Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PRESENTASI
Oleh:
DOSEN:
Dr. Nuriyati Samatan
Oleh:
M. Eric Harramain
DEFINISI GENDERLECT STYLE’S
METAMESSAGES
Menurut Tannen (1990; 1992) dalam Sam (2009),
menggambarkan metamessages sebagai sesuatu percakapan
yang tidak diucapkan (the unspoken), atau pesan yang tersirat
di dalam pesan yang sebenarnya
(underlying messages contained in the actual message).
Sumber:
www.youtube.com/stereotype_genderlect
Mencoba untuk melindungi diri dari Mencoba untuk melindungi diri dari
pengaruh orang lain dan semakin yang mendorong diri
mendorong ke bawah (pushed down) (pushed away)
Tujuan untuk mendapatkan dan Tujuannya adalah untuk membangun
memelihara tangan diatas hubungan intim dengan pengetahuan
(The upper hand) (Intimate Knowledge)
Asimetris merupakan elemen status simetri, Kita terpisah dan berbeda, kecenderungan
menciptakan kesetaraan dan masyarakat tertutup
Oleh:
Ulul Azmi
KOMPONEN GENDERLECT STYLE’S
STATUS VS CONNECTION
Dalam buku Tannen (1990) dalam Sam (2009),
“You Just Don’t Understand”,
Dimana Tannen menjelaskan bahwa jender laki – laki
memiliki kecenderungan untuk lebih peduli kepada status dan kebebasan
(status and independence), sedangkan jender perempuan lebih berfokus
kepada hubungan dan keintiman (connection and intimacy).
Dalam buku Tannen “You Just Don’t Understand” (1990) dalam Sam (2009),
Dimana kebanyakan perempuan itu dalam bahasa percakapan sehari – hari
menggunakan pola hubungan bahasa, sebagai salah satu cara membangun
hubungan dan hubungan baik dalam bernegosiasi (Rapport talk).
PUBLIC VS PRIVATE
2.3.1. Percakapan (Conversations)
PUBLIC VS PRIVATE
2.3.2. Penyampaian Cerita (Story Telling)
PUBLIC VS PRIVATE
2.3.3. Keterampilan Mendengarkan (Listening Skills)
Menurut Robin Lakoff dari buku Griffin (2003) dalam Prakosa (2007),
membedakan antara woman talk dari man talk dalam percakapan
Dimana perempuan mempunyai karakter umum sebagai berikut:
• Ditandai dengan apologis.
• Pernyataan tidak langsung (indirect).
• Pertanyaan yang meminta persetujuan
• Mengkualifikasikan.
• Perintah yang sopan.
• Interupsi seseorang terhadap perempuan dianggap sebagai
ketertarikan pendengar terhadap apa yang sedang mereka bicarakan
• Cenderung menghindari penggunaan bahasa yang vulgar.
• Sedikit berbicara, dan banyak mendengarkan (Pendengar Aktif).
PUBLIC VS PRIVATE
2.3.5. Konflik (Conflict)