Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
RHEUMATOID
RHEUMATOID
ARTHRITIS ??
STADIUM II
STADIUM III
STADIUM IV
Kekakuan sendi jari- jari tangan pada pagi hari (morning stiffnes)
Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang- kurangnya pada satu
sendi
Pembengkakan ( oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi cairan ) pada
salah satu sendi secara terus menerus sekurang- kurangnya dalam waktu 6
minggu
10
11
ETIOLOGI
Penyebab
dari RA
belum dapat
diketahui
secara pasti,
tetapi dapat
dibagi dalam
3 bagian,
yaitu :
1. Mekanisme
imunitas seperti
interaksi igG dari
imunoglobulin dengan
RF
2. Faktor
metabolik
3. Infeksi dengan
kecenderungan
virus
Lambat laun
membengkak,
panas merah
dan lemah.
Peradangan sendi
yang kronik
menyebabkan
erosi pada pinggir
tulang dan ini
dapat dilihat pada
penyinaran sinas
X.
TERAPI FARMAKOLOGI
KASUS
PENYELESAIAN
1. Analisa menggunakan SOAP
Subject
Identitas : Ny. Leni
Jenis kelamin : perempuan
Usia : 58th
BB : 65,3kg
Keluhan : nyeri di semua sendi, peradangan/bengkak pada
lutut kiri, dan kaku setiap pagi, tangan mengalami
perubahan ringan, bengkak di beberapa bagian sendi
proximal interpalangeal, nyeri di beberapa bagian sendi
metacarpopalangeal kiri, letih berlebihan pada siang hari.
Riwayat : hipertensi 10 tahun terakhir.
Assesment
1. Hct dan Hgb pasien indikator anemia. Hal ini
dapat terjadi pada pasien dengan penyakit RA,
karena terjadi kerusakan eritrosit akibat
peradangan yang menyebabkan Hct dan Hgb
pasien
2. Anti CCP pada pasien, hal ini menunjukkan
indikator RA sudah mencapai pada fase
lanjutan.
3. WBC pasien mengindikasikan adanya
inflamasi.
4. ESR pasien , ESR merupakan indikator
terjadinya infeksi akut atau kronis, TBC, RA,
kanker, infark miokard akut, penyakit tiroid,
Plan
1. Coditam tidak digunakan
2. HCT tetap digunakan, dengan dosis 25 mg diminum satu
kali sehari pada pagi hari secara per oral.
3. Norvask tetap digunakan, dosis yang digunakan sudah
tepat yaitu 10 mg diminum satu kali sehari pada malam hari.
4. Penambahan penggunaan MTX 7,5 mg per oral diminum
seminggu satu kali untuk terapi RA.
5. Penambahan penggunaan asam folat dengan dosis 1mg per
oral diminum satu kali sehari untuk menghindari defisiensi
asam folat karena pemakaian MTX.
6. Penambahan penggunaan NSAID topikal untuk mengatasi
nyeri yang dapat timbul sewaktu-waktu dan mengatasi
inflamasi pada nyeri sendi
7. Penambahan kortikosteroid prednison 5mg satu kali
sehari untuk mengurangi gejala dan peradangan pada sendi,
juga dapat memperlambat perkembangan penyakit RA.
KIE
Kompres panas dingin untuk meredakan nyeri sendi.
Istirahat sampai rasa nyeri berkurang. Jika nyeri
sudah mereda, gerakkan kembali sendi untuk
beraktivitas ringan agar tidak muncul rasa kaku.
Lakukan diet rendah garam.
Hindari konsumsi mlinjo, emping, kol, daun bayam,
dan daun ketela.
Usahakan sendi tetap hangat pada malam hari dan
waktu udara dingin, misal : gunakan baju/ kaos
lengan panjang, kaos kaki, dan selimut.
Lakukan pengecekan tekanan darah secara berkala.
Lakukan pemeriksaan fungsi hati setelah pemakaian
MTX selama 1-2 bulan untuk memonitor efek
samping dari metotreksat, karena MTX bersifat
Terima kasih