Você está na página 1de 13

KELOMPOK 6

Ignatia Herti
M. Sidik F.
Azza Annisa
Fitriani
Alief Abdurrob
Faiza Ayu L.
F34120104
F34120103
F34120127
F34120099
F34120137
F34120141
Departemen Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
2014
DRYING
DYING
1. Mengurangi atau menurunkan kadar air

2. bahan menjadi lebih awet

3. mengecilkan volume bahan sehingga
memudahkan dan menghemat biaya
pengangkutan, pengemasan dan
penyimpanan
Kok perl u si h?
Drying (Pengeringan)
Menurut Dewi (2010),
Proses pengeringan dapat
dikelompokkkan sebagai
Batch
Kontinu

bahan dimasukkan ke dalam
peralatan pengering dan
pengering berlangsung selama
periode waktu tertentu.
bahan ditambahkan secara terus-
menerus ke dalam pengering dan
bahan kering dipindahkan secara
terus-menerus.
flash dryer?

adalah sebuah instalasi alat pengering yang digunakan untuk
mengeringkan adonan basah melalui desintegrasi dengan
mengalirkan udara panas secara berkelanjutan.

Proses pengeringan yang terjadi di flash dryer berlangsung dengan
sangat cepat dalam hitungan milisekon

pri nsi p kerj a
flash dryer?

flash dryer?

Pengering ini digunakan untuk mengeringkan
kandungan air yang ada di permukaan produk yang
akan dikeringkan. Materi yang dikeringkan
dimasukkan dan mengalir bersama medium
pengering dan proses pengeringan terjadi saat
aliran medium pengering ikut membawa produk yang
dikeringkan. Setelah proses pengeringan selesai,
produk yang dikeringkan akan dipisahkan
dengan menggunakan hydrocyclone.
Aplikasi Flash Dryer cocok
digunakan untuk
mengeringkan bahan yang
sensitif terhadap panas.
Flash Dryer tidak cocok
digunakan untuk material
yang dapat menyebabkan
erosi pada alat dan
berminyak.




1. Chemicals (pembuatan
bahan
Anorganik & Organik)
2. Chemicals (pembuatan
Pestisida dan Bahan
Kimia Pertanian)
3. Chemicals (pembuatan Zat
warna dan Pigmen)
4. Pupuk (pembuatan pupuk
organik & anorganik
5. Keramik
6. Industri Makanan
7. Industri Farmasi (untuk
pembuatan obat-obatan
herbal)

apl i kasi nya?
Cara kerj anya??
Bermula dari Feed Mecanism, bahan yang akan dikeringkan
dimasukan kedalam balance tank.


Sebelum masuk ke dalam disintegrator, pada ujung screw feeder, terdapat
distributor, yang berbentuk small nodule, yang berfungsi untuk memecah
kembali bahan agar tidak berbentuk gumpalan ketika memasuki
disintegrator.
Di dalam balance tank, bahan tersebut diaduk oleh stirer agar teragitasi
yang bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan yang homogen agar
lebih mudah dialirkan pada proses selanjutnya.

Setelah itu, bahan akan melalui screw feeder yang akan mengangkut bahan
tersebut ke dalam disintegrator. Screw Feeder inilah yang mengatur banyak
sedikitnya bahan yang masuk ke dalam disintegrator.
Feed mechanism Cage mill disintegrator drying duct
siklon bag filter ruang penampungan
Dari Feed Mechanism, bahan memasuki proses Cage Mill
Disintegrator, yang selanjutnya disebut dengan disintegrator.
Jantung dari Flash Dryer adalah pada disintegrator. Pada
bagian ini bahan diubah dalam bentuk serbuk dan
dipanaskan. Panas didapat dari hot air generator yang
disalurkan ke dalam disintegrator. Sekitar 70% pemanasan
bahan terjadi di dalam disintegrator.
Dari disintegrator, melalui tekanan udara panas dari generator, bahan
disalurkan ke drying duct. Pemanasan selanjutnya terjadi di sini. Selang
waktu yang dibutuhkan bahan yang dikeringkan untuk melewati dry
duct sering disebut denganresidence time of drying
Kemudian bahan memasuki ruang yang disebut dengan
siklon untuk memisahkan antara bahan yang telah kering
dan udara. Karena pengaruh gaya tangensial dan
gravitasi, partikel-partiket tersebut jatuh ke bawah dan
masuk ke penampungan.
Beberapa partikel yang sangat kecil terbawa oleh udara dan
memasuki ruang bag filter. Di sini udara dan partikel tersebut
disaring kembali, sehingga udara yang keluar dari pipa
pengeluaran adalah dalam bentuk udara bersih. Partikel yang
tertangkap oleh filter, diteruskan ke ruang penampungan bersama
partikel sebelumya yang jatuh dari siklon
Cara kerj anya??
Menurut (Rohanah, 2006).
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memperoleh kecepatan
pengeringan maksimum, yaitu

Luas Permukaan
semakin luas semakin cepat kering

Apa si h yang mempengaruhi kerj anya?
Suhu
Semakin besar perbedaan suhu (antara medium pemanas dengan bahan yang
dikeringkan), maka akan semakin cepat proses pindah panas berlangsung sehingga
mengakibatkan proses penguapan semakincepat pula.

Atau semakin tinggi suhu udara pengering, maka akan semakin besar energi panas
yang dibawa ke udara yang akan menyebabkan proses pindah panas semakin cepat
sehingga pindah massa akan berlangsung dengan cepat pula.

Kecepatan udara
Umumnya udara yang bergerak akan lebih banyak mengambil uap air dari
permukaan bahan yang akan dikeringkan. Udara yang bergerak adalah udara yang
mempunyai kecepatan gerak yang tinggi yang berguna untuk mengambil uap air dan
menghilangkan uap air dari permukaan bahan yang dikeringkan.
Kelembaban udara
Semakin lembab udara di dalam ruang pengering dan sekitarnya, maka akan
semakin lama proses pengeringan berlangsung, begitu juga sebaliknya.

Tekanan atmosfir dan vakum
Pada tekanan udara atmosfir 760 Hg (=1 atm), air akan mendidih pada suhu
100C. Pada tekanan udara lebih rendahdari 1 atmosfir air akan mendidih pada
suhu lebih rendah dari 100C.
Tekanan (P) rendah dan suhu (T) rendah cocok untuk bahan yang sensitif terhadap
panas.

Waktu
Dalam pengeringan di industri farmasi diterapkan konsep HTST (High Temperature
Short Time), Short time dapat menekan biaya pengeringan
Apa si h yang mempengaruhi kerj anya?

Anonim. 2010. Flash Drying Plant. http://www.ecokleen.com/
FLASH%20 DRYER %20%20LITERATURE.pdf. Diakses
tanggal 12 Juni 2012.
Kurniawan D.W., Sulaiman T.N.S. 2012. Teknologi Sediaan Farmasi.
Laboratorium Farmasetika Unsoed: Purwokerto.
Rohanah, A. 2006. Teknik Pengeringan. Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara: Medan.

Daftar Pustaka
Terima kasih atas perhatiannya

Você também pode gostar