PANDANGAN AGAMA KRISTEN

TENTANG EUTHANASIA

KELOMPOK III
1. Petrus Canisius Resbal ( 151100300 )
2. Priska Pipit Surat Sesa ( 151100301 )
3. Rano Enos Rahanwatty ( 151100302 )
4. Risty Tamara Tahanora ( 151100305 )
5. Serviana Carmelita
( 151100313 )
6. Trisno Ottu
( 151100309 )
7. Yuliana Tina
( 151100311 )

A. Pengertian Euthanasia
Euthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu
Eu, yang berarti Indah, Bagus, terhormat, atau
Gracefully, and with Dignity, dan Thanatos
yang berarti mati. Dalam bahasa Arab di
kenal dengan istilah Qatlu ar-rahma atau
Tasyir al-maut.
Euthanasia dapat diartikan sebagai mati
dengan baik. Adalah satu tanda kasih sayang
kepada orang yang menderita, yaitu dengan
mempercepat kematian yangtidak dapat
dielakan.

Euthanasia dibagi menjadi 2, yaitu:

Euthanasia aktif (volunter), yaitu tindakan secara

sengaja yang dilakukan oleh dokter tenaga
kesehatan untuk mempersingkat dan mengakihiri
hidup seorang pasien atas dasar permintaan pasien
itu sendiri. Dapat dilakukan dengan pemberian
suatu senyawa yang mematikan, baik oral, maupun
suntikan.
Euthanasia Pasif (involunter), yaitu tindakan
tindakan yang menyebabkan kematian dilakukan
bukan atas dasar persetujuan pasien dan seringkali
melanggar keinginan pasien. Euthanasia pasif ini
biasanya diminta oleh keluarga pasien sendiri.

Eutanasia ditinjau dari sudut cara pelaksanaannya :

Euthanasia agresif
Suatu tindakan secara sengaja yang
dilakukan oleh dokter atau tenaga
kesehatan lainnya untuk mempersingkat
atau mengakhirihidup seorang pasien.
Euthanasia Non agresif
seorang pasien menolak secara tegas dan
dengan sadar untuk menerima
perawatan medis.

Lanjutan...
Euthanasia pasif
tindakan euthanasia yang tidak
menggunakan alat-alat atau langkahlangkah aktif untuk mengakhiri
kehidupan seorang pasien.
Euthanasia pasif dilakukan dengan
memberhentikan pemberian bantuan
medis yang dapat
memperpanjanghidup pasien secara
sengaja.

PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK TERHADAP EUTHANASIA

Paus Yohanes Paulus II mengatakan, Euthanasia

dalam artinya yang sesungguhnya dimengerti
sebagai sebuah tindakan atau pengabaian yang
dilakukan dengan tujuan untuk menyebabkan
kematian.
Dan dalam persekutuan dengan para Uskup Gereja
Katolik, saya menegaskan bahwa euthanasia adalah
pelanggaran yang berat terhadap hukum Tuhan.

Lanjutan..
Euthanasia menyangkut mengakhiri hidup dengan
sengaja melalui suatu tindakan langsung, sperti suntik
mati, atau dengan pantang seperti membiarkan
kelaparan/kehausan. perlu dicatat bahwa Euthanasia
biasa dikenal sebagai Membunuh karena kasihan .
istilah ini paling tepat, sebab tindakan yag dilakukan
bertujuan untuk membunuh dengan sengaja, tak peduli
betapa baik tujuannya, misalnya: untuk mengakhiri
penderitaan. Para uskup gereja katolik, megkukuhkan
bahwa Euthanasia itu pelanggaran berat hukum Allah,
karena euthanasia berarti pembunuhan manusia yang
disengaja dan dari sudut moril tidak dapat diterima.
( Evangelium Vitae, No.65).

PERAN PERAWAT DALAM MEMENUHI SPIRITUALITAS PASIEN

Pemenuhan kebutuhan spiritual

diperlukan oleh pasien untuk
mencari arti dari peristiwa kehidupan
yang dihadapi termasukpenderitaan
karena sakit. Disini peran perawat
adalah memberikan
motivasi,memberi semangat,
menganjurkan pasien, untuk berdoa
dan mendoakan, mendampingi,
menerima keluhan serta menghibur.