MATERI 11 PERILAKU ORGANISASI

BUDAYA PERUSAHAAN

ASOSIASI CULTURE
Observed behavioral regularities Group norms Espoused values Formal philosophy

ASOSIASI CULTURE
Rules of the game Climate Embedded skills Habits of thinking and mental models

DEFINISI FORMAL BUDAYA

A pattern of shared basic assumptions that the group learned as it solved its problem of external adaptation and internal integration, that has worked well enough to be considered valid and, therefore, to be taught to new members as the correct way to perceive, think, and feel in relation to those problems.

MANFAAT MEMPELAJARI BUDAYA

Memahami perilaku anggota organisasi Membangun organisasi yang lebih effektif Tool for managing across national and ethnics boundaries A primary source of resistance to change Determine company image

LEVEL BUDAYA PERUSAHAAN

ARTIFACTS ESPOUSED VALUES BASIC UNDERLYING ASSUMPTIONS

ARTIFACTS
Physical Environment Technology Language Style in Clothing Myths & Stories Observable Rituals and Ceremonies

ESPOUSED VALUES
Misi Visi Strategies Corporate aims / Goals Motto Philosophies Basic mentality

ASTRA ESPOUSED VALUES

CORPORATE AIM : Prosper with the Nation MOTTO : Per Aspera Ad Astra (Work hard to reach the star) CORPORATE PHILOSOPHY : (Catur Dharma) - To be an asset to the Nation - To provide the best service to our customers - To respect the individual and develop teamwork - To continually strive for excellence

ASTRA BASIC MENTALITIES

Fokus pada pelanggan Fokus pada PDCA Fokus pada Fakta & Data Fokus pada kerjasama Fokus pada keunggulan

BASIC UNDERLYING ASSUMPTIONS

Himpunan pandangan, pendapat, dugaan dan keyakinan yang dimiliki anggota perusahaan, baik tentang diri mereka, lingkungan, maupun hal-hal yang dijumpai dalam pekerjaannya. Tiga Tingkatan : - Dugaan / Anggapan - Kesimpulan - Keyakinan

PROSES TERBENTUKNYA BASIC ASSUMPTIONS

Terbentuk melalui proses atribusi melalui : Pengalaman Langsung Pengamatan Perenungan atau Pemikiran terhadap berbagai asfek kehidupan berorganisasi.

BASIC ASSUMPTIONS & ESPOUSED VALUES

Basic Assumptions adalah dasar dari espoused values. - Assumptions about mission and strategy - Assumptions about operational goals - Assumptions about means - Assumptions about Criteria for measuring results.

DIMENSI BASIC ASSUMPTIONS

The nature of reality and truth The nature of time The nature of space The nature of human nature The nature of human activity The nature of human relationships

ASUMSI REALITAS & KEBENARAN

England (1975) : Moralism-Pragmatism Scale : - Moralisme - Rationalisme - Empirisme - Positivisme

ASUMSI WAKTU
Basic Time Orientation Monochronic and Polychronic Time Planning Time and Development Time Discretionary Time Horizons

ASUMSI RUANG
Distance and Relative Placement The Symbolics of Space Body Language

DISTANCE
Intimacy Distance Personal Distance Social Distance Public Distance

ASUMSI HUMAN NATURE

Abraham Maslow (1954) : Hirarki Kebutuhan Manusia Mc Gregor (1960) : Teori X dan Teori Y

ASUMSI HUMAN ACTIVITY

The Doing Orientation The Being Orientation The Being-in-Becoming Orientation

ASUMSI HUMAN RELATIONSHIPS

Individualism and Groupism Participation and Involvement

LANGKAH MEMBANGUN THE WINNING CULTURE

STRATEGI : Merumuskan Budaya STRATEGI : Merumuskan Kekuatan Pengaruh. TAKTIK : Memulai perubahan TAKTIK : Mempraktekkan & Mengamalkan.

MERUMUSKAN BUDAYA
Bagaimana budaya saat ini Bagaimana budaya mendatang Bagaimana anggota diorganisasikan saat ini Bagaimana anggota diorganisasikan mendatang Bagaimana lingkungan eksternal saat ini Bagaimana lingkungan eksternal mendatang

NILAI-NILAI UTAMA BUDAYA UNGGUL

Asas Tujuan Asas Konsensus Asas Keunggulan Asas Kesatuan Asas Prestasi Asas Empirisme Asas Keakraban Asas Integritas

MERUMUSKAN KEKUATAN PENGARUH

Produk Pelanggan Persaingan Dinamika Teknologi Peraturan

MEMULAI PERUBAHAN
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PROGRAM PELATIHAN

EVALUASI PERUBAHAN BUDAYA

Reaksi Afektif Proses Belajar Perubahan Perilaku Perubahan Performansi

HAKEKAT BUDAYA PERUSAHAAN

Budaya suatu perusahaan mengalami evolusi (siklus hidup organisasi) Aktor utama yang berperan : Founders / leaders. Learning organization

LEARNING ORGANIZATION
Learning process in organization Tujuan : Membangkitkan antusiasme (keinginan) seluruh karyawan untuk belajar. Dimensi yang dipelajari - pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan perilaku- yang dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Sifat : Everlasting !