika ia bekerja dari jam08.00 sampi12.00 (240 menit) Tenaga laboratorium yang dibutuhkan adalah : (5+7)/2=6x500/240 =12,5 (13 orang tenaga laboratorium jika ia bekerja dari jam 08.00 sampai jam12.00(240 menit)

Mengidentifikasi bentuk & beban yan.kep yang akan diberikan

2. Menentukan kategori perawat yang akan ditugaskan untuk melaks. yan.kep

3. Menentukan jumlah setiap kategori perawat yang dibutuhkan

6. Menentukan tenaga perawat sesuai dengan unit / shiff

5. Menyeleksi calon-calon yang ada

4. Menerima & menyaring untuk mengisi posisi yang ada

7. Memberikan tanggung jawab untuk meleksanakan tugas yan.kep

1. Waktu keperawatan langsung (Direct Care)


Waktu yang dibutuhkan + 4 5 jam /psn/hr

( Gillies, 1989 )
Self Care Partial Care Total Care : x 4 jam = 2 : x 4 jam = 3 : 1-1 x 4 jam = 4-6

Intensive Care : 2 x 4 jam = 8 2. Waktu keperawatan tidak langsung hasil penelitian di RS Grace Rata-rata = 38 mnt/psn/hr ( Gillies, Wolf & Young) adl 60 mnt/psn/hr 3. Waktu penyuluhan kesehatan = + 15 mnt/psn/hr ( Gillies,1989 )

Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk masing-masing unit (Gillies, 1989):

Jml jam kep yg X Rata Sensus X Jml hr/th dibutuh psn/hr psn/hr ---------------------------------------------------------------------------Jml hr/th Hr libur tiap prwt X Jml Jam kerja tiap prwt Jml Jam yg dibutuh/th = -------------------------------------------------Jml Jam kep yg diberikan prwt/ th = JML

PRWT YG DIPERLUKAN UNIT

Cara Gillies
AXBXC F

=
(C D) X E G

= H

Keterangan : A = rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari B = rata-rata jumlah pasien /hari C= Jumlah hari/tahun D = Jumlah hari libur masing-masing perawat E = jumlah jam kerja masing-masing perawat F = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun G = Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun H = Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut

Contoh : Bangsal Medikal Bedah Rata-rata jam perawatan/psn/hr = 5 jam Rata-rata 20 psn/hr Jam kerja = 40 jam. 5 hr/mgg. 20 hr cuti/th. 120 hr libur/th Perhitungan : 5 jam x 20 psn x 365 hr = 36500 jam 365 hr140(120+20) hr x 8 jam 1800 jam = 20,2 Jadi kebutuhannya = 20,2 perawat/ unit ( 21 )
Pembagian tenaga keperawatan ( penyusunan jadwal tanggung jawab Ka Ru / pengawas krn mengetahui tingkat kesibukan ruangan & karakteristik stafnya

CASE
Dari hasil observasi dan sensus harian selama

enam bulan di sebuah rumah sakit A yang berkapasitas tempat tidur 20 tempat tidur, didapatkan jumlah rata-rata klien yang dirawat (BOR) 15 orang perhari. Kriteria klien yang dirawat tersebut adalah 5 orang dapat melakukan perawatan mandiri, 5 orang perlu diberikan perawatan sebagian, dan 5 orang lainnya harus diberikan perawatan total. Tingkat pendidikan perawat yaitu, SPK dan D III Keperawatan. Hari kerja efektif adalah 6 hari perminggu. Berdasarkan situasi tersebut maka dapat dihitung jumlah kebutuhan tenaga perawat di ruang tersebut adalah sbb:

Jumlah hari pertahun, yaitu 365 hari Hari libur masing-masing perawat pertahun, yaitu 128

hari, hari minggu= 52 hari dan hari sabtu = 52 hari. Untuk hari sabtu tergantung kebijakan RS setempat, kalau ini merupakan hari libur maka harus diperhitungkan, begitu juga sebaliknya, hari libur nasional = 12 hari dan cuti tahunan = 12 hari. Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja efektif 5 hari maka 40/5 = 8 jam, kalau hari kerja efektif 6 hari per minggu maka 40/6 jam = 6,6 jam perhari=7 jam) Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di satu unit harus ditambah 20% (untuk antisiapasi kekurangan/ cadangan)

Menentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari, yaitu:

1. keperawatan langsung
keperawatan mandiri 5 orang klien: 5 x 2 jam = 10 jam keperawatan parsial 5 orang klien: 5 x 3 jam = 15 jam keperawatan total 5 orang klien : 5 x 6 jam =

30 jam

2. keperawatan tidak langsung 15 orang klien 15 x 1 jam = 15 jam 3. penyuluhan kesehatan 15 orang klien 15 x 0,25 jam = 3,75 jam total jam keperawatan secara keseluruhan 73,75 jam

Menetukan jumlah jam keperawatan per klien per hari = 73,75 jam

/ 15 klien = 4,9 jam 4,9 jam/klien/hari x 15 klien/hari x 365 hari = 16,17 orang (16 orang) (365 hari 128 hari) x 7 jam

16 + 20%= 19 orang

Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari


Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang

dibutuhkan per shift, yaitu dengan ketentuan menurut Warstler ( dalam Swansburg, 1990, h. 71) : Proporsi dinas pagi 47%, sore 36%, dan malam 17%. Maka pada kondisi di atas jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift adalah:
shift pagi: 5,17 orang (5 orang),
shift sore: 3,96 orang (4 orang) shift malam:1, 87 orang (2 orang)

Kombinasi jumlah tenaga menurut Intermountain Health Care Inc.

adalah:

58% = 6,38 (6 orang) S I keperawatan 26% = 2,86 (3 orang) D III keperawatan 16% = 1,76 (2 orang) SPK Kombinasi menurut Abdellah dan Levinne adalah:

55% = 6,05 (6 orang) tenaga professional


45% = 4,95 (5 orang) tenaga non professional

Formulasi untuk perkiraan jml staf/shiftMenurut Swanburg (1990) Hasil sensus harian selama 6 bulan di unit Medikal Bedah = 25 TT ditemukan 19 psn rata-rata dirawat Rata-rata perawat kontak dengan dg pasien: 5 jam/ps/24 jam Total jam dinas rata-rata 8 jam, Maka jumlah staf yg dibutuhkan 19 pasien x 5 jam/8 jam = 11,912 orang/hari

Menurut Warstler dalam Swanburg ( 1990 ) Proporsi dinas pagi = 47 %, dinas sore = 35 %, dinas malam = 18 % Artinya bila total staf/hr = 12 org Maka dinas pagi = 47 % x 12 = 5,66 org Dinas sore = 35 % x 12 = 4,24 org Dinas malam = 18 % x 12 = 2,22 org

DOUGLASS 1975 (ranap)


KLASIFIKASI PASIEN minimal Parsial Total Jumlah pasien 1 2 3 dst

pagi
0,17 0,34 0,51

Siang malam pagi Siang malam Pagi Siang


0,14 0,28 0,42 0,10 0,20 0,30 0,27 0,54 0,81 0,15 0,30 0,45 0,07 0,14 0,21 0,36 0,72 1,08 0,30 0,60 0,90

mala m
0,20 0,40 0,60

Case 2
Di ruang bedah RSU Sehat dirawat 50 orang

pasien dengan kategori sebagai berikut: 25 pasien dengan perawatan minimal, 15 pasien dengan perawatan parsial dan 10 pasien dengan perawatan total. Maka kebutuhan tenaga perawatan adalah sebagai berikut Metode pemberian asuhan keperawatan yang sesuai???

1. untuk shift pagi: - 25 ps x 0,17 = 4,85 - 15 ps x 0,27 = 4,05 - 10 ps x 0,36 = 3,6 total tenaga pagi =12,5

1. untuk shift siang: - 25 ps x 0,14 = 3,5 - 15 ps x 0,15 = 2,25 - 10 ps x 0,30 = 3 total tenaga siang = 8,75

1. untuk shift malam: - 25 ps x 0,10 = 2,5 - 15 ps x 0,07 = 1,05 - 10 ps x 0,20 = 2 total tenaga malam = 5,55

Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah 12,5+8,75+5,55= 26.8 (27 orang perawat)

Standar ketenagaan Perawat dan Bidan di Rumah Sakit


rata-rata pasien per hari jumlah perawatan yang diperlukan / hari / pasien jam perawatan yang diperlukan/ ruangan / hari jam kerja efektif tiap perawat atau bidan 7 jam per hari

Rawat inap

No

Jenis kategori

Rata-rata pasien/ hari

Rata-rata jam perawatan pasien / hari *

Jumlah jam perawatan/ hari (c x d)

A 1 2 3 4 5

b Pasien P. dalam Pasien bedah Pasien gawat Pasien anak Pasien kebidanan

c 10 8 1 3 1

d 3,5 4 10 4,5 2,5

e 35 32 10 13,5 2,5

Jumlah

23

93,0

Jumlah tenaga untuk kamar operasi

jumlah dan jenis operasi

Dasar penghitungan tenaga di kamar operasi :

jumlah kamar operasi

Pemakain kamar operasi (diprediksi 6 jam perhari) pada hari kerja

Tugas perawat di kamar operasi: instrumentator, perawat sirkulasi (2 orang/ im)

Tingkat ketergantungan pasien:

Operasi besar: 5 jam/ operasi Operasi sedang: 2 jam/ operasi Operasi kecil: 1 jam / operasi

( Jml. Jam perawatan/ hari x jml. Operasi) x jml perawat dlm tim (2) jam kerja efektif/ hari

CASE
Dalam satu rumah sakit terdapat 30 operasi perhari,

dengan perincian: operasi besar: 6 orang; operasi sedang: 15 orang; operasi kecil: 9 orang
Cara perhitungan :

(6x5 jam)+(15x2)+(9x1) x 2 7 jam

= 19,71 + 1

39

Você também pode gostar