Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DASAR HUKUM
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 43 Tahun 1999;
TAR BELAKANG
eraturan Bersama Menteri PAN & RB, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri
Keuangan
Nomor : 02/SPB/M.PAN-RB/8/2011
800-632 Tahun 201 1
141/PMK.01/201 1
Tanggal : 24 Agustus 201 1
asal 3 ayat (1) "Dalam masa penundaan dilakukan penghitungan umlah
kebutuhan Pegawai Negeri Sipil yang tepat berdasarkan nalisis jabatan
dan beban kerja."
Berdasarkan Pasal 17 ayat (2) UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 ditentukan bahwa pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan
dilaksanakan
berdasarkan
prinsip
profesionalisme sesuai dengan kompetensi,
prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang
ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat
obyektif lainnya tanpa membedakan jenis
kelamin, suku, agama, ras, atau golongan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
DIPERTIMBANGKAN
Penghitungan Kebutuhan PNS
A
ANALISIS
JABATAN
NAMA JABATAN
INFORMASI
JABATAN
IKHTISAR JABATAN
URAIAN TUGAS SYARAT
JABATAN, DLL.
PETA JABATAN
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
PEGAWAI
AANALISIS
BEBAN KERJA
HASIL ANJAB
PETA JABATAN
URAIAN JABATAN
SYARAT JABATAN
PERENCANAAN
KARIER
PENGANGKATAN
DALAM
JABATAN
P
E
NI
REMUNERA
L
SI AI
A DI
N K
KI L
Standar kualifikasi
Kriteria seleksi
Pola karier
Standar kompetensi
kerja/jabatan
Penilaian kompetensi
Standar kinerja
Kriteria kinerja
Evaluasi jabatan
(Bobot&peringka
t jabatan)
Pengalaman Kerja
Pengetahuan
Keterampilan
Bakat Kerja
Temperamen Kerja
Minat Kerja
Upaya Fisik
Kondisi Fisik
PETA JABATAN
Beban Kerja
Kekuatan Pegawai
Pegawai
iv/d = - lll/d = 4
IV/c = 1 lll/c = 6
IV/b = 1 lll/b = 2
IV/a = 1
Ill/a = 5
ll/d = ll/b = 1
ll/a = -
l/a = -
ll/c = 2
Rekapitulasi
Kekuatan
Beban Kerja
Renja dan Lakip Unit Organisasi
Direktur Perencanaan Kepegawaian dan
Kasubdit.
Perencanaan
Kasie Peny.
Formasi Pegawai A
Susiiowati, SH.
Ill/d-Sl
Kasie Perenc.
Kasie Perenc.
Pengemb.
Pengemb.
Formasi
Pegawai A
Pegawai B
JABATAN
Operator
-S2
lll/c - S2
JABATAN
Kasie Peiayanan
Operator
Perenc.
lll/c-SI
JML
1
Komputer
Pegawai C
Janri Ha pes an, S.Si, M.Si
Formasi
Peny.
Kesejahteraan Pegawai
Hariyani, S.Sos
III/
C
JML
Kasie
Pegawai
Marleny Manatar, SE, M.Si
Pegawai B
Formasi
r Fungsional l
ah
IV/b -SI
Perenc.
Perencanaan
Kompensasi Pegawai
Drs. Sukamto
IV/a-Sl
Nomenklatu
dengan Jum
Kasubdit.
Pengembangan Pegawai
Badi Muiyono, S.Sos
IV/b - S2
Penyusun
TriprijoSudairmanto, SH. MM
Pengolah Data
JABATAN
IV/c-52
Es.
Formasi
Ida Ayu Rai Sri Dewi, SH. M.Si
JML
1
lll/c-SI
Komputer
Formasi Pegawai C
Direktorat
KELOMPOK JFT
Analis Kepegawaian
JABATAN
Adi Suharto
Pengolah Data
Formasi
lll/b -SLTA
Penyusun
Formasi
JML
1
JABATAN
JML
Muniroh, S.Sos
Sekretaris
1
Caraka
Pengad. Data
lll/c-SI
JML
2
1
1
METODE
ANALISIS BEBAN KERJA
METODE DAFTAR PERTANYAAN
Menyusun daftar pertanyaan terbuka tentang uraian tugas dari masing-masing
pegawai/pemegang jabatan sesuai hasil analisis jabatan, namun masih dimungkinkan
untuk disesuaikan dengan tugas-tugas baru karena adanya perubahan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang disampaikan kepada unit/satuan kerja yang
menjadi sasaran.
METO DE WAWANCARA
Beban Kerja
2.
3.
4.
Waktu Luang
5.
6.
7.
BEBAN KERJA
Langkah pertama yang dilakukan dalam
analisis beban kerja adalah identifikasi
beban kerja dalam kurun waktu 1 tahun.
Identifikasi beban kerja dilakukan dengan
menggunakan beberapa pendekatan
terhadap tugas, yaitu:
1.
2. Pendekatan
Objek Kerja
3. Pendekatan
Proses Kerja
WAKTU LUANG
PROSEDUR PELAKSANAAN
INVENTARISASI
PEMANGKU JAB.
Nama Jabatan
Pangkat /
Golongan Ruang
Jumlah Pemangku
Jabatan
PENGUMPULAN &
ANALISIS DATA
PENYAJIAN HASIL
ANALISIS
ANALISIS TINGKAT
UNIT KERJA
Uraian/tahapan
tugas
Satuan beban
kerja Jumlah Beban
Kerja
Standar Waktu
Penyelesaian
Volume Kerja
Jabatan
Esensi Tugas
Nama Jabatan
Unit Kerja
* Unit Kerja
* Volume Kerja Unit
Volume Kerja
Jabatan
Kriteria
Beban Kerja
Jabatan
Interpretasi
terhadap Kriteria
Beban Kerja Jabatan
* Jumlah Pegawai
yang Ada
* Jumlah Pegawai
yang Dibutuhkan
* Tingkat Efisiensi
Unit
Perhitungan Formasi
2.
2.
Sangat Kurang
: 0 - 0,256 :
Kurang Efisien
0,257 - 0,512 :
Cukup Efisien
0,513 - 0,768 ,
Efisien :
769 - 1,024 ,
Sangat Efisien:
025 - 1,280
RUMUS PERHITUNGAN
. JmlBebanKerja
StdWaktuPenyelesaian
J -zc VolumeKerjaUnit
72000
TEU J--Jum lahPegawai Unit
FORMULIR - 1
FORMULIR 1 - INVENTARISASI PEMANGKU JABATAN
Unit Kerja :_
No.
(1)
Nama Jabatan
Jumlah
Pemangk
u
Jabatan
(2)
(3)
T O T AL:
FORMULIR - 2
FORMULIR 2 - PERHITUNGAN BEBAN KERJA
Nama Jabatan :
No.
(1)
Rincian/Butir Kegiatan
(2)
Satuan
Beban Kerja
(SBK)
(3)
Jumlah
Beban
Kerja
(JBK)
(4)
Standar Waktu
Penyelesaian
(SWP) dalam Menit
(5)
Volume/ Isi
Kerja
Jabatan
(VKJ)
(6)
0.000
Esensi
Tugas
(ET)
(7)
FORMULIR - 3
FORM ULIR 3 - HASIL ANALISIS BEBAN KERJA JABATAN
1. Nama Jabatan :
2.
Unit Kerja :
3.
4.
5.
b. Distribusi Pegawai
c. Pengembangan Pegawai
FORMULIR - 4
FORMULIR 4 - DAFTAR REKAPITULASI VOLUME KERJA JABATAN
Kerja
Unit
Jumlah Pegawai
No.
_(1
L
Nama Jabatan
_(2
1_
Volume/ Isi
Kerja
Jabatan
(VKJ)
J3
_
Kriteria
_
4]
_
TOTAL
Yang Ada
J51
_
Dibutuhkan
_r
n_
FORMULIR - 5
FORMULIR 5 - REKAPITULASI VOLUME KERJA UNIT
Nama Instansi
Jumlah Pegawai
No.
Unit Kerja
Volume/ Isi
Kerja Unit
(VKU)
Tingkat
Efisiensi Unit
(TEU)
Yang Ada
Dibutuhkan
Kategori
Efisiensi Unit
FORMULIR - 6
FORMULIR 6 - TABEL GAP ANALYSIS BEBAN KERJA DAN KOMPETENSI
UNIT KERJA :
No
Jabatan
Standar *)
Beban Kerja
Kompetensi
Existing
Beban Kerja**)
Kompetensi***)
Keterangan
Underload
Perencanaan
Pegawai
Distribusi Pegawai
Pengembangan
Pegawai