Você está na página 1de 10

MAXWELL BOLTZMAN

Present by: KHARIS SEPTINA LIFTYAWAN NIM. 111810201045

Statistika kuantum menjelaskan sistem-sistem yang tersusun dari banyak partikel yang memenuhi hukum-hukum mekanika kuantum. Setiap sistem memiliki banyak keadaan diskrit, yang dideskripsikan oleh satu set bilangan kuantum yang utuh, dengan masing-masing partikel pada sistem tersebut menduduki salah satu dari keadaan-keadaan ini. Salah satu hal yang membedakan statistika kuantum dengan statistika klasik adalah adanya kenyataan di dalam turunan fungsi-fungsi distribusi kuantum bahwa partikel-partikel tidak dapat dibedakan satu sama lainnya.

Dalam program mekanika statistik mulai menemukan rumus umum untuk W untuk macam-macam dari partikel yang sedang dipertimbangkan. Sebagian besar kemungkinan distribusi, yang sesuai untuk sistem yang dalam kesetimbangan termal, adalah satu untuk W maksimum, adalah untuk kondisi sistem terdiri dari jumlah N yang ditetapkan pada partikel yang energi totalnya adalah beberapa jumlah E yang ditetapkan. Hasil yang diperoleh untuk n() , jumlah partikel dengan energi adalah:

n() = g() f()

dengan

g() = jumlah keadaan dari energi () = fungsi distribusi

STATISTIKA MAXWELL-BOLTZMANN
Distribusi Maxwell Boltzmann adalah sebuah hubungan penting bahwa menemukan banyak aplikasi dalam fisika dan kimia. Bentuk dasar teori kinetik gas, yang secara teliti menjelaskan banyak sifat gas dasar, mencakup tekanan dan difusi. Distribusi Maxwell Boltzmann dapat diperoleh menggunakan mekanika statistik. Hubungannya untuk banyak kemungkinan distribusi energi, dalam menguasai sistem kolisional terdiri atas jumlah besar non interaksi partikel. Sejak interaksi antara molekul dalam gas secara umum cukup kecil, distribusi Maxwell Boltzmann menyediakan sangat bagus aproksimasi kondisi dalam gas. Distribusi probabilitas ini disebut sesudah James Clerk Maxwell dan Ludwig Boltzmann.

Statistika maxwell boltzmann sering digambarkan sebagai statistika bagi zarah klasik terbedakan. Sistem zarah klasik terbedakan merupakan sistem zarah yang konfigurasinya berbeda ketika dua atau lebih zarah dipertukarkan. Dengan kata lain, konfigurasi zarah A di dalam keadaan 1 dan zarah B di dalam keadaan 2 berbeda dengan konfigurasi ketika zarah B berada dalam keadaan 1 sedangkan zarah A dalam keadaan 2. Secara khusus, stastistika Maxwelll Boltzmann berguna untuk mempelajari berbagai sifat gas mampat

Statistika maxwell boltzman statistika klasik. Keadaan fistribusi Maxwell-Boltzmann bahwa jumlah rata-rata partikel fMB() dalam keadaan energi Dalam sistem partikel pada temperatur absolut T adalah Nilai A bergantung pada jumlah partikel dalam sistem dan memainkan peran sepadan untuk konstanta normalisasi ppada fungsi gelombang. Biasanya, k adalah konstanta boltzmann, yang nilainya adalah

Dapat dibedakan partikel dalam sebuah kumpulan pada temperatur T bahwa memberikan energi :

pada kasus klasik statistik Maxwell Boltzmann, fungsi partisi:

jumlah untuk semua keadaan partikel dengan juga mempertimbangkan bahwa partikel dapat dibedakan perhatikan permutasi yang mungkin. sehingga untuk N partikel:

disini nr = 0,1,2,3,... dengan restriksi:

fungsi partisi dapat ditulis:

yang tidak lain merupakan binomial newton:

atau

seterusnya:

persamaan terakhir:

disebut sebagai distribusi Maxwell Boltzmann atau dapat dituliskan fungsi distribusi Maxwell Boltzmann yaitu:

PERBANDINGAN 3 STATISTIK
1.

2.

3.

Partikel serupa adalah cukup jauh terpisah untuk dapat dibedakan, untuk contoh, molekul-molekul pada gas. Dalam istilah kuantum, fungsi gelombang dari partikel saling melengkapi untuk tingkat dapat diabaikan. Fungsi distribusi Maxwell-Boltzmann memegang untuk partikel-partikel. Partikel serupa pada spin 0 atau spin integral bahwa tidak dapat dibedakan satu untuk lainnya karena fungsi gelombang saling melengkapi. Seperti partikel yang disebut boson, tidak mematuhi prinsip larangan dan fungsi distribusi Bose-Einstein memegangnya. Photon dalam kategori ini, dan kita akan menggunakan statistika Bose-Einstein untuk menghitung spektrum radiasi untuk benda hitam. Partikel serupa dengan spin setengah integral ganjil (1/2, 3/2, 5/2,...) bahwa juga tidak dapat dibedakan satu untuk lainnya.

Bentuk umum distribusi ketiga statistik adalah Ketiga statistik memiliki bentuk umum distribusi partikel, yaitu: Statistik Maxwell Boltzmann: (1) Statistik Bose Einstein: (2) Statistik Fermi-Dirac: (3) Ketiga bentuk dalam persamaan 1, 2, dan 3 dapat dituliskan dalam bentuk diferensialnya , dimana X = MB , BE dan FD.

Você também pode gostar