Você está na página 1de 24

Konsep Gigantisme Dan Akromegali

Click to edit Master subtitle style

3/13/11

Definisi

Gigantisme adalah pertumbuhan berlebihan akibat pelepasan hormone pertumbuhan berlebihan, terjadi selama masa anak-anak dan remaja. Keadaan ini menyebabkan pertumbuhan longitudinal pasien sangat cepat dan pasien akan menjadi seorang raksasa

3/13/11

Etiologi

Pelepasan hormone pertumbuhan berlebihan hampir selalu disebabkan oleh tumor hipofise jinak (adenoma). Dapat juga terjadi karena kelainan hipotalamus yang mengarah pada pelepasan Growth hormone berlebihan.

3/13/11

Gejala

Pada penderita gigantisme terjadi pertumbuhan tulang yang berlebihan sehingga tinggi badan abnormal. Masa pubertas tertunda dan alat kelamin tidak dapat tumbuh sempurna

3/13/11

Diagnosa

pemeriksaan hormone pertumbuhan

CT Scan kepala
Tes supresi hormone pertumbuhan (GH suppression test) dengan beban glukosa 100 gr. Dinilai abnormal kalau, terdapat kegagalan penekanan samapai dibawah 2g/l

3/13/11

3/13/11

Gambar gigantisme

Akromegali adalah...

Akromegali adalah pertumbuhan atau penebalan tulang-tulang dan jaringan lunak akibat dari hipersekresi GH yang terjadi setelah pertumbuhan somatic selesai. Penderita akromegali memperlihatkan pembesaran tangan dan kaki.

3/13/11

Manifes klinis

pelepasan hormon pertumbuhan yang berlebihan mulai terjadi pada usia 30-50 tahun Gambaran tulang wajah menjadi kasar, tangan dan kakinya membengkak Rambut badan semakin kasar

Pertumbuhan berlebih pada tulang rahang (mandibula) bisa menyebabkan rahang 3/13/11 menonjol (prognatisme)

Lidah membesar dan lebih berkerut-kerut

Tulang rusuk menebal


ditemukan nyeri sendi

Jantung biasanya membesar dan fungsinya sangat terganggu


gangguan dan kelemahan di tungkai dan lengannya Tumor hipofisa juga bisa menyebabkan sakit

3/13/11

wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Sepertiga penderita pria menjadi impoten.

3/13/11

Untuk menghentikan atau mengurangi produksi hormone pertumbuhan yang berlebihan, maka tumor diangkat atau dihancurkan melalui pembedahan atau terapi penyinaran Ada dua macam pembedahan tergantung dari besarnya tumor:

3/13/11

Bedah makro: pembedahan batok kepala(TC atau trans kranial)

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN AKROMEGALI DAN GIGANTISME

. Akromegali terjadi paling sering pada usia pertengahan rata-rata 40 tahun pada laki-laki dan 45 tahun pada perempuan saat terdiagnosis.

Gigantisme terjadi pada masa kanak-kanak dan masa pubertas

3/13/11

Keluhan utama: klien mengeluh pertumbuhan tulang abnormal pada gigantisme, pertubuhan longitudianal dan sangat cepat. Pada akromegali umumnya memperlihatkan pembesaran tangan dan kaki

3/13/11

Riwayat penyakit sekarang

Sejak kapan keluhan dirasakan. Pada gigantisme klien biasanya mengatakan pertumbuhan tulang yang berlebihan sehingga tinggi badan abnormal, untuk anakanak pertumbuhannya 2x tinggi badan normal pada usia tersebut. Didapatkan masa pubertas yang tertunda dan alat kelamin tidak dapat tumbuh sempurna. Pada akromegali klien 3/13/11 mengeluhkan tulang mengalami kelainan

Riwayat penyakit dahulu

Pada gigantisme dan akromegali biasanya riwayat penyakit dahulu klien mungkin pernah menderita tumor hipofise jinak.

3/13/11

Riwayat penyakit keluarga

Gigantisme dan akromegali tidak diturunkan dari riwayat keluarga yang memiliki penyakit akromegali dan gigantisme.

3/13/11

Pemeriksaan Fisik

Breath (B1): biasanya pada pasien akromegali dan gigantisme tidak terjadi perubahan pola napas, bunyi napas normal. Gangguan napas biasanya terjadi akibat adanya proses pembesaran tumor hipofisis

3/13/11

Blood (B2): pada gigantisme biasanya tidak terjadi perubahan dalam kerja jantung, pada akromegali jantung biasanya membesar dan fungsinya sangat terganggu sehingga terjadi gagal jantung

3/13/11

Brain (B3): pada tumor hipofisis yang mengakibatkan akromegali biasanya terjadi nyeri kepala bitemporal, gangguan penglihatan disertai hemi-anopsia bitemporal akibat penyebaran supraselar tumor dan penekanan kiasma optikum

3/13/11

Blader (B4): pada gigantisme terjadi pertumbuhan alat kelamin yang tidak sempurna. Pola BAK biasanya normal. Pada akromegali terdapat penurunan libido, impotensi, oligomenorea, infertilitas, nyeri senggama pada wanita, batu ginjal.

3/13/11

Bowel (B5): biasanya pola BAB normal, terjadi deformitas mandibula disertai timbulnnya prognatisme (rahang ang menjorok ke depan) dan gigi geligi tidak dapat menggigit sehingga meyulitkan dalam mengunyah makanan. Pembesaran mandibula menyebabkan gigi-gigi renggang, lidah juga membesar sehingga penderita sulit berbicara

3/13/11

Bone (B6): pada gigantisme pertumbuhan longitudinal, tinggi dan berat badan abnormal. Pada akromegali pembesaran pada kaki dan tangan perubahan bentuk raut wajah, sinus frontalis dan sinus paranasalis membesar. Deformitas tulang belakang karena pertumbuhan tulang yang berlebihan, mengakibatkan timbulnya nyeri punggung dan perubahan fisiologik tulang belakang. Terdapat nyeri sendi pada bahu tulang dan 3/13/11

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang:

Foto tengkorak CT scan otak Pemeriksaan kadar GH

Tes toleransi glukosa.

3/13/11

Diagnosa Keperawatan

Kurang pengetahuan tentang proses penyakit, pengobatan dan perawatan di rumah Disfungsi seksual berhubungan dengan penurunan produksi hormon testosterone

Harga diri rendah yang berhubungan dengan perubahan penampilan tubuh 3/13/11

Você também pode gostar