Você está na página 1de 53

ANATOMI OCULI

Dr. Dini Lestariani Enderson


Departemen Anatomi

Anatomi Oculi
Anatomi
Anatomi
Anatomi
Anatomi

kelopak mata (Palpebra)


sistem lakrimal
konjungtiva
bola mata

Anatomi Palpebra

Fungsi Palpebra
a. Melindungi bola mata
b. Mengeluarkan sekresi kelenjar nya yang
membentuk film air mata di depan kornea
c. Melindungi bola mata terhadap trauma,
trauma sinar dan pengeringan bola mata

Anatomi Palpebra

Palpebra terdiri dari :


a. Palpebra superior
b. Palpebra inferior
yang membatasi palpebra superior dengan
palpebra inferior adalah fissura palpebra
yang berakhir pada angulus oculi medialis

Anatomi Palpebra

Palpebra diperkuat oleh lempeng jaringan


ikat padat mirip sisik, terdiri dari serabutserabut kolagen:
1. tarsus superior
2. tarsus inferior
kedua tarsus dilekatkan ke tepi orbita oleh
ligamentum palpebra laterale & mediale

Anatomi Palpebra
Palpebra mengandung glandula tarsales
yaitu glandula meibomian sekret nya
mencegah air mata tumpah melalui pinggir
palpebra
Tarsus terdiri atas jaringan ikat yang
merupakan jaringan penyokong kelopak
dengan kelenjar meibom 40 buah dikelopak
atas dan 20 buah pada kelopak bawah

Anatomi Palpebra

Pada palpebra juga terdapat :


1. kelenjar sebacea
2. kelenjar moll/kelenjar keringat
3. kelenjar zeis

Anatomi Palpebra

Pembuluh darah yang memperdarahinya


adalah a. palpebra

Anatomi Palpebra

Persarafan sensorik palpebra :


a. Atas didapat dari ramus frontal n. V
b. Bawah cabang ke-2 n. V

Anatomi Palpebra

Otot-otot palpebra :
1. M. Orbicularis Oculi menutup n.
Facialis
2. M. Levator Palpebra superior membuka
n. III

Anatomi Sistem Lakrimal


Sistem lakrimal disebut juga dengan
apparatus lakrimal atau glandula lakrimal
Glandula lakrimalis terletak di atas angulus
palpebra lateralis
Oleh tendo M. Levator palpebra superior
dibagi menjadi pars orbitalis dan pars
palpebralis

Anatomi Sistem Lakrimalis

Sistem lakrimal terdiri atas dua bagian :


1. sistem sekresi/produksi
2. sistem ekskresi pungtum lakrimal
kanalikuli lakrimal
sakus lakrimal
ductus nasolakrimal
meatus inferior

Anatomi Konjungtiva

Konjungtiva merupakan membran yang


menutupi sklera dan kelopak bagian
belakang

Anatomi konjungtiva

Konjungtiva terdiri atas 3 bagian :


1. konjungtiva tarsal menutupi tarsal
2. konjungtiva bulbi menutupi sklera
3. konjungtiva forniks tempat peralihan

Anatomi bola mata


Bola mata berbentuk bulat dengan panjang
maksimal 24 mm
Bola mata dibungkus oleh 3 lapis jaringan :
1. sklera
2. uvea
3. retina

Anatomi bola mata

Sklera
merupakan jaringan ikat yang kenyal dan
memberikan bentuk pada mata
merupakan bagian terluar yang
melindungi bola mata
bagian terdepan sklera disebut kornea
yang bersifat transparan yang
memudahkan sinar masuk ke dalam bola
mata

Anatomi bola mata


Uvea
jaringan uvea merupakan jaringan
vaskular
Jaringan uvea terdiri atas :
1. iris
2. badan siliaris
3. koroid

Anatomi bola mata

Retina
retina terletak paling dalam yang
merupakan lapis membran neurosensoris
yang akan merubah sinar menjadi
rangsangan pada saraf optik dan di
teruskan ke otak

Anatomi Bola mata

Dibagi menjadi :
1. mata bagian depan
2. mata bagian belakang

Anatomi bola mata

Mata bagian depan terdiri :


1. cornea
2. camera Oculi Anterior
3. Iris
4. corpus siliaris
5. cristalin Lentis

Mata bagian belakang terdiri:


1. Fundus

cornea
Berasal dari bahasa latin cornum=seperti
tanduk
Cornea adalah selaput bening mata
tembus cahaya
Conea merupakan lapisan jaringan yang
menutup bola mata bagian depan
Cornea berbentuk cembung seperti kaca arloji
Pembiasan sinar terkuat dilakukan oleh
cornea 40 dioptri dari 50 dioptri pembiasan
sinar yang masuk ke kornea

cornea

Lapisan jaringan kornea terdiri dari :


1. epitel
2. membran bowman
3. stroma/substansia propria
4. membran descement
5. endotel

Cornea

Epitel
tebalnya 50 m
terdiri atas :
1. sel epitel tidak bertanduk
2. sel basal
3. sel poligonal
4. sel gepeng

Cornea

Membran Bowman
terletak dibawah membran basal epitel
kornea
lapisan ini tidak mempunyai daya
regenerasi

Cornea

Stroma
lamel : susunan kolagen yang sejajar
satu dengan yang lain nya

cornea

Dipersarafi oleh banyak saraf sensoris


terutama berasal dari saraf siliar longus,
saraf nasosiliar, saraf ke V saraf siliarlongus

Camera oculi anterior

Ruang ini mengandung hummor aquos yang


dihasilkan oleh pembuluh-pembuluh iris

iris
Iris membentuk ssemacam diafraghma
didepan lensa
Iris melekat pada corpus siliaris
Iris terdiri dari 2 lapisan :
1. stroma
2. retina pars iridica

Corpus siliaris
Corpus siliaris merupakan alat penggantung
lensa
Sistem otot nya mengatur derajat
kelengkungan lensa mengontrol
memfokuskan lensa penglihatan dekat
dan jauh

Cristalin Lentis

Cristalin lentis merupakan lensa yang


bikonveks dibentuk oleh sel-sel epitel yang
panjang serabut-serabut lensa lamella

Uvea

Lapisan vascular di dalam bola mata, terdiri


dari :
iris
badan siliar
koroid

Uvea

Perdarahan uvea :
1. anterior a. Siliaris posterior longus
2. posterior a. Siliaris posterior brevis

Uvea

Persarafan Uvea didapatkan dari ganglion


siliar, yang menerima 3 akar saraf di bagian
posterior yaitu :
1. saraf sensoris kornea, iris & badan
siliar
2. saraf simpatis dilatasi pupil (midriasis)
3. saraf parasimpatis mengecilkan pupil
(miosis)

Pupil
Pupil pada waktu tidur mengecil, akibat dari
:
1. berkurang nya rangsang simpatis
2. kurang rangsangan hambatan miosis
Diwaktu bangun korteks menghambat pusat
subkortek sehingga terjadi midriasis
Waktu tidur hambatan subkortek hilang
sehingga terjadi miosis

Pupil
Pupil mengecil mencegah aberasi
kromatis pada akomodasi
Pupil mengecil memperdalam fokus pada
kamera fhoto

Lensa Mata

Lensa terletak dibelakang iris zat tembus


cahaya berbentuk seperti cakram
menebal dan menipis pada saat terjadi nya
akomodasi

Badan Kaca
Merupakan suatu jaringan seperti kaca
bening yang terletak antara lensa dengan
retina
Fungsi mempertahankan bola mata agar
tetap bulat & mengisi ruang untuk
meneruskan sinar dari lensa ke retina

Retina
Merupakan bagian mata yang mengandung
reseptor yang menerima rangsangan
cahaya
Terdiri dari 2 lapisan :
1. stratum pigmentosum (bag. Luar)
2. stratum cerebralis (bag. Dalam)

Retina

Stratum cerebralis dibagi 3 lapis :


1. stratum neuroepithelium
2. stratum ganglionare retina
3. stratum ganglionare nervi optici

Retina
Stratum neuroephitelim mengandung 2
macam sel sensoris
:
1. sel batang sensitif terhadap cahaya
terang dan gelap (penglihatan hitam &
putih)
2. sel kerucut sensitif terhadap warna
(penglihatan pada cahaya terang

Retina
Stratum ganglionare retina terdapat sel sel
bipolar
Stratum ganglionare nervi optici merupakan
lapisan paling dalam, terdiri dari sel-sel
saraf multipolar

Retina

Dibagi atas 3 bagian


1. pars optica retina
2. pars ciliaris retina
3. pars iridica retina

Retina

Perdarahan retina a. Retina sentral


berasal dari a. oftalmica

Rongga orbita

Adalah rongga yang berisi bola mata dan


terdapat 7 tulang yang membentuk dinding
orbita, yaitu :
1. superior : os frontal
2. lateral : os frontal, os zigomatikum, ala
magna os sfenoid
3. inferior : os zigomatikum, os maksila, os
palatina
4. nasaal : os maksila, os lakrimalis, os
etmoid

Otot Penggerak Mata

Otot ini menggerak kan mata tergantung


letak dan sumbu penglihatan sewaktu otot
beraksi
Otot penggerak mata terdiri atas 6 otot :
1. m. Obliquus inferior
2. m. Obliquus superior
3. m. Rectus inferior
4. m. Rectus lateral
5. m. Rectus medius
6. m. Rectus superior

Otot penggerak mata

Pergerakan bola mata secara skematis


tersusun atas 3 sumbu:
1. vertikal rotasi kearah hidung (adduksi)
rotasi ke arah pelipis (abduksi)
2. horizontal ke arah atas (elevasi)
ke arah bawah (depresi)
3. sagital

Otot penggerak Mata


M. Obliquus Inferior berorigo pada fosa
lakrimalis Os lakrimal, berinsersio pada
sklera posterior
Dipersarafi n. Okulomotorius
Fungsi menggerak kan mata ke atas dan
abduksi

Otot Penggerak Mata


M. Obliquus Superior berorigo pada annlus
zinn, berinsersio pada skela bagian
temporal belakang bola mata
Dipersarafi n. Trochlearis
Fungsi mengerakan mata melihat ke arah
nasal, depresi & abduksi

Otot Penggerak Mata


M. Rectus inferior berorigo pada annulus
zinn
Dipersarafi n. Oculomotorius
Fungsi menggerakkan bola mata
kebawah, adduksi &rotasi eksterna

Otot Penggerak Mata


M. Rectus lateral mempunyai origo pada
annulus zinn
Dipersarafi n. Abducens
Fungsi abduksi

Otot Penggerak Mata


M. Rectus medialis berorigo pada annlus
zinn, berinsersio di belakang limbus
Dipersarafi n. Oculomotorius
Fungsi adduksi

Otot Penggerak Mata


M. Rectus superior berorigo pada annulus
zinn, berinsersio di belakang limbus
Dipersarafi n. Oculomotorius
Fungsi elevasi, adduksi, rotasi interna

Terima Kasih

Você também pode gostar

  • Endokrin Anatomi
    Endokrin Anatomi
    Documento35 páginas
    Endokrin Anatomi
    valiamnisa
    Ainda não há avaliações
  • Luka Bakar (Combustio)
    Luka Bakar (Combustio)
    Documento38 páginas
    Luka Bakar (Combustio)
    Anonymous GoYA1OWWl
    Ainda não há avaliações
  • Penyakit Jantung Hipertensi
    Penyakit Jantung Hipertensi
    Documento18 páginas
    Penyakit Jantung Hipertensi
    dimazerror
    Ainda não há avaliações
  • European Guideline For The Management of Pediculosis Pubis
    European Guideline For The Management of Pediculosis Pubis
    Documento11 páginas
    European Guideline For The Management of Pediculosis Pubis
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Bimbingan UKMPPD (UKDI) - Ginekologi
    Bimbingan UKMPPD (UKDI) - Ginekologi
    Documento120 páginas
    Bimbingan UKMPPD (UKDI) - Ginekologi
    Avicenna_MSC
    100% (7)
  • Gangguan Ansietas
    Gangguan Ansietas
    Documento17 páginas
    Gangguan Ansietas
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Faal Sistem Integument
    Faal Sistem Integument
    Documento22 páginas
    Faal Sistem Integument
    Diduun
    Ainda não há avaliações
  • Ikterus Obstruktif
    Ikterus Obstruktif
    Documento64 páginas
    Ikterus Obstruktif
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Demensia
    Demensia
    Documento20 páginas
    Demensia
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • IMPETIGO Jurnal Reading
    IMPETIGO Jurnal Reading
    Documento11 páginas
    IMPETIGO Jurnal Reading
    afifulichwan18
    100% (1)
  • Kusta
    Kusta
    Documento56 páginas
    Kusta
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Kankroid
    Kankroid
    Documento2 páginas
    Kankroid
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Hidrotubasi
    Hidrotubasi
    Documento21 páginas
    Hidrotubasi
    afifulichwan18
    100% (1)
  • Dermatitis Seboroik
    Dermatitis Seboroik
    Documento20 páginas
    Dermatitis Seboroik
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Appendisitis
     Appendisitis
    Documento16 páginas
    Appendisitis
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • OD POISONING
    OD POISONING
    Documento32 páginas
    OD POISONING
    Lucky Arie Sandi
    Ainda não há avaliações
  • Kelainan Kongenital & Trauma
    Kelainan Kongenital & Trauma
    Documento29 páginas
    Kelainan Kongenital & Trauma
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Refrat Otitis Media
    Refrat Otitis Media
    Documento58 páginas
    Refrat Otitis Media
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • OTITIS MEDIA DAN PENYAKIT THT
    OTITIS MEDIA DAN PENYAKIT THT
    Documento116 páginas
    OTITIS MEDIA DAN PENYAKIT THT
    BeNz Zodiazepin
    Ainda não há avaliações
  • Pemeriksaan THT KL
    Pemeriksaan THT KL
    Documento49 páginas
    Pemeriksaan THT KL
    BeNz Zodiazepin
    Ainda não há avaliações
  • CEDEKOTAK
    CEDEKOTAK
    Documento79 páginas
    CEDEKOTAK
    Ade Apenk
    Ainda não há avaliações
  • Infanticide
    Infanticide
    Documento28 páginas
    Infanticide
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Fisiologi Pendengaran Dan Keseimbangan
    Fisiologi Pendengaran Dan Keseimbangan
    Documento38 páginas
    Fisiologi Pendengaran Dan Keseimbangan
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento2 páginas
    Cover
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Acromion
    Acromion
    Documento1 página
    Acromion
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Documento2 páginas
    Kata Pengantar
    Wendo Bijaksono
    Ainda não há avaliações
  • Hemangioma
    Hemangioma
    Documento15 páginas
    Hemangioma
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Bab 3
    Bab 3
    Documento2 páginas
    Bab 3
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento2 páginas
    Bab I
    afifulichwan18
    Ainda não há avaliações