Você está na página 1de 11

FLAIL CHEST

Anes Fikri Haekal

Definisi
Flail chest atau trauma thoraks adalah
keadaan di mana beberapa atau hampir semua
tulang costae (iga) patah, biasanya di sisi kanan
kiri dada yang menyebabkan adanya pelepasan
bagian depan dada sehingga tidak bisa lagi
menahan tekanan waktu inspirasi dan malahan
bergerak kedalam waktu inspirasi

Etiologi
Trauma Tumpul
Penyebab trauma tumpul yang sering mengakibatkan
adanya fraktur costa antara lain: Kecelakaan lalulintas,
kecelakaan pada pejalan kaki, jatuh dari ketinggian, atau
jatuh pada lantai yang keras atau akibat perkelahian.

Truma Tembus
Penyebab trauma tembus yang sering menimbulkan
fraktur costa: Luka tusuk dan luka tembak

Disebabkan bukan trauma


Yang dapat mengakibatkan fraktur costa adalah
terutama akibat gerakan yang menimbulkan putaran
rongga dada secara berlebihan atau oleh karena adanya
gerakan yang berlebihan dan stress fraktur,seperti pada
gerakan olahraga: Lempar martil, soft ball, tennis, golf.

Trauma kompresi anteroposterior dari rongga thorax

Patofisiologi

Lengkung iga akan lebih melengkung lagi ke arah lateral

Fraktur iga multipel segmental


(Flail Chest)

Krepitasi

Saat inspirasi, rongga dada mengembang

Gerakan fragmen costa yang patah menimbulkan


gesekan antara ujung fragmen dengan jaringan lunak
sekitar

Adanya segmen yang mengambang (flail)

Gangguan pergerakan dinding dada

Gerakan nafas paradoksal

Stimulasi saraf

Fungsi ventilasi menurun


Nyeri dada
Kompensasi:
Takikardi

O2 , CO2

Sesak nafas

Saturasi O2

Sianosis

Manifestasi Klinis
Tampak adanya gerakan paradoksal segmen yang
mengambang, yaitu pada saat inspirasi ke dalam,
sedangkan pada saat ekspirasi keluar. Keadaan ini tidak
akan tampak pada klien yang menggunakan ventilator.
Sesak nafas
Takikardi
Sianosis
Akral dingin
Wajah pucat
Nyeri hebat di bagian dada karena terputusnya
integritas jaringan parenkim paru.

Komplikasi
Gagal nafas yang disebabkan oleh adanya
ineffective air movement (Tidak efektifnya
pertukaran gas), yang seringkali diperberat oleh
edema/kontusio paru, dan nyeri.

Pemeriksaan Penunjang

Rontgen Standar
EKG
Monitor laju nafas, Analisis Gas Darah (AGD)
Pulse Oksimetri

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Konservatif
Pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri di
dada
Pemasangan plak/plester yang menahan fraktur
costae bergerak keluar
Jika perlu antibiotika
Fisiotherapy

Penatalaksanaan Operatif / invasif

Pemasangan Water Seal Drainage (WSD)


Pemasangan alat bantu nafas
Chest tube
Aspirasi (thoracosintesis)
Operasi (bedah thoraxis)
Tindakan untuk menstabilkan dada:
Miringkan pasien pada arah daerah yang terkena.
Gunakan bantal pasien pada daerah dada yang terkena

Gunakan ventilasi mekanis dengan tekanan ekspirai akhir


positif, didasarkan pada kriteria:

Gejala contusio paru


Syok atau cedera kepala berat
Fraktur delapan atau lebih tulang iga
Umur diatas 65 tahun
Riwayat penyakit paru-paru kronis

Oksigen tambahan

Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola pernapasan berhubungan
dengan ekpansi paru yang tidak maksimal karena
akumulasi udara/cairan.
2. Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan dan
reflek spasme otot sekunder.
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
trauma mekanik terpasang bullow drainage.
4. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
ketidakcukupan kekuatan dan ketahanan untuk
ambulasi dengan alat eksternal.
5. Risiko terhadap infeksi berhubungan dengan tempat
masuknya organisme sekunder terhadap trauma.

TERIMA KASIH

Você também pode gostar