Presentasi Referat Penyakit Meniere Pendahuluan idiopathic endolymphatic hydrops dokter Prancis Prosper Meniere(1861) yang pertama kali menggambarkan gejala-gejala yang kini kita sebut Penyakit Meniere suatu sindrom : vertigo, tinnitus, dan berkurangnya pendengaran secara progresif Usia 20-50 tahun, (40 dan 60 tahun) Laki-laki = perempuan Definisi gangguan telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing berat (vertigo), telinga berdenging (tinnitus), gangguan pendengaran, dan perasaan penuh di telinga serta mual/muntah vertigo begitu ekstrim kehilangan keseimbangan dan jatuh. Episode ini disebut "serangan drop." Etiologi tidak diketahui secara pasti namun terdapat berbagai teori, termasuk pengaruh neurokimia dan hormonal abnormal pada aliran darah yang menuju ke labirin, gangguan elektrolit dalam cairan labirin, reaksi alergi, dan gangguan autoimun Klasifikasi a. Penyakit Meniere vestibular Penyakit Meniere vestibular ditandai dengan adanya vertigo episodic sehubungan dengan tekanan dalam telinga tanpa gejala koklear. Tanda dan gejala: Vertigo hanya bersifat episodic Penurunan respons vestibuler atau tak ada respons total pada telinga yang sakit Tak ada gejala koklear Tak ada kehilangan pendengaran objektif Kelak dapat mengalami gejala dan tanda koklear Klasifikasi b. Penyakit Meniere klasik Tanda dan gejala: Mengeluh vertigo Kehilangan pendengaran sensorineural berfluktuasi tinitus
Klasifikasi c. Penyakit Meniere koklea kehilangan pendengaran sensorineural progresif sehubungan dengan tinitus dan tekanan dalam telinga tanpa gejala vestibuler. Tanda dan gejala: Kehilangan pendengaran berfluktuasi Tekanan atau rasa penuh aural Tinnitus Kehilangan pendengaran terlihat pada hasil uji Tak ada vertigo Uji labirin vestibuler normal Kelak akan menderita gejala dan tanda vestibuler
Patofisiologi Dopamin substansia nigra globus pallidus, nukleus ventralis lateralis thalamus terstimulasi menghasilkan impuls pyramidalis yang abnormal. Kegagalan pengiriman dopamine bermanifest pada gambaran depigmentasi substansia nigra dan adanya Lewy Bodies pada substansia nigra
Gambar lewy bodies pada pewarnaan hematoxylin Manifestasi Klinis
Episodic rotational vertigo: Serangan-serangan dari perasaan memutar yang disertai oleh disequilibrium (perasaan ketakseimbangan), mual, dan adakalanya muntah. biasanya berlangsung 20 menit - 2 jam atau bahkan lebih lama. Tinnitus Suara meraung, berdengung, seperti mesin, atau berdering dalam telinga. Ia mungkin episodik (kadang-kadang) dengan serangan vertigo atau ia mungkin tetap. Biasanya tinnitus memburuk atau akan tampak tepat sebelum timbulnya vertigo. Kehilangan pendengaran Ia mungkin sebentar-sebentar pada awal timbulnya penyakit, namun melalui waktu ia mungkin menjadi kehilangan pendengaran yang tetap. Ia mungkin melibatkan semua frekwensi-frekwensi, namun paling umum terjadi pada frekwensi-frekwensi yang lebih rendah . Suara-suara yang keras mungkin menjadi tidak nyaman dan tampak menyimpang pada telinga yang terpengaruh. Kepenuhan telinga Biasanya perasaan penuh ini terjadi tepat sebelum timbulnya serangan vertigo.
Penegakkan Diagnosis Pemeriksaan fisik biasanya normal kecuali pada evaluasi nervus cranial ke VIII. Garputala (uji weber) akan menunjukkan lateralisasi ke sisi berlawanan dengan sisi yang mengalami kehilangan pendengaran (sisi yang terkena penyakit Meniere). Audiogram biasanya menunjukkan kehilangan pendengaran sensorineural pada telinga yang sakit. Elektrokokleografi menunjukkan abnormalitas pada 60% pasien yang menderita penyakit meniere. Elektronistagmogram bisa normal atau menunjukkan penurunan respons vestibuler. CT scan atau MRI kepala Elektroensefalografi Stimulasi kalorik
Diagnosis Banding Tumor Nerve VIII Sklerosis Multiple Neurosis Vestibuler Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (VPPJ Penatalaksanaan Medikamentosa
Operatif
Diet Medikamentosa
antihistamin, seperti meklizin (antivert), yang menekan sistem vestibuler. Tranquilizer seperti diazepam (valium) dapat digunakan pada kasus akut untuk membantu mengontrol vertigo, namun karena sifat adiktifnya tidak digunakan sebagai pengobatan jangka panjang. Antiemetik seperti supositoria prometazin (phenergan) tidak hanya mengurangi mual dan muntah tapi juga vertigo karena efek antihistaminnya. Diuretik seperti Dyazide atau hidroklortiazid kadang dapat membantu mengurangi gejala penyakit Meniere dengan menurunkan tekanan dalam sistem endolimfe. Operatif Dekompresi sakus endolimfatikus atau pintasan secara teoritis akan menyeimbangkan tekanan dalam ruangan endolimfe: drain dipasang di dalam sakus endolimfatikus melalui insisi postaurikuler Labirinektomi Pemotongan nervus nervus vestibularis Diet diet rendah garam (2000 mg/hari). Kafein dan nikotin merupakan stimulant vasoaktif, dan menghindari kedua zat tersebut dapat mengurangi gejala Mengkonsumsi makanan yg berasal dr tumbuhan dibandingkan hewan Prognosa 6 dari 10 orang mengalami perbaikan sendiri atau dapat mengontrol vertigo mereka dengan diet dan obat-obatan. Namun, sekelompok kecil orang dengan penyakit Mnire akan mendapatkan bantuan hanya dengan menjalani operasi.