Você está na página 1de 27

TIPE DATA DAN

PEMILIHAN ANALISIS
STATISTIK

Pendahuluan
Disain penelitian menentukan teknik
statistik ; bukan sebaliknya teknik statistik
menentukan disain penelitian
Statistika dipakai untuk melayani dan
sebagai alat dalam penelitian, bukan
untuk menguasainya

09/27/16

Data dan Penyajian Data


tugas peneliti adalah mendapatkan data
untuk mengisi variabel penelitian
data akan sangat bergantung dari definisi
operasional variabel penelitian

09/27/16

Ditinjau dari cara memperoleh data


Data primer : data yang diperoleh
langsung dari sumber data
data sekunder : data yang diperoleh dari
sumber tidak langsung

09/27/16

Ditinjau dari tingkat keterukuran


variabel penelitian
Data kualitatif : data yang tidak bisa
diukur dengan angka atau data yang tidak
bisa diangkakan
data kuantitatif : data yang bisa
diangkakan atau dikuantifikasikan

09/27/16

Berdasarkan tingkat pengukuran


variabel penelitian yang
dikuantifikasikan :

Data nominal
Data ordinal
Data interval (scale)
Data rasio

09/27/16

Data nominal
data yang ditetapkan berdasarkan proses
penggolongan atau kategorisasi.
Data nominal ini bersifat diskrit dan saling
terpisah (mutually exlusive) antara golongan
(kategori) yang satu dengan yang lain.
Contoh : data tentang jenis kelamin; data
tentang pendapat responden terhadap
kenaikan SPP (setuju / tidak setuju).
09/27/16

Data ordinal
data yang mempunyai urutan atau bisa
diurutkan berdasarkan jenjang atau atribut
tertentu.
Contoh : data tentang rangking siswa,
hasil lomba pidato bahasa Inggris bagi
siswa SLTP, dan sebagainya.
Data ordinal juga bersifat diskrit.

09/27/16

Data interval (scale)


data yang dapat dikelompokkan
berdasarkan ukuran (satuan/unit) yang
sama; dapat diurutkan berdasarkan
kelompok tersebut sebagaimana data
ordinal.
data interval umumnya bersifat kontinyu.
Contohnya : data tentang skor test siswa,
data tentang prestasi belajar, dan
sebagainya.
09/27/16

Data rasio
data yang dalam kuantifikasinya
mempunyai nilai nol (0) mutlak; artinya
kuantitas nol (0) dapat masuk sebagai
anggota data.
Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial, jarang
peneliti menggunakan data rasio.
Data rasio bersifat kontinyu.

09/27/16

10

konversi data
Dalam praktek pengolahan data,
dimungkinkan melakukan konversi dari
data yang mempunyai tingkat lebih tinggi
ke tingkat data yang lebih rendah.
Data rasio data interval data ordinal
data nominal
Konversi data diperlukan biasanya untuk
menyesuaikan dengan teknik analisis
statistik yang akan dipakai.
09/27/16

11

Analisis data
Analisis non-statistik
Analisis statistik

09/27/16

12

Analisis non-statistik
data kualitatif, yaitu data-data yang tidak bisa diangka-kan, analisis non-statistik lebih tepat
digunakan
Data kualitatif biasanya diolah atau dianalisis
berdasarkan isinya (subtansinya).
analisis non statistik ini sering juga disebut dengan
analisis isi (content analysis), yang mencakup
analisis deskriptif, kritis, komparatif, dan sintesis.
Penelitian yang menggunakan data kualitatif disebut
penelitian kualitatif.
09/27/16

13

Analisis statistik
untuk data kuantitatif, yaitu data yang
berupa angka atau bisa diangkakan,
analisis statistik lebih tepat digunakan
statistik deskriptif dan statistik
inferensial
Statistik deskriptif digunakan untuk
membantu memaparkan (menggambarkan)
keadaan yang sebenarnya (fakta) dari satu
sampel penelitian penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif tidak untuk menguji
suatu hipotesis.
09/27/16

14

Statistika inferensial
digunakan untuk mengolah data kuantitatif
dengan tujuan untuk menguji kebenaran
suatu teori baru yang diajukan peneliti
yang dikenal dengan hipotesis
penelitian inferensial
Dalam penelitian inferensial, teknik
analisis statistik yang digunakan mengacu
kepada suatu pengujian hipotesis
09/27/16

15

Langkah-langkah pokok dalam


pengujian hipotesis :

09/27/16

membuat asumsi kondisi apa yang


dapat diterima oleh peneliti
menentukan statistik uji
Memilih suatu tingkat Signifikansi
Menghitung harga statistik uji
Membuat keputusan uji (diterima /
ditolak)
16

Rambu-rambu Pemilihan Teknik


Analisis Statistika

Tipe penelitian (deskriptif, inferensial)


Jenis variabel (terikat, bebas)
Tingkat pengukuran variabel (nominal,
ordinal, interval)
Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )
Maksud statistik (kecenderungan
memusat, variabilitas, hubungan (korelasi,
asosiasi), pembandingan (komparasi),
interaksi, kecocokan, dan sebagainya).
09/27/16

17

A. Banyaknya variabel : 1 (satu)


No

pengukuran Maksud
Variabel
Statistik

Teknik Analis

Nominal

Tendensi
sentral

Mode (modus)

Dispersi

Frekuensi relatif

Frekuensi

Frekuensi realtif, prosesntase

Uji kecocokan Chi kuadrat

09/27/16

18

A. Banyaknya variabel : 1 (satu)


No
2

pengukuran Maksud
Variabel
Statistik
Ordinal

Teknik Analis

Tendensi
sentral

Median

Dispersi

Deviasi antar kuartil

Frekuensi

Frekuensi relatif,
prosentase

Uji kecocokan Kolmogorov,


Kolmogorov
Smirnov
09/27/16

19

A. Banyaknya variabel : 1 (satu)


No

pengukuran Maksud
Variabel
Statistik

Teknik Analis

Interval

Tendensi
sentral

Mean

Dispersi
Kesimetrikan
Keruncingan
Frekuensi

Deviasi standard
Kemiringan
Kurtosis
Frekuensi relatif,
prosentase

Uji kecocokan

Lilliefors (normalitas)

09/27/16

20

B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.


Variabel & tingkat Maksud statistik
No pengukuran variabel
1

VT = 1; interval
VB = 1; interval
VT(Variabel terikat)
VB (variabel bebas)

09/27/16

Hubungan
variabel :

Teknik
Analisis

antar

kekuatan
hubungan

Korelasi
sederhana

bentuk
hubungan

Regresi
sederhana

Prediksi

Regresi
sederhana

Sumbangan
prediktor

Analisis
kebersamaan
21

B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.


No Variabel & tingkat Maksud statistik
pengukuran variabel
2

VT = 1; interval
VB > 1; interval

09/27/16

Hubungan
variabel :

Teknik
Analisis

antar

kekuatan
hubungan

Korelasi
ganda, parsial

bentuk hubungan
Prediksi
Sumbangan
prediktor

Regresi ganda
Regresi ganda
Analisis
kebersamaan

22

B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.


No Variabel & tingkat Maksud statistik Teknik Analisis
pengukuran variabel
3

VT = 1; interval
VB = 1; nominal

Perbedaan
Var bebas

efek Analisis varian


satu jalan

Perbedaan
beberapa mean

09/27/16

Uji beda
mean

dua

23

B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.


No Variabel & tingkat Maksud statistik Teknik Analisis
pengukuran variabel
4

VT = 1; interval
VB > 1; nominal

09/27/16

Perbedaan efek Analisis varian


Var bebas
multi jalan
Kombinasi
(interkasi) VB

Analisis varian
multi jalan

Perbedaan
beberapa mean

Komparasi ganda
(Metode
Newman-Keuls
Duncan)

24

B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.


No

Variabel & tingkat Maksud statistik


pengukurannya

VT 1 ; interval
VB 1; ordinal

Teknik Analisis

Perbedaan
efek Analisis varian multi jalan.
variabel bebas
Prosedure : ubah data
(interaksi VB)
ordinal
menjadi
nominal
Perbedaan
Komparasi Ganda.
beberapa mean Prosedure : ubah data
ordinal
menjadi
nominal
Hubungan rank
(jenjang)

09/27/16

Korelasi rank Spearman;


korelasi rank Kendall.
Prosedur : ubah data
interval menjadi ordinal
25

B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.


No Variabel & tingkat Maksud
pengukurannya
statistik
6

VT 1; ordinal
VB 1; interval

Perbedaan
Analisis
varian
efek variabel Friedmann
bebas
Prosedure : ubah
data interval menjadi
nominal
Hubungan
rank
(jenjang)

09/27/16

Teknik Analisis

Korelasi rank.
Prosedure : ubah
data interval menjadi
ordinal
26

Penutup
Statistik hanyalah alat yang membantu peneliti
untuk memudahkan memahami dan memberikan
makna dari data penelitian yang diperoleh
tugas peneliti untuk memberikan interpretasi
terhadap data yang diperoleh dan membahasnya
lebih lanjut secara lebih mendalam dan
komprehensif berdasarkan teori-teori yang
mendukung serta fakta yang terjadi di lapangan.
pada ruang interpretasi hasil analisis data inilah
karya monumental seorang peneliti diperoleh

09/27/16

27

Você também pode gostar