Você está na página 1de 23

Konfigurasi Sistem

Pengukuran
Senin, 7 Dzulqoidah 1434
16.09.2013

RANCANGAN SENSOR DAN AKTUATOR

Elemen of Measurement System

Elemen of Measurement
System

The key functional element of the instrument


model shown in Figure 1.1 is the sensor,which
has the function of converting the physical
variable input into a signal variable output.
Signal variables have the property that they can
be manipulated in a transmission system, such
as an electrical or mechanical circuit. Because of
this property, the signal variable can be
transmitted to an output or recording device that
can be remote from the sensor.
In electrical circuits, voltage is a common signal
variable. In mechanical systems, displacement or
force are commonly used as signal variables.
Other examples of signal variable are shown in
Table 1.1. The signal output from the sensor can
be displayed, recorded, or used as an input
signal to some secondary device or system

Konfigurasi Sistem Pengukuran

Elemen of Measurement
System

The transduceris a sensing device that converts a


physical input into an output, usually a voltage. The
signal processor performs filtering, amplification, or other
signal conditioning on the transducer output.
The term sensoris often used to refer to the transducer
or to the combination of transducer and signal processor.
Finally, the recorderis an instrument, a computer, a hardcopy device, or simply a display that maintains the
sensor data for online monitoring or subsequent
processing.

Elemen of Measurement System

Instrumentation and Control Systems (W. Bolton)

Elemen of Measurement System

Measurement and Instrumentation Principles, Alan S. Morris

Example Element of MS

The thermocouple is a transducer that converts temperature to


a small voltage;
The amplifier increases the magnitude of the voltage;
The A/D (analog-to-digital) converter is a device that changes
the analog signal to a coded digital signal;
And the leds (light emitting diodes) display the value of the
temperature.

Sensor
D Sharon, dkk (1982), sensor adalah suatu
peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi
gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal
dari perubahan suatu energi seperti energi
listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi,
energi mekanik
Contoh; Camera sebagai sensor penglihatan,
telinga sebagai sensor pendengaran, kulit
sebagai sensor peraba, LDR (light dependent
resistance) sebagai sensor cahaya, dan
lainnya.

Sensor
Sensor merupakan transducer yang digunakan
untuk mendeteksi kondisi suatu proses. Yang
dimaksud transducer yaitu perangkat keras untuk
mengubah informasi suatu bentuk energi ke
informasi bentuk energi yang lain secara
proporsional.
Contoh sensor untuk mengukur level BBM dalam
tangki mobil, besaran level/ posisi di konversikan ke
sinyal transducer yang ada pada dashboard mobil
menjadi besaran tahanan kemudian diubah ke
besaran listrik untuk ditampilkan

Sensor
William D.C, (1993), transduser adalah sebuah alat
yang bila digerakan oleh suatu energi di dalam
sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi
tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk
yang berlainan ke sistem transmisi berikutnya.
Transmisi energi ini bisa berupa listrik, mekanik,
kimia, optic (radiasi) atau thermal (panas).
Contoh; generator adalah transduser yang merubah
energi mekanik menjadi energi listrik, motor adalah
transduser yang merubah energi listrik menjadi energi
mekanik, dan sebagainya.

12

Jenis jenis Transduser/Sensor

Strain gauge
Tranduser yang pada
prinsip dasarnya
merubah masukan
yang berupa sinyal
gerak atau langkah
menjadi tahanan listrik.
Besarnya tahanan atau
hambatan listrik suatu
resistor besarnya

.L
R
A

LVDT
Linier Variabel Differential Transformer
LVDT linear position
sensors are readily
available that can
measure movements as
small as a few millionths
of an inch up to several
inches, but some are
capable of measuring
positions up to 20
inches

Cara kerja rangkaian LVDT


Saat posisi inti di tengah, maka
tegangan sekunder pada lilitan
dengan resistor R1 dan R2,
(dengan harga R1 sama dengan
R2) maka besarnya arus pada I1
sama dengan I2, sehingga
tegangan drop pada R1 sama
dengan tegangan drop R2.
Jika inti berada di atas (pada
posisi r1) maka tegangan drop
pada r1 lebih besar dari pada r2,
demikian juga sebaliknya jika
posisi inti di bawah maka
tegangan drop pada r2 akan lebih
besar.
16

Tranduser elastis
Tranduser yang memanfaatkan
sifat bahan elastis, yaitu
apabila benda diberi gaya atau
tekanan maka benda akan
mengalami perubahan bentuk.
Besarnya perubahan bentuk
berbanding lurus dengan gaya
yang bekerja dan apabila
gaya/tekanan tersebut
dihilangkan maka bentuk dan
ukuran akan kembali seperti
semula.

Signal processor
This element takes the output from the sensor and
converts it in to a form which is suitable for display
or on ward transmission in some control system
The term signal conditioner is used for an element
which converts the output of a Sensor in to a
suitable form for further processing.

Pengkondisi sinyal
Sinyal yang dihasilkan oleh tranduser
masih lemah, untuk itu sinyal tersebut
harus diolah oleh pengkondisi sinyal agar
mudah dilihat perbedaannya oleh peraga.
Prinsip kerja dari pengkondisi sinyal adalah
: prinsip kinematis, optis, elektris,
pnenumatis/hidrolis maupun gabungan dari
beberapa perbedaan sinyal yang diukur

Pengkondisi sinyal mekanis


Sistem roda gigi dengan perbandingan jumlah roda
gigi tertentu. jenis ini digunakan sebagai pengkondisi
sinyal, apabila masukan berupa gerakan melingkar
dan keluaran juga gerakan melingkar.
Besarnya angka penguatan (gain) tergantung pada
perbandingan jumlah gigi dari roda yang saling
berpasangan.
Dengan mengkombinasikan pasangan roda gigi
dengan batang bergigi (rack) maka dimungkinkan
gerakan dari masukan atau keluaran adalah gerakan
linier.

POSITION SENSORS
Position sensors report the physical
position of an object with respect to a
reference point.
The information can be an angle, as in
how many degrees a radar dish has
turned, or linear, as in how many inches a
robot arm has extended

POSITION SENSORS
A displacement sensor is here considered to be
one that can be used to

1. Measure a linear displacement, i.e. a change in linear position. This


might, for example, be the change in linear displacement of a sensor
as a result of a change in the thickness of sheet metal emerging from
rollers.
2. Measure an angular displacement, i.e. a change in angular position.
This might, for example, be the change in angular displacement of a
drive shaft.
3. Detect motion, e.g. this might be as part of an alarm or automatic light
system, whereby an alarm is sounded or a light switched on when
there is some movement of an object within the *view' of the sensor.
4. Detect the presence of some object, i.e. a proximity sensor. This might
be in an automatic machining system where a tool is activated when
the presence of a work piece is sensed as being in position.

Potensiometer
Potensiometer yang
digunakan adalah
potensiometer jenis linier.
Potensiometer ini terdiri
dari silider yang dapat
bergerak atau bergeser
diatas elemen tahanan,
sehingga keluaran dari
sensor ini berupa
perubahan tahanan yang
sebanding dengan
perubahan posisi
gerakan slider

Gambar Potensiometer linier

Você também pode gostar