Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MO S
CMOS
Complementary metaloxidesemiconductor(CMOS)
atau semikonduktoroksidalogam komplementer, adalah
sebuah teknologi untuk membuat rangkaian terintegrasi.
Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol
mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya.
Gerbang CMOS
NOT CMOS
Gerbang NOT CMOS diimplementasikan dengan 2
transistor. Prinsip kerja rangkaian CMOS yang berfungsi
sebagai gerbang NOT.
NAND CMOS
Gerbang NAND CMOS diimplementasikan dengan 4 buah
transistor.
NOR CMOS
Gerbang NAND CMOS diimplementasikan dengan 4 buah
transistor.
AND CMOS
Gerbang AND CMOS diimplementasikan dengan 6 buah
transistor
OR CMOS
Gerbang OR CMOS diimplementasikan dengan 6 buah
transistor. Gerbang OR CMOS merupakan gabungan dari
gerbang NOR CMOS dan NOT CMOS.
BUFFER CMOS
Buffer sering digunakan pada rangkaian yang mempunyai load (beban)
kapasitif besar. Buffer CMOS dapat dibuat dengan kemampuan kapasitas
driving yang berbeda.
Hal itu bergantung dari ukuran transistor yang digunakan. Semakin besar
transistor yang digunakan maka kemampuan menangani arus akan lebih
banyak.
Umumnya digunakan untuk mengontrol LED (Light Emitting Diode). Buffer
pada CMOS ada 2 jenis, yaitu Buffer inverting dan Buffer non-inverting.
Perilaku buffer inverting seperti gerbang NOT, namun mampu memberikan
arus yang lebih besar sehingga dapat mensuplai lebih banyak gerbang di
keluarannya.
TRANSMISSION GATE
Transmission gate (TG) berfungsi seperti saklar,
menghubungkan input (x) ke output (f). Umumnya
Transmission gate digunakan untuk
mengimplementasikan gerbang XOR dan rangkaian
multiplekser.
BUFFER TRI-STATE
Gerbang buffer tri-state mempunyai satu input (x), satu
output (f), dan satu masukan kontrol (e). Saat e=1, buffer
melalukan nilai x ke f. Jika e=0, masukan buffer terputus
dari keluaran f.
Keluaran buffer f = x saat aktif dan f= Z saat tidak aktif. Buffer aktif saat e =1
dan tidak aktif saat e = 0.
Non-inverting, active low
Keluaran buffer f = x saat aktif dan f= Z saat tidak aktif. Buffer aktif saat e =0
dan tidak aktif saat e = 1.
Inverting, active high
Keluaran buffer f = (terinvers) saat aktif dan f = Z saat tidak aktif. Buffer aktif
saat e = 1 dan tidak aktif saat e = 0.
Inverting, active low
Keluaran buffer f = (terinvers) saat aktif dan f = Z saat tidak aktif. Buffer aktif
saat e = 0 dan tidak aktif saat e = 1.
XOR
Elemen dasar dari gerbang logika CMOS yang lain adalah
gerbang exclusive OR (XOR). Gerbang ini biasanya
digunakan untuk operasi aritmatika. Fungsi XOR
ditunjukkan dengan simbol .
XOR
Keluaran akan bernilai 1 jika dan hanya jika jumlah
masukkan bernilai 1 ganjil.
XNOR
Komplemen XOR adalah gerbang XNOR exclusive NOR.
Fungsi XNOR ditunjukkan dengan simbol .
Jenis HCMOS
HCT adalah High Speed CMOS dengan transistor-transistor tegangan logika. Alat ini
mirip dengan jenis HCMOS kecuali mereka akan beroperasi pada power supply
standar TTL dan tingkat input logika. Hal ini memungkinkan sebagai pengganti
CMOS pin-to-pin secara langsung yang kompatibel untuk mengurangi konsumsi daya
tanpa kehilangan kecepatan.
HCU adalah High Speed CMOS un-buffered. Jenis CMOS ini tidak mengandung
buffer dan sangat ideal untuk kristal dan osilator keramik lainnya yang membutuhkan
linearitas
VHCMOS, atau AHC, adalah Very High Speed CMOS atau Advanced High Speed
CMOS. Waktu propagasi delay adalah antara 3 ns dan 4 ns. kecepatannya mirip
dengan Bipolar Schottky transistor TTL.
AHCT adalah Advanced High Speed CMOS dengan input TTL. Waktu propagasi delay
antara 5 ns dan 6 ns.
CMOS
SET
Keuntunga -
Mempunyai karakteristik
Kerugian