Você está na página 1de 38

Psoriasis Penyakit kulit yang disebabkan autoimun ditandai dengan timbulnya bercak bercak eritem berbatas tegas dan

n skuama kasar berlapis dan transparan diatasnya disertai fenomena tetesan lilin, Auspitz Sign dan Kobner, bersifat kronik dan residif.

Sekarang makin sering dijumpai Insiden pada kulit putih lebih banyak daripada kulit berwarna (kulit hitam, indian dan asian) Bisa terjadi pada semua usia (neonatus, bayi, anak, dewasa muda, dewasa dan orang tua) Tidak ada perbedaan bermakna pada distribusi menurut jenis kelamin. Insiden sama banyak pada laki laki maupun perempuan.

Diduga Autoimun, Terjadi Turn Over time yang cepat, 3-4 hari. Turn Over time adalah waktu pergantian kulit yaitu tumbuhnya lapisan kulit dari stratum basale sampai ke stratum Korneum, sedangkan lapisan Stratum Korneum yang lama terlepas dari permukaan kulit. Normalnya adalah 27 hari. Terjadi peningkatan pembentukan skuama pada epidermis.

Faktor faktor yang mempengaruhi (Trigger Factor) : Genetik / Herediter Trauma Fisik seperti garukan dan gosokan Iritasi (pada overtreatment) Stress (Fisik, Mental, Emosi) Infeksi (ISPA dengan Streptococcus, HIV, Infeksi Gigi dan Mulut) dapat memicu eksaserbasi penyakit. Obat obatan sistemik (Beta Blocker, NSAID) Obesitas Hormonal (Kehamilan, Persalinan, Menopause) Alkohol dan merokok

Erupsi :

Simetris Soliter / Multiple

Predileksi :

SCALP Ekstremitas Ekstensor : punggung lengan dan punggung tungkai. Kuku Siku, Lutut LumboSackral Jarang pada mukosa

Keluhan gatal kadang kadang ringan, dapat terasa terbakar dan tidak nyaman pada permukaan kulit. Eritem meninggi membentuk Plak dengan batas tegas. Skuama kasar dan berwarna putih seperti perak / transparan / mika dan berlapis - lapis Ukuran Lesi bermacam macam : lentikuler, numuler, plakat dan dapat berkonfluens. Bersifat Kronis dan Residif. SCALP : tidak terjadi Alopesia walaupun di kepala banyak eritem dan skuama.

Tanda Khas Psoriasis


Fenomena tetesan Lilin Skuama digores akan berubah warna menjadi putih keruh karena terjadi perubahan indeks bias udara Auspitz Sign Skuama dilepaskan selapis selapis sampai habis sehingga terlihat Pin Point Bleeding karena Papilomatosis. Auspitz Sign digunakan untuk membedakan Pustular Psoriasis dan Inverted Psoriasis.

Koebner Phenomen / Isomorfik :


Tidak khas untuk Psoriasis Trauma fisik pada kulit normal yang menimbulkan lesi baru yang sama. Juga terdapat pada :
Veruca Planae Lichen Plannus

Auspitz Sign

Koebner Phenomen

Kuku :

Ringan : Pitting Nail (terjadi cekungan seperti sumur sumur kecil karena keratinisasi abnormal pada sisi dorsal proksimal nail fold) Berat : Onychodystrophy (terjadi karena adanya massa keratin kuning akibat psoriasis di nail matriks) dan dapat terjadi hilangnya nail plate pada Psoriasis Pustulosa. Oil Spots / Makula coklat pada nail plate dan sering meluas samapi hyponychium karena lokasi psoriasis berada pada nail bed. Pada Psoriasis pustulosa terjadi Subungual pustula pada nail bed / nail matriks sehingga nail plate bisa hilang / hancur. Psoriasis pada telapak tangan / kaki jarang terjadi kelainan kuku.

Hiperkeratosis : penebalan stratum Korneum. Parakeratosis : Stratum Korneum menebal dan inti inti masih terlihat. Akantosis : Stratum Spinosum menebal Abses Munro : akumulasi netrofil piknotis (kelompok leukosit) pada stratum Korneum. Papilomatosis : Papil melebar dan memanjang Vasodilatasi Sub epidermal

PSORIASIS VULGARIS Bentuk psoriasis yang paling sering Eritem berlangsung berbulan bulan sampai bertahun tahun disertai produksi skuama dalam jumlah banyak. Predileksi : SCALP, siku, lutut, regio retroaurikuler, lumbosakrall dan umbilikus. Lesi berkonfluens menjadi Psoriasis Geografik. Lesi meluas ke lateral menjadi Psoriasis Girata. Kemerahan bagian tengah menghilang menjadi Psoriasis Annulata.

PSORIASIS GUTATA Lesi berdiameter 0,5 1,5 cm terutama pada tubuh bagian atas dan ekstremitas proksimal. Pasa anak anak (7-14tahun) dan dewasa muda. Timbul pada :
Setelah tonsilitis dan pharingitis (infeksi fokal Streptococcus Beta Hemolitikus, infeksi virus dan bakteri lainnya) Pengobatan berlebihan Withdrawal pada pengobatan glukokortikoid sistemik.

PSORIASIS INVERSA (PSORIASIS FLEKSURAL) Terdapat daerah fleksor biasanya pada lipatan seperti aksila, genitokruris, leher. Skuama tidak terlihat, hanya eritem berbatas jelas saja.

ERITRODERMA PSORIATIC Lokalisasi di seluruh tubuhm muka, kuku dan ekstremitas. Semua gejala psoriasis terlihat tetapi eritem lebih menonjol. Bisa terjadi karena pengobatan topikal seperti anthralin dan UVB. Bisa terjadi kerusakan nail matrix yang mengakibatkan kuku tidak tumbuh.

1.

PSORIASIS PUSTULOSA Terlokalisasi


a. Palmo plantar pustular psoriasis (Psoriasis Pustulosa Tipe Barbae) Terjadi pustul steril pada Palmar dan Plantar tengah. b. Acrodermatitis continua (Hallopeau) mengenai jari jari dan kuku

2. Generalisata Psoriasis Pustulosa Generalisata Von Zumbusch


Diawali kulit nyeri, hiperalgesia disertai gejala sistemik demam, malaise, nausea, anoreksia. Plak Psoriasis yang Edematosa dan Eritematosa. Pustul 2 3mm, Steril pada badan dan ekstremitas, termasuk palmar/ plantar, nail bed. Pustul dapat bergerombol dan konfluens pada plak eritem membentuk lake of pus berukuran beberapa centimeter dan dapat berkembang menjadi Eritroderma. Leukositosis Perlu Opname

Dermatofitosis - sangat gatal - sediaan langsung ditemukan jamur Sifilis psoriasiformis - terdapat sanggama tersangka - pembesaran KGB menyeluruh - tes seologik sifilis positif Dermatitis seboroik - skuama berminyak dan kekuningan - predileksi tempat

A.

Sistemik Kortikosteroid Prednison 30mg/hari tappering off penghentian mendadak kekambuhan atau tjadi psoriasis pustulosa generalisata Obat Sitostatik Metotreksat KI : kelainan hepar, ginjal, sistem hematopoetik, kehamilan ES : nyeri kepala, alopesia, depresi sumsum tulang (leukopenia, trombositopenia, anemia)

Levodopa (obat parkinson) Dosis : 2x250mg 3x500mg ES : mual, muntah, anoreksia, hipotensi, gangguan psikis DDS pengobatan psoriasis pustulosa tipe Barber Dosis 2x100mg/hari Siklosporin nefrotoksik dan hepatotoksik Dosis 6mg/kgBB/hari

B. Pengobatan Topikal Preparat Ter Psoriasis menahun : preparat ter batubara Konsentrasi yg digunakan 2- 5 % Kortikosteroid topikal Krim : skalp, muka, daerah lipatan Salep : genitalia eksterna, batang tubuh Muka, genitalia eksterna, lipatan : potensi sedang Batang tubuh dan ekstremitas : potensi kuat

Ditranol Efektif, tapi mewarnai kulit dan pakaian Konsentrasi 0,2 -0,8 % dlm pasta, salep, atau krim Pemakaian sehari sekali Pengobatan dengan penyinaran UVA, PUVA, kombinasi UV dengan ter (Goekermen), UVB. Calcipotriol merupakan sintetik vit D berupa salep / krim, efeknya antiproliferasi. Tazaroten berfungsi menghambat petanda proinflamasi pada sel radang yang menginfilrasi sel kulit. Emolien Berfungsi melembutkan permukaan kulit.

Pengobatan cara Goekermen. Kombinasi ter dari batu bara dan sinar UV. Modifikasi yang pertama digunakan adalah crude coal tar yang bersifat fotosensitif.

Ad vitam : bonam Ad functionam : bonam Ad sanationam : dubia

Você também pode gostar