Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Presented By Presented By : :
Albin (F1F1 12 022)
M. Ramadhan Salam
Amaliah Fauziah Kadir Venna Sinthary Aisyah Shaliha Anto Chichi Fauziyah Jamila Nila Asuti Eva Feriadi Sony Ruben
(F1F1 12 023)
(F1F1 12 024) (F1F1 12 025) (F1F1 12 027) (F1F1 12 028) (F1F1 12 029) (F1F1 12 030) (F1F1 12 032) (F1F1 12 033)
Materi :
Biosintesis Alkaloid
Tanaman yang Mengandung Alkaloid
ALKALOID ??
Definisi :
Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam, bersifat basa atau alkali dan sifat basa ini disebabkan karena adanya atom N (Nitrogen) dalam molekul senyawa tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis dan memberikan efek farmakologis.
Continue..
Senyawa alkaloid merupakan senyawa organik terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis
Sifat Umum Alkaloid 1. Biasanya merupakan kristal tak berwarna, tidak mudah menguap,
KLASIFIKASI ALKALOID
Menurut Hegnauer
a. Alkaloid Sesungguhnya Alkaloid sesungguhnya adalah racun yang menunjukkan aktivitas fisiologi yang luas, hampir tanpa terkecuali bersifat basa, lazim mengandung Nitrogen dalam cincin heterosiklik, dan diturunkan dari asam amino. Contohnya adalah Atropine. b. Protoalkaloid Protoalkaloid merupakan amin yang relatif sederhana dimana nitrogen dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik. Protoalkaloid diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam amino yang bersifat basa. Contohnya adalah meskalin, ephedrin dan N,Ndimetiltriptamin. c. Pseudoalkaloid Pseudoalkaloid tidak diturunkan dari prekursor asam amino. Senyawa biasanya bersifat basa. Ada dua seri alkaloid yang penting dalam khas ini,yaitu alkaloid steroidal (misalnya konessin) dan purin (kaffein).
Alkaloid Piridin-Piperidin
Golongan ini mempunyai satu cincin karbon dan mengandung 1 atom nitrogen. Yang termasuk dalam kelas ini adalah : Conium maculatum dari famili Apiaceae dan Nicotiana
Alkaloid Tropan
Golongan ini mengandung satu atom
nitrogen dengan gugus metilnya (N-CH3). Alkaloid ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat termasuk yang ada pada otak maupun sumsum tulang belakang. Yang termasuk dalam kelas ini adalah Atropa belladona yang digunakan sebagai tetes mata untuk melebarkan pupil mata
yang
berasal
dari
famili
Solanaceae,
Alkaloid Kuinolin
Golongan ini mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen. Yang termasuk disini adalah Cinchona ledgeriana dari famili Rubiaceae, yaitu alkaloid quinin yang toxic terhadap Plasmodium vivax.
Alkaloid Isokuinolin
Golongan ini mempunyai 2 cincin karbon
mengandung
atom
nitrogen.
Banyak
ditemukan pada famili Fabaceae termasuk Lupines (Lupinus spp), Spartium junceum, Cytisus scoparius dan Sophora secondiflora.
Alkaloid Indol
Golongan dengan alkaloid 1 ini mempunyai indol. dan 2 cincin karbon pada alkaloid cincin Ditemukan
ergine
psilocybin,
reserpin dari Rauvolfia serpentine, alkaloid vinblastin dan vinkristin dari Catharanthus roseus famili Apocynaceae yang sangat efektif pada pengobatan kemoterapi untuk penyakit
Leukimia.
Alkaloid Imidazol
Golongan ini berupa cincin karbon yang mengandung 2 atom nitrogen. Alkaloid ini ditemukan pada famili Rutaceae, contohnya
Jaborandi paragua.
Golongan ini mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen. Alkaloid ini ditemukan pada Lunpinus luteus (fam : Leguminocaea).
Golongan ini mengandung 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen dan 1 rangka steroid
Alkaloid Amina
Golongan ini tidak mengandung N heterosiklik. Banyak yang merupakan turunan sederhana dari feniletilamin dan senyawa-senyawa turunan dari asam amino fenilalanin atau tirosin. Alkaloid ini ditemukan pada tumbuhan Ephedra sinica (famili Gnetaceae).
Alkaloid Purin
Golongan karbon ini mempunyai 4 atom 2 cincin
dengan
nitrogen.
arabica)
(Camellia Theaceae,
dari
famili
Rubiaceae,
dari
teh
dari
sinensis) Ilex
famili
paraguaricasis
famili Aquifoliaceae, Paullunia cupana dari famili Sapindaceae, Cola nitida dari famili cacao. Sterculiaceae dan Theobroma
Alkaloid Capsaicin
Golongan ini berasal dari genus Capsicum, seperti Capsicum pubescens, Capsicum baccatum, Capsicum annuum, Capsicum frutescens, dan Capsicum chinense.
BIOSINTESIS ALKALOID
Asam amino merupakan senyawa organik yang sangat penting, senyawa ini terdiri dari amino (NH2) dan karboksil (COOH). Reaksi utama yang mendasari biosintesis senyawa alkaloid adalah reaksi mannich antara suatu aldehida dan suatu amina primer dan sekunder, dan suatu senyawa enol atau fenol.
Biosintesis alkaloid melibatkan reaksi-reaksi sekunder yang menyebabkan terbentuknya berbagai jenis struktur alkaloid. Salah satu dari reaksi sekunder ini yang terpenting adalah reaksi rangkap oksidatif fenol pada posisi orto atau para dari gugus fenol. Reaksi ini berlangsung dengan mekanisme radikal bebas. Reaksi-reaksi sekunder lain seperti metilasi dari atom oksigen menghasilkan gugus metoksi dan metilasi nitrogen menghasilkan gugus N-metil ataupun oksidasi dari gugus amina. Keragaman struktur alkaloid disebabkan oleh keterlibatan fragmen-fragmen
Dari segi biogenetik, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah kecil asam amino. ^ Lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, ^ Fenilalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis isokuinolin, dan ^ Triptofan yang menurunkan alkaloid indol,
Reaksi utama yang mendasari biosintesis senyawa alkaloid adalah Reaksi Mannich antara suatu aldehida dan suatu amin primer dan sekunder, dan suatu fenol.
Biosintesis
reaksi metilasi. mevalonat
alkaloid
juga
melibatkan
fenol dan dan jalur dalam
oksidatif poliketida
ditemukan
biosintesis alkaloid.
Tembakau (Nicotiana tabacum) Tembakau mengandung alkaloid golongan piridin yang bersifat stimulan, yang bertanggung jawab terhadap sifat adiktif rokok dan bentuk tembakau lainnya.
Manfaat :
-Melepaskan gigitan lintah - Antiradang - Obat luka - Bisnis tembakau (rokok)
Di semenanjung India, pinang dikonsumsi dalam jumlah besar oleh petani karena memiliki sifat stimulan dan untuk menghilangkan kelelahan. Pinang bersifat adiktif karena memiliki alkaloid piperidin
Tanaman ini mengandung alkaloid tropan yang menimbulkan banyak kesengsaraan dan merupakan stimulan SSP yang sangat adiktif. Dalam dunia kedokteran, penggunaan kokain dibatasi dalam bedah dan hanya untuk mengatasi nyeri hebat pada pasien anker stadium akhir.
Terima Kasih