Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
CASE REPORT
LUKA BAKAR
Oleh :
Universitas Malahayati
Bandar Lampung 2013
CATATAN MEDIK BERORIENTASI MASALAH STATUS PASIEN BAGIAN ILMU BEDAH SMF ILMU BEDAH RSUD KOTA TASIKMALAYA No. Rekam Medis Ruang Dokter Co-Assisten Tanggal Masuk RS Waktu Masuk RS
IDENTITAS Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Suku Agama Gol Darah Alamat Rumah No Telepon
: 13766391 : 3A : dr. H. Yarie Hendarman Hudly, Sp.B.,FINACS : Rahman Firmansyah, S.Ked : 13 Maret 2013 : 07.03 WIB
ANAMNESIS Tanggal periksa Jam periksa Anamnesis Sistem Riwayat Penyakit Keluhan Utama Keluhan Tambahan : 13 Maret 2013 : 07.05 WIB : Autoanamnesa & Aloanamnesa
Riwayat Penyakit Sekarang Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan terkena percikan api sejak 1 jam sebelum masuk IGD RSUD Tasikmalaya. Pasien terkena percikan api ketika sedang menghidupkan gas di dapur rumahnya. Saat itu, pasien sedang menghidupkan kompor, lalu terdengar selang yang bocor dari gas tersebut dan menimbulkan percikan api.
Pasien terkena di bagian kepala, punggung, kedua lengan dan kedua tungkai. Pasien sadar selama di tempat kejadian dan tidak ada riwayat terkena benturan. Pasien juga mengaku tidak mengalami sesak nafas dan penurunan kesadaran. Pasien sempat membuka baju yang terkena api di badannya. Pasien kemudian dibawa ke IGD RSUD Tasikmalaya. Riwayat Penyakit Yang Pernah Diderita a. Dahulu Tidak didapatkan adanya riwayat penyakit sebelumnya. b. Sekarang Tidak didapatkan adanya riwayat penyakit sekarang. Riwayat Keluarga a. Pada keluarga yang diturunkan Ibu tidak memiliki penyakit keturunan. Ayah tidak memiliki penyakit keturunan.
Riwayat Alergi a. Makanan/minuman Tidak didapatkan adanya riwayat alergi. b. Obat-obatan Tidak didapatkan adanya riwayat alergi. Riwayat Trauma, Kecelakaan, dan Operasi Tidak didapatkan adanya riwayat trauma, kecelakaan dan operasi. Riwayat Pengobatan a. Dahulu Belum pernah pengobatan terhadap penyakit tertentu sebelumnya. b. Sekarang Belum pernah melakukan pengobatan terhadap penyakit yang diderita saat ini dan pasien langsung diantar ke IGD RSUD Tasikmalaya.
COMPUTERIZED IMAGING INSTITUTE PHILIPPINES www.cii.ph
Riwayat Lingkungan, Sosial, Ekonomi 1. Lingkungan : Dilingkungan sekitar tidak ada yang mengeluh keluhan yang sama seperti pasien. 2. Sosial :.Pasien sering mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat. 3. Ekonomi : Penghasilan Rp.200.000-Rp.300.000 perbulan Pemeriksaan Fisik A. Primary Survey Tanggal periksa : 13 Maret 2013 Jam periksa : 07.10 WIB 1. Airway Tidak tampak adanya sumbatan jalan napas, darah(-), muntahan(-), corpus alienum/jelaga/arang(-), lidah tidak terlipat kebelakang, suara napas tidak mengorok.
2. Breathing Kedua dinding thoraks tampak simetris pada pergerakan, napas spontan, tidak ada jejas maupun vulnus pada dinding thoraks, suara nafas vesikuler, ronchi(-), Wheezing (-). 3.Circulation Pasien tidak tampak pucat, sianosis(-), nadi carotis dan radialis teraba cukup isi ,100x/ menit reguler. 4. Disability Glasgow Coma Scale (GCS) : Eye =4 Verbal = 5 Movement =6 Total = 15 5. Exposure Pakaian pasien segera dievakuasi guna mengurangi pajanan berkelanjutan serta menilai luas dan derajat luka bakar.
B. Secondary Survey
STATUS PRESENT Vital sign Tanda Utama GCS : E4V5M6 Kesadaran : Composmentis Tekanan Darah : 110/90 mmHg Heart Rate : 82 x/ mnt Respiratory Rate : 18 x / mnt Temperatur : 36,60 C Status Gizi Berat badan : 62 kg Tinggi Badan : 165 cm Kesimpulan Status Gizi : Baik
COMPUTERIZED IMAGING INSTITUTE PHILIPPINES www.cii.ph
Tanda Umum Kulit : Bullae (+), Krusta (+) Kelenjar limfa : Tidak ditemukan kelainan Otot : Tidak ditemukan kelainan Tulang : Tidak ditemukan kelainan
4. Tanda Khusus Anemis : (-) Sianosis : (-) Dispnoe : (-) Edema : (-)
STATUS GENERALISATA Kepala - Ukuran : Normocephali - Simetris muka : Simetris - Rambut : hilang di regio parietooccipital Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada daerah kepala dengan ukuran 8 x 2 cm. (derajat IIa 7%) Mata - Palpebra : dalam batas normal - Konjungtiva : an anemis - Sklera : an ikterik -Pupil : Reflex Cahaya langsung +/+ Reflex Cahaya tidak langsung +/+, pupil isokor ki = ka,
COMPUTERIZED IMAGING INSTITUTE PHILIPPINES www.cii.ph
Hidung - Septum Nasi - Nares Anterior Telinga Mulut - Bibir - Lidah - Tonsil - Palatum - Trismus
: : Deviasi (-), : Perdarahan (-), Sekret (-) : Perdarahan -/-, Sekret -/: Mukosa bibir basah (-), Sekret (-) : dalam batas normal : dalam batas normal T1-T1 : dalam batas normal : (-)
Leher - Bentuk : dalam batas normal - KGB : Pembesaran KGB (-), JPV tidak meningkat Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada daerah leher kiri dengan ukuran 5 x 2 cm. (derajat IIa 2%)
10
Toraks Bentuk dada : dalam batas normal Mamaareola : Tidak ditemukan kelainan Paru Anterior Inspeksi : Simetris fusiformis, retraksi intercostalis (-), retraksi suprasternal (-) retraksi epigastrial (-) Palpasi : Vocal Fremitus ka=ki, Krepitasi (-) Perkusi : Sonor ka=ki Auskultasi : Suara Paru : vesikuler ka=ki, Suara Tambahan : Ronki (-), whezzing (-)
Paru Posterior Inspeksi : - Simetris fusiformis, retraksi intercostalis (-), - Tampak luka bakar berwarna merah pucat pada region thorax posterior dekat CVA memanjang dengan ukuran15 x 3 cm (derajatIIb 13%) Palpasi : Vocal Fremitus ka=ki, Krepitasi (-) Perkusi : Sonor ka=ki COMPUTERIZED IMAGING INSTITUTE Auskultasi : Suara Paru : vesikuler ka=ki, PHILIPPINES www.cii.ph 11 Suara Tambahan : Ronki (-), whezzing (-)
: Ictus cordis tidak terlihat : Ictus cordis tidak teraba : Tidak dilakukan : Suara Jantung : BJ 1-BJ 2 tipe reguler, Bunyi Tambahan : Gallop (-), Mur-mur (-) : Cekung lembut, tidak membesar : Bising usus (+) Normal : Tidak ditemukan nyeri tekan, Soepel : Timpani
: Tidak terlihat pembesaran : Batas hepar absolute : dalam batas normal Batas hepar relatif : dalam batas normal COMPUTERIZED IMAGING INSTITUTE PHILIPPINES www.cii.ph Palpasi : dalam batas normal
12
Lien Inspeksi : tidak terlihat pembesaran Palpasi : dalam batas normal Umbilicus : dalam batas normal Vesica Urinaria Inspeksi : tidak terlihat pembesaran Palpasi : dalam batas normal Perkusi : dalam batas normal Punggung Inspeksi : Bullae (+), Krusta (+) CVA Perkusi : dalam batas normal Ginjal Palpasi : dalam batas normal Anogenital Genitalia : tidak ditemukan kelainan COMPUTERIZED IMAGING INSTITUTE PHILIPPINES www.cii.ph Rectal Touche : tidak dilakukan
13
Ekstremitas Superior : Bullae (+), Krusta (+) Inferior : Bullae (+), Krusta (+) Jari-jari : Utuh, Bullae (+), Krusta (+) Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada pinggirnya didaerah region brachii dan antebrachii dextra dan sinistra ukuran 50 x 10 cm memanjang kebawah sampai kebagian belakang, bullae(+), Krusta (+) (derajat IIb 18%) Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada pinggirnya didaerah region femoris dan cruris dextra dan sinistra ukuran 80 x 20 cm memanjang kebawah sampai kebagian belakang, bullae (+) (derajat IIb36%)
14
Status Lokalisata Derajat Luka Bakar Lokasi : - Seluruh Bagian Dermis - Bulae (+), Krusta (+), Folikel rambut (+), Nyeri (+) Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada daerah kepala dengan ukuran 8 x 2 cm. (derajat IIa 7%) Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada daerah leher kiri dengan ukuran 5 x 2 cm. (derajat IIa 2%) Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada pinggirnya didaerah region brachii dan antebrachii dextra dan sinistra ukuran 50 x 10 cm memanjang kebawah sampai kebagian belakang, bullae(+), Krusta (+) (derajat IIb 18%)
COMPUTERIZED IMAGING INSTITUTE PHILIPPINES www.cii.ph
15
Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada pinggirnya didaerah region femoris dan cruris dextra dan sinistra ukuran 80 x 20 cm memanjang kebawah sampai kebagian belakang, bullae(+) (derajat IIb 36%) Tampak luka bakar berwarna merah pucat pada region thorax posterior dekat CVA memanjang dengan ukuran15 x 3 cm (derajat IIa 13%)
16
Luas Luka bakar % berdasarkan Area : Kriteria Rule of Nine Kepala & leher Kepala :7 % Leher :2 % Ekstremitas Kanan Kiri Lengan : 9% 9% Tungkai : 18 % 18 % Badan Anterior Badan Anterior : 0 % Badan Posterior Badan Posterior : 13 % Kanan Kiri Bokong :0% 0 % Genitalia IMAGING INSTITUTE - COMPUTERIZED Genitalia :0% PHILIPPINES www.cii.ph Total : 76 %
17
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Sel
Kimia darah
Elektrolit
18
Diagnosis Banding
Luka bakar Derajat IIa-b dengan Luas 76 %
Diagnosa Kerja
Luka bakar Derajat IIa-b dengan Luas 76 %
19
20
Kebutuhan cairan = (62 x 76 x 4) = 18848 ml a. 9424 ml dalam 8 jam pertama (9424x20) / (8x60) 188480 / 480 = 392,6 dibulatkan 393 gtt/menit b. 9424 ml dalam 16 jam selanjutnya (9424x20) / (16x60) 188480 / 960 =196,3 dibulatkan 196 gtt/menit
21
Simptomatik Tramadol 2 x 1amp pro inj Ranitidine 2 x 1 amp pro inj Antibiotika Ceftriaxone 2 x 1 amp pro inj Profilaksis ATS 1 x 1 amp 1500 UI pro inj C. Non Farmakologis Gizi Medik : 1. Banyak minum dengan kebutuhan 25ml/kgbb/hari 25 x 62= 1550ml/hari
22
Rencana Tindakan
1. 2.
: Konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah : : Albumin, Protein Serum, AGD : Foto Thorax : dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam
Prognosis
23
Patology
1.Epidemiology
Estimasi insidens hernia di populasi umum adalah 3%. Terjadi di 10% sampai 15% dari orang dewasa dari mereka, dan ditemukan yang paling dominan pada laki-laki yaitu 25 : 1. Fakta berkisar 8% laki laki berumur 25-40 tahun memiliki hernia inguinalis. Hampir setengah dari laki-laki 75 tahun atau lebih memiliki atau memiliki hernia inguinalis. Perbandingan Hernia Indirect dengan Hernia Direct adalah 2 : 1 7.
COMPUTERIZED IMAGING INSTITUTE PHILIPPINES www.cii.ph
24
Patology
2.Epidemiology
Sekitar
75% hernia terjadi disekitar lipat paha berupa hernia inguinal direct dan indirect, 10% hernia femoralis, hernia insisional, 10% hernia ventralis, 3% hernia umbilicalis, 3% hernia lainnya14.
25
26
32