Você está na página 1de 31

Jurnal Veteriner Maret 2011

Vol. 12 No. 1: 40-49


ISSN : 1411 - 8327

Judul :
Tingkat Insidensi Malaria
di Wilayah Pemanasan
Kelambu Berinsektisida
Tahan Lama dan Wilayah
Kontrol
1.
Judul tidak terlalu panjang,
2. Cukup menarik tetapi menimbulkan
banyak persepsi (ambigu),
3. Kurang menggambarkan variabel yang
diteliti (Terikat), tetapi cukup
enggambarkan isi utama penelitian,
4. Tidak menggunakan singkatan,

Etih Sudarnika1, Mirnawati Sudarwanto1, Asep Saefuddin1,


Umi Cahyaningsih2, Upik Kesumawati Hadi3, Rita
Kusriastuti4, Jodi Vanden Eng5, Daowen Zhang6,
William A. Hawley7

Lab Epidemiologi, 22 Lab Protozoologi, 33 Lab Entomologi,


Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor
Jln. Agatis, Kampus IPB Dramaga Bogor 16680
Telepon 0251-86288111, Email : etih@ipb.ac.id
4
4 Direktorat Zoonosis, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta.
5
5 Centers for Disease Control and Prevention, Atlanta, Georgia;
6
6 Departement of Statistics, North Carolina State University.
7
7 United Nations Childrens Fund, Jakarta, Indonesia
1
1

Abstrak terdiri dari 1 paragraf


Di dalamnya terdapat IMD, tidak
ditemukan Result
Secara keseluruhan informatif,
terdapat singkatan umum, kurang
dari 250 kata (118kata)
Keyword dicantumkan

Tujuan Penelitian
Mengetahui
perbedaan
tingkat
insidensi
malaria
di
wilayah perlakuan pemanasan
dan wilayah kontrol.

Manfaat
Penelitian
Tidak dicantumkan

LLIN
Cegah Malaria pd
Balita

Penelitian
Sebelumnya
Mereduksi prevalensi
malaria & parasitemia pd
balita
(3 Penelitian)

1.
2.
3.
4.

Indonesia endemis
malaria

Salah satu

Mencegah penularan malaria


Memperlambat parasitemia
Mengurangi anemia akibat
malaria
Mengurangi mortalitas bayi
akibat malaria
(4 Penelitian)
Wilayah
Endemis Sedang
(AMI 29,3 per
1000 pendd th
2007)

LLIN
aktivitas
biologik
Pendapat 1
Perlu pemanasan setelah
pencucian

Bahan Polyethylene &


Insektisida
Permethrin
Pendapat 2
Tidak perlu pemanasan, LLIN
mengalami proses pemanasan
spontan dlm 15 hr

FKH IPB
UNICEF
CDC
DINKES Bangka

The Protective Efficacy of Olyset Nets in Bangka


District
(September 2007 Agustus 2008)

Studi ini sbg pendukung

Terdiri 5 paragraf
Didukung oleh pustaka yang relevan
Kurang dari satu halaman

Penetapan Wilayah perlakuan & kontrol


Prevalensi
Rendah
Betaling
Batu Rusa

Prevalensi
Sedang
Puding Besar
Riau Silip

Pemali
Bakam

Prevalensi
Tinggi
Belinyu
Gunung Muda
Sinar Baru
Sungai Liat
Kenanga

ACAK
Perlakuan
1.Sungai Liat
2.Sinar Baru
3.Bakam
4.Petaling
5.Puding Besar
6.Gunung Muda

3 bln sekali

Kontrol
1.Pemali
2.Belinyu
3.Riau Silip
4.Batu Rusa
5.Kenanga

Jenis penelitian :

Peneliti tidak mencantumkan jenis penelitian


Design penelitian :

Peneliti tidak mencantumkan jenis penelitian


Tempat :

Semua Puskesmas di Kabupaten Bangka (11


puskesmas)
Waktu :

Peneliti tidak mencantumkan waktu penelitian, tetapi


data kasus malaria yang diambil adalah Juni 2007
Juli 2008

Populasi :

Semua balita di Kabupaten Bangka


Sampel :

Sampel berdasar jumlah total populasi


Tidak disebutkan secara jelas jumlahnya
Rumus besar sampel tidak disebutkan

Tidak dijelaskan kriteria inklusi


dan eksklusi
Disebutkan cara penetapan
wilayah tetapi tidak disebutkan
cara pemilihan subjek
Tidak disebutkan persetujuan
subjek
Disebutkan program komputer

Variabel Bebas :

Wilayah pemanasan kelambu


berinsektisida tahan lama dan wilayah
kontrol
Variabel Terikat :

Tingkat insidensi malaria


Variabel Perancu :

Tidak disebutkan oleh peneliti

Analisis data :
Model regresi poisson (Tingkat
prevalensi Bulan pengamatan.
Data diinput dengan program
Statistical Analysis Software V9.2
Data peta dibuat menggunakan
program ArcGIS Version 9.3.1

Cakupan wilayah kerja


kecil, sehingga :
1.Kondisi relatif lebih
homogen
2.Hampir semua
tempat hotspot malaria
3.Masyarakat lbh cpt
mengakses puskesmas

Tidak semua kelompok


perlakuan melakukan
pemanasan
0
3
6
9
(+) 55%
36,9%
(rutin)

(+) 75,2%
59,4%
(rutin)

1
2

Tingkat penggunaan LLIN pd


balita yg relatif rendah
63,1% - 75,8% rendahnya dampak LLIN
terhadap tingkat insidensi malaria

Tidak disertakan tabel karakteristik subjek penelitian


Tidak dijelaskan jumlah subjek yang diteliti
Penulisan tabel dan gambar dilakukan dengan cara tepat.
Tabel dan gambar informatif dan memang diperlukan,

tetapi pada tabel 2 mengalami tumpang tindih sehingga


sulit untuk dimengerti.
Semua hasil dalam tabel tidak semua disebutkan dalam
naskah
Semua outcame yang penting disebutkan dalam hasil
Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai
Dalam hasil disertakan komentar dan pendapat

Dibahas keterbatasan penelitian, dan


kemungkinan dampaknya terhadap
hasil
Diskusi dihubungan dengan
pertanyaan penelitian
Dibahas hubungan hasil dengan
teori/penelitian terdahulu
Disertakan simpulan utama penelitian
Disebutkan hasil generalisasi hasil
penelitian
Disertakan saran penelitian

Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan


jurnal (Harvard) dan daftar pustaka yang dipakai
relevan dan update
Keseluruhan makalah ditulis dengan bahasa yang
baik dan benar, lancar, enak dibaca, informatif,
hemat kata dan efektif

Você também pode gostar