Você está na página 1de 12

ASKARIASIS ( Infeksi Cacing

Gelang )

DISUSUN OLEH : INTAN SULISTIANI


121.0211.068

Definisi

Askariasis adalah Penyakit

infeksi yang disebabkan


oleh ascaris lumbricoides,
yang
merupakan
nematoda terbesar.

EPIDEMIOLO
GI
BANY
AK
DI
DAER
AH
TROP
IS

MENY
ERAN
G
ANAK
TU
ANAK
PRAS
EKOL
AH
(3-8
THN)

PRAV
ALEN
SI DI
INDO
NESIA
6090%

TANAH
LIAT,K
ELEMB
APANT
INGGI
DAN
SUHU
25-30
C NAIK
UNTU
K
PERKE
MBAN
GAN
TELUR

Morfologi Ascaris
lumbricoides
Cacing jantan lbh kecil

dari cacing betina


Umur cacing dewasa 1-2
thn
Lokasi cacing dewasa :
usus halus
Ukuran telur:
panjang60-70
mikrometer, lebar40-50
mikrometer
Jumlah telur/cacing
betina/hari : 200.000 telur
Hospes : manusia

Siklus Hidup

Siklus Hidup
Awalnya cacing betina akan mengeluarkan

telur di usus halus dan keluar bersama tinja


dan belum matang, pematangan di tanah
sekitar 20-24 hari, suhu optimum 30C
Apabila manusia tertelan telur infektif,
larva akan keluar di duodenum, menembus
dinding usus halus, ke venula mesenterika,
masuk ke sirkulasi porta, jantung kanan,
paru-paru melalui pembuluh darah kecil,
jaringan alveolar paru, migrasi ke saluran
pernapasan atas (bronkhiolus, bronkus,
trakea, epiglotis), tertelan turun ke
esofagus, menjadi dewasa di usus halus

Manifestasi klinis
Sebagian besar kasus tidak menunjukkan

gejala, tetapi karena tingginya angka


infeksi morbiditasnya perlu diperhatikan
Gejala yang terjadi dapat disebabkan oleh :
a. Migrasi larva
b. Cacing dewasa

Gejala ascariasis disebabkan oleh stadium

larva dan dewasa.


Stadium larva Sindroma Loeffler : batuk-

batuk, eosinofil dalam darah meningkat,


tampak bercak infiltrat pada Rontgen foto
thorax.
Stadium dewasa infeksi ringan bisa
menyebabkan gangguan abdomen. Infeksi
berat dapat menyebabkan anemia dan
malabsorpsi.
Bolus cacing dewasa dapat menyebabkan
ileus obstruksi.

Diagnosis
Diagnosis dapat ditegakkan dengan

menemukan telur dalam tinja atau larva


pada sputum.
Dapat juga dengan menemukan cacing

dewasa yang keluar bersama tinja, atau


melalui mulut atau hidung dikarenakan
muntah, dan ada pula yang keluar melalui
anus pada infeksi berat.

Pengobatan
Pirantel pamoat, dosis 10mg/kgBB/hari,

dosis tunggal, memberikan hasil yang


memuaskan
Mebendazol, dosis 100mg, 2x1 hari
diberikan selama 3 hari berturut-turut.
Hasil pengobatan baik, tetapi efek samping
berupa iritasi terhadap cacing, sehingga
cacing dapat teransang untuk bermigrasi
ke tempat lain
Oksantel-pirantel pamoat, dosis
10mg/kgBB, dosis tunggal memberikan
hasil yang baik
Albendazol, pada anak di atas 2 tahun

Pencegahan
Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk

tanaman.
Mencuci tangan dengan sabun sebelum
makan atau menyiapkan makanan
Bagi yang mengkonsumsi sayuran segar
(mentah) sebagai lalapan, hendaklah dicuci
bersih dan disiram lagi dengan air hangat
Minum obat cacing setiap 6 bulan sekali
Memakai jamban/WC

Você também pode gostar