Você está na página 1de 15

REVIEW

TRAUMA AURIKULER
PEMBIMBING: DR.SRI HENING R. SP.THT-KL

Adeline Yustin Pangloro - 07700205

Anatomi Aurikuler

Definisi
Trauma aurikuler adalah cedera pada telinga
luar (misalnya pukulan tumpul) yang bisa
menyebabkan memar, oedem, robekan
diantara kartilago dan perikondrium.

Etiologi
Trauma tajam maupun trauma tumpul, contoh:

Kecelakaan lalu lintas


Perkelahian
Kecelakaan dalam bidang olahraga
Luka tembak

Patofisiologi
Bisa karena benda-benda tumpul maupun
benda tajam
memar diantara kartilago dan perikondrium
penimbunan darah
perubahan bentuk telinga luar dan tampak
massa berwarna ungu kemerahan

Darah yang tertimbun ini (hematoma) bisa


menyebabkan terputusnya aliran darah ke
kartilago sehingga terjadi perubahan bentuk
telinga

Manifestasi Klinik

Edema
Laserasi
Luka robek
Hilangnya sebagian atau seluruh daun telinga
Perdarahan

Macam trauma aurikuler


&Tindakan

Laserasi
dapat diakibatkan oleh suatu trauma
misalnya: persentuhan
dengan benda tajam (pisau, dll),
kecelakaan, dsb.

Pada kedaan ini tindakan pertama yang harus


segera dilakukan adalah menghentikan
perdarahan.

Luka akibat trauma tajam baik di tulang rawan


maupun di kulit dijahit kembali

Frostbite
Sengatan pada suhu yang dingin pada aurikula
yang timbul dengan cepat pada lingkungan
bersuhu rendah dengan angin dingin yang kuat.

gambaran klinisnya didapatkan vasokonstriksi


hebat pembuluh darah telingatelinga bagian luar
yang diikuti periode dilatasi yang berlangsung
lebih lama.

Hematom
Sering ditemukan pada pegulat, petinju atau
suatu kecelakaan, akibatnya timbul hematom
dibawah kulit

Hematom terbentuk diantara perikondrium dan


kondrium

Untuk mencegah terjadinya deformitas pada


daun telinga insisi dan drainase.

Pemeriksaan Penunjang
Untuk Othematom:
- Tes dengan garpu tala
- Audiogram

Diagnosa

Anamnesa
riwayat trauma
Rasa nyeri
Keluhan pendengaran terganggu

Pemeriksaan fisik
inspeksi dijumpai benjolan kemerahan pada
daun telinga
dapat juga terdapat robekan daun telinga
Pada othematom, pemeriksaan palpasi
terdapat fluktuasi tanpa adanya nyeri tekan
atau nyeri tekan yang ringan
Pada kasus yang telah lama dan berulang
dapat timbul pengerutan pada daun telinga
(cauliflower ear)

Você também pode gostar