Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OT
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Palembang
Persendian atau artikulasio adalah suatu hubungan antara dua buah tulang atau lebih. Sendi lutut merupakan sendi mempunyai fungsi yang sangat vital dalam pergerakan yang dibantu oleh beberapa ligament.
Anterior cruciate ligament (ACL) adalah ligament yang menjaga kestabilan sendi lutut. ACL merupakan salah satu ligament yang sangat vital pada sendi lutut. Akibat kerusakan dari ligament tersebut dapat menggangu fungsi pergerakan Pada penelitian prevalensi mengenai cedera ACL pada populasi umum, didapati bahwa 1 kasus dijumpai dalam 3500 orang, memperkirakan 95.000 ruptur ACL per tahun. Sekitar 200.000 ACL terkait cedera terjadi setiap tahun di Amerika Serikat, dengan sekitar 95.000 ruptur ACL. Sekitar 100.000 ACL rekonstruksi dilakukan setiap tahun.
DEFINISI
Cedera ACL (anterior cruciate ligament) atau ACL rupture adalah robekan di salah satu ligamen lutut yang menghubungkan tulang kaki atas dengan tulang kaki bagian bawah. ACL menjaga kestabilan lutut. ACL merupakan salah satu ligament yang sangat vital pada sendi lutut, akibat kerusakan pada ligament tersebut dapat mengganggu fungsi pergerakan.
Fungsi ligamen ini untuk menstabilkan sendi lutut pada gerakan translasi (gerakan depan dan belakang) dan rotasi (gerakan berputar)
Fungsi utama dari ACL adalah untuk mencegah translasi anterior dari tibia, dalam ekstensi penuh, ACL menyerap 75% muatan anterior dan 85% antara 30 dan 90 fleksi. Selain itu, fungsi lain ACL termasuk melawan rotasi internal tibia dan varus / valgus angulasi dari tibia dengan adanya cedera ligamen kolateral, hilangnya ACL menyebabkan penurunan magnitude pada coupled rotasi selama fleksi, dan lutut yang tidak stabil.
Bola basket
Olah Raga
tenis
badminton
EPIDEMIOLOGI
1.
Wanita > laki-laki. 2,4-9,7 kali lebih besar pada wanita. ruptur ACL per tahun.
PATOFISIOLOGI
Avulsi ligamen pada umumnya terjadi diantara lapisan fibrocartilage tidak bermineral dan yang bermineral. Rupture ACL yang paling umum, adalah ruptur midsubstan. Jenis ruptur ini terjadi terutama sewaktu ligamentum ditranseksi oleh kondilus femoral later al yang berputar.
1. 2. 3. 4. 5.
Bunyi "pop" di lutut pada saat cedera Ketidakstabilan mendadak di lutut Nyeri di bagian luar dan belakang lutut Lutut bengkak dalam beberapa jam pertama setelah cedera. Gerakan lutut terbatas
Anamnesa mekanisme trauma riwayat trauma sebelumnya Pemeriksaan fisik sendi lutut tes lachman pivot shift test Anterior Drawer Test Pemeriksaan penunjang Foto Genu AP/ Lat MRI Arthroscopi diagnostik
Dislokasi Patellar
Fraktur Osteochondral
1.
2.
3. 4. 5.
Mengurangi pembengkakan Mencegah pembentukan jaringan parut. Menyediakan berbagai gerak kembali. Memperkuat otot-otot yang mendukung sendi lutut. Gerakan fungsional dan kontrol neuromuskular sesuai dengan keperluan pasien
OPERASI
Komplikasi/Resiko graft kegagalan karena luka kambuh, risiko infeksi luka, Operasi menyebabkan radang sendi, otot melemah dan kekurangan daya gerakan (ROM) serta kekakuan pasca operasi.
Secara keseluruhan, rekonstruksi ACL adalah operasi yang sangat sukses. Kemajuan dalam teknik bedah dan rehabilitasi telah membawa tingkat keberhasilan 95% untuk mencapai kestabilan lutut setelah operasi.
Cedera ACL (anterior cruciate ligament) atau ACL rupture adalah robekan di salah satu ligamen lutut yang menghubungkan tulang kaki atas dengan tulang kaki bagian bawah. ACL menjaga kestabilan lutut. Kebanyakan cedera pada ACL dapat didiagnosis melalui anamnesa yang cermat menekankan mekanisme kejadian cedera ditambah dengan pemeriksaan fisik yang sesuai. Penanganan untuk ACL yang robek tergantung pada keperluan pasien. Contohnya atlet yang muda akan terlibat dalam aktivitas olahraga dan perlu dioperasi supaya fungsi dapat kembali.
Bagi individu yang lebih tua, dengan aktivitas yang lebih sederhana biasanya tidak perlu dioperasi dan kembali ke kehidupan yang sederhana. Prognosis secara keseluruhan, rekonstruksi ACL adalah operasi yang sangat sukses. Kemajuan dalam teknik bedah dan rehabilitasi telah membawa tingkat keberhasilan 95% untuk mencapai kestabilan lutut setelah operasi.