Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Defininisi
adalah gangguan fungsi paru akibat kerusakan alveoli yang difus, ditandai dengan kerusakan sawar membrane kapiler alveoli, sehingga menyebabkan terjadinya edema alveoli yang kaya protein disertai dengan adanya hipoksemia. Kelainan ini umumnya timbul mendadak
Causes
DIRECT LUNG INJURY
COMMON Pneumonia Aspiration of gastric contents LESS COMMON Pulm contusion Fat emboli Near-drowning Inhalation injury Reperfusion injury (transplant etc)
Patogenesis
Mula-mula terjadi kerusakan membran kapiler alveoli, kemudian terjadi peningkatan permeabilitas endotel kapiler paru dan epitel alveoli yang menyebabkan edema alveoli dan interstitial
Patofisiologi
Peningkatan permiabilitas kapiler akan menyebabkan cairan merembes ke jaringan interstitial dan alveoli, menyebabkan edema paru, paru menjadi kaku dan kelenturan paru (complience) menurun. Kapasitas sisa fungsional juga menurun Penyebab utama hipoksemia pada sindrom gagal nafas ini adalah adanya pirau aliran darah paru intrapulmonal masif
Gejala Klinis
Bervariasi tergantung dari penyebab Sesak napas Napas cepat Batuk kering Gelisah Sianosis
Diagnosis
Gejala klinis: onset akut BGA hipoksemia, hiperkapnia dan asidosis respiratorik, PaO2/FiO<200mmHG Radiologi Infiltrat luas dan simetris
Diagnosa Banding
Gagal jantung kongestif Infeksi paru yang luas
Penatalaksanaan
Pembatasan cairan dan diuretik Obat untuk menekan inflamasi:
Kortikosteroid : mengurangi pembentukan kolagen shg mencegah fibrosis paru Protaglandin E1 : vasodilator dan antiinflamasi serta antiagregasi trombosit. Kotekonazol: menghambat sintesis tromboksan dan leukotrien
Penatalaksanaan (cont....)
Obat untuk memperbaiki kelainan faal paru :
Amil nitrit: memperbaiki proses ventilasi perfusi Oksida nitrit: dilatasi pembuluh darah paru secara selektif Antibiotik
Ventilator
Prognosis
Prognosis ARDS tergantung dari luasnya kerusakan yang ditimbulkan pada parenkim paru.