Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Struma
Akmal Irsyadi Iswan
1110313021
Preseptor : dr. Ismeldi Syarief, SpB (K)
onk
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Alamat : Malalak Selatan
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Suku : Minang
Agama : Islam
Status Kawin : Menikah
Masuk Rumah Sakit : 9 Juni 2015
Anamnesis
Keluhan utama : Benjolan pada leher
depan kanan yang semakin
membesar sejak 5 bulan yang lalu
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis cooporative
Keadaan sakit : sakit sedang
Tanda Vital
Tekanan Darah : 200/115 mmHg
Nadi : 93 x / menit
Pernafasan: 20 x / menit
Suhu tubuh : 36,5 C
Status Gizi
Tinggi Badan : 143 cm
Berat Badan : 63 kg
Status gizi : IMT = 30,8 (Obesitas)
Status lokalis
Regio colli anterior dekstra:
Inspeksi : tampak benjolan diregio coli anterior
dekstra ukuran sebesar telur angsa, warna kulit
sama dengan sekitarnya, massa ikut bergerak
saat menelan.
Palpasi: didapati tumor dengan ukuran 12 cm x 7
cm x 2 cm, konsistensi keras, permukaan rata
tidak bernodul, batas tegas, soliter, terfiksir pada
jaringan dibawahnya, tidak ada nyeri tekan, masa
ikut bergerak saat menelan, pembesaran KGB
cervical (-)
Auskultasi : Bruit (-)
Gambar
Pemeriksaan Penunjang
Sederhana
Indeks Wayne
Subjektif
Nilai
Objektif
Ada/Tidak
+1
Tiroid teraba
Ada (+3)
Palpitasi
+2
Bruit tiroid
Tidak (-2)
Cepat Lelah
+2
Eksoftalmus
Tidak (0)
Suka Panas
Lid Retraksi
Tidak (0)
Suka Dingin
+5
Hiperkinesis
Tidak (-2)
Keringat Banyak
+3
Tremor Jari
Tidak (-2)
Gugup
Tangan panas
Tidak (-2)
Tangan basah
Tidak (-1)
Fibrilasi Atrium
Tidak (0)
BB Naik
Nadi <80x/i
BB Turun
Skor = 10 (Eutiroid)
Ada (+3)
Diagnosa Kerja
Struma Non Toksik Suspek Ganas
DD/ Goiter Endemik
Kadar
Rujukan
12.2 g/dL
P 13-16 g/dL
W 12-14 g/dL
Hematokrit
38.2 %
P 40-48 %
W 37 43 %
Leukosit
7900 /mm3
5000-10000/mm3
Trombosit
329000/mm3
150000-400000/mm3
LED
Hormon tiroid
Kadar
Rujukan
T3
1,55 nmol/L
Free T4
10,12 pmol/L
10,6-19,4 pmol/L
TSH
0,92 mIU/ml
Kadar
Rujukan
Ureum
16,9 mg/dL
20-40 mg/dL
Kreatinin
0,8 mg/dL
0,5-1,5 mg/dL
171 mg/dL
140-200 mg/dL
SGOT
19 u/L
0-26 u/L
SGPT
9 u/L
7-32 u/L
430
2 30
Diagnosis
Goiter non toksik suspek karsinoma
folikuler tiroid
DD/ Goiter non toksik suspek struma
adenomatosa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi
Defenisi
Struma Struma disebut juga goiter
adalah suatu pembengkakan pada
leher oleh karena pembesaran
kelenjar tiroid
Klasifikasi
Fungsinya Toksik dan Non toksik
American Society for Study of Goiter
Struma Non Toxic Diffusa
Struma Non Toxic Nodusa
Stuma Toxic Diffusa
Struma Toxic Nodusa
Struma Toksik
Penyakit autoimun seperti graves disease
Tumor pada hipofise, sehingga terjadi
pelepasan TSH yang berlebihan
Tumor yang menghasilkan hCG berlebihan
Episode hipertiroid sepintas dari penyakit
inflamsi tiroid
Pemberian hormon tiroid yang berlebihan
Asupan iodin yang berlebihan
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Penderita datang dengan keluhan adanya
benjolan pada leher depan bagian depan
Usia dan jenis kelamin: nodul tiroid timbul pd usia
< 20 tahun atau > 50 tahun dan jenis kelamin
laki-laki resiko malignancy tinggi (20-70%)
Riwayat terapi radiasi daerah leher & kepala pada
masa anak-anak (Timoma) risiko malignancy
Kecepatan tumbuh tumor. Nodul jinak
membesar lama (tahunan), nodul ganas
membesar dengan cepat (minggu/bulan)
Pemeriksaan Fisik
Melihat tanda tanda tirotoksikosis
Nadi, mata eksoftalmus, tremor
halus, tangan hangat dan basah
Pemeriksaan Penunjang
Indeks wayne
Indeks new castle
Scintigrafi
memanfaatkan metabolisme iodium
pada tiroid
menggambarkan aktifitas kelenjar tiroid
NaI peroral dan setelah 24 jam secara
fotografik ditentukan konsentrasi yodium
radioaktif
Nodul dingin
Nodul panas
Nodul hangat
Tatalaksana
Tergantung etiologi
Defisiensi Iodium Iodium peroral, dapat
menurunkan ukuran struma, operasi
Tiroiditis Hasimoto Keadaan hipotiroid,
pemberian hormon tiroid pengganti
Eutiroid, struma tdk hilang operasi
Hipertiroid penyebab membatasi
produksi hormon tiroid. Obat anti tiroid
(PTU), Radioablasi, Operasi
Radio ablasi
radioaktif memberikan radiasi dengan
dosis yang tinggi pada kelenjar tiroid
sehingga menghasilkan ablasi jaringan
Iodium radioaktif tersebut berkumpul
dalam kelenjar tiroid sehingga memperkecil
penyinaran terhadap jaringan tubuh lainnya
Iodium radioaktif diberikan dalam bentuk
kapsul atau cairan yang harus diminum di
rumah sakit pada kamar isolasi
Pembedahan
Modalitas utama Struma ganas, curiga ganas
Mengangkat tiroid ithmolobectomi, subtotal tiroidectomi, near total
tiroidectomi, total tiroidectomi
menghasilkan keadaan hipotiroidisme permanen
Indikasi pembedahan :
Neoplasma
Pasien yang tidak berespons terhadap obat antitiroid
Pada wanita hamil (trimester kedua) yang memerlukan obat
antitiroid dosis besar
Alergi terhadap obat antitiroid, pasien tidak dapat menerima
yodium radioaktif
Adenoma toksik atau struma multinodular toksik
Pada penyakit Graves yang berhubungan dengan satu atau lebih nodul
Struma Multinodular