Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
L/O/G/O
Sifat-sifat Alkohol
Sifat
Fisika
= padat
Sifat Kimia
Reaksi-reaksi ALKOHOL
REAKSI DENGAN LOGAM AKTIF
OKSIDASI ALKOHOL
DEHIDRASI ALKOHOL
Bagaimana jika
direaksikan
dengan Kalium (K) ?
Oksidasi ALKOHOL
Alkohol sederhana mudah terbakar membentuk gas
karbon dioksida dan uap air.
Cth. Reaksi pembakaran etanol:
H
R
C Karbinol
C
H
OH
OH
Aldehid
Asam Karboksilat
2. Alkohol Sekunder
Keton
keton
Dehidrasi ALKOHOL
Jika alkohol dipanaskan bersama asam sulfat pekat akan
mengalami dehidrasi (melepas molekul air) membentuk eter atau
alkena
Minuman keras ?
Jenis-jenis
minuman keras
Berdasarkan kadar etanol
yang dimilikinya:
1. Bir 3 5 %
2. Wine 9 18 %
3. Anggur obat 9 18 %
4. Liquor min 24
5. Whisky min 30
6. Brandy min 30
7. Genever min 30
8. Cognac min 35
9. Gin min 38
10. Rum min 38
11. Arak min 38
12. Vodka min 40
Dampak
Alkohol
Positif
2. Kaya Vitamin
Berdasarkan penelitian TNO Nutrition and Food
Research Institute, Jerman, peminum setia bir
meningkatkan 30 persen kadar vitamin B6 lebih
banyak dalam tubuh, dibanding mereka yang tidak
minum bir, atau dua kali lebih banyak dari peminum
anggur merah.
Positif
Positif
5. Mencegah Kanker
Senyawa Xanthohumol dalam bir terbukti
dapat menghambat sel kanker berkembang
dalam tubuh. Karena itu konsumsi bir tidak
berlebihan sama saja dengan memasukkan
anti bodi kanker.
Negatif
tahan
seseorang
ke
lembah
Negatif
7. Merusak hati
8. Mengalami kelemahan otot-otot jantung, bisa
menyebabkan kematian mendadak
9. Kanker : mulut, pharink, larink, esofagus, hati,
payudara, usus besar. Resiko meningkat bila
disertai merokok
10.Menyebabkan jumlah oksigen yang dibawa darah
menurun sehingga dapat menyebabkan anemia
11.Merusak
pankreas
yang
peradangan atau pankreatitis
menyebabkan
ETER
L/O/G/O
Sifat ETER
eter rantai C pendek berupa cair
pada suhu kamar dan TD nya naik
dengan penambahan unsur C.
Eter rantai C pendek mudah larut dalam air
Eter dengan rantai panjang sulit larut
dalam air dan larut dalam pelarut organik.
Mudah terbakar
Td eter > Td alkana dan < Td alkohol
(metil, n-pentil eter 140oC, n-heptana 98oC,
heksil alkohol 157oC).
Reaksi-reaksi ETER
PEMBAKARAN
1. Pembakaran
Eter mudah terbakar membentuk gas
karbon dioksida dan uap air
2. Reaksi dengan
logam aktif
Berbeda dengan alkohol, eter
tidak bereaksi
R - OH + Na R - ONa + H2
R-O- R + Na (tidak ada reaksi)
4. Reaksi dengan
Hidrogen Halida (HX)
R O-R + HI R OH + R-I
R-O-R + 2HI R-I + R-I + H2O
Raymundus Lullius
Eter pertama kali disintesis
oleh
Valerius Cordus, ilmuwan dari
Jerman
pada tahun 1640. Kemudian
seorang
ilmuwan bernama W.G.
Frobenius
s
l
l
e
W
e
c
a
r
o
H
s
i
g
sebab kematian:
a
r
t
n
a
i
t
ma
menggunakan anestesi untuk melakukan bunuh
diri.!.
Ketika melakukan berbagai percobaan dengan
memakai bermacam-macam gas selama
penelitiannya tentang anestesi, HOrace, menjadi
KECANDUAN TERHADAP KLOROFORM Silly.gif .
Pada tahun 1848, dia ditangkap oleh pihak yang
berwajib karena menyemprotkan asam sulfur ke
arah dua orang wanita, waktitu dia dalam
keadaan mabuk akibat Kloroform. Dalam
suratnya yang ditulis dari penjara dia
menyalahkan kloroform sebagai penyebab
tindakan-tindakannya yang tidak masuk akal
tersebut dan menyatakan bahwa dia sangat
mabuk pada saat melakukan penyerangan
terhadap kedua wanita tersebut. Empat hari
kemudian dia ditemukan meninggal dalam sel.
Dia membius dirinya sendiri dengan memakai
kloroform penemuannya tersebut hingga mati,
horace wells menjadi orang pertama yang mati
gara-gara overdosis! Hal yang masih menjadi
pertanyaan hingga sekarang ialah bagaimana
cara HOrace mendapatkan kloroform tersebut di
dalam sel! (kemungkinan besar sama dengan
MORTON
Morton menemukan efek bius eter lebih
kuat dibanding gas nitrogen-oksida.
Bahkan pada tahun 1846 Morton
mendemonstrasikan penggunaan eter
dalam pembedahan di rumah sakit umum
Massachusetts. Saat pasien dokter
Warren telah siap, Morton mengeluarkan
gas eter (atau disebutnya gas letheon)
yang telah dikemas dalam suatu kantong
gas yang dipasang suatu alat seperti
masker. Sesaat pasien yang mengidap
tumor tersebut hilang kesadaran dan
tertidur. Dokter Warren dengan sigap
mengoperasi tumor dan
mengeluarkannya dari leher pasien
hingga operasi selesai tanpa hambatan
berarti.
Tanggal 16 Oktober 1846 menjadi hari
bersejarah bagi dunia kedokteran.
L/O/G/O
Thank You!
Aldehid
Selasa, 16 Februari
2010
Oksidasi
Aldehida adalah reduktor kuat
Pereaksi yg dibutuhkan mengenali aldehida :
1. Pereaksi Tollens
Adalah : larutan perak nitrat dalam amonia
Dibuat dengan cara menetesi larutan AgNO3 dengan larutan NH3
sedikit demi sedikit hingga endapan yang mula-mula terbentuk larut
kembali.
Dianggap sebagai larutan perak oksida (Ag2O).
aldehida dapat mereduksi pereaksi Tollens sehingga membebaskan
unsur perak (Ag).
Adisi Hidrogen
(Reduksi)
Ikatan rangkap C=O dari gugus fungsi aldehida dapat diadisi
oleh gas hidrogen membentuk suatu alkohol primer.
Adisi hidrogen menyebabkan penurunan bilangan oksidasi atom
karbon gugus fungsi. Oleh karena itu, adisi hidrogen tergolong
reduksi.
R'
R"
Hemiasetala
C
OH
R'
K
e
t
O
n
Reaksi KeToN
OKSIDASI
Oksidasi
Keton merupakan reduktor yang lebih lemah dari pada aldehida
Aldehida + pereaksi Tollens cermin perak
Keton + pereaksi Tollens tidak ada reaksi
Aldehida + pereaksi Fehling endapan merah bata
Keton + pereaksi Fehling tidak ada reaksi
Adisi Hidrogen
(Reduksi)
Reduksi keton menghasilkan alkohol sekunder
O
R
OH
R +
H2
C
H
OR2
C
OH
Bagaimana cara
membedakan Aldehid
dan Keton ?
Asam Karboksilat