Você está na página 1de 66

ANATOMI

FISIOLOGI
NEUROBEHAVIOR
Jumah,
S.Kep, Ners

Introduction

PENGERTIAN
Neurobehavior

adalah hubungan antara


fungsi otak dengan proses berpikir dan
perilaku manusia.
Neurobehavior terkait dengan pola
perilaku hidup seseorang yang
berhubungan dengan sistem neural
seperti pola tidur, mood atau suasana
hati, stress, nafsu makan dan kesadaran
diri.

PROSES INFORMASI
Masuk Informasi
Sensori Internal
Biokimia
Emosi
Sensori
Eksternal :
Penglihatan
Pendengaran
Perabaan
Pengecapan
Penghidu

Proses di Otak

Perhatian
pada
informasi
yang masuk
Diskriminasi
Informasi

Pengorganis
asian

Informasi
menjadi
respon

Respon Perilaku

Gerakan
motorik

Proses pikir

Respon
sosial

Respon
emosional

BAGIAN-BAGIAN OTAK

Otak Bagian Kiri

Penelitian sudah menunjukkan bahwa sisi


sebelah kiri dari otak mengendalikan fungsi
analitik dan bahasa.
Penelitian lain juga sudah menentukan
bahwa dua area hemisphere cortex serebral
mengatur pembicaraan dan bahasa.
Salah satu area yang lain bertanggung
jawab dalam mekanisme kosa kata dan tata
bahasa.

Otak Bagian Kanan


Kedua

bagian otak yang terbagi dua (kiri &


kanan) berkomunikasi satu sama lain.
Pesan syaraf yang dikirim menyebrang oleh
serabut serabut syaraf yang disebut corpus
callosum.
The right hemisphere controls the left side of
the body
Analyzing nonverbal information
Communicating emotion.

BAGIAN OTAK DAN


FUNGSINYA

Sistem Saraf (Nervous System)

Sistem Saraf Pusat (Central nervous system)


Terdiri dari otak dan spinal cord. Dilindungi oleh
tulang pada ruas-ruas tulang belakang atau
tengkorak.
Memegang peranan penting dalam pemahaman
gangguan-gangguan jiwa.
System Saraf Perifer (Peripheral nervous system
(PNS)
Terdiri dari saraf-saraf perifer.
Meliputi saraf cranial di luar brainstem.
Masih lebih sedikit diketahui dalam pemahamaan
gangguan jiwa.

Sistem Saraf (Nervous System)

Semua pikiran, perasaan, dan tindakan manusia


tersimpan didalam nervous system, dan dimulai dengan
tindakan oleh sistem saraf tersebut.
Fungsi utama sistem saraf adalah memindahkan dan
menukar informasi.
Pemahaman tentang dasar neuroanatomi dan fisiologi
adalah hal yang penting bagi peran perawat dan
mahasiswa dengan dua alasan penting yaitu:
Pemahaman neurodeficit yang mendasari gangguan jiwa.
Memahami tindakan perawatan terhadap respon pasien dengan
tindakan pengobatan pasien gangguan jiwa.

A NEURON

Cerebrum (Otak Besar)

Cerebrum merupakan bagian paling besar dari otak dan


dibagi menjadi dua bagian kiri dan kanan.
Bagian cerebrum kiri dominan pada kebanyakan orang:
Mengendalikan fungsi tubuh bagian kanan.
Bagian kanan: Mengendalikan fungsi tubuh bagian kiri.
Untuk berfungsi normal memerlukan koordinasi yang
efektif antara dua bagian tersebut.
Corpus colosum merupakan area sensori motor informasi
yang saling meng hubungkan kedua bagian tersebut.
Cerebrum lebih lanjut dibagi menjadi empat lobus.
Masing-masing lobus dengan fungsi yang berbeda yang
bekerja secara interaktif dan terintegrasi.
Masing-Masing lobus ditutupi oleh lapisan jaringan kortikal.

Lobus Frontal

Merupakan lobus paling besar dan berkembang yang terdiri


dari struktur yang sangat penting.
Kortex motorik bertanggung jawab dalam mengontrol
aktivitas motorik volunteer dari suatu otot spesifik.
Premotor area: mengkoordinir pergerakan berbagai otot.
Korteks asosiasi yang berhubungan dengan perasaan
untuk mentrigger memori dan mendorong kearah
pengambilan keputusan.
Area ini yang paling bertanggung jawab untuk apa yang
disebut dengan kepribadian.
Tempat dimana fungsi eksekutif berfungsi: memori kerja,
pemikiran, perencanaan, prioritas, perilaku yang sesuai,
pengertian yang mendalam, fleksibilitas, pertimbangan,
kendali dorongan hati, dan tingkah laku yang sesuai.

Lobus Frontal Functions

Behavior
Abstract thought
processes
Problem solving
Attention
Creative thought
Some emotion
Intellect
Reflection
Judgment
Initiative
Inhibition

Coordination of
movements
Generalized and mass
movements
Some eye movements
Sense of smell
Muscle movements
Skilled movements
Some motor skills
Physical reaction
Libido (sexual urges)

Lobus Temporal

Auditory memories
Some hearing
Visual memories
Some vision pathways
Music
Fear
Some language
Some speech
Some behavior and emotions
Sense of identity

Lobus Occipital
Vision
Reading

Lobus Parietal
Sense

of touch (tactile sensation)


Appreciation of form through touch
(stereognosis)
Response to internal stimuli
(proprioception)
Sensory combination and
comprehension
Some language and reading functions
Some visual functions.

Basal ganglia

Fungsi motorik yang kompleks dengan sistem


koneksi asosiasi termasuk aktivtas seperti berjalan
atau mengendarai mobil.
Berisi sistem motorik extrapyramidal atau jalur syaraf
motorik.
Mempunyai fungsi dalam aktivitas motorik involunter
seperti tonus otot, tingkah laku dan koordinasi
pergerakan otot dan fungsi refleks secara umum.
Dalam perawatan dan pengobatan pasien gangguan
jiwa, banyak pengobatan psychotropika berdampak
pada saraf motorik extrapyramidal dan jalur saraf
pada basal ganglia yang menyebabkan efek samping
pergerakan yang tanpa disengaja (involuntary) oleh
pasien.

System Limbic
Sistem

penting untuk modulasi dan


pengaturan emosi
Terdiri dari beberapa struktur lebih kecil
yang bekerja dalam suatu sistem
koordinasi
Sistem Limbic juga berfungsi pula
sebagai pusat emosi.

Hypothalamus
Sebagai

pengatur napsu makan dan


sensasi lapar.
Fungsi lainnya adalah mengatur
siklus tidur-istirahat
Mood dan motivasi
Sexual maturasi
Temperature regulasi
Hormonal body processes

Thalamus
Mengatur

fungsi relay dari semua informasi


berhubungan dengan perasaan kecuali bau.
Pintu gerbang untuk menyaring fungsi dalam
mengatur arus informasi sensori yang
berhubungan dengan perasaan.
Thalamus juga berfungsi dalam hal emosi,
memori, dan yang berhubungan dengan
perilaku dan fungsi afektif.

Hippocampus
Hippocampus mengatur fungsi memori
yang berkaitan dengan pelajaran.
Selain itu juga bertanggungjawab dalam
hal memori yang dihubungkan dengan
daya ingat dari suatu peristiwa.

Amygdale
Fungsi Fear dan anxiety
Anger dan aggresi
Kenyamanan dalam lingkungan social
Koneksi terhadap informasi sensori
penciuman dan emosi.

Kortex Cerebral

Berfungsi dalam mengendalikanl berbagai


fungsi perilaku.
Fungsi yang lain adalah sensori informasi
dari thalamus dan kemudian diproses lalu
terintegrasi didalam kortex.
Merupakan lapisan otak kecerdasan yang
juga bertanggung jawab untuk sebagian
besar perilaku manusia seperti suara,
pengamatan, pertimbangan, persepsi, dan
fungsi motorik.

NEUROPHYSIO-PSYCHOLOGY
& NEUROTANSMITTERS

LATAR BELAKANG

Otak manusia adalah organ yang unik dan


dahsyat, tempat diaturnya proses berfikir,
berbahasa, kesadaran, emosi dan kepribadian.

Secara garis besar, otak terbagi dalam 3 bagian


besar, yaitu neokortek atau kortex serebri, system
limbik dan batang otak, yang berkerja secara
simbiosis.

LATAR BELAKANG

Otak terbentuk dari dua jenis sel: yaitu glia dan neuron.
Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron,
sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk
pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi.
Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan
keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam
bahan kimia yang disebut neurotransmitter.
Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di
kenal sebagai sinapsis.
Neurotransmiter paling mempengaruhi sikap, emosi,
dan perilaku seseorang yang ada antara lain Asetil kolin,
dopamin, serotonin, epinefrin, norepinefrin

Synapse
Synapse

merupakan lokasi koneksi dan


area komunikasi antar neuron-neuron
yang dibagi menjadi celah Synaptic.
Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat
transmisi melalui neurotransmitter
Transmisi isyarat elektrik melalui suatu
potential aksi dan konduksi.

Neurotransmitter

Merupakan zat kimia yang berkomunikasi dan


memberi informasi dari satu sel ke sel yang lain.
Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai
neurotransmitter yang telah dikenali.
Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter
yang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerah
otak yang berbeda.
Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi
dari berbagai jaringan otak.
Neurotransmitters digolongkan berdasarkan pada
ukuran-ukuran dan criteria yang dijumpai pada
molekul-molekulnya.

Jenis-jenis Neurotransmitter

Acetylcholine
Dopamine
Epinephrine
Norepinephrine
GABA
Serotonin
Glutamate
Substance P
Endorphin
Neuropeptide lainnya.

Neurotransmitter
Monoamines (Catecholamine)

Acetylcholine (ACh)

Merupakan neurotransmitter yang tidak


diproduksi didalam neuron.
Ditrasportasikan ke otak dan ditemukan pada
seluruh bagaian otak.
Memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia
dan cortex motorik.
Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) adalah
mengatur atensi, memori, rasa haus,
pengaturan mood, tidur REM, memfasilitasi
perilaku sexual dan tonus otot.

Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)

Atensi
Memori
Haus
Pengaturan Mood
Tidur REM
Perilaku Sexual
Tonus otot.
Alzheimers & Gangguan memori (Menurun)
Anxietas & Depresi (meningkat)

Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)

Gejala Defisit
Kurangnya inhibisi
Berkurangnya fungsi memori
Euphoria
Antisosial
Penurunan fungsi bicara.
Gejala Berlebihan
Over-inhibisi
Anxietas & Depresi
Keluhan Somatic

Dopamine (DA)
Berlokasi

di CNS dan diproduksi dalam


substantia nigra.
Dopamine (DA) dipindahkan dari celah
synaptic oleh enzim MAO.
Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah
mengatur fungsi pikiran, pengambilan
keputusan, perilaku reward-seeking
Berperan dalam mengintegrasikan
kognisi.

Gejala Defisit
Ringan:

Kurang control impuls


Kurang spatiality
Kurang kemampuan berpikir abstrak.
Berat:

Parkinsons
Gangguan Endocrine
Gangguan pergerakan.
Substance abuse

Gejala Berlebihan
Ringan:

Meningkatkan kreativitas
Kemampuan generalisasi
Peningkatan spatialitas.
Berat:

Schizophrenia
Disorganized thinking
Loose association
Tic
Stereotypic behavior.

Norepinephrine

Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus


serta dalam konsentrasi sekunder dalam
hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral.
Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi
di saraf simpatis.
Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke
penyimpanan melalui proses reuptake aktif.
Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan,
pusat perhatian dan orientasi; mengatur fightflightdan proses pembelajaran dan memory.

Norepinephrine

Gejala Defisit:
Ketumpulan
Kurang energi (Fatique)
Depresi

Gejala Berlebihan:

Anxietas
kesiagaan berlebih
Penurunan rasa awas
Paranoia
Kurang napsu makan.
Paranoia

Serotonin (5HT)

Kelainan Serotonin (5HT) berimplikasi terhadap


beberapa jenis gangguan jiwa yang mencakup
ansietas, depresi, psikosis, migren, gangguan fungsi
seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan.
Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa
adalah dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin
tersebut.
Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam
pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status
mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam
perilaku aggresi atau marah dan libido.

Serotonin (5HT)

Gejala Defisit:

Irritabilitas & Agresif


Depresi & Ansietas
Psikosis
Migren
Gangguan fungsi seksual
Gangguan tidur & Gangguan kognitif
Gangguan makan.
Obsessive compulsive disorder (OCD)

Gejala Berlebihan:
Sedasi
Penurunan sifat dan fungsi aggresi
Pada kasus yang jarang: halusinasi.

NEUROTRANSMITTERS

Epinephrine (Adrenaline)

Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak


1900 dan menjadi obat pilihan untuk perawatan
anaphylaxis.
Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar
adrenal.
Meningkatkan detak jantung dan melakukan dilatasi
jalan napas untuk meningkatkan fungsi nafas dan
menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan
kulit.
Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa.
Terlalu kecil epinephrine dihubungkan dengan
depresi. Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan

Glutamate

Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan


kemampuan memori dan memelihara ufngsi
automatic.
Glutamat merupakan neurotransmitter
excitatory utama pada otak dimana hampir
tiap area otak berisi glutamate.
Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di
corticostriatal dan di dalam sel cerebellar.
Gangguan pada neurotrasmitter ini akan
berakibat gangguan atau penyakit bipolar
afektif dan epilepsi.

Glutamate
Gejala

Defisit:

Gangguan memori
Low energy
Distractibilitas.
Schizophrenia

Gejala

Berlebihan:

Kindling
Seizures
Bipolar affective disorder.

Gamma Amino Butyric Acid


(GABA)

Merupakan neurotransmitter yang memegang


peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan
jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron
GABA.
Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan
merupakan Neurotransmitter utama untuk sel
Purkinje.
GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism
oleh GABA transaminase
Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan
mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam
fungsi eksitasi.

Amino butyric acid (GABA)

Gejala Defisit:

Irritabilitas
Hostilitas
Tension and worry
Anxietas
Seizure.

Gejala Berlebihan:

Mengurangi rangsang selular


Sedasi
Gangguan memori

Peptide: Opiod Type


Fungsi

Utama dari Peptide Opiod


Type adalah mengatur emosi dan
fungsi pusat reward.
Selain itu melakukan konsolidasi
pada memori serta mengatur reaksi
terhadap stress.

Peptida: Opiod Type


Gejala

Defisit:

Hypersensitivas untuk menyakitkan dan


menekan
Kurangnya sensasi rasa senang
Dysphoria.
Substance abuse
Gejala

Berlebihan:

Insensitivitas terhadap rangsang nyeri


Gangguan catatonic-like
Halusinasi dengar
Memori menurun.

Endorphin

Termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otak


yang tergolong baru yang menyiarkan ulang
informasi: neuropeptida.
Suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan
spinal cord yang mengurangi rasa nyeri dan
meningkatkan mood.
Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit
Merupakan neurotransmitter itu membebaskan
rasa sakit dan mempengaruhi senang dan
bahagia.
Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic

Enkephalins
Salah

satu jenis dari opioid yang


mengikat pada sel reseptor exitory
(rasa nayaman)
Terikat pada reseptor sel yang di
terdapat dalam otak dan spinal cord
untuk menghilangkan rangsang
nyeri.

Dynorphins
Suatu

kelas opioid peptides mencakup


dynorphin A, dynorphin B, dan bagianbagian yang lebih kecil dari peptida.
Dynorphins berada pada reseptor kappaopioid sel yang peka rangsangan dan
telah ditunjukkan memegang peran
transmisi sistem saraf pusat.

NEUROTRANSMITTER YANG
BARU DITEMUKAN

Anandamide
Yang paling terbaru temukan dari suatu bahan
kimia otak
Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk kata
kebahagiaan.
Mempunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol
(THC), bahan kimia yang aktip di dalam bahan
cannabis.

NEUROTRANSMITTER YANG
BARU DITEMUKAN
Nociceptin

Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan


bahan kimia otak yang lain yaituu
nociceptin yang dapat mengurangi
kecemasan.

Fungsi fungsi Neurotransmitter dan Hubungannya dengan Pola-Pola


Perilaku Abnormal.
Neurotransmiter

Fungsi

Hubungan dengan Perilaku


Abnormal

Asetilkolin (Ach) Mengendalikan


otot

dan

pembentukan ditemukan pada pasien dengan

ingatan
Dopamin

penyakit Alzheimer

Mengatur kontraksi otot dan Penggunaan

berlebihd

proses-proses mental yang dopamin

otak

meliputi

belajar,

dan emmosi
Norepinefrin

kontraksi Jumlah yang kurang dari normal

di

dari

mungkin

ingatan berperan dalam perkembangan


skizofrenia

Proses-proses mental yang Ketidakseimbanganya dikaitkan


terlibat dalam belajar dan dengan gangguan mood seperti
ingatan

depresi

BIOLISTRIK

Biolistrik adalah aliran listrik yang terdapat pada


setiap makhluk hidup dan digunakan untuk
menggerakkan tubuh karena kontraksi dari otototot tubuh akibat dari perbedaan ion di dalam sel
otot, tegangan listrik pada tubuh berbeda dengan
listrik yang kita bayangkan seperti listrik di
rumah tangga, kelistrikan pada tubuh berkaitan
dengan komposisi ion yang terdapat dapat
dalam tubuh, komposisi ion ekstra sel berbeda
dengan komposisi ion intra sel

Pada

ekstra sel lebih banyak ion Na+ dan


Cl-, sedangkan intra sel terdapat ion K+
dan anion protein. Dinding sel mempunyai
pintu pintu ion yaitu celah celah yang
dapat terbuka atau tertutup oleh pengaruh
rangsang tertentu. Pada keadaan tenang
atau istirahat tegangan listrik didalam
lebih rendah dari pada diluar sel sekitar 70
mVolt

Apabila terjadi rangsang nyeri, maka reseptor nyeri


yang terdapat pada ujung ujung syaraf tidak
bermielin terkena rangsang, pintu ion Na+ terbuka,
ion Na+ masuk dengan cepat sehingga terjadi
perbedaan muatan luar dan dalam sel sangat kecil
bahkan bisa terbalik, artinya muatan dalam sel lebih
positif yang selanjutnya terjadi potensial reseptor /
tegangan reseptor, hal ini akan merangsang
terjadinya potensial aksi di akson sel saraf.
Potensial aksi ini kemudian menjalar sepanjang
akson disebut impuls. Sesampai di sambungan
saraf dengan saraf ( sinap ) atau sambungan saraf
dengan otot ( neuromial junction ) terjadi proses
terjadi proses penyeberangan impuls dan
diteruskan ke saraf berikut atau ke sel otot

Gangguan Psikomotor

Kelambatan :
Hipokinesia/hipoaktivitas yaitu gerakan atau
aktivitas yang berkurang/menurun.
Sub/stupor katatonik yaitu reaksi terhadap
lingkungan sangat kurang, gerakan dan aktivitas
sangat lambat.
Katalepsi yaitu mempertahankan posisi badan
secara kaku dan posisi tertentu.
Fleksibilitas serea yaitu mempertahankan posisi
badan yang dibuat orang lain atau meniru posisi
orang lain

Gangguan Psikomotor
Peningkatan

Aktifitas :

Hiperkinesia/hiperaktivitas yaitu
gerakan atau aktivitas yang berlebihan.
Gaduh-gelisah katatonik yaitu gerakan
motorik yang meningkat, tidak
bertujuan, tidak dipengaruhi oleh
rangsangan dari luar dan menunjukkan
kegelisahan

Gangguan Psikomotor

c. TIK/TIC yaitu gerakan kecil involunter/tidak


terkontrol, sekejap dan berkali-kali mengenai
sekelompok otot atau bagian badan yang relatif
kecil (otot muka).
d. Grimasen yaitu gerakan otot muka/mimic yang
aneh berubah-ubah, tidak dapat dikontrol klien
sendiri dan berulangh-ulang.
e. Tremor yaitu jari-jari gemetar ketika klien
menjulurkan tangan/merentangkan jari-jarinya.

Gangguan Psikomotor

f. Stereotipe yaitu gerakan salah satu anggota


badan yang berulang-ulang dan tidak bertujuan.
g. Mennerisme/pelagakan ayitu gerakan atau
lagak yang stereotipi, teatrikal dan dibuat-buat
seperti pada suatu pertunjukkan.
h. Ekhopraxia yaitu meniru gerakan orang lain
pada saat dilihatnya secara langsung.
i. Echolalia yaitu mengulangi/meniru gerakan dari
apa yang diucapkan oleh orang lain secara
langsung

Gangguan Psikomotor

j. Otomatisme yaitu berbuat sesuatu secara


ototmatis sebagai pernyataan atau skspresi
simbolik daripada aktivitas yang tidak
disadarinya.
k. Otomatisme perintah (commond automatism)
yaitu menuruti sebuah perintah secara otomatis
tanpa memikirkan terlebih dahulu,
l. Negativisme yaitu menentang nasihat atau
permintaan orang lain untuk beraktivitas atau
melakukan aktivitas yang berlawanan

Gangguan Psikomotor

m. Katapleksi yaitu tonus otot menghilang mendadak


untuk beraktivitas dan sejenak, diikuti atau tidak diikuti
oleh penurunan kesadaran yang disebabkan oleh keadaan
emosi.
n. Gagap yaitu berbicara terhenti-henti/tersendat-sendat
karena adanya spasme otot-otot untuk berbicvara seperti
terlihat sangat ragu-ragu sampai eksplosif (terucap).
o. Bersikap aneh yaitu sengaja mengambil sikap/posisi
badan yang aneh, tidak wajar atau cenderung bizar
(berlebihan).
p. Berjalan kaku/rigid yaitu gerakan-gerakan lambat, kaku,
tidak tegap dan terputus-putus

Gangguan Psikomotor

q. Kompulsif yaitu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang


(pre-okupasi) karena adanya dorongan yang mencesaknya
agar berbuat sesuatu yang bertentangan dengan keinginan
sehari-hari, kebiasaan atau norma-norma yang berlaku.
Macam-macam kompulsif sebagai berikut:
Dispsomania yaitu kegiatan berulang/preokupasi karena
ada dorongan untuk meminum air.
Egomania yaitu kegiatan berulang/preokupasi karena ada
dorongan pada dirinya.
Erotamania yaitu kegiatan berulang/preokupasi karena
ada dorongan dengan hal seksual.

Gangguan Psikomotor

Kleptomania yaitu kegiatan berulang karena ada dorongan untuk


mencuri.
Megalomania yaitu kegiatan berulang karena ada dorongan untuk
mencari kekuasaan.
Monomania yaitu kegiatan berulang/preokupasi karena ada
dorongan dengan satu subjek.
Himfomania yaitu kegiatan berulang karena ada dorongan untuk
bersenggama dengan wanita.
Satiriasi yaitu kegiatan berulang karena ada dorongan untuk
bersenggama dengan pria.
Trikhotilomania yaitu kegiatan berulang karena ada dorongan untuk
mencabut rambutnya.
Ritualistic yaitu kegiatan berulang karena ada dorongan untuk
bertinkah laku/melakukan upacara-upacara ritual

Questions?

Você também pode gostar