Você está na página 1de 36

Imunisasi adalah pemberian vaksin

untuk mencegah terjadinya penyakit


tertentu.

Vaksin adalah suatu obat yang


diberikan untuk membantu mencegah
suatu penyakit. Vaksin membantu
tubuh untuk menghasilkan antibodi.
Antibodi ini berfungsi melindungi
terhadap penyakit.

Mencegah terjadinya penyakit tertentu


pada seseorang

Menghilangkan penyakit tertentu pada


kelompok masyarakat

Imunisasi Wajib

Imunisasi Anjuran

IMUNISASI
WAJIB

BCG

POLIO

HEPATITIS B

DTP

CAMPAK

Umur pemberian Imunisasi


Vaksin

Bulan
Lhr

Tahun
6

12

15

18

2 3 5 6 10

12

Program Pengembangan Imunisasi (PPI, diwajibkan)


BCG
Hepatitis B

Polio

DTP

3
1
1

2
2

Campak

4
1

5
6 dT
atau
TT

5
2

Non PPI (dianjurkan)


Hib
MMR

4
1

Tifoid

Ulangan, tiap 3 tahun

Hepatitis A

Diberikan 2x, interval


6 - 12bl

Varicela

Vaksinasi
aktif

BCG

terhadap

memberikan
penyakit

kekebalan
Tuberkulosis

(TBC). BCG diberikan 1 kali sebelum anak


berumur 2 bulan

Mencegah penyakit TBC (Penyakit paruparu)

Reaksi lokal : 1-2 minggu setelah penyuntikan,


pada tempat penyuntikan timbul kemerahan dan
benjolan kecil yang teraba keras.
Reaksi regional : pembesaran kelenjar getah
bening ketiak atau leher tidak nyeri.

Polio ialah penyakit virus yang


menyerang saraf, menyebabkan
kelumpuhan dan kaki tetap kecil

Polio belum ada obatnya

Imunisasi dasar polio diberikan 4 kali


(polio I,II, III, dan IV) dengan interval
tidak kurang dari 4 minggu.

Penyebabnya Virus Hepatitis type B

Gejalanya tidak khas

Kelompok Resiko tinggi bayi dari ibu pengidap


,pecandu narkotika , tenaga medis , pekerja
laboratorium atau petugas akupungtur.

Untuk
memutuskan
rantai
penularan
secara
vertikal , maka diperlukan pemberian imunisasi
Hepatitis B secara dini (07 hari) .

Virus HEPATITIS B menyebabkan :


Penyakit Liver (Kuning)
Radang Hati
Kanker

Imunisasi HBV memberikan kekebalan


terhadap Hepatitis B.
Dosis pertama diberikan segera
setelah bayi lahir, atau jika ibunya
memiliki HBsAg negatif, bisa diberikan
pada saat bayi berumur 2 bulan

Imunisasi DPT adalah suatu vaksin 3in-1 yang melindungi terhadap difteri,
pertusis dan tetanus

Difteri
: Pernapasan tersumbat
Pertusis : Batuk 100 hari, radang otak,
radang paru
Tetanus : Mulut terkancing, kaku, kejang.
Dapat menyebabkan KEMATIAN

Difteri

Pertusis

Tetanus

Campak
(measles)
merupakan
penyakit menular yang disebabkan
oleh virus morbili
Dapat menyebabkan panas tinggi,
radang mulut, radang otak, gizi buruk,
diare, radang paru dan radang
tenggorokan

Imunisasi campak diberikan sebanyak


1 dosis pada saat anak berumur 9
bulan atau lebih.

Vaksin Kombo adalah gabungan beberapa


antigen tunggal menjadi satu jenis produk
antigen untuk mencegah penyakit yang berbeda.
Misalnya, vaksin DPT digabung dengan vaksin
Hepatitis B atau Hib (haemophillus influenza tipe
B), atau gabungan dari beberapa antigen dari
galur multiple yang berasal dari organism
penyebab penyakit yang sama misalnya, Vaksin
OPV= oral polio vaccine terdiri dari gabungan
virus polio galur 1,2, dan 3

Berdasarkan penelitian dari Thailand


menyimpulkan bahwa pada vaksin
kombo memberikan imunogenitas yang
tinggi terhadap semua antigen, tanpa
mempengaruhi respon imun satu sama
lainnya.

Juga direkomendasikan oleh The Advisory


committee on Immunization Practices
(ACIP), the American Academy of
Pediatrics (AAP) dan the American
Academy of Family Physicians (AAFP) agar
lebih baik menggunakan vaksin kombo
yang telah dikemas oleh pabrik dari pada
memberikan 2 jenis vaksin monovalen
yang diberikan secara terpisah pada
bersamaan.

Mengurangi jumlah suntikan


Mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan
(sehingga sangat menguntungkan untuk ibu yang
sibuk).
Lebih praktis dari pada vaksin terpisah, sehingga dapat
meningkatkan compliance dan cakupan imunisasi.
Mempermudah penambahan vaksin lain ke dalam
program imunisasi yang telah ada.
Mempersingkat waktu untuk mengejar imunisasi yang
terlambat.
Mengurangi kebutuhan alat suntik dan tempat
penyimpanan vaksin.
Mengurangi biaya pengobatan.

IMUNISASI
ANJURAN

HIB
Cegah radang selaput otak yang
disebabkan oleh Haemofilus influenzae

MMR (mumps-measles-rubella)
Cegah
gondongan,
campak jerman

campak

dan

o
o

TIFOID
Cegah demam tifoid yang ditularkan
melalui makanan tercemar, infeksi
usus
HEPATITIS A
Cegah radang hati karena virus
VARICELLA
Cegah cacar air, herpes, cacar ular

Semua orang, terutama bayi dan anak


serta orang yang kontak dengan
penderita

DAPAT
lebih baik terlambat daripada tidak
sama sekali .

Sebaiknya YA
Tetapi penyakit ringan seperti batuk,
pilek, sedikit mencret dan gizi agak
kurang bukan merupakan penghalang.

Sebaiknya diulang supaya


anak lebih kebal.

Dari abu Hurairah ra. Berkata:


Rasulullah bersabda : orang mukmin
yang kuat lebih baik dan lebih
disenangi oleh Allah daripada orang
mukmin yang lemah. Pada masingmasing terdapat kebaikan.
Berupayalah untuk mewujudkan hal
yang bermanfaat. Mintalah tolong
kepada Allah dan jangan menjadi
lemah.(H.R. Muslim)

Imunisasi dalam sudut pandang islam


pada dasarnya dibolehkan, untuk
mencegah terjadinya penyakit.

Perlu diketahui, bahwa KIPI pada


umumnya hanya berupa gejala ringan
dan tidak berbahaya. Gejala yang
timbul bersifat wajar, seperti
kemerahan di sekitar bekas
suntikan,sedikit bengkak,agak nyeri
dan demam yang hanya terjadi 1-3 hari
saja.

kompres air hangat untuk bengkak


ataupun pemberiaan obat turun panas
yang sesuai sangat jarang terjadi.

Sehat Investasi
perlu Solusi
Imunisasi
salah satunya

Você também pode gostar