Você está na página 1de 21

Analisa Elemen

Design Terhadap
Bangunan
CINDY
16406037

Elemen design :
Garis :
Garis vertikal : arah bangunan menjulang ke
atas
Garis kurva : pola spiral yang mengelilingi sisi
luar
bangunan.
Ruang : lantai nya berbentuk lingkaran
Massa : tabung
Tekstur : licin (permukaan kaca), solid (permukaan
dinding)
Warna :
Putih : pada bagian bawah dan spiral
Biru : pada bagian kaca yang menutupi badan
bangunan
Bidang :
Bagian bawah : bentuk trapesium (pada pola)
Bagian spiral : bentuk persegi panjang (pada
pola)
Bagian tengah : bentuk persegi panjang (pada
kaca)

Prinsip Design :
Keseimbangan :
Secara vertikal : simetris ( sisi kiri dan
kanan bangunan sama dari garis tengah
bangunan )
Secara horizontal : asimetris ( bagian atas
dan bawah tidak sama )
Ritme : pengulangan (pola pada bangunan dan
kaca )
Skala : skala gigantisme = ukuran bangunan
yang besar dan menjulang keatas
Proporsi : tidak proporsional = karena ukuran
badan lebih besar dan ukuran atap yang mini.
Point of interest : pola spiral yang mengelilingi
badan bangunan
Harmoni : menyatu secara keseluruhan
bangunan dan menampilkan konsep bangunan
terhadap lingkungan sekitarnya .

Elemen Design :
Ruang : trapesium
Bidang : trapesium dan segitiga(pada
pola kaca)
Garis :
Garis vertikal : arah badan
bangunan yang dibangun vertikal
keatas.
Garis horizontal : bagian bawah dan
atas bangunan yang dibangun
horizontal sehingga bertemu pada
satu:titik.
Massa
prisma trapesium
Garis diagonal : pola yang di
Tekstur : licin dan kilat
gunakan
padakeemasan
sisi luar bangunan.
Warna
: kuning

Prinsip Design :
Keseimbangan :
Secara vertikal : simetris ( sisi kiri
dan kanan bangunan sama dari
garis tengah bangunan secara
vertikal)
Secara horizontal : asimetris (sisi
atas dan bawah tidak sama)
Ritme : ulangan ( pola pada badan
bangunan dan bentuk kaca )
Skala : skala gigantisme ( bangunan
terlihat besar menjulang keatas)
Proporsi : tidak proporsional ( bagian
badan lebih tinggi daripada atap dan
bawah bangunan)
Point of interest : bentuk unik dari
bangunan .
Harmoni : terlihat menyatu secara
keseluruhan.

Elemen Design :
Ruang : persegi panjang
Garis:
Garis vertikal
Garis horizontal
Bidang:persegi panjang
Massa: balok
Tekstur: licin (kaca) dan solid (dinding
beton)
Warna: putih dan hitam

Prinsip design :
Keseimbangan:
Secara vertikal : simetris ( sisi
kiri dan kanan bangunan sama
dari garis tengah vertikal
bangunan )
Secara horizontal: asimetris
( sisi atas dan bawah tidak
sama dari garis tengah
horizontal bangunan )
Ritme: ulangan (pola jendela per
lantai)
Skala : skala manusia ( masih
dapat nampak atapnya)
Proporsi: tidak proporsional
( bagian badan lebih tinggi
daripada atap dan bawah bangunan
)
Point of interest: bentuk jendela
dan design bangunan yang
menampilkan interior bangunan

Elemen Design :
Ruang: persegi panjang
Garis:
Garis vertikal : arah bangunan
keatas dan pola garis kotakkotak pada sisi luar bangunan
Garis horizontal : arah bangunan
menyamping dan pola garis
kotak-kotak pada sisi luar
bangunan.
Bidang: persegi panjang
Massa: kumpulan balok
Tekstur : licin (penggunaan panel
dan kaca)
Warna : putih

Prinsip design :
Keseimbangan:
Secara vertikal : asimetris ( sisi
kiri dan kanan bangunan tidak
sama dari garis tengah vertikal
bangunan )
Secara horizontal : asimetris
( bagian atas dan bawah tidak
sama dari garis tengah
horizontal bangunan )
Ritme:
Ulangan ; pola kaca dan pola
kotak-kotak pada sisi luar
bangunan
Gradasi : pola jendela ( sisi kiri
lebih kecil dan sisi kanan lebih
besar)
Skala: skala manusia ( masih
terlihat ramah di mata manusia )
Proporsi: tidak proposinal (karena
sulit membedakan mana bagianbagian bangunan )

Elemen Design :
Ruang : persegi
Garis:
Garis vertikal ; arah bangunan
yang menjulang keatas dan pola
kaca yang disusun vertikal ke
atas
Garis horizontal : pola kaca yang
di susun horizontal ke samping
Bidang: persegi panjang( pada
kaca )
Massa: balok
Tekstur: kilat dan licin ( penggunaan
kaca )
Warna: biru bening

Prinsip design :
Keseimbangan:
Secara vertikal: asimetris ( sisi
kanan dan kiri bangunan tidak
sama dari garis tengah bangunan
)
Secara horizontal : asimetris (sisi
atasa dan bawah tidak sama dari
gari tengah horizontal bangunan )
Ritme: ulangan ( pola kaca)
Skala: gigantisme ( karena bangunan
menjulang keatas memberikan kesan
yang megah )
Proporsi:tidak proporsional ( bagian
bangunan sulit di bandingkan)
Point of interest: pola kaca yang
menutupi sisi luar bangunan seolaholah pekerjaan yang tidak selesai
Harmoni: terlihat menyatu secara
keseluruhan dan menampilkan
konsep yang ingin di berikan.

Elemen Design :
Ruang: lingkaran
Garis:
Garis kurva : bentuk luar
bangunan yang di bangun
melingkar
Garis vertikal : arah bangunan
yang di bangun vertikal ke atas
Bidang: lingkaran tidak beraturan
Massa: tabung yang tidak beraturan
Tekstur: solid dan licin
Warna: putih

Prinsip design :
Keseimbangan:
Secara vertikal : asimetris ( sisi
kiri dan kanan bangunan tidak
sama dari titik tengah vertikal
bangunan )
Secara horizontal : asimetris
( bagian atas dan bawah tidak
sama dari titik tengah horizontal
bangunan )
Ritme: Skala: gigantisme ( ukuran bangunan
yang menjulang keatas )
Proporsi: tidak proporsional ( karena
bagian badan lebih tinggi di banding
bagian bawah dan atap menyatu
dengan bentuk badan)
Point of interest:bentuk tidak
beraturan dari bangunan
Harmoni:tidak menyatu dengan
lingkungan sekitar.

Elemen Design :
Ruang: persegi panjang
Garis:
Garis horizontal : arah bangunan yang melebar kesamping yang
memberi kesan lebar.
Garis vertikal : pola jendela pada bangunan
Bidang: persegi panjang
Massa:balok
Tekstur: bergelombang kasar ( penggunaan batu bata pada luar
bangunan ) dan licin (pada kaca)
Warna: beige dan coklat tua

Prinsip design :
Keseimbangan:
Secara vertikal : asimetris ( sisi kiri dan kanan bangunan tidak sama
dari titik tengah vertikal bangunan )
Secara horizontal : asimetris ( bagian atas dan bawah tidak sama dari
titik tengah horizontal bangunan )
Ritme: gradasi ( pola jendela yang besar dan kecil)
Skala: skala manusia ( masih ramah dimata manusia)
Proporsi: tidak proporsional ( bagian badan yang terlalu menonjol )
Point of interest: design jendela dan penggunaan warna
Harmoni: terlihat menyatu secara keseluruhan

Elemen Design :
Ruang: persegi panjang
Garis:
Garis vertikal : arah bangunan
menjulang keatas
Garis kurva : bentuk atap
Garis diagonal : bentuk atap dan
badan bangunan
Garis horizontal : pola kaca pada
sisi luar bangunan
Bidang: persegi panjang
Massa:balok
Tekstur: solid (beton) ,licin(kaca dan
keramik)
Warna: biru tua kilat dan putih
marmer

Prinsip design :
Keseimbangan:
Secara vertikal : asimetris ( sisi
kiri dan kanan bangunan tidak
sama dari titik tengah vertikal
bangunan )
Secara horizontal : asimetris
( bagian atas dan bawah tidak
sama dari titik tengah horizontal
bangunan )
Ritme:ulangan (pola kaca pada sisi
luar bangunan dan pola pada bagian
tengah bangunan)
Skala: gigantisme ( bangunan yang
menjulang keatas memberi kesan
megah)
Proporsi: tidak proporsional
Point of interest
Harmoni

Elemen Design :
Ruang
Garis
Bidang
Massa
Tekstur
Warna

Prinsip design :
Keseimbangan
Ritme
Skala
Proporsi
Point of interest
Harmoni

Elemen Design :
Ruang
Garis
Bidang
Massa
Tekstur
Warna

Prinsip design :
Keseimbangan
Ritme
Skala
Proporsi
Point of interest
Harmoni

Você também pode gostar