PENATALAKSANAAN PASIEN POST POLIO PARALYSIS

TUNGKAI KANAN MENGGUNAKAN KNEE ANKLE

FOOT ORTHOSIS (KAFO) DENGAN ANTERIOR
SHEEL DAN DROP LOCK KNEE JOINT
Oleh :
Anita Qurrotul Aini
P 27227013 013
Poltekkes Kemenkes Surakarta
2013/2016

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada tahun 2006, tercatat 302 kasus polio di Indonesia. Jumlah ini merupakan
18,5% dari total jumlah penderita polio di dunia. (Depkes RI, 2009).

Tujuan Penulisan

Epidemiologi

Manfaat Penulisan

Penulis

Pasien
Poliomyelitis
Masyarakat

Penanganan

Rancang bangun

Institusi

Pemerintah

Deskripsi Deformitas Pasien

A. Polio

B. Paralysis

Polio Virus

makanan & air terkontaminasi

usus pembuluh darah &
saluran limfatik feses penularan

Hilangnya fungsi otot untuk satu /

lebih otot. Dpt disertai kehilangan
sensori didaerah yg terkena jika
terjadi kerusakan sensorik serta
motorik

OPV &
Vaksin polio
inaktivasi

Gejala : Weakness,
penurunan tonus otot,

C. Post Polio Paralysis

Kelumpuhan yang ditimbulkan

akibat penyakit polio
paralysis.

KAFO

Flaccid drop foot

Knee Flexion Contracture
Hyperekxtension knee
and/or valgus
Pes cavus
LLD
Scoliosis
Trendelenberg
Hyperlordosis
Atropy

Konsep Anatomi
Os femur + Os tibia
Knee Joint
Hinge joint

Ankle Joint

Talus + distal end of

tibia & fibula

Fleksi : Hamstring
Ekstensi : Quadriceps
Endorotasi : Semitendinosus,
semimembranosus, gracilis, popliteus
Eksorotasi : Biceps femoris, Tensor fascia
latae, Sartorius

Dorsi fleksi : Tibialis anterior

Plantar fleksi : Gastroc. &
soleus
Inversi : Tibialis posterior
Eversi : Peroneus longus &
brevis

Deskripsi Ortotik Prostetik

Upper limb Orthosis

Spinal Orthosis

Shoulder orthosis
SEWHO
Elbow orthosis
EWHO
Wrist orthosis
WHO
Finger Orthosis

Cervical orthosis
CTLSO
TLSO
LSO
SIO

Lower limb Orthosis

Hip orthosis
HKAFO
Knee orthosis
KAFO
AFO
FO

Orthosis sesuai dengan deformitas pasien

KAFO

Material

Conventional
Hybrid
Custom plastic

Desain/variasi

Ischial weight
bearing
Anterior shell
Posterior shell

Penumpuan

Full
Partial
Non

Kafo komponen

Knee Joint

Ankle Joint

Rigid

Fleksibel

Jointed

Conventional

Biomekanik Ortotik Prostetik

1. Normal Gait

Stance Phase 60%

Swing Phase 40%

2. Aplikasi biomekanik pada KAFO

Long lever
arm

3PP

Distribution
of forces

F1
F2
F3

Trendelenberg
gait

Lateral trunk
bending

3. Patological
gait
Circumduction

Hand thigh gait

Penatalaksanaan Program OP
Assesment

1.
.

Subjective assesment

Nama

: Tn. Sriyanto

Umur

: 56 th

TTL
Gender

: Karanganyar, 14-8-1959
: male

Alamat
: Ds. Tanon kidul 01/03 Gedongan,
Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah
Lingkungan

: datar

Pekerjaan

: Beternak kambing

Pathology

: Post Polio Paralysis (tungkai kiri)

Riwayat Peny. Sekarang : Riwayat Peny. Dahulu

th)

: poliomyelitis (sejak 1

 Objective

assessment

Flaccid pada tungkai kiri

Varus Test

Atrofi

Valgus Test

Good sensation

Anterior Drawer test :Negative

Kontraktur fleksi knee dan

hip 15

Posterior Drawer test :Negative

Trendelenberg

Drop foot

LLD 1cm

:Negative
:Negative

:Positive

ROM dan MMT

Sendi

Gerakan

Hip

Knee
Ankle

ROM normal

ROM pasien

Fleksi

120

40

Ekstensi

30

20

Adduksi

20-30

20

Abduksi

45-50

10

Fleksi

130

120

Ekstensi

0-10

30

10

45-50

45

Dorsifleksi
Plantarfleksi

Hip

Grade

Knee

Grade

Ankle

Grade

Fleksi

3-

Fleksi

Dorsifleksi

Ekstensi

Ekstensi

2-

Plantarfleksi

Adduksi

Abduksi

3-

Kesimpulan hasil assessment

Prescription

1.

Desain orthosis

2.

Material

3.

Knee joint

: drop lock

4.

Ankle joint

: rigid

5.

kompensasi

: wedges 1 cm

: kafo anterior shell

: moulded shell

Manufacturing details

- polypropylene 4mm
- side bar (duralumunium)
- compensation by EVA (ethylene vinyl acetate)

Measurement

Casting
Penandaan

2cm di bawah level

perineum (lateral)

Greater Trochantor

Patella tendon

Head of fibula

Bony prominent

Rectifikasi

Penambahan dan pengurangan

Menentukan mechanical knee axis

(anterior view : 2cm di atas mtp, lateral view : 60% anterior & 40 % posterior)

Fabrikasi
1. Moulding
2. Bending
3. Trimline
4. Pembuatan strap
5. Pembuatan wedges

Alignment
1. Bench alignment

2. Static alignment

3. Dynamic alignment

Fitting
1.

Memasangkan KAFO

2.

Cek semua trimline

3.

Cek tinggi KAFO

4.

Cek ketepatan knee axis

5.

Cek kompensasi LLD

6.

Cek fungsi drop lock

TERIMA KASIH