Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MOMENTUM
Diturunkan dari Hukum Newton II (Persamaan
Momentum Linier)
Momentum:
Linier: hasil kali massa dan kecepatan
Angular (sudut), untuk benda yang bergerak
melingkar
PRINSIP KEKEKALAN MOMENTUM
Momentum suatu sistem konstan bila tidak
ada gaya yang bekerja pada sistem.
Prinsip ini berguna untuk menganalisis
tumbukan dan ledakan.
Contoh Soal
Sebuah bus yang massanya 2000 kg bergerak dengan kecepatan 50
km/jam. Hitung momentumnya!
100000 kg km/jam
Kalau bus itu melakukan pengereman sehingga kecepatannya turun
menjadi 10 km/jam dalam waktu 1 menit, berapa gaya
pengeremannya?
Perlambatan=
Gaya perlambatan= 2000 kg X perlambatan
s m kg
s
jam
km
m
jam
km
kg / .
3600
1000
. 100000
3600
1
1
1000
100000 =
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
2
/
60 3600
40000
60
3600 / 1000
40
/
40
1
/ 10 / 50
s m
X s
s m
menit
jam km
menit
jam km jam km
=
|
|
.
|
\
|
=
=
MOMENTUM SUDUT
Persamaan Momentum Sudut
Momentum Sudut terhadap sumbu-x:
MEMILIH VOLUME ATUR
Volume Atur:
Tetap
Bergerak
Berubah bentuk
Laju aliran yang masuk ke dan keluar dari
volume atur tergantung dari kecepatan aliran
relatif terhadap permukaan atur.
Volume Atur Tetap
Volume Atur Yang Bergerak
Volume Atur Yang Berubah
Sebagian dari permukaan atur bergerak relatif
terhadap bagaian-bagian yang lain
Volume atur bergerak:
Volume atur tetap:
GAYA-GAYA PADA VOLUME ATUR
Gaya-gaya Badan: gaya-gaya yang bekerja pada
benda secara keseluruhan,
gaya listrik
gaya gravitasi
gaya magnetik
Gaya-gaya Permukaan: gaya-gaya yang bekerja
pada permukaan atur,
tekanan
gaya viskositas
gaya reaksi pada titik kontak
Gaya Badan dan Gaya Permukaan
Gaya Badan
Gaya gravitasi pada
elemen fluida:
Dengan mengabaikan
gaya listrik dan
magnet, gaya badan
total:
Gaya Permukaan
Arah sumbu koordinat diputar sesuai kebutuhan
Gaya Permukaan
Gaya total permukaan yang bekerja pada
permukaan atur
Gaya Total Pada Volume Atur
PERSAMAAN MOMENTUM LINIER
Dari
Karena massa jenis fluida bisa jadi berubah maka
persamaan di atas bisa juga ditulis menjadi:
Dari persamaan di atas, hukum Newton II dapat dinyatakan
dengan: jumlah semua gaya-gaya eksternal yang bekerja
pada sistem sama dengan laju perubahan momentum linier
sistem.
Pernyataan di atas valid untuk sistem koordinat dalam
keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan,
yang disebut sistem koordinat inersia.
Menggunakan Teorema Transport Reynolds formulasi
sistem dapat diubah ke formulasi volume atur
Dengan menetapkan maka
Ruas kiri dari persamaan terakhir di atas
adalah , maka:
Yang dapat dinyatakan dengan:
Di sini , yaitu kecepatan fluida
relatif terhadap permukaan atur.
adalah kecepatan fluida terhadap sistem
koordinat inersia
|
|
|
.
|
\
|
+
|
|
|
.
|
\
|
=
|
|
|
.
|
\
|
massa aliran oleh atur permukaan
dari keluar dan masuk yang netto
linier momentum aliran laju
atur volume isi
linier momentum
perubahan laju
atur volume pada bekerja
yang eksternal gaya
gaya semua jumlah
V