Você está na página 1de 7

Panas Jenis

Muhamad Bayu Perkasa (140310120019)

Getaran Termal Kristal


Kristal tersusun oleh atom-atom yang diam pada posisinya di titik kisi.
Sesungguhnya, diatas suhu mutlak 0 K, atom-atom tersebut tidaklah diam, tetapi bergetar
pada posisi kesetimbangannya. Getaran atom-atom pada suhu ruang adalah sebagai akibat
dari energi termal, yaitu energi panas yang dimiliki atom-atom pada suhu tersebut.
Sejumlah panas (Q) yang diperlukan per mol zat untuk menaikkan suhunya

disebut kapasitas panas. Bila kenaikan suhu zat T, maka kapasitas panas adalah :

Jika proses penyerapan panas berlangsung pada volume tetap, maka panas yang
diserap sama dengan peningkatan energi dalam zat, Q = U, U menyatakan energi dalam.
Kapasitas panas pada volume tetap dapat dinyatakan :

Analisis nilai Cv berdasarkan kuantitas dari energinya pertama kali


dikemukan oleh Dulong dan Petit tahun 1819. Menurut Dulong-Petit, panas
spesifik padatan unsur adalah hampir sama untuk semua unsur, yaitu sekitar .
Boltzmann, setengah abad kemudian, menunjukkan bahwa angka yang

dihasilkan oleh Dulong-Petit dapat ditelusuri melalui pandangan bahwa energy


dalam padatan tersimpan dalam atom-atom yang bervibrasi. Dulong dan Petit
meninjau getaran atom-atom zat padat sebagai osilator harmonik. Satu getaran
atom identik dengan sebuah osilator harmonik.

Kuantitas Energinya
Energi atom-atom ini diturunkan dari teori kinetic gas.
Molekul gas ideal memiliki tiga derajat kebebasan dengan energy kinetic ratarata per derajat kebebasan adalah sehingga energy kinetic rata-rata dalam tiga
dimensi
adalah . Energi per mole adalah :

Yang merupakan energy internal gas ideal

Dalam padatan, atom-atom saling terikat sehingga selain energy kinetic terdapat
pula energy potensial. Osilator harmonik merupakan suatu konsep dalam
mekanika klasik yang menggambarkan sebuah massa m yang terkait pada
sebuah pegas dengan tetapan pegas k. Untuk osilator harmonik satu-dimensi,
energinya dapat dirumuskan :

Energi rata-rata untuk setiap energi pada kaidah klasik dirumuskan sebagai
sehinga energi total rata-ratanya menjadi
=

dengan kB adalah tetapan Boltzmann dan T adalah suhu osilator. Selanjutnya,


karena atom-atom dalam kristal membentuk susunan tiga-dimensi, maka setiap
kilomol kristal mamiliki NA atom yang berosilasi dalam tiga-dimensi, sehingga
energi dalamnya adalah sebagai berikut

R adalah konstanta gas yang berasal dari. Dengan demikian kapasitas panasnya
adalah :

Panas Jenis
Panas jenis zat padat adalah :

Gambar 1. Kebergantungan kapasitas panas zat padat pada suhu

inilah yang diperoleh oleh Dulong-Petit. Pada umumnya hokum Dulong-Petit cukup
Angka
teliti untuk suhu di atas suhu kamar. Namun beberapa unsur memiliki panas spesifik pada
temperature kamar yang lebih rendah dari angka Dulong-Petit, misalnya B, Be, C, Si.
Sedangkan untuk suhu rendah, panas spesifik semua unsur menuju nol.Beberapa teori dan
model kemudian muncul untuk menjelaskan kebergantungan nilai Cv terhadap suhu pada
suhu rendah.

Você também pode gostar