Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANGGOTA KELOMPOK:
RURYASNI RATAKARTA W (F100130065)
EMIRDA TRI
(F100130149)
NADYA SYFA
(F100130160)
Apa ituTes
Bayley?
Apa ituTes
Bayley?
Skala
mental
Skala
motorik
Profil
perilaku
bayi
Teori Tes
1.Teori
analisa
faktor
2.Teori dua
faktor
3.Teori faktor
majemuk
4.Model
struktur intelek
5.Teori hirarkis
1.Teori
analisa
faktor
Guilford dengan analisis faktornya menemukan
ada lima ciri yang menjadi sifat kemampuan
berpikir: pertama, kelancaran (fluency) adalah
kemampuan untuk memproduksi banyak gagasan.
Kedua, keluwesan (flexibility) adalah kemampuan
untuk mengajukan bermacam-macam pendekatan
dan/atau jalan pemecahan terhadap masalah.
Ketiga, keaslian (originality) adalah kemampuan
untuk melahirkan gagasan-gagasan asli sebagai
hasil pemikiran sendiri dan tidak klise. Keempat,
penguraian (elaboration) adalah kemampuan
untuk menguraikan sesuatu secara terperinci.
Kelima, perumusan kembali (redefinition) adalah
kemampuan untuk mengkaji atau menilik kembali
2.Teori dua
faktor
Teori dua faktor ini dikembangkan oleh Spearman
(1904), menurut Spearman, inteligensi terdiri dari
dua faktor, yaitu faktor umum (general faktor,
disingkat faktor G) dan faktor khusus (special
faktor, disingkat faktor S). faktor G merupakan
kemampuan umum yang terdapat dalam setiap
macam aktivitas intelektual, sedangkan faktor S
merupakan kemampuan khusus yang memberikan
kekhasan pada aktivitas intelektual dalam situasi
tertentu.
3.Teori faktor
majemuk
Teori ini dikembangkan oleh Howard Gadner, dalam teorinya
ia mengemukakan sedikitnya ada delapan jenis inteligensi
yang dimiliki manusia secara alami, diantaranya :
1. Inteligensi bahasa (verbal or linguistic intelligence)
2. Inteligensi matematika-logika (mathematical-logical)
3. Inteligensi ruang (spatial intelligence)
4. Inteligensi musik (musical intelligence)
5. Inteligensi gerak-tubuh (bodily-kinesthetic intelligence)
6. Inteligensi intrapersonal
7. Inteligensi interpersonal
8. Inteligensi naturalistik
4.Model
struktur intelek
Salah satu teori faktor yang cukup komplek dan terkenal adalah
teori struktur intelektual yang dikembangkan oleh Guilford
(1967,1985). Menurut teori SOI (Structure of intellect) ini,
inteligensi didefinisikan sebagai suatu kumpulan yang
sistematik mengenai kemampuan-kemampuan atau fungsifungsi intelektual untuk memproses informasi yang beraneka
macam di dalam berbagai bentuk. Definisi inteligensi ini
mengandung implikasi, bahwa masing-masing kemampuan
dasar diidentifikasi melalui konjungsi tiga variable atau facets.
Tiap tiap kemampuan memiliki jenis keunikan tersendiri di
dalam aktivitas mental atau pikiran (operation), isi informasi
(content), dan hasil informasi ( product).
5.Teori hirarkis