Você está na página 1de 30

EKSI 4203

TEORI PORFOLIO DAN


ANALISIS INVESTASI
(by : ANCILLA K. KUSTEDJO)

Pertemuan II
Modul 2
1. INVESTASI
2. RETURN DAN RESIKO PORTOFOLIO

KEGIATAN 1
INVESTASI

PENGERTIAN INVESTASI

Tindakan seseorang untuk mengeluarkan


uangnya atau kemampuan finansialnya
dengan harapan seseorang tersebut di masa
yang akan datang akan memperokah uang
yang lebih besar jumlahnya dibandingkan
dengan yang dia miliki pada saat ini.
(Tandelilin, 2001)

PENGERTIAN INVESTASI

Uang yang dimiliki Rp 10.000.000,Investor membeli saham sebanyak 25.000


lembar dengan harga per lembar Rp 1.000,1 bulan kemudian harga per lembar saham
meningkat Rp 1.250,Investor mendapat peningkatan kekayaan
Rp6.250.000,- (25% dari dana yang
diinvestasikan)

(Rp 1.250 Rp 1.000) x 25.000 = Rp 6.250.000,-

PENGERTIAN INVESTASI

Time Value of Money (nilai waktu dari uang)


adalah suatu penilaian bahwa setiap uang
yang dimiliki seseorang pada saat ini
diharapkan pada saat yang akan datang
mempunyai nilai yang lebih tingggi dari saat
ini, meskipun saat yang akan datang tersebut
hanya berselisih 1 hari.

TUJUAN INVESTASI
1.

2.
3.

Memperoleh kehidupan yang lebih layak di


masa akan datang.
Mengurangi tekanan inflasi
Menghemat pajak

PROSES INVESTASI

Proses investasi meliputi pemahaman


dasar-dasar keputusan investasi dan
bagaimana mengorganisir aktivitasaktivitas dalam proses keputusan
investasi.
Hal mendasar dalam proses keputusan
investasi adalah pemahaman hubungan
antara return yang diharapkan dan risiko
suatu investasi.

DASAR KEPUTUSAN
INVESTASI
Dasar keputusan investasi
terdiri dari tingkat return yang
diharapkan, tingkat risiko serta
hubungan antara return dan
risiko.

RETURN

Return adalah suatu keuntungan yang akan


diperoleh pada masa yang akan datang.
Return yang diharapkan diperoleh investor
dari investasi merupakan suatu kompensasi
atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan
resiko penurunan daya beli dari seorang
investor akibat adanya pengaruh inflasi.

RETURN

Return dalam investasi dibagi menjadi 2:

Return yang diharapkan (Expected Return)


Tingkat return yang telah diantipasi oleh seorang investor
di masa yang akan datang.
Return yang telah terjadi (Realized Return)
Disebut dengan return aktual di mana return yang
diperolah seorang investor pada masa lalu atau saat ini.

Pada saat seorang investor melakukan investasi,


investor akan menentukan syarat tingkat return
yang ingin didapatkan. Namun bila periode investasi
berlalu, maka seorang investor dihadapkan dengan
tingkat return yang sesungguhnya diterima.

RETURN

Komponen Return dibagi menjadi 2 :


1. Untung/Rugi Modal (capital gain/loss)
Keuntungan / kerugian yang diperoleh dari harga
kelebihan harga jual daripada harga beli atas
kepemilikan surat berharga.
2. Imbal Hasil (yield)
Pendapatan / aliran kas yang diterima investor
secara periodik. Contoh: dividen atau bunga.

RETURN

Total Pengembalian =
Capital Gain (Loss) + Yield
Tingkat Pengembalian =
(Pendapatan + Perubahan harga satu periode) /
harga beli sekuritas

RETURN
Menghitung Return yang Diharapkan
Untuk mengestimasi return sekuritas sebagai aset
tunggal (stand-alone risk), investor harus
memperhitungkan setiap kemungkinan terwujudnya
tingkat return tertentu, atau yang lebih dikenal dengan
probabilitas kejadian.

RESIKO

Seorang investor dalam melakukan investasi


perlu memperhatikan berapa besarnya reiko
yang harus ditanggung oleh investor dengan
keputusan investasi yang dilakukan.
Tingkat preferensi investor terhadap resiko
dibagi menjadi 3:
1. Risk Seeker
2. Risk Neutral
3. Risk Averter

RESIKO
1.

2.

Risk Seeker
Investor yang memilih investasi dengan mengambil
investasi yang berisiko lebih tinggi. Investor ini
bersikap agresif dan spekulatid dalam mengambil
keputusan investasi karena mereka tahu bahwa tingkat
pengembalian dan resiko adalah positif
Risk Neutral
Investor yang meminta kenaikan tingkat pengembalian
yang sama untuk setiap kenaikan resiko. Umumnya
fleksibel dan berhati-hati dalam mengambil keputusan
investasi.

RESIKO
3.

Risk Averter
Investor yang memilih investasi dengan mengambil
investasi yang berisiko lebih rendah. Investor
cenderung mempertimbangkan keputusan investasinya
secara matang dan terencana dengan memperhatikan
beberapa resiko:
- Resiko suku bunga
- Resiko pasar
- Resiko inflasi
- Resiko bisnis
- Resiko finansial
- Resiko likuiditas
- Resiko nilai tukar mata uang

DASAR KEPUTUSAN INVESTASI


Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan.
Investasi

Return
yang
diharapk
an

Judi

Spekulasi
Kontrak
berjangka

Tingkat bunga
bebas risiko
Obligasi
pemerintah

18/19

Obligasi
perusahaan

Saham

Opsi

RF
Risiko
rendah

Risiko
sedang

Risiko tinggi

Risiko sangat
tinggi

Risiko

Gambar 1.3. Hubungan risiko dan return harapan

PROSES KEPUTUSAN INVESTASI


19/19

KEGIATAN 2
RESIKO DAN
PENGEMBALIAN
(RISK & RETURN)

HARGA & TINGKAT


PENGEMBALIAN

Po = Harga
R = Tingkat pengembalian (dalam %)
t = Periode waktu

SEKURITAS DAN
PORTOFOLIO

Sekuritas adalah sebuah dokumen yang


mengindentifikasi hak atau klai atas aset dan
setial aliran kas mendatang yang diperoleh
perusahaan.
Porfolio merupakan sekumpulan dari
sekuritas. (ex. saham, obligasi, surat beli
mobil, sertifikat tanah)

RATE OF RETURN

Sekuritas adalah sebuah dokumen yang


mengindentifikasi hak atau klai atas aset dan
setial aliran kas mendatang yang diperoleh
perusahaan.
Porfolio merupakan sekumpulan dari
sekuritas. (contoh: saham, obligasi, surat beli
mobil, sertifikat tanah)

FAKTOR RATE OF RETURN

Faktor yang mempengaruhi rate of return:

Preferensi waktu untuk melakukan konsumsi


seperti diukur dengan risk free real rate
Tingkat inflasi yang diharapkan (expected
inflation)
Risiko yang dihubungkan dengan investasi
berupa premi resiko (risk premium)

FAKTOR RATE OF RETURN

Required nominal rate of return =


real rate of return + inflation rate

Required rate of return =


risk-free real rate + expected inflation +
risk premium

HUBUNGAN TINGKAT RISK &


RETURN

Semakin besar risk suatu aset, semakin


tinggi pula return yang diharapkan (expected
return).
Semakin kecil risk yang ditanggung oleh
investor, maka semakin kecil return yang
diharapkan.

PROSES INVESTASI
1.
2.

3.
4.

Penyusunan tujuan investasi


Menetapkan tingkat resiko yang
dikehendaki
Membentuk portofolio yang optimal
Memeriksa kinerja investasi

RETURN SAHAM
INDIVIDUAL

E (Ri) = tingkat pengembalian yang diharapkan (ER) dari


investasi saham i
Pij
= probabilitas diraihnya pengembalian pada
keadaan j
Rij
= tingkat pengembalian aktual dari investasi pada
saham i pada keadaan j

RETURN PORTOFOLIO

E (Rp)
E (Ri)
Xi
n

= Expected Return dari portofolio


= Expected Return dari saham i
= Proposi investasi saham i
= jumlah sekuritas yang ada di dalam portfolio

RESIKO

Ki
Pi

=
=
=
=

Expected rate of return


Tingkat keuntungan pada kondisi i
Probabilitas kondisi i yang terjadi
Deviasi standar (Risiko)

HARGA & TINGKAT


PENGEMBALIAN

Po = harga
R = tingkat pengembalian (dalam %)
t
= periode waktu

Você também pode gostar