Penyelesaian bagi

pengguna narkoba
menurut agama buddha

Terdapat enam akibat buruk bagi

orang yang ketagihan minum
minuman yang memabukan,
yakni akan kehilangan harta
dengan cepat, bertambahnya
pertengkaran, mudah terkena
penyakit, kehilangan watak yang
baik, penampilan yang buruk dan
melemahkan kecerdasan
Digha Nikaya 31, Sigalovada Sutta

Sebagai generasi muda yang sadar

dan peduli terhadap masa depannya
sendiri, sudah sepantasnya untuk
memberikan
pengertian
dan
penyuluhan
yakni
dengan
pengendalian diri dari keinginan
keinginan untuk menikmati narkotika.

Hendaknya selalu mengamalkan

sila kelima dalam pancasila buddhis :
Sur meraya majja pamdatthn
veramani sikkhapadam samdiymi
Aku bertekad akan melatih diri
menghindari segala makanan dan
minuman maupun obat obatan
yang dapat menyebabkan lemahnya
kesadaran

Jalan untuk membebaskan diri dari

penderitaan untuk mencapai kebahagiaan
dan cara untuk menanggulangi
penyalahgunaan narkotika adalah dengan :
Dengan melatih diri melakukan perbuatan
baik (Sila)
Dengan melaksanakan samadhi
Dengan mengembangkan kebijaksanaan
(Panna)
Dengan mengembangkan 5 kebajikan
(Pancadhamma) dalam kehidupan sehari
hari
Dengan mengendalikan diri dalam pikiran,
perbuatan dan ucapan

Dalam agama Buddah setiap

tindakan akan menimbulkan akibat
akibat sesuai dengan tindakan yang
telah dilakukannya. Seseorang yang
tidak mengetahui akibat dari
tindakannya akan terjerumus dalam
penderitaan
Keinginan terhadap sesuatu yang
bersifat materi dan keinginan terhadap
kenikmatan hawa nafsu akan
membuat manusia menjadi egois dan
tidak akan pernah puas. Orang seperti
itu hanya memikirkan dirinya sendiri

Apabila orang bodoh melakukan

kejahatan, ia tak mengerti akibat dan
perbuatannya. Orang bodoh tersiksa
oleh perbuatannya sendiri, seperti
orang yang terbakar oleh api
(Dhp. 136)