Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH :
1.
2.
3.
PENDAHULUAN
Menganalisis Arus Kas
Relevansi Kas
Kas merupakan aset yang paling likuid serta
menawarkan likuiditas dan fleksibilitas bagi
perusahaan. Kas merupakan awal sekaligus
akhir siklus operasi perusahaan. Aktivitas
operasi perusahaan melibatkan konversi kas
menjadi berbagai aset (seperti persediaan)
yang digunakan untuk menghasilkan piutang
dari penjualan kredit. Siklus operasi menjadi
lengkap saat kas kembali ke perusahaan
melalui proses penagihan yang
memungkinkan dimulainya siklus operasi
baru.
a.
b.
c.
Topik Khusus
Bagian ini menyajikan beberapa situasi khusus
yang umumnya terjadi sehubungan dengan
laporan arus kas dan surat hak beli saham (waran)
a. Investasi Metode Ekuitas
Dalam akuntansi metode ekuitas, investor
mencatat bagian atas laba perusahaan investasi
sebagai laba dan mencatat dividen sebagai
pengurang saldo investasi. Porsi laba yang tidak
dibagi merupakan laba non-kas yang harus
dieliminasi dari laporan arus kas sehingga yang
tersisa hanya porsi laba yang diterima tunai. Hal
ini dilakukan dengan mengurangkan bagian atas
laba perusahaan investasi dari laba bersih,
setelah dikurangi dividen yang diterima.
b.
c.
d.
2.
a.
b.
c.
3.
PT. ABC
Arus Kas dari Operasi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember
2015
Arus kas bersih dari operasi :
Kas diterima dari pelanggan
651.000
Kas dibayar untuk persediaan
(362.000)
Kas dibayar untuk beban operasi
(176.000)
Arus kas bersih dari operasi
113.000
KET: Konversi metode tidak langsung menjadi
metode langsung digambarkan pada tampilan
diatas.
b.
c.
d.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
5.
Lanjutan ....
Perusahaan yang gagal dapat meningkatkan arus
kas dengan mengurangi piutang dan persediaan.
Namun, hal ini umumnya disertai dengan penurunan
pelayanan kepada pelanggan yang kian menekan
laba. Faktor-faktor tersebut merupakan pertanda
krisis yang terjadi saat ini dan di masa depan serta
kekurangan kas, termasuk penurunan kredit
perdagangan. Perubahan modal kerja operasi juga
harus diintepretasikan dalam lingkungan ekonomi.
Kondisi inflasi menambah kesulitan keuangan dan
tantangan bagi perusahaan. Tantangan utama
meliputi penggantian aset tetap pada harga yang
lebih tinggi dari beban penyusutan, meningkatnya
investasi dalam piutang dan persedian, dsb.
6.
7.
2.
PERTANYAAN