Você está na página 1de 23

ALKALOID

Senyawa (basa) organik yang mengandung atom N yang


berasal dari asam amino

DEFINISI

Senyawa (basa) organik yang mengandung atom N yang


berasal dari asam amino.
CONTOH :
- reserpin terkonsentrasi pada akar Rauvolfia sp
- Quinin terdapat dalam kulitCinchona ledgeriana
- morfin terdapat pada getah atau latex Papaver
samniferum

SUMBER

- Bersifat basa yang tergantung adanya nitrogen


- Membentuk garam dengan senyawa organik (tartarat,
sitrat) dan anorganik (asam hidroklorida atau sulfat)
- Berdekatan dengan nitrogen, melepas elektron
- Memiliki 1 atom N (Ergotamin 5 atom N.)
- Diisolasi berupa padatan kristal yang dapat larut

Sifat fisika-kimia

(a) Alkaloid sesungguhnya


(b) Protoalkaloid, dan
(c) Pseudoalkaloid

Klasifikasi

adalah senyawa yang mengandung nitrogen pada struktur


heterosiklik, struktur kompleks, distribusi terbatas yang
menurut beberapa ahli hanya ada pada tumbuhan,
ditemukan dalam bentuk garamnya dan dibentuk dari asam
amino sebagai bahan dasar biosintesis. senyawa tersebut
menunjukkan aktivitas phisiologi yang luas.

ALKALOID SESUNGGUHNYA

merupakan amin yang relatif sederhana dimana nitrogen


dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik.
Protoalkaloid diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam
amino yang bersifat basa. Pengertian amin biologis sering
digunakan untuk kelompok ini. Contoh:
- Meskalin
- Ephedin
- Serotonin
- betanin

Protoalkaloid

tidak diturunkan dari prekursor asam amino. Senyawa


biasanya bersifat basa

Pseudoalkaloid

1. Alkaloid Piridin-Piperidin
Mempunyai satu cincin karbon mengandung 1 atom nitrogen.
Yang termasuk
dalam kelas ini adalah : Conium maculatum dari famili Apiaceae
dan Nicotiana tabacum dari famili Solanaceae.
2. Alkaloid Tropan
Mengandung satu atom nitrogen dengan gugus metilnya Yang
termasuk dalam kelas ini adalah Atropa belladona yang
digunakan sebagai tetes mata untuk melebarkan pupil mata,
berasal dari famili Solanaceae, Hyoscyamus niger, Dubuisia
hopwoodii, Datura dan Brugmansia spp, Mandragora
officinarum, Alkaloid Kokain dari Erythroxylum coca (Famili
Erythroxylaceae)

Alkaloid berdasarkan
atom nitrogen

3. Alkaloid Quinolin Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1


atom nitrogen.
Contoh :
- Cinchona ledgeriana dari famili Rubiaceae,
4. Alkaloid Isoquinolin
Mempunyai 2 cincin karbon mengandung 1 atom nitrogen.
Conoth :
Famili Fabaceae termasuk Lupines (Lupinus spp), Spartium
junceum, Cytisus scoparius dan Sophora secondiflora

Alkaloid berdasarkan
atom nitrogen

5. Alkaloid Indol
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 cincin indol .
Ditemukan pada alkaloid alkaloid vinblastin dan
vinkristin dari Catharanthus roseus famili Apocynaceae
yang sangat efektif pada pengobatan kemoterapy untuk
penyakit Leukimia
6. Alkaloid Imidazol
Berupa cincin karbon mengandung 2 atom nitrogen.
Alkaloid ini ditemukan pada famili Rutaceae.
Contohnya; Jaborandi paragua.

Alkaloid berdasarkan
atom nitrogen

7. Alkaloid Lupinan
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom N, alkaloid ini ditemukan pada Lunpinus
luteus (fam : Leguminocaea).
8. Alkaloid Steroid
Mengandung 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen dan 1 rangka steroid yang
mengandung 4 cincin karbon. Banyak ditemukan pada famili Solanaceae, Zigadenus
venenosus.
9. Alkaloid Amina
Golongan ini tidak mengandung N heterosiklik. Banyak yang merupakan tutrunan
sederhana dari feniletilamin dan senyawa-senyawa turunan dari asam amino
fenilalanin atau tirosin, alkaloid ini ditemukan pada tumbuhan Ephedra sinica (fam
Gnetaceae)

Alkaloid berdasarkan
atom nitrogen

10. Alkaloid Purin


Mempunyai 2 cincin karbon dengan 4 atom nitrogen.
Banyak ditemukan pada kopi (Coffea arabica) famili
Rubiaceae, dan Teh (Camellia sinensis) dari famili
Theaceae, Ilex paraguaricasis dari famili Aquifoliaceae,
Paullunia cupana dari famili Sapindaceae, Cola nitida dari
famili Sterculiaceae dan Theobroma cacao.

Alkaloid berdasarkan
atom nitrogen

1.Alkaloid Efedrin (alkaloid amine)


Mengandung 1 atau lebih cincin karbon dengan atom Nitrogen
pada salah satu atom karbon pada rantai samping.
Termasuk Mescalin dari Lophophora williamsii,Trichocereus
pachanoi, Sophora secundiflora, Agave americana, Agave
atrovirens,Ephedra sinica, Cholchicum autumnale.
2.Alkaloid Capsaicin
Dari Chile peppers, genus Capsicum. Yaitu ; Capsicum
pubescens, Capsicum baccatum, Capsicum annuum, Capsicum
frutescens, Capsicum chinense.

Alkaloid tanpa atom


nitrogen yang heterosilik

Fungsi alkaloid dalam tanaman saat ini belum diketahui


dengan jelas. Ada beberapa dugaan fungsi alkaloid, yaitu :
- sebagai metabolit sekunder yang berguna melindungi
tanaman dari predator,
- sebagai metabolit akhir yaitu limbah yang tidak berfungsi
sebagai substansi simpanan
- sebagai regulator pertumbuhan

FUNGSI

Depresan saraf pusat, yaitu morfin dan skopolamin


Simulan saraf pusat, yaitu strihnin dan kafein
Simpatomimetik, yaitu efedrin
Simpatolitik, yaitu yohimbin dan alkaloid ergot
Parasimpatomimetik, yaitu eserin dan pilokarpin
Antikolinergik, yaitu atoprin dan hiosiamin
Ganglioplegik, yaitu spartein dan nikotin
Anestesi lokal, yaitu kokain
Mengobati fibrilasi, yaitu quinidin
Antitumor, yaitu vinblastin dan eliptisin
Antibakteri, yaitu berberin
Amoebasida, yaitu emetin

ALKALOID DIMANFAATKAN
MANUSIA

A. METODE WALL
- ekstraksi sekitar 20 gram bahan tanaman kering yang direfluks dengan
80% etanol.
- Setelah dingin dan disaring, residu dicuci dengan 80% etanol
- kumpulkan, filtrat diuapkan. Residu yang tertinggal dilarutkan dalam
- air, disaring,
- diasamkan dengan asam klorida 1% dan alkaloid diendapkan baik
dengan pereaksi Mayer atau dengan Siklotungstat.
- Bila hasil tes positif, maka konfirmasi tes dilakukan
- dengan cara larutan yang bersifat asam dibasakan, alkaloid diekstrak
kembali ke dalam larutan asam. Jika larutan asam ini menghasilkan
endapan dengan pereaksi tersebut di atas, ini berarti tanaman
mengandungalkaloid. Fasa basa berair juga harus diteliti untuk
menentukan adanya alkaloid quartener.

IDENTIFIKASI

B. Metode Kiang-Douglas
- tanaman kering pertama-tama diubah menjadi basa bebas
dengan larutan encer amonia
- Hasil yang diperoleh kemudian diekstrak dengan kloroform,
- ekstrak dipekatkan dan alkaloid
diubah menjadi
hidrokloridanya dengan cara menambahkan asam klorida 2 N.
- filtrat larutan berair kemudian diuji terhadap alkaloidnya
dengan menambah pereaksi mayer,Dragendorff atau
Bauchardat.
- Perkiraan kandungan alkaloidyang potensial dapat diperoleh
dengan menggunakan larutan encer standar alkaloid khusus
seperti brusin.

IDENTIFIKASI

JURNAL
Identifikasi Senyawa Alkaloid Dari
Ekstrak Metanol Kulit Batang Mangga
(Mangifera indica L)

METODE

Bersihkan kulit
batang mangga
, keringkan,
angin-anginkan
Haluskan
menggunakan
palung batu

Tambahkan sedikit
metanol hingga
terbentuk serbuk

Pengolahan Sampel

Sebanyak 700 gram sampel serbuk kulit


batang tumbuhan mangga (M. indica L),.

maserasi dengan metanol selama


3x24 jam

setiap 24 jam pelarut diganti dengan


yang baru hingga filtrat tidak berwarna

Ekstraksi

Kemudian di lakukan skrining


fitokimia untuk
mengetahui kandungan kimia
utamanya

Filtrat
kemudian
dipisahkan
menggunakan
evaporator
pada suhu 40 oC hingga diperoleh ekstrak
kental.

Você também pode gostar

  • Skrining Fitokimia
    Skrining Fitokimia
    Documento36 páginas
    Skrining Fitokimia
    Normalita Eka Susanti
    67% (9)
  • 1 PB PDF
    1 PB PDF
    Documento7 páginas
    1 PB PDF
    TyMarsall AmartafmJgc PenyukaPhotography
    Ainda não há avaliações
  • 7399 12857 1 SM
    7399 12857 1 SM
    Documento7 páginas
    7399 12857 1 SM
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • Titik Leleh
    Titik Leleh
    Documento3 páginas
    Titik Leleh
    Dena Ariana Ve
    Ainda não há avaliações
  • 608 1814 1 PB PDF
    608 1814 1 PB PDF
    Documento7 páginas
    608 1814 1 PB PDF
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • 55 115 1 SM
    55 115 1 SM
    Documento8 páginas
    55 115 1 SM
    Septyana Kumalasari
    Ainda não há avaliações
  • 371 1208 1 PB
    371 1208 1 PB
    Documento9 páginas
    371 1208 1 PB
    janahjeggeg
    Ainda não há avaliações
  • 556 942 1 SM PDF
    556 942 1 SM PDF
    Documento4 páginas
    556 942 1 SM PDF
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • 21tokohsuksestopdunia 140614070054 Phpapp01
    21tokohsuksestopdunia 140614070054 Phpapp01
    Documento22 páginas
    21tokohsuksestopdunia 140614070054 Phpapp01
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • Asam Salisilat
    Asam Salisilat
    Documento8 páginas
    Asam Salisilat
    Dian Apriyani
    Ainda não há avaliações
  • 109 184 1 SM
    109 184 1 SM
    Documento12 páginas
    109 184 1 SM
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • 371 1208 1 PB
    371 1208 1 PB
    Documento9 páginas
    371 1208 1 PB
    janahjeggeg
    Ainda não há avaliações
  • 17 63 1 PB Libre
    17 63 1 PB Libre
    Documento7 páginas
    17 63 1 PB Libre
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • Senyawa Karbonil PDF
    Senyawa Karbonil PDF
    Documento96 páginas
    Senyawa Karbonil PDF
    Christopher Thomas
    Ainda não há avaliações
  • 10 20111208 Farida
    10 20111208 Farida
    Documento4 páginas
    10 20111208 Farida
    Kusumo_Retnowa_95
    Ainda não há avaliações
  • OPTIMASI KADAR TRIGLISERIDA
    OPTIMASI KADAR TRIGLISERIDA
    Documento0 página
    OPTIMASI KADAR TRIGLISERIDA
    Him Nie Nie Him
    Ainda não há avaliações
  • Glikosida Fenol
    Glikosida Fenol
    Documento5 páginas
    Glikosida Fenol
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • 11tipsmencapaipuncakprestasi Tommysiawira 130122193146 Phpapp02
    11tipsmencapaipuncakprestasi Tommysiawira 130122193146 Phpapp02
    Documento17 páginas
    11tipsmencapaipuncakprestasi Tommysiawira 130122193146 Phpapp02
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • Ukuran Nanopartikel
    Ukuran Nanopartikel
    Documento1 página
    Ukuran Nanopartikel
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • Alkaloid PDF
    Alkaloid PDF
    Documento12 páginas
    Alkaloid PDF
    Dinow DeLonge Chimpuiy
    Ainda não há avaliações
  • OPTIMASI KADAR TRIGLISERIDA
    OPTIMASI KADAR TRIGLISERIDA
    Documento0 página
    OPTIMASI KADAR TRIGLISERIDA
    Him Nie Nie Him
    Ainda não há avaliações
  • Sel Dentrik
    Sel Dentrik
    Documento2 páginas
    Sel Dentrik
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • IZAL
    IZAL
    Documento3 páginas
    IZAL
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • Salix P
    Salix P
    Documento4 páginas
    Salix P
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • Etiket Praktikum Farmasetika
    Etiket Praktikum Farmasetika
    Documento3 páginas
    Etiket Praktikum Farmasetika
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • IZAL
    IZAL
    Documento3 páginas
    IZAL
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • 603944381v2n3 6 Elsa Agustina
    603944381v2n3 6 Elsa Agustina
    Documento6 páginas
    603944381v2n3 6 Elsa Agustina
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • Kimor 2
    Kimor 2
    Documento3 páginas
    Kimor 2
    fira8030
    Ainda não há avaliações
  • DETEKSI FENOL
    DETEKSI FENOL
    Documento43 páginas
    DETEKSI FENOL
    fira8030
    Ainda não há avaliações